Normal or Persistent
ST/T-
EKG undetermine
abnormalities
ST-
d ECG Elevation
4
Penanda jantung yang ideal
enzim LDH
CK & CK-
Cardiac MB
biomarker
Mioglobin
Protein
jantung Cardiac
troponin
Penanda infark jantung : Enzim
9
Lactate dehydrogenase
Sangat
meningkat
Meningkat Meningkat ringan
• Anemia
sedang • Infark miokard
megaloblastik • Infark
• Gangguan
• Hemolisis pulmonary
muskuler
• Syok • Leukimia
• Sindrom • Anemia
• Keganasan
nefrotik hemolitik
• sirosis • Hepatitis non
viral
LDH pada IMA
Pada IMA
Kadar LDH-1 > LDH 2 (a “flipped pattern) curiga infark
miokard
Meningkat setelah 10 jam onset
Puncak pada 24-48 jam
Kadarnya tetap tinggi di darah setelah 14 hari serangan
infark
Sudah mulai tergantikan oleh pemeriksaan Troponin I
atau T
13
Metode pemeriksaan Lactate
dehydrogenase di RSCM
Architect c8000
Metode pemeriksaan :
Forward reaction lactate –> Piruvat (rekomendasi IFCC)
Peningkatan Fotometer
NADH 340 nm
absorbansi
Nilai rentang LDH RSCM
Kelompok Usia Nilai Rentang
(Konvensional)
0-14 hari 267-1257 U/L
15 hari - < 1 tahun 94-483 U/L
1-10 tahun 189-333 U/L
10-<15 tahun perempuan 130-308 U/L
10-<15 tahun laki-laki 138-286 U/L
Dewasa 125-220 U/L
Fungsi
CK refosforilasi Adenosine diphosphate (ADP) menjadi adenosine
triphosphate (ATP)
17
Creatine Kinase (CK)
Memiliki 2 sub-unit:
M = Muscle
B = Brain
Dari sub-unit tersebut 3 Isoenzim, yaitu :
1. CK-BB (CK1) Ada di Sitosol
2. CK-MB (CK2)
3. CK-MM (CK3)
Peningkatan CK
Terjadi pada:
Otot
Trauma/injury skeletal &
Inflamasi Jantung
Nekrosis
Obat:
Statin
Fibrat
Antiretroviral
ACE inhibitor
19
Creatine Kinase (CK)
Aktivitas CK
indikator sensitif untuk kerusakan pada otot skeletal
dan otot jantung
Tidak spesifik untuk AMI
Mulai meningkat: 3 – 8 jam setelah AMI
Puncak: 10 – 24 jam
Kembali ke kadar normal dalam 3-4 hari
Creatine Kinase-Muscle Brain (CK-MB)
21
Penyebab peningkatan CK-MB selain
infark miokard
22
Pemeriksaan CK (RSCM)
Metode : NAC (N-acetyl-L-cysteine)
Alat : Cobas
Sampel : serum, plasma (Heparin)
Stabilitas:
2 hari 20-25oC
7 hari 2-8oC
23
Prinsip Pemeriksaan CK
Fotometer : Reaksi :
NADPH
340 nm Meningkat
24
Pemeriksaan CKMB (RSCM)
Metode, Prinsip dan Sampel sama dengan pemeriksaan CK
Metode: imunoinhibisi terhadap CK-MM (IFCC)
Nilai Rentang CK dan CK-MB di RSCM
CK
Dewasa perempuan: 29-168 U/L
Dewasa laki-laki: 30-200 U/L
CK-MB
< 25 U/L
Karena ukurannya yang kecil, serta kelarutannya cepat diekskresikan ke sirkulasi ( 1- 2 jam setelah serangan AMI)
Pada kerusakan otot jantung, kadar myoglobin meningkat dalam darah dan urin
Kadar myoglobin meningkat setelah infark, mendahului peningkatan aktivitas enzim CK ,
CKMB, maupun Troponin
Meningkat pada 1-4 jam setelah onset, mencapai puncak dalam 4-9 jam, kembali ke nilai
normal dalam 18-24 jam
Pada IMA: > 10x N
Apabila konsentrasi mioglobin dalam rentang referensi dalam 8 jam setelah onset AMI
dapat dieksklusi
Diekskresi oleh ginjal.
Gangguang fungsi ginjal kadar meningkat.
Cardiac troponin
Penanda yang direkomendasikan
Kompleks dari 3 protein yang berikatan pada aktin otot
jantung dan otot rangka :
troponin T (TnT) : tropomyosin-binding subunit
troponin I (TnI) : inhibitory subunit
troponin C (TnC) : calcium binding subunit
Troponin
30
Troponin C Troponin I Troponin T
18 kDa 24 kDa 37 kDa
Ca binding Inhibitory Tropomyosin
subunit subunit binding subunit
Berikatan dgn Ca Inhibisi myosin- Mengikat
ATP-ase tropomyosin &
mencegah aktin memposisikan
berikatan dgn kompleks
myosin troponin di
sepanjang
filament aktin
Not cardiac Cardiac specific Cardiac specific
specific 31
Nilai Diagnostik TnT dan TnI
32
Cardiac troponin
Troponin T Troponin I
Tidak terdeteksi pada
Meningkat pada pasien dengan cedera
beberapa jam setelah multipel, olahraga berat,
onset, puncak hari gagal ginjal dan penyakit
kedua, tetap tinggi otot rangka akut dan kronik
dalam 7-10 hari Meningkat pada 4-6 jam
setelah onset nyeri dada,
Biphasic release: puncak pada 12-28 jam
puncak pada 24 jam dan kembali normal setelah
pertama kemudian 6 hari
pada hari ke 4 Troponin I juga berguna
untuk memonitor
keberhasilan terapi reperfusi
Pemeriksaan Troponin di RSCM
35
Interferensi zat endogen
Marker Onset Puncak Waktu
(jam) (jam) kembali
normal
(hari)
LDH 10-12 48-72 7 – 10
Mioglobin 2-4 4-9 <1
CK 4–8 12 – 24 3–4
CK-MB 4–8 12 – 24 2–3
Troponin I 4–6 12 – 24 3 – 10
Troponin T 4–6 12 – 48 7 – 10
37
Penanda IMA lain
Fatty acid binding proteins (FABPs)
Protein dengan berat molekul rendah terdapat di sitoplasma jantung
Bertanggung jawab untuk transport asam lemak dari membran plasma ke:
mitokondria dan peroksisom tempat terjadinya β-oxidation
Retikulum endoplasma untuk sintesis lipid
Lokasi:
Jantung (>>) H-FABP
Otak, jantung, dan otot skeletal jumlah <<
H-FABP dilepaskan ke serum segera setelah terjadi rupture miosit (early
marker) peningkatan dalam 30 menit, puncaknya 6-8 jam dan kembali
normal dalam 24 jam (tanpa gangguan ginjal)
Dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur dan irama sirkardian
39
Glycogen phosphorylase
Enzim yang mengkatalisis glikogenolisis
Terdiri dari 3 isoenzim :
GPLL (terutama diekspresikan di jaringan hati)
GPMM (terutama diekspresikan di jaringan otot)
GPBB terutama diekspresikan di jaringan otak)
GPBB juga diekspresikan di jantung, namun tidak di otot rangka
Dikeluarkan lebih awal dibanding penanda lain & pada iskemia
reversibel
Ischemia-modified albumin (IMA)
41
Copeptin
Adalah bagian C-terminal dari provasopressin yang
disekresikan bersamaan dengan vasopressin oleh
hipofisis
Copeptin dikeluarkan berlebihan pada saat terjadi AMI
terjadi dalam hitungan menit
Mempunyai nilai diagnostik dan prognostik pada
trauma miokard.
42
Growth-differentiation factor-15 (GDF-
15)
43
TERIMA KASIH