Indeks Parasit

TUTOR IMUNOLOGI I
METODE DAN APLIKASI

KLINIS APHERESIS
ANAK AGUNG AYU LYDIA PRAWITA
PEMBIMBING:
DR. Dr. SIANNY HERAWATI, SpPK
1
PPDS – 1 PATOLOGI KLINIS FK UNUD/RSUP SANGLAH DENPASAR
PENDAHULUAN
APHERESIS
Berasal dari bahasa Yunani yang berarti
memisahkan atau membuang
APHERESIS
Sel darah  Cytapheresis
Plasma  Plasmapheresis
APHERESIS
Donor  Donor Apheresis
Terapi  Terapeutik Apheresis
2
PENDAHULUAN
METODE APHERESIS
1. Sentrifugasi
2. Membran Filtrasi
APHERESIS di INDONESIA
Prosedur relatif baru
Berkembang sejak 2002
APHERESIS di RSUP Sanglah

Sejak 2013
Untuk donor dan terapi
3
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI APHERESIS
Prosedur dimana seluruh darah dikeluarkan dari tubuh
dan melewati aparatus yang memisahkan satu (atau
lebih) konstituen darah tertentu, kemudian
mengembalikan sisa konstituen ke sirkulasi individu
FISIOLOGI APHERESIS
 Antikoagulan  mencegah koagulasi (Sitrat atau Heparin)
 Keseimbangan cairan  perubahan volume intravaskular
 Perubahan komposisi seluler  hilangnya komponen seluler
tertentu  mempengaruhi komponen sel lain
4
METODE APHERESIS
Intermittent Flow
Centrifugation
Sentrifugasi
Continuous Flow
Centrifugation
METODE
Membran Filtrasi
5
METODE SENTRIFUGASI
Proses Pengumpulan Komponen Plasma dan RBC dengan Mangkuk Sentrifugasi

Sumber: Kiprov, D. 2015. Available from URL:
https://cdn.ymaws.com/www.apheresis.org/resource/collection/E759EDA3-9E20-4A23-A02B-
A22C602AEC42/15.05.06-0830-LonestarBC-Kiprov-v2.pdf
6
METODE MEMBRAN FILTASI
Pemisahan oleh Membran Filtrasi

Sumber: Kiprov, D. 2015. Available from URL:
https://cdn.ymaws.com/www.apheresis.org/resource/collection/E759EDA3-9E20-4A23-A02B-
A22C602AEC42/15.05.06-0830-LonestarBC-Kiprov-v2.pdf
7
METODE APHERESIS
Proses Pemisahan Komponen dengan Sentrifugasi dan Membran Filtrasi

Sumber: Levy, J. 2016. Available from URL: https://abdominalkey.com/plasma-exchange/
8
Aplikasi Klinis Apheresis
Donor Terapeutik
Sel darah merah Plasmapheresis
Plasma Plateletpheresis
Trombosit Leukapheresis
Granulosit Erytrocytapheresis
9
Donor Apheresis
Syarat tambahan :
Trombosit • jumlah trombosit donor

apheresis harus di atas 150 x 109 / L
Plasma • tingkat protein total donor

apheresis harus lebih dari 60 g / L
Apheresis sel • tingkat hemoglobin minimal

darah merah 14,0 g / dl
10
FREKUENSI DONASI
Komponen Apheresis yang Dikumpulkan Frekuensi Donasi
2RBC 16 minggu
Plasma (frequent) Setiap 2 hari (Tidak lebih dari 2 kali dalam

seminggu)
Plasma (infrequent) Setiap 4 minggu (Tidak lebih dari 13 kali
per tahun)
Trombosit (Single Apheresis Unit) Setiap 2 hari (Tidak lebih dari 2 kali dalam
seminggu; tidak lebih dari 24 kali per tahun)
Trombosit (Double or Triple Apheresis Setiap 7 hari

Unit)
Granulosit Setiap 2 hari
11
Terapeutik Apheresis
Apheresis  proses di mana seluruh darah diambil

dari sirkulasi seseorang, komponen seperti plasma
dipisahkan dan sisanya dikembalikan ke pasien
Tujuannya  untuk menghilangkan elemen patologis

dari darah
 Komponen yang dikeluarkan dianggap patologis 
prosesnya membutuhkan volume darah yang jauh lebih
besar
12
Kategori Indikasi :
Kategori I. Apheresis adalah standar dan dapat
diterima, baik sebagai terapi primer atau sebagai
tambahan lini pertama untuk terapi awal lainnya.
Misalnya pada Thrombotic thrombocytopenia purpura,
Guillain-Barre syndrome, dan Myasthenia Gravis.
13
Kategori Indikasi :
Kategori II. Apheresis umumnya diterima
dalam peran suportif atau sebagai terapi lini
kedua, daripada terapi lini pertama. Misalnya
pada Systemic lupus erythematosus berat.
14
Kategori Indikasi :
Kategori III. Apheresis tidak secara jelas ditunjukkan
berdasarkan bukti yang tidak cukup, hasil yang bertentangan,
atau ketidakmampuan untuk mendokumentasikan rasio risiko-
manfaat yang menguntungkan. Pengambilan keputusan harus
bersifat individual. Misalnya pada Autoimmune hemolytic anemia,
Acute liver failure, dan Aplastic anemia.
15
Kategori Indikasi :
Kategori IV. Apheresis telah terbukti kurang efektif
atau berbahaya. Aplikasi klinis harus dilakukan hanya di
bawah protokol penelitian yang disetujui. Misalnya
pada penyakit hematologi dengan Coagulation factor
inhibitor.
16
EFEK SAMPING APHERESIS
Keracunan Sitrat
Komplikasi akses vaskular
Reaksi vasovagal
Interaksi plasma protein
Reaksi lainnya dan kematian
17
Hematopoietic Progenitor Cell
Sel punca (stem cell) darah tepi
Terdapat di bagian atas buffy coat
Prosedur berlangsung 4 – 6 jam

Jumlah dan frekuensi prosedur ditentukan oleh hasil
HPC dan kondisi pasien
18
Ringkasan
 Apheresis merupakan prosedur mengambil satu atau

lebih komponen darah dan sisanya dikembalikan ke
tubuh individu
 Terdapat 2 metode yang digunakan yaitu sentrifugasi
dan membran filtrasi
 Apheresis dapat digunakan untuk donor dan terapi
 Apheresis memiliki efek samping baik saat digunakan
sebagai donor maupun terapeutik
19
20

Indeks Parasit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Indeks Parasit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUTOR IMUNOLOGI I

METODE DAN APLIKASI

ANAK AGUNG AYU LYDIA PRAWITA

APHERESIS di RSUP Sanglah

Proses Pengumpulan Komponen Plasma dan RBC dengan Mangkuk Sentrifugasi

Pemisahan oleh Membran Filtrasi

Proses Pemisahan Komponen dengan Sentrifugasi dan Membran Filtrasi

Trombosit • jumlah trombosit donor

Plasma • tingkat protein total donor

Apheresis sel • tingkat hemoglobin minimal

Komponen Apheresis yang Dikumpulkan Frekuensi Donasi

Plasma (frequent) Setiap 2 hari (Tidak lebih dari 2 kali dalam

Trombosit (Double or Triple Apheresis Setiap 7 hari

Granulosit Setiap 2 hari

Apheresis  proses di mana seluruh darah diambil

Tujuannya  untuk menghilangkan elemen patologis

Komplikasi akses vaskular

Interaksi plasma protein

Reaksi lainnya dan kematian

Sel punca (stem cell) darah tepi

Terdapat di bagian atas buffy coat

Prosedur berlangsung 4 – 6 jam

 Apheresis merupakan prosedur mengambil satu atau

Anda mungkin juga menyukai