PEMERIKSAAN

LABORATORIUM HEMOSTASIS
TIM PRAKTIKUM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES BANTEN
2014/2015

Pemeriksaan Hemostasis

Tujuan :

Pemeriksaan skrining hemostasis

Monitoring pengobatan antikoagulan
Disseminated Intravascular Coagulation
Thrombophilia
Inhibitor (Lupus Anticoagulant, Anti
Phospholipid Antibody)

Pemeriksaan Hemostasis
-Vascular &
1. Tourniquete Test (Rumple Leede)
Platelet
-Platelet
2. Bleeding Time/Waktu perdarahan
-Coagulation
3. Clot Retraction/Retraksi bekuan
factors
-Fibrinolysis
4. Platelet Count/Hitung trombosit
5. Clotting Time/Waktu pembekuan
6. PT (Prothrombin Time)
7. APTT (Activated Partial Thromboplastin Time)
8. TT (Thrombin Time)
9. Fibrinogen
10.Euglobulin Clot Lysis Time
11.D=Dimer

Tourniquete Test

= Capillary Resistance Test.

= Rumpel Leede Test
= Hesss Test

Prinsip :
Menilai resistensi kapiler terhadap tekanan.
Pada individu sehat, kapiler pada lengan
resisten terhadap tekanan 100 mm Hg. Jika
tidak resisten maka akan ruptur dan
menimbulkan perdarahan berupa
petechiae.

Tujuan
Mengevaluasi resistensi kapiler

Alat-alat:

Sphygmomanometer
Stethoscope
Stopwatch
Marker

TOURNIQUET
TOURNIQUET TEST
TEST

SYSTOLIC
5 cm
5 cm

DIASTOLIC
100 mmHg
10 min

Tunggu 10 min

petechia
e

Interpretasi
Normal : < 10 petechiae
> 10 petechiae abnormal,
Dapat disebabkan oleh :

Resistensi kapiler meningkat

- Jumlah trombosit menurun

Bleeding Time /BT

(Waktu perdarahan)

Metode Duke
Metode Ivy

BLEEDING TIME
(Metode Duke)
Prinsip :
Kulit di incisi, lalu perdarahan yang terjadi
ditempelkan pada kertas saring, dan diukur
lamanya perdarahan.
Tujuan :
Menilai kemampuan trombosit dan vaskuler
untuk membentuk sumbat trombosit (platelet
plug)

Alat-alat

Blood lancet.
Kapas alkohol (70%).
Kertas saring (berbentuk bulat).
Stop watch

BLEEDING
BLEEDING
TIME
TIME

VASCULAR
PLATELET

1. Metode DUKE (cuping telinga)

setiap
30
detik
Kertas
saring

5 mm

Interpretasi
Banyaknya perdarahan yang terjadi dibagi 2.
Hasil pembagian merupakan waktu
perdarahan dan dinyatakan dalam menit.
Normal : 1-3 menit

Bleeding time
(Metode Ivy)
Lebih akurat dari metode Duke
Bahan dan alat :

Sphygmomanometer
Sterile disposable lancet (Lebar: 1 mm,
Dalam: 3 mm)
Kertas saring bulat
Alcohol 70%
Kapas

Interpretasi
Normal : < 11 min.
Jika perdarahan > 15 min, tempat perdarahan
ditekan dengan kapas alkohol, dan hasil
dilaporkan sebagai > 15 menit.

RETRAKSI BEKUAN
Prinsip
When whole blood is allowed to clot
spontaneously, the initial coagulum is
composed of all elements of the blood.
With time the coagulum reduces in mass, and
fluid serum is expressed from the clot, and its
volume stated in %.
This is due to an action of platelets on the
fibrin network.

Retraksi Bekuan
Prinsip :
Jika darah lengkap dibiarkan membeku
dengan sendirinya, koagulum yang
pertama terdiri dari semua elemen dalam
darah
Seiring waktu masa koagulum berkurang
dan cairan serum keluar dari gumpalan dan
volumenya dinyatakan dalam persen
Hal ini terjadi sebagai akibat aksi trombosit
terhadap jaringan fibrin.

Bahan pemeriksaan :
5 ml darah vena

Peralatan:
1.
2.
3.
4.

Peralatan untuk phlebotomy.

Tabung berskala.
Stick (lidi)
Rak Tabung

Platelet Count
(manual)

Hemocytometer

Clotting Time
(Waktu Pembekuan)

Bedside Clotting Time

Clotting Time
Metode : Lee & White

BEDSIDE CLOTTING TIME

Prinsip :
Waktu yang dibutuhkan sejak darah
menempel pada kaca objek sampai
terbentuknya benang-benang fibrin
pada suhu kamar.

Bahan pemeriksaan :
Darah kapiler

Peralatan

1.
2.
3.
4.
5.

Kaca objek.
Stopwatch.
Needle.
Blood lancet steril.
Kapas alkohol.

Clotting
Clotting Time
Time :: Lee
Lee &
&
White
White
blood 3 ml

1 cc

1 cc

37oC

N : 5 11 min

1cc

!....!....!....!....!....!....!....!....!....!....!....!....!....!....

Pemeriksaan Koagulasi
PT
APTT
TT

Manual
Automatic
(Coagulomet
er)

Coagulomete
r

Prothrombin Time (PT)

Pemeriksaan skrining untuk melihat
kelainan koagulasi pada jalur
ekstrinsik dan jalur bersama (faktors
II, VII, V, X).
Normal range : 11-13 sec
Abnormal jika terdapat perbedaan
antara plasma pasien dan kontrol
plasma > 2 detik.

 Bahan pemeriksaan :

Plasma pasien (+ sodium citrate= 9:1)

Plasma kontrol
Peralatan :

Tabung reaksi
Waterbath 370C.
Stopwatch
Reagen :

Ortho Brain Thromboplastin (OBT)

 Prinsip : Tromboplastin jaringan (faktor

ekstrinsik dan ion kalsium) ditambahkan
dalam plasma sitrat,diukur lamanya waktu
sampai terbentuk fibrin.
Alat dan Bahan :
1. Tabung sentrifuge 1. Darah
2. Tabung serologi 2. Plasma sitrat
3. Mikropipet 3. Reagen PT
4. Stopwatch
5. Kaitan Logam
6. Sentrifuge
7. Waterbath

Cara Kerja :
Membuat plasma
a. 0,5 mL larutan natrium sitrat 3,8%
dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge
b. 4,5 mL darah yang sudah diambil
dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge
yang sudah berisi natrium sitrat 3,8%
c. Kemudian di sentrifuge selama 20 menit
dengan kecepatan 2000 rpm dan
dipisahkan plasma dari sel-sel darah.

 Penetapan :
a. Reaksi dikondisikan pada suhu 37 oC dalam
waterbath
b. Plasma sitrat diambil 100L dan diinkubasi
pada waterbath 37oC selama 2 menit
c. 200L reagen protrombin diambil
dimasukkan ke dalam tabung yang sudah
berisi plasma sitrat bersamaan dengan
ditekannya stopwatch.
d. Waktu dicatat sampai terbentuk fibrin (gel)

PROTHROMBIN
PROTHROMBIN TIME
TIME
(PT)
(PT)
0,2 cc
2
ORTHOBRAIN
THROMBO
PLASTIN
(OBT)

0,1 CC

II

Control plasma

12
37 C
o

Patients plasma

INR
(International
INR =

Normalized

PTpat
----------PTn

ISI

Ratio)

ISI
(International Sensitivity Index)

Dikembangkan untuk setiap reagen

thromboplastin pemeriksaan PT dan
menentukan INR.
Ideal: ISI < 1.7

Activated Partial Thromboplastin

Time (aPTT)
Pemeriksaan skrining kelainan
koagulasi pada jalur intrinsik dan
jalur bersama (factors XII, XI, IX, VIII,
X, V and II).
Normal range : < 35 detik
Abnormal terdapat perbedaan antara
plasma pasien dan kontrol plasma >

 Bahan pemeriksaan :

Plasma pasien (+ sodium citrate= 9:1)

Plasma kontrol
Peralatan :

Tabung reaksi
Waterbath 370C.
Stopwatch
Reagen :

CaCl2 0,02 M
Activated Thrombofax

 Prinsip : Aktifator terhadap faktor kontak (silika,kaolin) dan

fosfolipid standar sebagai pengganti fosfolipid trombosit
dimasukkan dalam plasma sitrat kemudian ditambahkan ion
Ca2+, diukur lamanya waktu sampai terbentuk bekuan fibrin.
Alat dan Bahan :
1. Spuit 1. Plasma sitrat
2. Torniquet 2. Reagen aPTT
3. Tabung sentrifuge 3. CaCl2
4. Sentrifuge
5. Tabung serologi
6. Waterbath
7. Stopwatch
8. Mikropipet
9. Kaitan logam

Cara Kerja
Membuat Plasma
Penetapan
a. Reagen aPTT dan CaCl2 diinkubasikan pada
waterbath 37oC
b. 100L plasma + 100L reagen aPTT diambil,
dimasukan ke dalam tabung serologi dan
diinkubasi dalam waterbath 37oC selama 2 menit
c. 100L CaCl2 diambil dimasukkan ke dalam tabung
yang sudah berisi plasma sitrat dan reagen aPTT
bersamaan dengan ditekannya stopwatch.
d. Waktu dicatat sampai terbentuk fibrin (gel)

ACTIVATED
ACTIVATED PARTIAL
PARTIAL THROMBOPLASTIN
THROMBOPLASTIN
TIME
TIME (APTT)
(APTT)
0,1 ml

0,2 ml
CaCl2
0,02M

ACTIVATED
THROMBOFAX
(ORTHO)

5
37 C
o

0,1 ml

Control plasma

35
Patients
plasma

Fibrinogen
Prinsip: Dengan penambahan
trombin maka fibrinogen diubah
menjadi fibrin
Tujuan : untuk mengetahui kadar
fibrinogen
Nilai Normal 200 400 mg/dL

Alat dan Bahan

1. Waterbath
1. Darah
2. Sentrifuge
2. Na Sitrat
3. Tabung sentrifuge
3. Buffer
Saline
4. Kait logam
4. Reagen Thrombin
5. Stopwatch
6. Mikropipet 100L, 200L
7. Tabung serologi

Cara Kerja
1. Plasma sitrat dibuat (1 bagian Na. Sitrat 3,8% +
9 bagian darah)
2. Encerkan plasma sitrat dengan buffer saline
(pengenceran 1/10)
3. Piper plasma (1/10) sebanyak 200L, inkubasi 2
menit pada waterbath 37oC
4. Ambil 100L reagen (Thrombine), tekan
stopwatch sampai terbentukgel (bekuan)
stopwatch dihentikan
5. Waktunya dicatat
6. Kadar Fibrinogen dibaca pada grafik

Tes Subtitusi
(Mixing Study)
APTT
Untuk memeriksa faktor defisiensi
(kwalitatif)
Reagen yang ditambahkan :
Adsorbed Plasma (terdiri dari faktor : I,
V, VIII, XI, XII).
Aged Serum (terdiri dari faktor : VII, IX,
X, XI, XII).

SUBSTITUTION
SUBSTITUTION TEST
TEST
FACTOR
DEFICIENT

PTT

PT

TT

NP

AP

AS

XII

XI

IX

UC

VIII

UC

UC

UC

VII

II

UC

UC

UC

HEPARIN OR
INHIBITOR RESEMBLE

HEPARIN

PTT - PARTIAL THROMBOPLASTIN TIME

PT - PROTHROMBIN TIME
TT - THROMBIN TIME

UC
A = ABNORMAL
N = NORMAL
- C = CONTROL
UC= UNCONTROL

NP - NORMAL PLASMA
AP - ADSORBED PLASMA
AS - AGED SERUM

Pemeriksaan faktor (Kwantitatif)

-

Pemeriksaan faktor:
VIII,IX, von Willebrand, dll

- Prinsip : Imunoassay
- Stabilitas Reagen : Terbatas

Pemeriksaan faktor (Kwantitatif)

Faktor II & V N : 70 -120 % (Konv ke SI = N x

0,01)
SI : 0,7 1,2 mg/L
Faktor VII N : 70 130 % (Konv ke SI = N x 0,01)
SI : 0,7 1,3 mg/L
Faktor VIII N : 70 150 % (Konv ke SI = N x 0,01)
SI : 0,7 1,5 mg/L
Faktor IX & IXAg N : 60 150 % (Konv ke SI = N x
0,01)
SI : 0,6 1,5 mg/L

Pemeriksaan faktor (Kwantitatif)

Faktor X & XI N : 70 120 % (Konv ke SI = N x
0,01)
SI : 0,7 1,2 mg/L
Faktor XII N : 60 140 % (Konv ke SI = N x 0,01)
SI : 0,4 1,4 mg/L
Faktor XIII & Faktor von Willebrand N : 60 -150
%
(Konv ke SI = N x 0,01) SI : 0,6 1,5 mg/L
Faktor Trombosit 4 (PF4) N : < 5 U/mL
(Konv ke SI = N x 1) SI : < 5 kU/L

Thrombin Time (TT)

Tujuan :
Menguji perubahan Fibrinogen
menjadi fibrin.
Secara klinis TT memanjang
Konsentrasi fibrinogen yang rendah
Adanya disfungsi fibrinogen
Adanya inhibitor seperti heparin dan
FDP

 Bahan pemeriksaan :

Plasma pasien (Darah vena+ sodium

citrate= 9:1)
Plasma kontrol
Peralatan :

Tabung reaksi
Waterbath 370C.
Stopwatch
Reagen :

CaCl2 0,02 M
Thrombin

Intrepretasi:
Normal : 15-20 detik
Abnormal jika terdapat perbedaan
antara plasma pasien dan plasma
kontrol > 10 detik.

D-dimer

N : < 0,5 ug/ml

Konv ke SI = N x 1
SI : <0,5 mg/L

Thromboelastography
Dapat digunakan untuk skrining dan kontrol
terapi
Pemeriksaan mudah dan cepat.
Prinsip :
Pembentukan bekuan yang diproyeksikan
menjadi grafik
Dibaca dengan TEG ruler
Dikonversi pada suatu tabel

PISTON

CUVET

Interfering faktor pada pemeriksaan

hemostasis

Pra analitik :
- Antikoagulan : sodium sitrat 0,109 M
1 : 9 (darah)
- Hitung trombosit : EDTA
- Tabung plastik / tabung gelas yang
dilapisi
silikon
- Spuit
- Pengambilan darah : tabung ke 2
- Pemeriksaan > 4 jam : plasma dalam
freezer