1
Pemeriksaan Laboratorium Klinik berdasarkan Group Panel / Profil :
2
2. Urin
Bahan urin normalnya ditampung menggunakan bahan dari plastik
atau kaca steril. Berikut penjelasan mengenai specimen urin :
3
3. Bahan-bahan lainnya seperti cairan otak, ascites, dll biasanya
ditampung dalam spuit pada saat bahan tersebut diambil.
4
Untuk dapat melakukan pemeriksaan sampel-sampel kimia klinik tersebut
diatas sebuah laboratorium harus mempunyai :
1. Instrumentasi Laboratorium
2. Reagensia dan pendukungnya
INSTRUMENTASI LABORATORIUM
A. CENTRIFUGE
Sampel untuk pemeriksaan Kimia klinik biasanya serum atau plasma, untuk
mendapatkan larutan serum dari darah, bisa dengan cara membiarkannya di
dalam suhu kamar, akan tetapi butuh waktu lama. Centrifuge merupakan
alat pemisah antara cairan dengan komponen sel darah.
Prinsip kerja centrifuge adalah melawan gaya tarik / gravitasi bumi dengan
kekuatan centrifugal sehingga partikel yang terlarut dalam suspensi akan
5
terlempar ke dasar dan diendapkan. Tenaga ini disebut Relative Centrifugal
Force (RCF) dengan satuan g.
6
Fungsi utama dari pipet adalah :
Untuk bahan yang tidak memerlukan suhu khusus, atau suhu ruang, maka
laboratorium juga harus mempunyai alat pengukur suhu didalam ruang
laboratoriumnya, suhu rata-rata ruangan laboratorium berkisar 20-26°C
7
D. MIXER & ROTATOR
E. FOTOMETER
Pada era sekarang alat fotometer sudah otomatis, dengan demikian sangat
membantu kinerja petugas laboratorium di lapangan, dengan jumlah
keanekaragaman jenis tes yang dikerjakan dan semakin banyaknya jumlah
pasien yang diperiksa otomatisasi alat fotometer mutlak diperlukan.
8
9
REAGENSIA DAN PENDUKUNGNYA
Ketika mempersiapkan Reagent, Kalibrator dan kontrol, selalu baca dan ikuti
petunjuk pada application sheet, package insert, customer buletin, atau
value sheet.
10
Bagaimana kondisi pipet yang digunakan ?
Bagaimana kondisi diluent yang digunakan ?
Kapan kadaluarsa dari lot kontrol yang digunakan ?
Kyowa
Denka Seiken
Sekisui
Diasys
Randox
Elitech
Dan lain-lain
11
ANALISA INSTRUMENTAL
Cara ini berdasrkan kepada sifat-sifat optik dari zat-zat yang akan dianalisa.
Berikut macam-macamnya :
1. Kolorimetri
Kadar suatu zat ditetapkan dengan mengukur intensitas warnanya,
dibandingkan dengan intensitas warna larutan zat standart.
2. Spektrofotometri
Bila cahaya yang dipergunakan berupa cahaya monokromatis, dan
monokromatornya berupa prisma atau grating, maka kolorimetri
fotoelektrik disebut spektrofotometer.
12
Pengukuran pemeriksaan menggunakan hukum lambert beer
A=b.c
A = Absorbans atau ekstinsi
b = konsentrasi
13
3. Turbidimetri dan Nefelometri
Kadar suatu zat ditetapkan berdasarkan berdasarkan kepada
penyerapan cahaya oleh padatan yang tersuspensi dalam larutan
(kekeruhan)
4. Flame fotometri
Kadar suatu unsur ditetapkan dengan mengukur intensitas energi yang
dipancarkan (diemisikan) bila unsur tersebut oleh panas nyala api
14
5. Refraktometri
Kemurnian suatu zat didasarkan kepada pengukuran indek bias
1. Potensiometer
15
2. Konduktometri
3. Amperometri
C. Cara Fisika
1. Thermal analisis
2. Mass spektrometri
D. Cara-cara lainnya
1. Gasometri
2. Khromatografi
16
TEHNIK PENGUKURAN
17
B. PENGUKURAN KINETIK
18
C. TIPE KALIBRASI
Linear kalibrasi
Non linear kalibrasi (logit-log, spline,poligonal)
K-Faktor (conc tes= abs.tes x Faktor, Faktor=conc.std/abs.std)
19
PRODUK OVERVIEW
(BX SERIES, BM6010)
BX SERIES
20
Positioning of BX series
Instrument Overview
BX 3010 OVERVIEW
21
RPU : Reagent Pippette Unit
RC : Reagent Container
DU : Detector Unit
WU : Washing Unit
SC : Sample Container
BX 4000 OVERVIEW
WU : Washing Unit
22
SPT : Sample Pippette Unit
SC : Sample Container
SPESIFIKASI I:
23
SPESIFIKASI II:
24
PRODUK OVERVIEW
(BX SERIES, BM6010/c)
BM 6010/c
25
FEATURES :
26
FEATURE & BENEFITS – DATA QUALITY :
27
FEATURES & BENEFITS – FLEXIBLE & USER FRIENDLY :
28
CHEMISTRY REAGENTS :
29