Diperiksa oleh
( Pratiwi Nurmalasari, Amd.Kep)
Kepala Bagian Pelayanan Darah
UTD PMI Kabupaten Cianjur
Disetujui Oleh
(dr. Susilawati)
Direktur UTD PMI Kabupaten
Cianjur
Disahkan Oleh
2. Ruang lingkup
SPO ini digunakan oleh UTD PMI Kabupaten Cianjur dalam mendistribusikan
produk darah dan komponen darah ke BDRS dan UTD PMI Luar Kota lain.
4. Referensi
A. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
B. Petunjuk Pelaksanaan Pedoman CDOB
Disusun oleh
( Pratiwi Nurmalasari, Amd.Kep)
Kepala Bagian Pelayanan Darah
UTD PMI Kabupaten Cianjur
Disetujui Oleh
(dr. Susilawati)
Direktur UTD PMI Kabupaten
Cianjur
Disahkan Oleh
1. Tujuan
SPO ini sebagai petunjuk pengemasan darah dan komponen darah selama
transportasi.
2. Ruang lingkup
SPO ini digunakan oleh UTD PMI Kabupaten Cianjur untuk pengemasan darah dan
komponen darah.
4. Referensi
A. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah;
B. Petunjuk Pelaksanaan Pedoman CDOB
C. SPO Penyimpanan Produk Darah dan Bahan Habis Pakai
7. Prosedur
A. Cool box hendaklah digunakan mengikuti instruksi pabrik pembuat.
B. Jika kemasan stirofoam yang digunakan, lakukan pengemasan sebagai berikut:
C. Frozen -19°C coolants diletakkan di dasar cool box
D. Chilled coolants diletakkan di atas frozen -19°C coolants
E. Tempatkan divider di atas ice pack
F. Susun darah yang sudah dikemas dalam plastic liner bag di atas
divider
G. Tempatkan divider di atas darah
H.Chilled coolants diletakkan di atas divider
I. Frozen -19°C coolants diletakkan di atas chilled coolants
J. Tempatkan data logger di dalam cool box namun pada tempat yang aman
sehingga tidak bersentuhan langsung dengan ice pack;
K. Tutup cool box/stirofoam. Masukkan stirofoam ke dalam karton, tempelkan
label dan catat suhu barang saat akan dikirim pada formulir pencatatan
suhu. Lihat Formulir Pencatatan Suhu, Lampiran 2.
8. Lampiran
A. Lampiran 1: Contoh Pengemasan di Cool Box
B. Lampiran 2: Formulir Pencatatan Suhu Pengemasan dan Pengiriman
Lampiran 1: CONTOH PENGEMASAN DI COOL BOX