Anda di halaman 1dari 7

UNIT TRANSFUSI DARAH

PMI KABUPATEN CIANJUR

SPO DISTRIBUSI DARAH PANDEMI


Disusun oleh
(FEBY PRATAMA RAMDANI,
Amd.AK)
Seksi Distribusi Darah dan
Pengemasan
UTD PMI Kabupaten Cianjur

Diperiksa oleh
( Pratiwi Nurmalasari, Amd.Kep)
Kepala Bagian Pelayanan Darah
UTD PMI Kabupaten Cianjur

Disetujui Oleh
(dr. Susilawati)
Direktur UTD PMI Kabupaten
Cianjur

Disahkan Oleh

Pengurus PMI Kabupaten Cianjur


UNIT TRANSFUSI DARAH SPO DISTRIBUSI DARAH Halaman dari
PMI KABUPATEN DAN KOMPONEN DARAH Nomor
CIANJUR Seksi Bagian Distribusi Versi
Distribusi Darah Darah dan Tanggal berlaku :
dan Komponen Komponen 02 Januari 2022
Darah Darah Tanggal kaji
ulang:
02 Desember
2022
1. Tujuan
SPO ini sebagai petunjuk untuk memastikan distribusi darah dan komponen darah
sesuai persyaratan.

2. Ruang lingkup
SPO ini digunakan oleh UTD PMI Kabupaten Cianjur dalam mendistribusikan
produk darah dan komponen darah ke BDRS dan UTD PMI Luar Kota lain.

3. Persyaratan Sistem Mutu


A. Darah yang akan distribusikan hanya yang sudah dinyatakan lulus oleh bagian
pelulusan produk.
B. Pendistribusian darah harus tetap mempertahankan rantai dingin darah sesuai
dengan jenis komponennya menggunakan alat distribusi yang suhunya
tervalidasi dan terkontrol serta memakai tambahan es pack secukupnya.
C. Dilakukan oleh personil yang kompeten.
D. Dalam pendistribusian, hendaklah disertai dengan dokumen distribusi yang
berisi informasi tentang jenis golongan darah, jenis komponen, jumlah, dan suhu
pengiriman.
E. Alam pendistribusian, hendaklah pihak pertama(pengirim) harus komunikasi dengan
pihak kedua(pemesan/penerima), apabila pihak kedua(pemesan/penerima) tidak ada
ditempat diharapkan menunggu pihak kedua(pemesan/penerima) sampai datang
supaya pendistribusian tepat sasaran.

4. Referensi
A. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
B. Petunjuk Pelaksanaan Pedoman CDOB

5. Definisi dan Singkatan


A. Produk adalah darah dan komponen darah yang dinyatakan lolos pemeriksaan
dan disimpan di fasilitas penyimpanan tertentu.
B. Pelanggan adalah Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), UTD, atau Pusat
Plasmaferesis lain yang meminta darah dan produk darah.
C. Masa kedaluwarsa darah atau komponen darah dihitung dari mulai waktu
pengambilan darah dari pendonor ditambah waktu yang tertera pada kantong
darah.
D. Tanggal kedaluwarsa darah atau komponen darah ialah tanggal terakhir darah
atau komponen darah dapat dipergunakan. Tanggal kedaluwarsa tercantum
pada label darah kantong darah.
UNIT TRANSFUSI DARAH

PMI KABUPATEN CIANJUR

SPO PENGEMASAN PANDEMI


Disusun oleh
(FEBY PRATAMA RAMDANI,
Amd.AK)
Seksi Distribusi Darah dan
Pengemasan
UTD PMI Kabupaten Cianjur

Disusun oleh
( Pratiwi Nurmalasari, Amd.Kep)
Kepala Bagian Pelayanan Darah
UTD PMI Kabupaten Cianjur

Disetujui Oleh
(dr. Susilawati)
Direktur UTD PMI Kabupaten
Cianjur

Disahkan Oleh

Pengurus PMI Kabupaten Cianjur


UNIT TRANSFUSI SPO PENGEMASAN Halaman dari
DARAH PMI Seksi Bagian Nomor
KABUPATEN Pengemasan Pengemasan Versi
CIANJUR Tanggal berlaku :
02 Januari 2022
Tanggal kaji ulang:
02 Desember 2022

1. Tujuan
SPO ini sebagai petunjuk pengemasan darah dan komponen darah selama
transportasi.

2. Ruang lingkup
SPO ini digunakan oleh UTD PMI Kabupaten Cianjur untuk pengemasan darah dan
komponen darah.

3. Persyaratan Sistem Mutu


A. Cool box hendaklah terkualifikasi dan terdaftar di Kementerian Kesehatan;
B. Cool box hendaklah tervalidasi suhunya selama digunakan untuk transportasi
sejumlah kantong darah dan setiap komponen darah.
C. Kemasan stirofom untuk mengemas darah dan komponen darah selama
transportasi harus tervalidasi suhunya.
D. Bahan pembatas antara darah dan atau komponen darah terbuat dari karton
Berinsulator atau berlapis plastik bersih;
E. Jumlah ice pack yang digunakan sesuai dengan hasil validasi.
F. Jaga suhu selama pengiriman sesuai suhu penyimpanan, yaitu:
a. Suhu 2-10°C untuk waktu transit maksimal 24 jam untuk WB dan PRC;
b. Suhu 20-24°C untuk TC; dan
c. Suhu 2-6°C untuk FP
d. Suhu <-20°C untuk FFP dalam keadaan beku.
e. Suhu selama pengiriman diukur oleh data logger yang sudah terkalibrasi.

4. Referensi
A. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah;
B. Petunjuk Pelaksanaan Pedoman CDOB
C. SPO Penyimpanan Produk Darah dan Bahan Habis Pakai

5. Alat dan bahan:


A. Cool box;
B. Stirofoam
C. Box karton atau plastik bersih
D. Divider;
E. Ice pack;
F. data logger.
6. Peran dan Tanggung Jawab
Peran Tanggung jawab

Seksi Penyimpanan dan Distribusi Bertangung jawab atas terlaksananya


Darah pengemasan darah dan komponen
darah
sesuai dengan standar

7. Prosedur
A. Cool box hendaklah digunakan mengikuti instruksi pabrik pembuat.
B. Jika kemasan stirofoam yang digunakan, lakukan pengemasan sebagai berikut:
C. Frozen -19°C coolants diletakkan di dasar cool box
D. Chilled coolants diletakkan di atas frozen -19°C coolants
E. Tempatkan divider di atas ice pack
F. Susun darah yang sudah dikemas dalam plastic liner bag di atas
divider
G. Tempatkan divider di atas darah
H.Chilled coolants diletakkan di atas divider
I. Frozen -19°C coolants diletakkan di atas chilled coolants
J. Tempatkan data logger di dalam cool box namun pada tempat yang aman
sehingga tidak bersentuhan langsung dengan ice pack;
K. Tutup cool box/stirofoam. Masukkan stirofoam ke dalam karton, tempelkan
label dan catat suhu barang saat akan dikirim pada formulir pencatatan
suhu. Lihat Formulir Pencatatan Suhu, Lampiran 2.

8. Lampiran
A. Lampiran 1: Contoh Pengemasan di Cool Box
B. Lampiran 2: Formulir Pencatatan Suhu Pengemasan dan Pengiriman
Lampiran 1: CONTOH PENGEMASAN DI COOL BOX

Lampiran 2: FORMULIR PENCATATAN SUHU PENGEMASAN DAN PENGIRIMAN Jenis

Fasilitas Penyimpanan: Cool Box Rentang suhu : ........ °C

Pemeriksaan Suhu Periksa


Waktu Pengemasa Sampai kartu Diperiksa Keterangan
Tanggal n (akan lokasi rekaman Oleh
didistribusi) OK
YA/Tidak

Anda mungkin juga menyukai