SURYA RIDWANNA
BANDUNG 10 JUNI 1967
0818618438
surya_blk@yahoo.com
NA PATELKI: 32730100022
1. PENDIDIKAN:
1. AKADEMI ANALIS KESEHATAN BANDUNG 1989
2. POST GRADUATE DIPLOMA IN SCIENCE UNIVERSITY OF
QUEENSLAND, AUSTRALIA, 1998 (Analisis Lingkungan)
3. SEKOLAH FARMASI PASCA SARJANA ITB 2008. (Peminatan: Analisis Kimia
Farmasi)
2. PEKERJAAN: PRANATA LAB KES MADYA / IV A
BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROV. JAWA BARAT
3. AKTIFITAS:
1. KETUA LSP PATELKI
2. ASESOR KEPALA (ISO 151893), TENAGA AHLI 17043, LAB MEDIK‐KAN‐BSN
3. DOSEN MATAKULIAH PENGENDALIAN MUTU, SISTEM MANAJEMEN MUTU
DAN INSTRUMENTASI
DASAR PEMIKIRAN
• Sumber kesalahan di laboratorium sangat banyak dan bervariasi
• INSTRUMENTASI berkembang pesat
• Tidak ada satu sistem QC yang dapat memonitor semua kesalahan di
laboratorium
VARIASI PEMERIKSAAN
• INSTRUMEN
• METODE
VARIASI BIOLOGIS
• PERUBAHAN RITME
• WAKTU / USIA
• PENGOBATAN
DEFINISI
• Delta Check merupakan metode quality control yang membandingkan
hasil pemeriksaan pasien saat ini dengan hasil sebelumnya, untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan yang melebihi batas kriteria
yang ditentukan.
• Delta Percent Change (DPC),
fluktuasi kadarnya tidak tergantung pada waktu : ex. Cholesterol, glukosa
• Rate Percent Change (RPC),
fluktuasi kadarnya dipengaruhi waktu :. ex ALT, AST, ALP, BUN,
PEMILIHAN METODE
Fluktuasi kadar analit tidak Fluktuasi kadarnya dipengaruhi waktu
tergantung pada waktu
Rentang variasi analit tidak DD Delta Difference RD Rate Difference
besar natrium, kalium, clorida, calsium bilirubin, creatinin, asam urat
Delta check limit dibuat berdasarkan :
• Distribusi populasi
• Identifikasi sampel yang representative : mengumpulkan hasil serial.
• Menentukan selisih hasil serial
• Analisis statistic (seperti menentukan reference range)
• Menetapkan delta check institusi
• Variasi Biologis
• Pre‐analitik, analitik, post analitik dan variasi biologis
• Menggunakan reference change value (RCV) untuk menilai signifikansi
• Pengalaman dan penyesuaian dari waktu ke waktu
• Kombinasi dari pendekatan di atas.
MEMILIH DELTA CHECK LIMIT
Disesuaikan dengan
• Tujuan dan kebutuhan deteksi ketidaksesuaian. Apa yang akan
dideteksi :
• masalah intergeritas sample,
• Perubahan kondisi pasien
• Keseimbangan antara error deteksi dan false‐positip
• Jenis Analit,
• Jenis Populasi
• Metode yang dipakai
Limit berdasar VARIASI BIOLOGIS
REFERENCE CHANGE VALUE (RCV)
Mean 98 49
SD 81.77 46.92
CV 83.243 97
Median 86 35
korelasi
Percentile 2,5 0 0 ‐39.49
Percentile 97,5 0 0 73.69
Pemilihan Delta Cek limit
• Identifikasi tujuan
• beberapa analit lebih baik menggunakan delta cek
• Aturan berbeda untuk populasi berbeda
• Absolut, persentase dan atau rata change
Untuk memilih delta check limit dapat dilakukan
dengan cara:
• Disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan deteksi ketidaksesuaian
• Apa yang akan dideteksi : masalah intergeritas sample, perubahan
kondisi pasien
• Keseimbangan antara error deteksi dan false positif
• Jenis analit
• Jenis populasi
• Metode yang dipakai
CONTOH PENGHITUNGAN
• Berdasarkan hasil peneltian diatas, paramater Cholesterol menggunakan Rumus Rate Difference
• Rate Difference = DD/Rentang Waktu
• (325 ‐ 278)/30 = 1.57 mg/dl/hari
• Variasi Biologis
• Intra‐individual variation (CVi)
• Inter‐individual variation (CVg)
• Chemoterapi
• Dialisis
• Surgery
• Transplantasi organ
• Cairan intravena
• Dan pengobatan lainnya
ALGORITME INVESTIGASI
• Investigasi Post‐analitical issues : transfer data, clerical
• Repeat Analysis, untuk memastikan kebenaran sample yang dianalisa, ambil dari sampel primer
(bila memungkinkan)
• Investigasi analytical isu
• QC dan trend hasil
• Kesesuaian penghitungan
• Kesesuaian reagen
• Kejadian khusus : flag, limit deteksi, buble, clot dll
• Investigasi Pre‐analitical isu
• Catatan kejadian proses pre‐analitik
• Persiapan pasien
• Kualitas sample
• Ketelusuran sample
• Investigasi keterangan klinis
• Lihat Keterangan klinis
• Riwayat pengobatan
INVESTIGASI
SALING KONFIRMASI
dengan Multiple Test
Test multiple dapat meningkatkan deteksi error
• Bilirubin direk dengan bilirubin urin
• Creatinin, BUN, Hemoglobin
• SGOT dengan SGPT
• Penjumlahan HDL + LDL dibanding cholestorol total
• Nitrit dengan gambaran bakteri sedimen.