Anda di halaman 1dari 22

Pemakaian Klinis Produk Darah

Leukodepleted pada Kasus Transfusi


berulang: Thalassemia

Pustika Amalia Wahidiyat*, Ludi Dhyani Rahmartani*, Siti Ayu Putriasih **


*Divisi Hemato-Onkologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
**PKIA RSCM KIARA
Jakarta

Transfusi Darah
Life Saving
Risiko dan
Komplikasi
Transfusion is a
CONTRAINDICATION
when there is no indication

World Health Organization (WHO). 2011 http://www.who.int/bloodsafety/clinical_use/en/Manual_EN.pdf


Liumbruno G, Bennardello F, Lattanzio A, Piccoli P, Rosseti G. Blood Transfus. 2009;7;49-64.

Pendahuluan
Transfusi
multipel

Dampak
Reaksi transfusi

Thalassemia: PRC
Anemia Aplastik, ITP
kronik & keganasan,
transfusi massif:
PRC,TC.FFP

Rx. Imunologis
- Reaksi akut
- Reaksi lambat
Rx. Non-imunologis

Pasien tidak nyaman


Transfusi dihentikan
Pasien perlu kembali lagi
untuk melanjutkan transfusi
yang terputus

Butuh biaya tinggi

Butuh usaha untuk meningkatkan keamanan,


efikasi, dan efisiensi dalam transfusi darah

Reaksi Transfusi

Reaksi
imunologis

Reaksi
cepat
Reaksi
lambat

Reaksi nonimunologis

Reaksi hemolitik akut


Destruksi trombosit
Demam non-hemolitik
Reaksi alergi
Reaksi anafilaktik
Transfusion-related acute lung
injury (TRALI)

Reaksi hemolitik lambat


Alloantibodi
Purpura pasca-transfusi
Transfusion-associated graft versus
host disease (TAGVHD)

Infeksi yang ditularkan melalui darah


Sepsis
Transfusion associated circulatory overload (TACO)
Gangguan metabolik

Alloimunisasi
human leukocyte
antigen (HLA)

Leukosit
dalam
produk
darah

Pelepasan sitokin
dari leukosit dalam
produk darah

Reaksi
Transfusi

Transmisi virus
intrasel
CMV, EBV, HTLV

Patient safety
Chu RW. HKMJ. 1999;5:280-4.

Transfusi Darah yang Aman


Pre-storage leucodepleted OR bedside filter
Mengurangi risiko alergi/reaksi transfusi
Indikasi mutlak:
Neonatus
Transfusi multipel (thalassemia, anemia aplastik)
Pasien transplantasi organ

Skrining NAT (nucleic acid test)


Hepatitis B, C, dan HIV

Australian and New Zealand Society of Blood Transfusion Ltd, Royal College of Nursing Australia. 2011

Produk Darah Leucodepleted


Leucodepleted (LD)
Komponen darah yang mengandung < 5 x 106
leukosit per unit (PRC) atau per 1 dosis terapeutik
dewasa (TC)
Menggunakan teknologi untuk menghasilkan LD:
sentrifugasi + freezing/thawing, filtrasi, aferesis

Istilah lain
Leuco-reduced
Leuco-poor
British Committee for Standards in Haematology. Transfusion Medicine, 1998

Produk Darah Leucodepleted


IDEAL: Leukosit disingkirkan sebelum melepaskan sitokin, fragmen
membran sel, virus intrasel meminimalkan reaksi transfusi

Standar produk leucodepleted:


Komponen darah
(WB, PRC)

American Association of
Blood Banks (USA)

8,3 10 WBC/Unit
6
< 5 10 WBC/Unit (red cell
loss not more than 15%)
6

European Council criteria

<1 10 WBC/Unit (Hb


> 40/unit)

Director General of Health


Services (India)

<5 10 WBC/unit (red


cell loss not more than
10%)

RDP = random donor platelet

RDP untuk pooling

2,0 10 WBC/Unit
5

< 8,3 10 WBC/Unit

British Committee for Standards in Haematology. Transfusion Medicine, 1998


Sharma RR, Marwaha N. Asian J Transfus Sci, 2010

Perkiraan jumlah leukosit dalam


produk darah
Jenis produk darah
Fresh whole blood
Red cell concentrate

Leukosit per unit


10

10 -10

Buffy coat-depleted red cells

10

Washed red cell concentrate

10

8
7

Frozen deglycerolized red cells

10 -10

Platelet concentrate

10 -10

Apheresis platelets

10 -10

Fresh frozen plasma

< 10

Sharma RR, Marwaha N. Asian J Transfus Sci., 2010

Proses filtrasi leukosit dari komponen darah:


1. Pre-storage filter: dilakukan sesaat pengumpulan dan
proses di bank darah ( Ideal dilakukan 48 jam setelah
pengumpulan darah)
2. Post-storage filter: dilakukan bedside filter, saat diberikan
transfusi darah

Dunia: pre-storage filter


Indonesia: ????

PALANG MERAH INDONESIA


Leukosit dalam WB: 109
Leukoreduksi -- LEUKOSIT 108
Proses mengunakan quadriple bags disentrigugasi membuat buffy coat

Masih mengandung 25-45% leukosit di dalam eritrosit

Leukodeplesi -- LEUKOSIT 106

1. Prestorage filter (+ Rp 350.000 + overnight)


2. Bedside filter (polyurethane 105)

Data PMI, 2014

APA KEUNTUNGAN PRE-STORAGE FILTER?


1. Minimalisasi keluarnya sitokin inflamasi (IL1, IL6, TNF) yang
berada di dalam leukosit mengurangi kejadian FNHTR
2. Mencegah transmisi virus intrasel (CMV).
3. Minimasisasi terjadinya HLA alloimunisasi dan refraktori
tombositopenia (adanya HLA antibodi dan non HLA antigen
pada permukaan trombosit).
4. Monitoring quality control mudah

Pusat Thalassemia RSCM Jakarta


(Maret - Agustus 2014)
67% kasus
reaksi
transfusi

15%
kasus

Kasus tersering: Urtikaria (42,5%), FNHTRs (30%)


Thalassemia Centre, Jakarta., 2014

Data Pusat Thalassemia -Jakarta (2005-2014)


162 data lengkap dari subjek
yang melakukan uji Coombs
9 direct Coombs test
negatif

153 anti-human
globulin (AHG) positif

122 (79,7%) tidak


terbukti dengan
anti-IgG dan anti-C3
Prevalens aloantibodi pada pemakaian:
PRC biasa 2% vs PRC LR 0,4%

31 (20,3%) direct Coombs positif


dengan antibodi monospesifik
(anti-IgG atau anti-C3)
30/31 (96,8%) terpapar PRC Biasa
(non-leukoreduksi) sebagai produk
darah yang dominan

Paparan terhadap PRC biasa meningkatkan


risiko terbentuknya aloantibodi 4,5 x VS
kelompok yang menggunakan PRC
leukoreduksi
Kresnawati W, Wahidiyat PA, Sastroasmoro S. 2014

Reaksi Transfusi di R. Transfusi RSCM Kiara


(Januari September 2015)

Total unit
(kantong

Reaksi transfusi

PRC biasa

1.918

49 (2,55%)

PRC LR

9.927

44 (0,44%)

WE

1.191

9 (0,7%)

TC

5.982

89 (1,4%)*

Cryo

52

3 (5,8%)

FFP

138

5 (3,6%)

Produk darah

* dengan/tanpa premedikasi

Oktober 2015 Januari 2016 (penambahan filter bedside)


PRC biasa + filter

174

1 (0,57%)

PRC LR + filter

4756

20 (0,42%)

Reaksi Transfusi PRC biasa

Unit darah

di R. Transfusi RSCM Kiara (Januari 2015 April 2016)

500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0

Tanpa filter: 2,55%

13

+ bedside Filter: 2,18%


4

12

446
277

7
159

142
95 110

266

312

58

Waktu transfusi

174 186

281

75

Normal

37

10

14

Reaksi (+)

Reaksi Transfusi PRC LR


di R. Transfusi RSCM Kiara (Januari 2015 Juli 2016)

Waktu transfusi

10

7
1510 1516
1334 1446 1423
1006

Normal

Reaksi

Jun

Mei

Apr

Mar

Feb

919

Jul

1381

2016 Jan

1195 1228 1141

Des

1050

Nov

Jul

Jun

866

May

974

1248 1284 1198 1195

Apr

873

Oct

3 10 2

Sep

Mar

+bedside Filter: 0,34%

Aug

Feb

1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0

2015 Jan

Unit darah

Tanpa filter: 0,44%

Premedikasi & DIURETIK


Premedikasi:
Tidak terbukti efektif menurunkan insidens demam
dan reaksi transfusi (alergi)
HANYA diberikan pada pasien dengan riwayat reaksi
transfusi

Diuretik: insufficient evidence,


kecuali jika ditemukan tanda gagal jantung, atau bila
kadar Hb pre transfusi 5 g/dL.
Red blood cell transfusion in critically ill children: a narrative review. Pediatr Crit Care Med. 2011
Loop diuretics for patients receiving blood transfusion Cochrane Database Syst Rev. 2015

Transfusi yang aman


IDEAL: KOMPONEN dengan:
Pre-storage leucodepleted + skrining NAT
atau bedside filter bila prestorage leukodepleted tidak tersedia

Waktu pemberian:
HARUS sudah diberikan dalam 30 menit pertama setelah keluar dari bank darah,
dan selesai dalam waktu maksimal 4 jam
Setiap darah yang TIDAK diberikan dalam waktu 4 jam kemungkinan besar sudah
terkontaminasi

Pemakaian set infus

Idealnya: Diganti setiap 12 jam


Beda komponen, beda set infus; kecuali setelah transfusi trombosit dapat
diteruskan langsung untuk transfusi PRC, TIDAK SEBALIKNYA

IDEALNYA Bedside Filter: diganti setelah pemakaian maksimal 250-300 mL darah

TIDAK DIBENARKAN menambah apapun ke dalam kantong darah


TIDAK PERLU menggunakan NaCl diantara pemberian 2 kantong darah hindari kelebihan cairan
Menghangatkan produk darah HANYA dibenarkan pada pemberian transfusi massif menggunakan
alat pemanas khusus
Australian and New Zealand Society of Blood Transfusion Ltd, Royal College of Nursing Australia. 2011

Simpulan
1. Reaksi transfusi banyak terjadi pada penggunaan produk
darah biasa
2. Penggunaan bedside filter bermakna secara klinis untuk
PRC biasa.
3. Idealnya semua produk komponen darah tersedia dalam
bentuk leucodepleted dengan skrining NAT
4. Prioritas pre-strorage filter: untuk kasus transfusi
berulang, neonates, transplantasi
5. Produk darah leucodepleted dapat menurunkan kejadian
reaksi transfusi
Meningkatkan keamanan transfusi
Meningkatkan kualitas hidup pasien (patient safety)
Menghemat biaya

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai