Anda di halaman 1dari 45

UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.

2018

KEBIJAKAN DALAM
SELEKSI & PENGAMBILAN DARAH
PENDONOR

Ria Syafitri
PALANG MERAH INDONESIA
Unit Transfusi Darah Pusat

seleksi dan pengambilan darah 1

Pelaksanaan 2 Juli 2018 1


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PENDAHULUAN
• Pelayanan darah di Indonesia dilakukan oleh:
‒ 216 UTD PMI (1 UTD PMI Pusat dan 215 UTD PMI Propinsi,
Kab/Kota), Laporan tahun 2016  memenuhi kebutuhan darah di
Indonesia sekitar 90%
‒ 172 UTDRS/Dinkes
• Palang Merah Indonesia menerima penugasan pemerintah dalam
melaksanakan Pelayanan Darah di Indonesia berdasarkan:
‒ Peraturan Pemerintah No. 7/2011 tentang Pelayanan Darah
‒ Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 83/2014 tentang UTD, BDRS dan
Jejaring Pelayanan Darah
‒ Permenkes No. 72/2015 tentang Fraksionasi Plasma
‒ Permenkes No 91/2015 Standar Pelayanan Transfusi Darah Nasional
‒ Permenkes no 92/2015 tentang Petunjuk teknis pelaksanaan program
kerjasama anatara puskesmas UTD dan RS dalam pelayanan darah
untuk menurunkan angka kematian ibu
• PMI mengeluarkan peraturan terkait UTD dalam Peraturan Organisasi
untuk UTD pada tanggal 29 Januari 2016  sejalan dengan PP dan
Permenkes tentang pelayanan darah yaitu: PO tentang UTD PMI (SK PP
PMI No. 001/PO/PP PMI/1/2016)
2
seleksi dan pengambilan darah

Pelaksanaan 2 Juli 2018 2


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

KEBIJAKAN PEMERINTAH
PP No. 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah
• Pasal 8: Pengerahan dan Pelestarian Donor
– Pemerintah mengatur pengerahan dan pelestarian donor
– Pengerahan dan pelestarian donor dilakukan oleh pemerintah, PMI
dan UTD
• Pasal 9: Pengambilan Darah
– Pengambilan darah dilakukan di UTD oleh tenaga kesehatan
– Pengambilan darah didahului oleh pemeriksaan kesehatan dan
disetujui oleh pendonor
– Pendonor harus diberi informasi ttg risiko pengambilan darah serta
hasil pemeriksaan darahnya
– Jika hasil pemeriksaan reaktif, dianjurkan tidak mendonorkan darah
dan dilakukan pemeriksaan konfirmasi
– Ketentuan lebih lanjut dalam Permenkes
seleksi dan pengambilan darah 3

Pelaksanaan 2 Juli 2018 3


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

KEBIJAKAN PEMERINTAH
PP No. 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah
• Pasal 20-24, Bab IV Pelayanan Apheresis
–Pelayanan apheresis ditujukan untuk kebutuhan
penyediaan komponen darah (UTD) dan pengobatan
penyakit tertentu (Fasilitas kesehatan/RS)
–Dilakukan oleh Dokter dan petugas yang mempunyai
kompetensi
–Sesuai standar  sanksi/teguran

seleksi dan pengambilan darah 4

Pelaksanaan 2 Juli 2018 4


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

KEBIJAKAN PEMERINTAH
Permenkes No. 83/2014 tentang UTD, BDRS dan Jejaring
Pasal 28
1. Seleksi pendonor sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 huruf b bertujuan untuk mendapatkan
pendonor potensial risiko rendah terhadap Infeksi
Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) demi
menjamin kesehatan dan keselamatan pendonor,
resipien, dan petugas.
2. Seleksi pendonor sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan berdasarkan riwayat kesehatan
pendonor dan pemeriksaan kesehatan.
seleksi dan pengambilan darah 5

Pelaksanaan 2 Juli 2018 5


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pasal 29
1. Pengambilan darah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf c harus
memperhatikan keselamatan pendonor darah, terutama terkait jumlah
darah yang diambil dan jangka waktu pengambilan darah.
2. Pengambilan darah pendonor sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan pada pendonor yang telah lolos seleksi.
3. Pengambilan darah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
pada lokasi yang menetap (fixed site) atau berpindah- pindah (mobile
site).
4. Lokasi pengambilan darah yang menetap (fixed site) sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dapat dilaksanakan di gedung UTD atau
bangunan lainnya.
5. Lokasi pengambilan darah berpindah-pindah (mobile site) sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dapat dilaksanakan di dalam kendaraan (mobil
pendonor) atau tempat umum yang memenuhi persyaratan.
6. Pengambilan darah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
terdokumentasi dengan baik
seleksi dan pengambilan darah 6

Pelaksanaan 2 Juli 2018 6


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

KEBIJAKAN PMI
Draft Peraturan Organisasi Tentang Unit Transfusi Darah
• Pasal 38 (Kualitas Penyediaan Darah)
– Kualitas penyediaan darah di UTD PMI didasarkan pada Standar Kualitas Penyediaan Darah
yang ditetapkan oleh Pemerintah.
• Pasal 40 (Penghargaan)
– Donor darah sukarela dapat diberikan penghargaan.
BAB VI JEJARING PELAYANAN DARAH
• Pasal 42
– Jejaring pelayanan darah untuk menjamin jejaring persediaan darah yang aman berkualitas,
sistem informasi pendonor darah dan rujukan;
– Untuk menjamin ketersediaan darah yang aman dan berkualitas maka antar UTD PMI dapat
bekerjasama dengan membentuk jejaring peyediaan darah;
– Jejaring penyediaan darah dibentuk berjenjang dari tingkat nasional, provinsi dan
kabupaten/kota;
• BAB VII PELANGGARAN DAN SANKSI
• Pasal 44 (Pelanggaran)
– yang dikategorikan Pelanggaran yaitu :
• Memperjual belikan darah;
• Melakukan pelayanan penyediaan darah yang tidak memenuhi persyaratan;
seleksi dan pengambilan darah 7

Pelaksanaan 2 Juli 2018 7


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

KEBIJAKAN NASIONAL
Sesuai dengan aturan/dasar hukum mengenai Pelayanan
Darah yang ditetapkan oleh Pemerintah dan PMI:
1. Menekankan bahwa pelaksanaan penyelenggaraan
pelayanan darah harus sesuai dengan standar yang
ditetapkan agar produksinya berkualitas
2. Harus dilakukan oleh tenaga yang kompeten
3. Diproduksi dan dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan klinik (dokter pengguna komponen darah)
dengan memperhatikan parameter spesifikasinya
4. Dapat dikenakan sanksi bila melanggar

seleksi dan pengambilan darah 8

Pelaksanaan 2 Juli 2018 8


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

KEBIJAKAN INTERNASIONAL
WHO Aid Memoire :
• Darah merupakan aset penting manusia yang harus
dimanfaatkan secara maksimal
• Program yang berkelanjutan dari pendidikan, motivasi,
rekrutmen dan pelestarian donor darah sukarela
• Proses pengambilan darah yang aman, meliputi seleksi dan
pengunduran diri (deferral), kepedulian terhadap donor,
notifikasi, konseling dan rujukan, serta kerahasiaan
• Sistim yang efektif dalam pengelolaan stok darah yang
optimal dan pembuangan yang minimal

seleksi dan pengambilan darah 9

Pelaksanaan 2 Juli 2018 9


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PELAYANAN DARAH
• Pelayanan darah merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan
modern
• Semua produk darah harus aman, efektif secara klinis dan
berkualitas
• Pelayanan Darah :
– Terorganisir dengan baik dan terkoordinasi secara national
– Darah diambil dari donor darah sukarela tanpa pamrih asal
kelompok resiko rendah
– Semua kantong darah di periksa, meliputi uji saring infeksi, golongan
darah dan uji silang serasi
– QC Komponen, pem Kontaminasi Bakteri
– Penggunaan darah tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dan atas
indikasi medis

seleksi dan pengambilan darah 10

Pelaksanaan 2 Juli 2018 10


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

KEGIATAN PELAYANAN DARAH


• Pelayanan darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang
terdiri dari serangkaian kegiatan mulai dari:
– Pengerahan dan pelestarian donor
– Pengambilan darah Dilaku
– Pengamanan darah kan di
– Pengolahan komponen darah UTD
– Penyimpanan darah
Dilaku – Pendistribusian darah dan tindakan medis pemberian
kan di darah kepada resipien untuk tujuan penyembuhan
BDRS
penyakit dan pemulihan kesehatan

BLOOD ESTABLISHMENT
 Memerlukan donor yang aman untuk menghasilkan produk
darah yang aman
seleksi dan pengambilan darah 11

Pelaksanaan 2 Juli 2018 11


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PELAYANAN DARAH

Sumber:WHO/EMP/GSM/AP/Bloodproducts/
DraftPHI/Speakers/26/07/12
12
seleksi dan pengambilan darah 12

Pelaksanaan 2 Juli 2018 12


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

TANTANGAN
Tantangan pelayanan darah saat ini:
1. Pelaksanaan Manajemen Kualitas pada pelayanan darah (Blood establishment
 sesuai dengan GMP/CPOB Standar Pelayanan Transfusi Darah)
2. Tuntutan kualitas dari klinisi, RS dan pengguna darah:
• NAT
• Pengambilan 450 ml
• Plasmaferesis, Apheresis
• Kantong dengan sample pouch, berfilter (inline maupun bedside)
• Kualitas produk komponen darah dan Penggunaan komponen darah yang
rasional
3. Tuntutan kualitas plasma dari fraksionator (BLOOD PRODUCT  sesuai
dengan GMP/CPOB Standar Pelayanan Transfusi Darah untuk Blood Product)
 TERKAIT SUMBER DONOR & PENGOLAHAN DARAH
Penilaian Akreditasi GMP oleh institusi yang ditetapkan dan ditunjuk oleh
pemerintah (Kemenkes)

seleksi dan pengambilan darah 13

Pelaksanaan 2 Juli 2018 13


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PELAYANAN DARAH

BLOOD ESTABLISHMENT

BLOOD PRODUCT
(Fraksionasi
plasma)

seleksi dan pengambilan darah 14

Pelaksanaan 2 Juli 2018 14


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

I. Rekrutmen dan Pelestarian Donor


• Rekrutmen donor :
– Motivasi masyarakat menjadi donor
– Melalui KIE berupa ceramah, kampanye, sosialisasi
informasi mll media cetak dan elektronik
• Pelestarian donor:
– Mengupayakan donor sukarela menjadi donor reguler
– Melalui kegiatan penghargaan donor, World Blood
Donor Day (14 Juni), saresehan donor, dll
• Peningkatan jumlah donasi menjadi program semua PMI
Propinsi dan Kab/Kota

seleksi dan pengambilan darah 15

Pelaksanaan 2 Juli 2018 15


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

II. PENGAMBILAN DARAH DONOR


• Donor harus memenuhi persyaratan dan dilakukan
anamnesa untuk menyingkirkan “high risk group”
mengisi informed consent
• Pengambilan darah tidak menyebabkan kesakitan pada
donor
• Pengambilan darah semaksimal mungkin harus dapat
mengurangi kontaminasi bakteri:
– Desinfeksi lengan donor memenuhi standar:
• Cuci lengan (air dengan/tanpa sabun)
• Double desinfeksi (povidone iodine & alkohol atau chlorhexidine dan
alkohol)
– Menggunakan kantong dg “sample pouch”, FILTER, dan
multiple bag

seleksi dan pengambilan darah 16

Pelaksanaan 2 Juli 2018 16


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

TUJUAN, TARGET & RUANG LINGKUP


PENGAMBILAN DARAH DONOR
• Tujuan :
– Memenuhi kebutuhan darah transfusi untuk membantu nyawa
seseorang atau meringankan kesakitan
• Target kebutuhan darah :
– 100% dari Donor Darah Sukarela Tanpa Pamrih (DDS)
– Jumlah :
• 2% dari jumlah penduduk
• Sesuai data kebutuhan darah di RS
• Ruang Lingkup:
– Dimulai dari seleksi donor, pengambilan darah dan pengambilan
sampel darah

seleksi dan pengambilan darah 17

Pelaksanaan 2 Juli 2018 17


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

STRATEGI PENGAMBILAN DARAH DONOR

1. Program KIE tentang Donor Darah untuk


masyarakat
2. Lembar Informasi Penyumbangan Darah yang
Standar
3. Lembar Informed Consent Standar
4. Standar GMP Seleksi dan Pengambilan Darah
5. Program Donor Care
6. Program pengambilan darah

seleksi dan pengambilan darah 18

Pelaksanaan 2 Juli 2018 18


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PROGRAM KIE TENTANG DONOR DARAH


• Isi KIE:
– Fungsi darah
– Tujuan dan manfaat donor darah
– Risiko donor darah
– Persyaratan, Cara, kapan, dan dimana donor darah
• Metoda KIE:
– Aktif: ceramah, seminar, workshop
– Pasif: poster, leaflet, brosur, tayangan media
• Pelaksana KIE
– Petugas Pemerintah, PMI, UTD, PDDI, dll yang terlatih
• Biaya KIE
– Telah termasuk di dalam BPPD

seleksi dan pengambilan darah 19

Pelaksanaan 2 Juli 2018 19


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

HAL-HAL PENTING
EDUKASI PRE DONASI
• Banner, brosur atau leaflet yang berisi:
– Persyaratan donor
– Manfaat dan risiko menyumbangkan darah kepada donor dan resipien
– Jenis penyakit yang menghambat seseorang menjadi donor
– Jenis, tanda, gejala dan cara penularan IMLTD
– Pengertian uji saring
– Pemeriksaan uji saring infeksi yang akan dilakukan
– Pengertian hasil uji saring
– Informasi akan adanya surat pemberitahuan untuk konfirmasi hasil uji
saring jika ditemukan hasil reaktif pada salah satu atau lebih
parameter uji saring IMLTD

seleksi dan pengambilan darah 20

Pelaksanaan 2 Juli 2018 20


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

Lampiran 1: Formulir Kuesioner dan Informed Consent Donor


Logo UTD

UNIT TRANSFUSI DARAH


Selamat Datang, Terima kasih atas kesediaan anda meluangkan waktu untuk menyumbangkan darah.
Mohon formulir ini diisi dengan sejujurnya untuk keselamatan anda dan calon penerima darah anda.

KUESIONER DONOR

Beri tanda x (silang) pada jawaban anda Ya Tidak Diisi petugas


Apakah anda :
1. Merasa sehat pada ?hari ini
2. Sedang minum antibiotik ?
3. Sedang minum obat lain untuk infeksi?

Dalam waktu 48 Jam terakhir


4. Apakah anda sedang minum Aspirin atau obat yang mengandung aspirin

Dalam waktu 1 minggu terakhir


5. Apakah anda mengalami sakit kepala dan demam bersamaan?

Dalam waktu 6 minggu terakhir


6. Untuk donor wanita : apakah anda saat ini sedang hamil?Jika Ya, kehamilan keberapa?......

Dalam waktu 8 minggu terakhir


7. Apakah anda mendonorkan darah, trombosit atau plasma?
8. Apakah anda menerima vaksinasi atau suntikan lainnya?
9. Apakah anda pernah kontak dengan orang yang menerima vaksinasi smallpox?

Dalam waktu 16 minggu terakhir


10. Apakah anda mendonorkan 2 kantong sel darah merah melalui proses aferesis?

Dalam waktu 12 bulan terakhir


11. Apakah anda pernah menerima transfusi darah?
12. Apakah anda pernah mendapat transplantasi, organ, jaringan atau sumsum tulang?
13. Apakah anda pernah cangkok tulang atau kulit?
14. Apakah anda pernah tertusuk jarum medis?
15. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan ODHA ?
16. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan WPS?
17. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan pengguna narkoba jarum suntik?
18. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan pengguna konsentrat faktor pembekuan ?
19. Donor wanita : apakah anda pernah berhubungan seksual dengan laki-laki yang biseksual ?
20. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan penderita hepatitis?
21. Apakah anda tinggal bersama penderita hepatitis?
22. Apakah anda memiliki tatto?
23. Apakah anda memiliki tindik telinga atau bagian tubuh lainnya?
24. Apakah anda sedang atau pernah mendapat pengobatan sifilis atau GO (kencing nanah)
25. Apakah anda pernah ditahan di penjara untuk waktu lebih dari 72 jam?

Dalam waktu 3 tahun


26. Apakah anda pernah berada di luar wilayah Indonesia?

Tahun 1980 hingga 1996


27. Apakah anda tinggal selama 3 bulan atau lebih di Inggris?

Tahun 1980 hingga sekarang


28. Apakah anda tinggal selama 5 tahun atau lebih di Eropa?
29. Apakah anda menerima transfusi darah di Inggris?

Tahun 1977 hingga sekarang


30. Apakah anda menerima uang, obat atau pembayaran lainnya untuk seks?
31. Laki-laki : Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan laki-laki, walaupun sekali?

Apakah anda PERNAH


32. Mendapatkan hasil positif untuk tes HIV/AIDS?
33. Menggunakan jarum suntik untuk obat-obatan,steroid yang tidak diresepkan dokter?
34. Menggunakan konsentrat faktor pembekuan?
35. Menderita Hepatitis?
36. Menderita Malaria?
37. Menderita kanker termasuk leukimia?
38. Bermasalah dengan jantung dan paru-paru ?
39. Menderita perdarahan atau penyakit berhubungan dengan darah?
40. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan orang yang tinggal di Afrika?
41. Tinggal di Afrika?

* = Daftar negara dengan prevalensi IMLTD tinggi


**= Jenis vaksinasi/imunisasi

INFORMED CONSENT DONOR

Yth Unit Transfusi Darah ……………..


Saya telah mendapatkan dan membaca semua informasi yang diberikan serta menjawab pertanyaan dengan jujur.
Saya mengerti dan bersedia menyumbangkan darah dengan volume sesuai standar yang diberlakukan dan setuju diambil contoh darahnya untuk
keperluan pemeriksaan laboratorium berupa uji golongan darah, HIV, Hepatitis B , Hepatitis C, Sifilis dan infeksi lainnya yang diperlukan serta untuk
kepentingan penelitian. Bila ternyata hasil pemeriksaan labotarium perlu ditindaklanjuti, maka saya setuju untuk diberi kabar tertulis.
Jika komponen plasma tidak terpakai untuk transfusi, saya setuju dapat dijadikan produk plasma untuk pengobatan.

Tanda Tangan Petugas Tanda Tangan Donor

seleksi dan pengambilan darah 21

Pelaksanaan 2 Juli 2018 21


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

REGISTRASI DONOR DARAH

• Informasi dari donor harus benar-benar


menunjukan identitas donor dan terhubung
dengan catatan donor yg ada
• Informasi terkini harus didapat dan dicatat
• Catatan donasi harus disimpan dan
memungkinkan untuk mengetahui informasi
donor yang perlu ditelusuri

seleksi dan pengambilan darah 22

Pelaksanaan 2 Juli 2018 22


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

LEMBAR INFORMED CONSENT STANDAR

Yth. Unit Transfusi Darah ……………..


Saya telah mendapatkan dan membaca semua informasi yang diberikan
serta menjawab pertanyaan dengan jujur.
Saya mengerti dan bersedia menyumbangkan darah dengan volume sesuai
standar yang diberlakukan dan setuju diambil contoh darahnya untuk keperluan
pemeriksaan laboratorium berupa uji golongan darah, HIV, Hepatitis B ,
Hepatitis C, Sifilis dan infeksi lainnya yang diperlukan serta untuk kepentingan
penelitian. Bila ternyata hasil pemeriksaan labotarium perlu ditindaklanjuti, maka
saya setuju untuk diberi kabar tertulis.
Jika komponen plasma tidak terpakai untuk transfusi, saya setuju dapat dijadikan
produk plasma untuk pengobatan.

Tanda Tangan Petugas Tanda Tangan Donor

Nama jelas Nama Jelas


seleksi dan pengambilan darah 23

Pelaksanaan 2 Juli 2018 23


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

INFORMED CONSENT DONOR

• Harus ada informed consent (IC) tertulis


• IC merupakan bagian dari catatan donor
• IC yang ditanda tangani harus membuktikan
bahwa donor telah membaca, mengerti dan
memberikan jawaban yang jujur

seleksi dan pengambilan darah 24

Pelaksanaan 2 Juli 2018 24


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PROGRAM DONOR CARE


Untuk melindungi donor dan pasien, donor ditanya ttg
riwayat medis & menerima pemeriksaan fisik
Kegiatan berupa:
•Notifikasi  secara tertulis
•Konseling  oleh konselor
•Rujukan untuk pemeriksaan diagnostik
- Ada kerjasama antara UTD dng RS
•Kerahasiaan donor terjaga
- Pembatasan akses terhadap data hasil uji saring
IMLTD (identitas kantong darah dan sampelnya ke
laboratorium hanya no saja tidak ada nama donor)

seleksi dan pengambilan darah 25

Pelaksanaan 2 Juli 2018 25


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

STANDAR GMP PENGAMBILAN DARAH


• Pengambilan darah harus dilakukan hati-2 untuk
meminimalikan reaksi donor atau kontaminasi bakteri
• Area pengambilan darah harus menarik, mudah diakses,
dan buka pada jam yang nyaman untuk donor, terang,
ventilasi memadai dan bersih
• Tenaga pengambil darah harus ramah, memahami
kebutuhan donor, profesional dan terlatih
• Semua peralatan dan bahan habis pakai memenuhi standar
• Ada SPO yg meliputi semua langkah pengambilan darah
• Prosedur harus memenuhi standar, update, di-review setiap
tahun oleh yg berwenang dan ada validasi dokumen

seleksi dan pengambilan darah 26

Pelaksanaan 2 Juli 2018 26


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

JEJARING PENYEDIAAN DARAH


• Tujuan:
–Menjaga agar stok darah optimal
• Jejaring Internasional
–Secara tidak langsung terbentuk dan dilindungi oleh
regulasi di masing-masing negara
• Jejaring Nasional dan Propinsi
–Tertuang dalam regulasi dan standar nasional
–UTD Nasional dan propinsi (regional) sebagai buffer
stock
–Kualitas darah harus standar
–Perlu komitmen semua UTD secara nasional

seleksi dan pengambilan darah 27

Pelaksanaan 2 Juli 2018 27


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

III. KEAMANAN DARAH


• Tes konfirmasi golongan darah ABO dan
Rhesus
• Uji saring antibodi golongan darah pada darah
donor
• Uji saring thd Infeksi : HBV, HCV, HIV, Sifilis 
mandatori
• Tambah NAT
• Pemeriksaan Kualitas/mutu produk komponen
darah
 GMP  KONSOLIDASI
seleksi dan pengambilan darah 28

Pelaksanaan 2 Juli 2018 28


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

IV. PENGOLAHAN DARAH


• Pengolahan komponen : satu donasi untuk 2-3 pasien.
• Keuntungan :
– Mencegah ditransfusikannya bagian darah yg tidak diperlukan.
– Menghindarkan transfusi plasma dapat mentransmisikan sebag
besar infeksi (CMV, EBV, HIV)
• Penggunaan komponen darah (contoh) :
– Darah lengkap : perdarahan hebat.
– DMP : anemis (HB rendah)
– Trombosit : trombositopenia, mis. pada demam berdarah.
– Plasma : luka bakar, kehilangan protein.
• TUNTUTAN KLINISI dan GMP; Penggunaan darah rasional dan
mutu produk komponen darah  Harus dilakukan pengolahan
dan QC produk Komponen darah
seleksi dan pengambilan darah 29

Pelaksanaan 2 Juli 2018 29


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PENGOLAHAN KOMPONEN

seleksi dan pengambilan darah 30

Pelaksanaan 2 Juli 2018 30


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PENGOLAHAN KOMPONEN DARAH DI UTD PMI

Recovered plasma
terbuang 80%

Pemisahan PRC dan plasma


otomatis
seleksi dan pengambilan darah 31

Pelaksanaan 2 Juli 2018 31


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

V. PENYIMPANAN DARAH

Refrigerator 2-6 0C Cold room 2-6 Platelet agitator 20-24 0C


WB & PRC tahan 35 hr 0C Tahan 3-5 hari

Freeze <-20 0C Container <-20 Electric


Plasma tahan 1 0C generator for
tahun seleksi dan pengambilan darah back-up
32

Pelaksanaan 2 Juli 2018 32


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

VI. PENDISTRIBUSIAN DARAH


• Harus sistim tertutup : dari UTD langsung ke
BDRS
• Menggunakan cold box

seleksi dan pengambilan darah 33

Pelaksanaan 2 Juli 2018 33


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PERMINTAAN DARAH

V
X

Pemeriksaan Pre-transfusi:
Memeriksa ketidak-
cocokan ok Ab
serum pasien dg Ag SDM
donor.
Sampel pasien dan donor
disimpan selama 7 hari

seleksi dan pengambilan darah 34

Pelaksanaan 2 Juli 2018 34


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PENCATATAN DAN PELAPORAN


• Semua kegiatan tercatat, terlaporkan dan
terdokumentasikan
• Semua kegiatan dilakukan mengikuti SOP
• Semua form memiliki identitas sebagai bagian
dari kontrol dokumen
• Semua pencatatan dan pelaporan diarsipkan
dengan baik dan aman
• Sistem Pelaporan diatur dalam PO dan
Permenkes
seleksi dan pengambilan darah 35

Pelaksanaan 2 Juli 2018 35


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

SISTIM PENCATATAN/PELAPORAN
PELAYANAN DARAH
• Setiap UTD PMI membuat sistem pencatatan/dokumentasi setiap
kegiatan yang dilakukan dan membuat sistem pelaporan Kegiatan
Pelayanan Darah yang ditujukan ke UTD PMI Pusat dan pengurus
PMI secara berjenjang
• PMI Pusat membuat Laporan ke Kemkes
• Laporan meliputi:
– Kondisi gedung, ketenagaan, peralatan
– Kegiatan teknis meliputi jumlah donasi, ratio donasi, produksi
komponen, permintaan darah, distribusi darah dan
hemovigilance
• Saat ini telah dikembangkan SIM Donor Darah PMI (SIMDONDAR)

seleksi dan pengambilan darah 36

Pelaksanaan 2 Juli 2018 36


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

HAL-HAL PENTING
• Kompetensi SDM  perlu pelatihan
• Proses Pengambilan darah:
• Harus memenuhi standar
• Berasal dari donor sukarela, pengambilan 450 ml  kearah kandungan
komponen yang lebih manfaat untuk pasien dan bahan baku fraksionasi
plasma
• Proses Pengambilan konvensional (Kantong berfilter dan sample
pouch dan safetyshiekld)
• Peralatan:
• Harus memenuhi standar
• Kalibrasi dan perawatan
•  darah yang diambil harus dilakukan QC Komponen:
• Sesuai standar yang ditetapkan
• Kontaminasi bakteri

seleksi dan pengambilan darah 37

Pelaksanaan 2 Juli 2018 37


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

HAL-HAL PENTING
• Banner, brosur atau leaflet yang berisi:
– Persyaratan donor
– Manfaat dan risiko menyumbangkan darah kepada donor dan resipien
– Jenis penyakit yang menghambat seseorang menjadi donor
– Jenis, tanda, gejala dan cara penularan IMLTD
– Pengertian uji saring
– Pemeriksaan uji saring infeksi yang akan dilakukan
– Pengertian hasil uji saring
– Informasi akan adanya surat pemberitahuan untuk konfirmasi hasil uji
saring jika ditemukan hasil reaktif pada salah satu atau lebih
parameter uji saring IMLTD

seleksi dan pengambilan darah 38

Pelaksanaan 2 Juli 2018 38


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PROGRAM UTAMA
Terdapat beberapa program utama Pengurus Pusat PMI yang secara teknis harus
dilakukan oleh UTD PMI Pusat dan didukung serta dilaksanakan oleh UTD PMI
seluruh Indonesia beserta Pengurus PMI terkait, Program Utama tersebut adalah:
1. FRAKSIONASI PLASMA
2. Pabrik Kantong Darah
3. Nasionalisasi Program SIMDONDAR
4. Mapping kondisi UTD PMI di seluruh Indonesia untuk mengetahui:
• Kemampuan Unit Transfusi Darah yang sesuai dengan standar nasional
• Kemampuan SDM dan sarana prasarana
• Ketersediaan darah yang aman, terjangkau & berkualitas di semua UTD
• Pelaksanaan Sentralisasi pengolahan darah, uji saring, dan uji silang serasi
• Darah terdistribusi sesuai kebutuhan RS melalui jejaring pelayanan
penyediaan darah

seleksi dan pengambilan darah 39

Pelaksanaan 2 Juli 2018 39


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

FRAKSIONASI PLASMA
• Saat ini terdapat kurang lebih 93.000 liter plasma yang
terbuang/thn karena tidak digunakan, yang seharusnya dapat
diolah (dng fraksionasi plasma) menjadi berbagai produk darah:
Human Albumin, Faktor VIII, Faktor IX, IgG, dll.
• Namun plasma yang ada saat ini kualitasnya belum memenuhi
standar GMP, yang merupakan syarat yang harus dipenuhi bila
plasma akan difraksionasi  oki aspek kualitas plasma HARUS
ditingkatkan dan dibenahi mulai dari penanganan donor,
pengolahan, pengamanan sampai distribusi  dilakukan
bimbingan dan pembinaan peningkatan Kualitas.
• UTD PMI Pusat bekerjasama dengan BPOM melakukan penilaian
dan pembinaan terhadap UTD PMI agar pelayanan darahnya sesuai
dengan GMP/CPOB Blood product dan Blood establishment

seleksi dan pengambilan darah 40

Pelaksanaan 2 Juli 2018 40


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

FRAKSIONASI PLASMA
Dasar Hukum pelaksanaan Fraksionasi Plasma
• Peraturan Pemerintah RI No 7 tahun 2011, Bab V
tentang Fraksionasi Plasma, Pasal 25-27 dan Pasal 45 (4)
• Permenkes No 83 tahun 2014 tentang UTD, BDRS dan
jejaring pelayanan darah
• Permenkes No 72 tahun 2015 tentang Fraksionasi
Plasma, Pasal 2 ayat 2-3
– UTD PMI (sisa plasma/FFP yang sesuai dengan standar
untuk bahan baku fraksionasi)  Recovered Plasma
– Pusat Plasma Aferesis (Bisa saja dilaksanakan oleh UTD
PMI)  Source Plasma dan re-current plasma
seleksi dan pengambilan darah 41

Pelaksanaan 2 Juli 2018 41


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

SUMBER PLASMA UNTUK FRAKSIONASI

seleksi dan pengambilan darah 42

Pelaksanaan 2 Juli 2018 42


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

PENUTUP
• Dengan adanya berbagai aturan terkait pelayanan darah dari
Pemerintah maupun PMI maka UTD ditantang untuk
meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi pelayanan dan
produk darah
• Pengambilan darah donor merupakan salah satu kegiatan
pelayanan darah
• Pengambilan darah harus dilakukan secara profesional dan sesuai
dengan aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
maupun PMI
• Donor darah harus berasal dari donor resiko rendah
• Perlu adanya KIE berkesinambungan thd masyarakat yang
merupakan salah satu cara menjaga ketersediaan darah
• Dibentuk jejaring persediaan darah secara nasional

seleksi dan pengambilan darah 43

Pelaksanaan 2 Juli 2018 43


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

REFERENSI
• PP No: 7 tahun 2011 Pelayanan Darah
• Permenkes No 83 tahun 2014: UTD, BDRS dan
Jejaring Pelayanan Transfusi Darah
• PO UTD PMI No 001KEP/PP PMI/1/2016
• Aid Memoire WHO
• Permenkes No 91/2015: Standar Pelayanan Darah
• Self assessment kapasitas UTD PMI yahun 2014-2015
• Stuktur UTD PMI Pusat
• GMP CPOB dari BPOM
• Materi Pelatihan Manajemen Kualitas dari WHO
seleksi dan pengambilan darah 44

Pelaksanaan 2 Juli 2018 44


UTDP-DIKLAT-L5-243 Versi 001 02.07.2018

seleksi dan pengambilan darah 45

Pelaksanaan 2 Juli 2018 45

Anda mungkin juga menyukai