Anda di halaman 1dari 20

Indeks Interferensi

dr. SYARIFAH TRIDANI FITRIA


Indeks HIL

 Merupakan penanda semi kuantitatif untuk hemolisis, ikterus, lipemia


(kekeruhan) sampel pasien
 HIL  hemolisis, ikterus, lipemia  dapat mengganggu tes
laboratorium dengan berbagai mekanisme
KUALITAS SAMPEL

 Clinical and Laboratory Standards Institute-C56-A (Hemolysis, Icterus, and Lipemia/Turbidity Indices as a
Indicators of Interference in Clinical Laboratory Analysis; Approved Guideline)
Indeks hemolisis

 Hemolisis : pecahnya eritrosit sehingga menyebabkan pelepasan


hemoglobin dan komponen intraseluler lainnya ke cairan
ekstraseluler
 Penyebab tersering dari kesalahan pra analitik
 Jumlah yang dilaporkan  semi kuantitatif dengan konsentrasi
hemoglobin bebas dalam mg/dL
Penampilan kasar Nilai
Tidak ada hemolisis < 25 mg/dL
Sedikit hemolisis (merah mudah bercampur) 25-100 mg/dL
Cukup hemolisis (merah) 100-300 mg/dL
Sangat hemolisis (merah gelap) > 300 mg/dL
Mekanisme interferensi pada hemolisis

 Peningkatan komponen intraseluler :


Beberapa komponen sel memiliki kadar intraseluler yang tinggi daripada ekstraseluler,
Hemolisis  peningkatan kadar analit tersebut sehingga menyebabkan nilai tinggi palsu
: K, LDH, AST
 Interferensi Spektral:
Hemoglobin menyerap kuat cahaya pada panjang gelombang 415 nm dan
mempunyai dua titik puncak 540nm dan 570nm  dapat terjadi interferensi kuat pada
pengukuran dengan panjang gelombang tersebut
 Interferensi kimia :
Komponen sel darah dapat menginterferensi secara langsung maupun tidak langsung
terhadap reaksi kimia analitik
Spektrum hemolisis,ikterik dan Lipemik

Reprinted with permission from Synermed International, The Infrared Revoluation in Clinical Chemistry
Testing. Copyright ®2004–2009. Syndermed International, Pioneers in Near Infrared Clinical Chemistry.
Hemolisis indeks
BEBERAPA ANALIT YANG DIPENGARUHI HEMOLISIS
Meningkat Menurun
Kalium (K) Troponin T
Lactate Dehydrogenase Haptoglobin
(LDH)
SGOT (AST), SGPT (ALT) Bilirubin
Creatinin kinase (CK) Amylase
Iron Bikarbonate (HCO3)
Phosphate (PO4)
Total protein
Albumin
Magnesium
Kalsium
Alkaline phosphatase
(ALP)
 Intraseluler protease yang dilepaskan dari eritrosit pada sampel
hemolisis  menurunkan kadar Troponin T setelah kejadian
iskemia miokard
KARAKTERISTIK PARAMETER INDEKS HEMOLISIS PADA ALAT YANG BEBEDA
Manajemen sampel hemolisis
Tidak signifikan
Pengukuran secara klinis & Lakukan Analisis &
Sampel Hemolisis
hemolisis analitik laporkan hasil
tanpa peringatan

Siginifikan secara
klinis &analitik

Analisis tidak terpengaruh


Analisis terpengaruh hemolisis
hemolisis

Jangan lakukan analisis & Lakukan analisis & laporkan


minta sampel ulang hasil dengan peringatan

Jika sampel ulangan tetap hemolisis, lakukan analisis & laporkan hasil
dengan peringatan
Indeks ikterus

 Peningkatan konsentrasi bilirubin merupakan sumber


interferensi endogen lainnya pada sampel
Mekanisme interferensi ikterik

 Interferensi spektum : Bilirubin menyerap kuat diantara panjang


gelombang 340 nm dan 500 nm
 Reaksi kimia  dapat mengganggu reaksi yang menggunakan H2O2
karena bilirubin ikut bereaksi
Beberapa analit yang dipengaruhi sampel ikterik
Meningkat Menurun

Magnesium (Mg) Kolesterol

Trigliserida

Kreatinin

Bile Acids

Lipase

Total protein

Asam urat

GGT
Indeks lipemik

 Adanya substansi emulsi lemak dalam darah


 Kekeruhan pada sampel disebabkan oleh akumulasi partikel lipoprotein 
trigliserida yang kaya akan VLDL dan kilomikron
 Ditandai dengan kekeruhan sampel
Mekanisme interferensi lipemik

 Interferensi spektrum oleh karena pembauran cahaya dan gangguan


terhadap transmisi cahaya melalui sampel dan reagen yang bereaksi
 Perpindahan (displacement) volume  peningkatan konsentrasi lipid 
penurunan kandungan air dalam volume serum
 Non homogenitas  lapisan hirofobik berada di atas, analit hidrofilik
menjadi rendah palsu, dan sebaliknya
Manajemen lipemik

 Deteksi adanya lipemik  mengukur kadar trigliserida,


automatic detection
 Menghilangkan lipemik  sentrifugasi, ekstraksi, dilute
Manajemen lipemik
Tidak
Derajat lipemik
Sampel mempengaruhi
L-index
tes

Mempengaruhi Lakukan analisis


tes  hasil laporan

Lipemik tidak Lakukan protocol


menghilangkan Lipemik teratasi
teratasi
lipemik

Tidak dilakukan
analisis
BEBERAPA ANALIT YANG DIPENGARUHI SAMPEL LIPEMIK

Meningkat Menurun

Bile Acids Natrium (Na)

Bilirubin direct Kalium (K)

TIBC Klorida (Cl)

Magnesium (Mg) Bikarbonat (HCO3)

Lactate Dehydrogenase (LDH)

Anda mungkin juga menyukai