Anda di halaman 1dari 67

BAHAN RAPAT DINAS

SEKSI PROMOSI
KESEHATAN

22 MEI 2018

drg. May Haryanti


Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kota Depok
PROGRAM INDONESIA SEHAT
1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan
hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat shg
terwujud bangsa yang mandiri, maju dan sejahtera.
Add Your Title
2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan
dalam meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

PENGUATAN JAMINAN KES


PARADIGMA NASIONAL
YANKES
SEHAT Program
Program • Peningkatan Akses Program
•Pengarusutamaan • Peningkatan Mutu • Benefit
kesehatan dalam • Regionalisasi Rujukan
• Sistem pembiayaan:
pembangunan Intervensi berbasis risiko
asuransi – azas
Kesehatan (health risk)
•Promotif & Preventif gotong royong
sebagai pilar utama upaya Penerapan pendekatan
Continuum of care • Kendali Mutu dan
kesehatan
Indikator
Kendali Biaya
•Pemberdayaan
Indikator • Jumlah Kecamatan yang memiliki • Sasaran: PBI dan
masyarakat minimal 1 Puskesmas yang
•Kota Sehat terakreditasi
Non PBI
•Kecamatan Sehat • Jumlah Kab/Kota yang memiliki
ANUNG UTK PUSPROMKES 2015
Indikator:

minimal 1 RSUD yang terakreditasi Total coverage

2
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis. (Pasal 2 UU 36/2009 Tentang Kesehatan)

Pasal 46 : Untuk mewujudkan derajat kesehatan Pasal 47 : Upaya kesehatan diselenggarakan dalam
yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif,
diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan
perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat berkesinambungan.

ANUNG UTK PUSPROMKES 2015 3


ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2015-2019
(Perpres No.2/2015)

1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu,


Anak, Remaja & Lanjut Usia yg Berkualitas
2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
3. ↗ Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan
4. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional
Bidang Kesehatan
5. ↗ Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yg Berkualitas
6. ↗ Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yg Berkualitas
7. ↗ Promkes & Pemberdayaan Masyarakat
8. ↗ Ketersediaan, Penyebaran & Mutu SDM Kesehatan
9. ↗ Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan & Kualitas
Farmasi & Alkes
10. ↗ Pengawasan Obat & Makanan
4
ARAH PEMBANGUNAN
MENTERI
KESEHATAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2010-2014 2015-2019 2020-2024
2005-2009

UPAYA
KURATIF VISI
MASYARAKAT
REHABILITATIF YANG MANDIRI
UNTUK
HIDUP SEHAT
UPAYA
PREVENTIF, PROMOTIF
Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah
preventif, promotif sesuai kondisi dan kebutuhan
TIGA FOKUS PRIORITAS MASALAH
MENTERI
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

1. Percepatan Eliminasi
Tuberkulosis
2. Peningkatan cakupan
dan mutu imunisasi
3. Penurunan Stunting
KOMITMEN BERSAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN DAN PEMERINTAH
MENTERI
KESEHATAN DAERAH DESEMBER 2017
REPUBLIK
INDONESIA

1. Memprioritaskan eliminasi TB pada tahun 2030 melalui respon


multisektoral (pemerintah, swasta dan komunitas) di pusat,
propinsi maupun kabupaten/kota.

2. Sinkronisasi program melalui komitmen politik dan


kepemimpinan yang efektif.

3. Menyusun dan melaksanakan Rencana Aksi Daerah tentang


Percepatan Eliminasi TBC Propinsi dan Kabupaten/Kota.
UNDER REPORTING KASUS
TUBERKULOSIS730.000 kasus
TBC sudah
diobati di
fasilitas Penemuan
Insidens
1200 layanan
(Hasil kasus
TBC
WHO,
1.020.000 kesehatan
Inventory
2017 study2017)290.000 kasus seharusnya
1000
TBC belum 71,6%,
Unreacheable, terjangkau dan
800 undetected terdeteksi Tetapi
659.435
64,6% missing
(unreacheable baru
and undetected)
600 Under repoting : 28,4% 35,4%
401.1 369.435 kasus
30* TBC sudah yang
400 diobati namun terlaporka
Thn 2016 belum
: 360.565 dilaporkan n (36,2%
200 35,4% (Under under
reported in
SITT 360.565
reported)kasus
: TBC
0 sudah
36,2% dilaporkan kereporting)
SITT (35,4%)
1990
1993
1996
1999
2002
2005
2008
2011
2014

* Data per 1
Februari 2018
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP 2015 –
2017
MENTERI
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA Nasional
92,04%

2017
Tidak
Lapor

an
<80
%

Cakupan
Nasional
≥92% 91,6%
2016
Tidak Lapor

Caku
Cakupan 80%
<91,5%

Nasional
Blm 86,5% 2015
lapor
80
<9
1%
>=91%
Mekanisme Puskesmas – Keluarga -
UKBM
PUSKESMAS
PILAR
2
Pelayanan
UKBM: Posyandu, PAUD, UKS,
Kesehatan Poskestren, Upaya Kes
Kerja, Posbindu PTM, dll

Upaya Pelayanan
Kesehatan Kesehatan
Berbasis Primer
Masyarakat berbasis
(UKBM) Puskesmas
Pelayanan Pelayanan
Kesehatan Kesehatan
Sekunder bertumpu KELUARG KELUARG KELUARG
Tertier pada A A A
pada Dinas Dinas Kesehatan
Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten dan Rumah Sakit
Rumah Sakit Daerah Kelas B dan A
SITUASI GIZI DI INDONESIA
Setiap 100 Balita
12 Wasting - Kurus

30 Stunting - Pendek 5 Kegemukan


POKOK MASALAH
KESEHATAN30% Kasus permasalahan kesehatan
ada keterkaitannya dengan
Faktor kehidupan SOSIO-BUDAYA
Perilaku masyarakat
Sos-bud

40% Faktor
Pelayanan20%
Kesehatan
Faktor
Lingkungan Derajat
Untuk kasus imunisasi
Fisik, Kesehata lengkap sulit
Kimia, n dilakukan
Biologi, Untuk kasus Gizi Buruk:
Ergonomi pola hidup bersih dan sehat
masyarakat rendah, serta
10% Faktor tersedianya air bersih sangat
Genetika minim
(Keturunan)

TEORI H.L. BLUM (1974)


CIRCULUS VITIOSUS (LINGKARAN SETAN):
KEMISKINAN DAN KESEHATAN

Kemiskina
n

Rendahnya Rendahny
a akses
produktivit thd
as sumber
daya
kesehata
n

Rendahny Rendahny
a kualitas a status
SDM kesehatan
3
0
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING DI
DESA- CASH FOR WORK
Tablet Tambah
Darah untuk
Remaja Putri, Calon Suplementas
STBM
Pengantin, dan Ibu i
Hamil
Pemberian Makanan Vitamin A
Suplementasi PAMSIMAS
Tambahan untuk Ibu
Hamil Kurang Energi multivitamin
Kronis (KEK) dan mineral
(taburia) SANIMAS
Pemberian
Kelambu dan Obat Makanan
Malaria (Endemis) Tambahan
untuk Balita Kawasan
Pemberian
kurus
Promosi Rumah
obat Lestari
menyusui (ASI Pangan
eksklusif) cacing
Kegiatan
Promosi
Posyandu Program
Makanan
Pendamping-AS Keluarga
Pendidikan Harapan
I
Bina Anak Usia
Keluarga Dini ementerian=PPN/B
Balita 3
Source : United Nations World
BONUS Population Prospects 2012

DEMOGRAFI
KEGIATAN PROMOTIF
UU 36/2009 TENTANG KESEHATAN

Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau


serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih
mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan
(Ps 1 angka 12)

Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan


edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung
jawab (Pasal 7).

Setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk


mewujudkan, mempertahankan, dan memajukan kesehatan
yang setinggi-tingginya. 18
(pasal 11)
PUSKESMAS
(PERMENKES 75/2014)

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN


Setiap kegiatan untuk memelihara dan Suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
meningkatkan kesehatan serta mencegah pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan
dan menanggulangi timbulnya masalah
penyakit, pengurangan penderitaan akibat
kesehatan dengan sasaran keluarga,
penyakit & memulihkan kes. perseorangan.
kelompok, dan masyarakat.

Upaya kesehatan masyarakat esensial sebagaimana dimaksud pada meliputi:


1. pelayanan promosi kesehatan;
2. pelayanan kesehatan lingkungan;
3. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
4. pelayanan gizi; dan
5. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

ANUNG UTK PUSPROMKES 2015 19


PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN:

Proses memandirikan
masyarakat agar dapat :
❑ memelihara
❑ meningkatkan
❑ melindungi kesehatannya.
(Ottawa Charter, 1986)

20
VISI & MISI
PROMOSI
KESEHATAN
VISI

• Masyarakat mampu memelihara & meningkatkan kesadarannya


sehingga mereka dapat hidup sehat, produktif, bahagia & sejahtera

MISI

• Melakukan Advokasi Kesehatan kepada penentu kebijakan, untuk


membuat kebijakan yang berwawasan kesehatan
• Menjembatani, menggalang kemitraan dan Membina Suasana yang
kondusif demi terwujudnya PHBS di masyarakat
• Meningkatkan Pengetahuan masyarakat dengan melakukan Penyuluhan,
Pendidikan & Pelatihan
• Memperkuat Sumber Daya Manusia, untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
5 (LIMA) AKSI PRIORITAS PROMOSI KESEHATAN
(PIAGAM OTTAWA , 1986)

1. Build Healthy Public Policy


2. Create Supportive Environment for Health
3. Strengthen Community Action for Health
4. Develop Personal Skills
5. Re-orient Health Services

22
TUGAS POKOK SEKSI PROMOSI KESEHATAN
(SOTK DEPOK , PERWAL NO. 82 TH 2016)

Melaksanakan urusan
pemerintah di bidang Promosi
Kesehatan pemberdayaan
masyarakat dan manajemen
kesehatan.
FUNGSI
• Pelaksanaan bimbingan, pengendalian operasionalisasi dan fasilitasi
penyelenggaraan dan peningkatan promosi kesehatan skala kota;
• Perencanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi, pengawasan dan
pengendalian manajemen kesehatan;
• Pelaksanaan rencana kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang
Kesehatan Masyarakat;
• Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi
permasalahan serta pelaksanaan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan promosi kesehatan;
• Perumusan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta
petunjuk teknis yang berkaitan dengan promosi kesehatan;
• Membangun jaringan kemitraan lintas program dan lintas sektor;
• Pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat berperilaku hidup
sehat dan pengembangan upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM);
• Pembinaan RW siaga;
• Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi;
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
• Advokasi (advocacy): kebijakan sehat
• Bina Suasana : mengkondisikan
masyarakat untuk hidup sehat
• Gerakan Pemberdayaan Masyarakat
(empowerment) : peningkatan kemampuan
masyarakat
• Kemitraan : bekerja sama atas dasar
prinsip kesetaraan, keterbukaan dan saling
menguntungkan 25
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DINAS KESEHATAN
KOTA DEPOK

TAHUN 2018
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM PROMKES

Program & Kegiatan Target Kinerja Program


Indikator Kinerja Program
2017 2018 2019 2020 2021
I. Pembinaan dan Pengembangan Kota Sehat
Cakupan Kecamatan Sehat 80 % 80 % 100 % 80 % 100 %
Wiwerda Wiwerda Wiwerda Wistara Wistara

Cakupan Kelurahan Sehat 80 % 80 % 100 % 80 % 100 %


Wiwerda Wiwerda Wiwerda Wistara Wistara

II. Peningkatan Promosi Kesehatan


Cakupan Tatanan PHBS Rumah 77,4 77,5 77,6 77,7 77,8
Tangga
Program & Kegiatan Target Kinerja Program
Indikator Kinerja
Program 2017 2018 2019 2020 2021

1. Peningkatan Kualitas PHBS

Jumlah Workshop PHBS 5 Tatanan 5 Tatanan 5 Tatanan 5 Tatanan 5 Tatanan

Jumlah Pedataan PHBS 3 Tatanan 4 Tatanan 5 Tatanan 5 Tatanan 5 Tatanan

Jumlah Pembinaan PHBS 5 Tatanan 5 Tatanan 5 Tatanan 5 Tatanan 5 Tatanan

Jumlah Pembinaan PHBS 2 kali 2 kali 10 kali 10 kali 10 kali


di Wilayah P2WKSS

2. Pembinaan UKBM

Jumlah UKBM yang 3 UKBM 3 UKBM 3 UKBM 4 UKBM 4 UKBM


dibina
3. Penyelenggaraan Promosi Kesehatan

Jumlah Advokasi, Bina 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali


Suasana , Gerakan
Pemberdayaan , dan
Kemitraan
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN
TATANAN KOTA SEHAT
1. Verifikasi Kota Sehat Tatanan Indikator Kota Sehat
• Kepala OPD, Camat, Lurah, FKDS, FKKS, Pokja
Kelurahan Sehat.
• Juli dan September
2. Pembinaan Kota Siaga Aktif (Sudah terlaksana)
• Camat, Lurah, OPD, FKDS, FKKS, Pokja Kelurahan
Sehat
• Maret
3. Pembinaan Kota Sehat ke Wilayah Kecamatan
(Sudah Terlaksana)
• Camat, Lurah, FKDS, FKKS, Pokja Kelurahan Sehat.
• Maret - Mei
4. Pembinaan Forum dan Siaga Aktif (Masih berjalan)
• FKDS, FKKS, Pokja Kelurahan Sehat, Pengurus
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN
TATANAN KOTA SEHAT

5. Pertemuan Penggalangan CSR


• Badan Usaha yang memiliki Dana CSR untuk
Kesehatan
• Juni
6. Rapat Kerja Kota Sehat
• FKDS, FKKS, Pokja Kelurahan Sehat
• Oktober
PENINGKATAN KUALITAS PHBS
1. Work Shop Germas dan PHBS di 5 Tatanan
(Sudah Terlaksana)
• Rumah Tangga (kader PHBS), Institusi
Kesehatan (RS dan Klinik), Sekolah (MTs dan
MA), TTU (Pasar Cisalak), Tempat Kerja
(Kantor Pemerintah - OB dan Satpam)
• Maret- Mei
2. Pembinaan PHBS di Wilayah P2WKSS
• 2 kegiatan
• Juni , Juli
3. Pembinaan PHBS di Sekolah
• 12 Sekolah
PENYELENGGARAAN PROMKES

1. Jurnal Promkes (Sudah


Terlaksana)
• Maret
2. Kampanye Kesehatan
• 3 kali (PAS, HCTPS, HAS)
• Agustus, Oktober, Desember
3. Penyusunan Profil Promkes
(Sudah terlaksana1x, membahas
pelaksanaan SMD di Puskesmas)
PEMBINAAN UKBM

1. Pembinaan SBH
• 2 kali
• Juli-Agustus
2. Pembinaan Poskestren
• 11 Pontren
• Agustus
3. Pembinaan UKS
• 4 Sekolah/TP UKS
• Juli-Agustus
Realisasi Pencapaian Indikator
Program Promosi Kesehatan Kota Depok

CAPAIAN TARGET KOTA


NO INDIKATOR
2016 2017 2017 2018 2019 2020 2021

1 Persentase
cakupan PHBS 77,21 % 78,29 % 77,4 % 77,5 % 77,6 % 77,7 % 77,8 %
Rumah tangga
Indikator Program Promosi Kesehatan dari
Kemenkes dan Dinkes Propinsi Jabar
NO INDIKATOR
1 Jumlah Kebijakan Publik yg berwawasan
Kesehatan
2 Jumlah Kebijakan PHBS yg dimiliki (Persentase
Kab/Kota yg memiliki kebijakan PHBS)
3 Persentase Desa yang memanfaatkan dana desa
10 % utk UKBM
4 Jumlah Organisasi kemasyarakatan yg
memanfaatkan sumber dayanya utk mendukung
kesehatan
Indikator Program Promosi Kesehatan dari
Kemenkes dan Dinkes Propinsi Jabar
NO INDIKATOR
5 Jumlah Dunia Usaha yang memanfaatkan CSR
nya untuk program kesehatan
6 Persentase puskesmas yang melaksanakan
promosi kesehatan
7 Jumlah perjanjian kerja sama dengan berbagai
mitra untuk meningkatkan pemberdayaan
masyarakat
8 Jumlah tema pesan dalam komunikasi informasi
dan edukasi kepada masyarakat
Realisasi Pencapaian Indikator Program Promosi Kesehatan

CAPAIAN TARGET
NASIONAL NASIONAL
NO INDIKATOR
2017 2017

1 Jumlah Kebijakan Publik yg berwawasan


5 3
Kesehatan
2 Jumlah Kebijakan PHBS yg dimiliki (Persentase
Kab/Kota yg memiliki kebijakan PHBS) 60,89 % 40 %

3 Persentase Desa yang memanfaatkan dana


30,56 % 30 %
desa 10 % utk UKBM
4 Jumlah Organisasi kemasyarakatan yg
memanfaatkan sumber dayanya utk 9 9
mendukung kesehatan
5 Jumlah Dunia Usaha yang memanfaatkan CSR
nya untuk program kesehatan 12 12
HASIL PENDATAAN PROMKES KOTA DEPOK 2017

• PHBS Rumah Tangga


• PHBS Sekolah
• PHBS TTU
• Posyandu
• Siaga
PHBS RUMAH TANGGA KOTA DEPOK TAHUN 2017
Strata
Posyandu Jumlah %
Pratama 4 0.39 %
Madya 114 11.21 %

Purnama 410 40.31 %


Mandiri 489 48.08 %
Kota Depok 1017
SASARAN DAN TARGET PHBS 2017

Rumah Total coverage Target 77,4 % Capaian 78,29 %


Tangga
30 murid siswa/siswi
persekolah.

Sekolah •Sekolah yang didata


adalah semua sekolah TK,
SD, SMP, SMA
Target 74 % Capaian 66,21 %

Institusi Puskesmas, RS dan


klinik yg ada diwilayah Target 90 % Capaian 88,28 %
Kesehatan kerja PKM.
TARGET SASARAN DAN CAKUPAN KTR 2017

• semua hotel dan 5 upt pasar (blm termasuk ada


smoking area, bila ada maka dianggap nilai
TTU tambahan).
• Target Capaian 60 %

Tempat • semua kecamatan dan kelurahan dan semua opd


(belum termasuk sdh ada smoking area, bila ada
maka dianggap nilai tambahan).
kerja • Target Capaian 55 %

Tempat • semua masjid, gereja dan pure


• Target Capaian 60 %
ibadah
TARGET SASARAN DAN CAKUPAN KTR 2017

• Taman-taman di kota depok


Tempat bermain • Target Capaian 60 %

• pemberdayaan KPKR sekaligus


Angkutan Umum penempelan sticker.
• Target Capaian 55 %

Lingkungan • semua SDN , (hanya dlm lingkungan


Tempat Proses sekolah belum termasuk radius 300m)
Belajar Mengajar • Target Capaian 60 %
TARGET SASARAN DAN CAKUPAN KTR 2017

•semua PKM dan RS


Sarana (belum termasuk
Kesehatan radius 300m)
•Target Capaian 60 %
TARGET IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
PROMKES KOTA TH 2017

Kebijakan (Perwal 2016) untuk


tingkat kota. Tahun Target 1

Publik 2017 belum ada.

Kebijakan (target ada 1 tingkat


kota bisa sk atau nota Target 1

phbs kesepahaman, atau SE)

karena kita adanya


Dana kelurahan maka yang
dipantau adalah dana
APBD untuk kelurahan
Target minimal 10 %

desa yang dianggarkan untuk


UKBM.
TARGET IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
PROMKES KOTA TH 2017

CSR utk target


minimal 1
kesehatan perusahaan

Ormas target
mitra minimal 1
kesehatan ormas

Pesan target
minimal 12
kesehatan tema
KEGIATAN 2018
SASARAN DAN TARGET PHBS 2018

Rumah Total coverage Target 77,6%


Tangga
30 murid siswa/siswi
persekolah.

Sekolah •Sekolah yang didata adalah


semua sekolah TK, SD, SMP,
SMA
Target 74,5 %

Institusi Puskesmas, RS dan


klinik yg ada diwilayah Target 90,5 %
Kesehatan kerja PKM.
SASARAN DAN TARGET PHBS 2018

semua tempat
TTU ibadah
Target 77 %

Tempa Kantor
Kecamatan Target 70 %
t Kerja dan Kelurahan
TARGET SASARAN DAN CAKUPAN KTR 2018

• semua hotel dan 5 upt pasar (blm termasuk ada


smoking area, bila ada maka dianggap nilai
TTU tambahan).
• Target Capaian 65 %

Tempat • semua kecamatan dan kelurahan dan semua opd


(belum termasuk sdh ada smoking area, bila ada
maka dianggap nilai tambahan).
kerja • Target Capaian 60 %

Tempat • semua masjid, gereja dan pure


• Target Capaian 65 %
ibadah
TARGET SASARAN DAN CAKUPAN KTR 2018

• Taman-taman di kota depok


Tempat bermain • Target Capaian 65 %

• pemberdayaan KPKR sekaligus


Angkutan Umum penempelan sticker.
• Target Capaian 60 %

Lingkungan • semua SDN , (hanya dlm lingkungan


Tempat Proses sekolah belum termasuk radius 300m)
Belajar Mengajar • Target Capaian 65 %
TARGET SASARAN DAN CAKUPAN KTR 2018

•semua PKM dan RS


Sarana (belum termasuk
Kesehatan radius 300m)
•Target Capaian 65 %
TARGET IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
PROMKES KOTA TH 2018

Kebijakan (Perwal 2016) untuk


tingkat kota. Tahun Target 1

Publik 2017 belum ada.

Kebijakan (target ada 1 tingkat


kota bisa sk atau nota Target 1

phbs kesepahaman, atau SE)

karena kita adanya


Dana kelurahan maka yang
dipantau adalah dana
APBD untuk kelurahan
Target minimal 10 %

desa yang dianggarkan untuk


UKBM.
TARGET IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
PROMKES KOTA TH 2018

CSR utk target


minimal 2
kesehatan perusahaan

Ormas target
mitra minimal 3
kesehatan ormas

Pesan target
minimal 12
kesehatan tema
TARGET IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
PROMKES KOTA TH 2018

target
Kampanye minimal 5
Germas tema

Persentase target
Posyandu minimal
Aktif 100 %
TARGET RENSTRA KOTA DEPOK TH 2018

Kecamatan 100 %
Sehat Wiwerda

Kelurahan 100 %
Sehat Wiwerda

Kelurahan 100 %
Siaga Aktif Siaga Aktif
TARGET RENSTRA KOTA DEPOK TH 2018

PHBS Rumah 77,5 %


Tangga ( >78, 29 %)

Pendataan
4 Tatanan
PHBS

Pembinaan
PHBS Rumah
2 kali
Tangga di
lokasi P2WKSS
TARGET RENSTRA KOTA DEPOK TH 2018
Kegiatan
Strategi
Promosi 6 kali
Kesehatan

Pembinaan 4
UKBM
UKBM
CAKUPAN RUMAH TANGGA BER PHBS KABUPATEN/KOTA
DI JAWA BARAT TAHUN 2016-2017

90.0 90.0
% 78.3
%
80.0 76.2 80.0
71.7 %
% % %
% 67.8%
70.0 63.4 64.2 64.9 65.5 70.0
% % 58.5 % 59.2 % % 59.0 67.1% %
58.1
60.0 55.4 55.0 53.6 % 52.5% % 53.6 % 54.3 60.0
52.9 % 52.8 52.2
% % 49.0 % % % % 49.2 %
52.8% % % %
50.0 % 45.3 % 50.0
% % %
40.0 40.0
% %
30.0 24.4 30.0
% % %
20.0 20.0
% 8.8 %
10.0 % 10.0
% %
0.0 0.0
% %

Th_2016 Th_2017
PENGHARGAAN DARI KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017
TENTANG PENGANUGERAHAN TANDA PENGHARGAAN
SWASTI SABA
PENGHARGAAN DARI KEMENTRIAN KESEHATAN TAHUN
2017
Penghargaan
Pastika Parama
▪Penghargaan bagi
kabupaten/kota yang
sudah memiliki produk
hukum KTR dan
menerapkan perda atau
kebijakan lain dalam
pengendalian konsumsi
hasil tembakau
SALAM SEHAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai