Hepatitis adalah istilah umum dari radang hati yang disebabkan oleh virus.

Hepatitis
dapat bersifat akut atau kronis dan memiliki sejumlah penyebab yang berbeda. Hepatitis
dapat disebabkan oleh sekelompok virus yang dikenal sebagai virus hepatitis, termasuk
A, B, C, D, dan E. Hepatitis berasal dari bahasa Yunani "hepar" yang artinya hati, dan
"itis" yang secara umum berarti radang. Hepatitis juga berlaku untuk radang hati yang
disebabkan oleh narkoba dan penyalahgunaan alkohol atau racun. Selain itu, orang juga
dapat mengembangkan hepatitis dari faktor-faktor lain, seperti akumulasi lemak dalam
hati (disebut fatty liver disease), trauma, atau suatu proses autoimun di mana tubuh
seseorang membuat antibodi yang menyerang hati.

Symptoms
Virus hepatitis merupakan virus yang umum. Banyak kasus hepatitis tidak terdiagnosis
karena seringkali keliru dengan influenza. Hal ini dikarenakan gejala awal terjadinya
hepatitis adalah seperti gejala penyakit flu. Hepatitis dapat menjadi hal yang serius
karena mengganggu banyak fungsi hati seperti menghasilkan empedu untuk membantu
pencernaan, mengatur komposisi kimia darah, dan fungsi lainnya.
Lima virus hepatitis dapat ditularkan dengan cara yang berbeda, tetapi mereka semua
memiliki satu kesamaan, yakni menginfeksi hati dan menyebabkannya meradang.
Umumnya, fase akut dari penyakit ini berlangsung dari dua hingga tiga minggu.

Causes
Meskipun efeknya terhadap hati dan gejala-gejala yang dihasilkan dalam berbagai tipe
bisa saja sama, berbagai bentuk hepatitis dikontrak dengan cara yang berbeda. Dalam
kasus virus hepatitis tingkat keparahan dan durasi penyakit sebagian besar ditentukan
oleh organisme yang menyebabkannya.

Hepatitis A
Umumnya berkontraksi secara oral melalui kontaminasi makanan atau air. Hepatitis
jenis ini dianggap bentuk paling tidak berbahaya karena hampir selalu sembuh
dengan sendirinya dan jarang menyebabkan peradangan kronis hati. Virus hepatitis
A umumnya menyebar melalui penanganan yang tidak tepat dari makanan, kontak
dengan anggota rumah tangga, berbagi mainan pada day care center, dan makan
kerang mentah yang diambil dari perairan tercemar.

Hepatitis B
Dapat menyebar melalui kontak seksual, transfusi darah, dan jarum suntik pengguna
narkoba. Virus dapat lewat dari ibu ke anaknya pada saat kelahiran atau sesudahnya.
Virus ini juga dapat tertransmisi diantara orang dewasa dan anak-anak untuk

menginfeksi seluruh keluarga. Lebih dari setengah dari semua kasus hepatitis B
sumber tidak dapat diidentifikasi.

Hepatitis C
Hepatitis C biasanya menyebar melalui kontak dengan darah atau jarum yang
tercemar, termasuk jarumtato. Meskipun hepatitis C hanya menyebabkan gejala
ringan, bahkan tidak sama sekali, sekitar 20% dari mereka yang terinfeksi
mengembangkan sirosis dalam 20 tahun. Penyakit ini dapat ditularkan melalui
transfusi darah, tetapi screening, yang dimulai pada awal 90-an, telah sangat
mengurangi jumlah kasus tersebut. Dalam sepertiga dari semua kasus hepatitis C,
sumber penyakit ini tidak diketahui.

Hepatitis D
Hepatitis D hanya terjadi pada orang yang terinfeksi hepatitis B dan cenderung untuk
memperbesar tingkat keparahan penyakit itu. Hal ini dapat ditularkan dari ibu ke anak
dan melalui kontak seksual. Meskipun kurang umum, hepatitis D adalah sangat
berbahaya karena melibatkan dua virus yang berbeda bekerja sekaligus.

Hepatitis E
Hepatitis E terjadi terutama di Asia, Meksiko, India, dan Afrika dan hanya beberapa
kasus terjadi di AS.
Sebagian besar yang menderita hepatitis ini adalah orang
yang telah kembali dari sebuah negara di mana penyakit ini meluas. Seperti hepatitis
A, jenis ini biasanya menyebar melalui kontaminasi tinja, dan tidak menyebabkan
hepatitis kronis. Jenis ini dianggap sedikit lebih berbahaya daripada hepatitis A. Ini
dapat menyebabkan penyakit parah dan kematian pada wanita hamil

Risk Factor

Complications

Treatment
Pemulihan lengkap membutuhkan waktu sekitar sembilan minggu. Banyak pasien
sembuh dengan kekebalan seumur hidup terhadap penyakit ini, tetapi beberapa korban
hepatitis (kurang dari 1%) mati dalam fase akut. Hepatitis B dan C dapat berkembang
menjadi hepatitis kronis, di mana hati tetap meradang selama lebih dari enam bulan.
Kondisi ini dapat menyebabkan sirosis dan di kemudian hari kematian.