Tujuan PTO
• Meningkatkan efektivitas terapi dan
meminimalkan resiko Reaksi Obat yang Tidak
Diinginkan.
Kegiatan dalam
Tahapan PTO:
PTO meliputi:
• Pengkajian pemilihan obat, • Pengumpulan data pasien;
dosis, cara pemberian obat, • Identifikasi masalah terkait
respons terapi, Reaksi Obat obat,
yang Tidak Dikehendaki • Rekomendasi penyelesaian
(ROTD), masalah terkait obat;
• Pemberian rekomendasi • Pemantauan, dan
penyelesaian masalah terkait • Tindak lanjut.
obat, dan
• Pemantauan efektivitas dan
efek samping terapi obat.
HIPERTENSI
Pusing √ - - -
Lemas √ - - -
Mual √ - √ -
Demam - - - -
Susah Tidur - - √ -
Ket:
√ : Ada Keluhan
- : Tidak Ada Keluhan
< : Keluhan Berkurang
DATA OBJEKTIF
1. Hasil Pemeriksaan Tanda Vital
Tanggal
Pemeriksaan Kondisi
Normal 02/10 03/10 04/10 05/10
S M P S M P S M P S
Tekanan Darah < 120/90 125/84 190/80 160/90 180/90 180/100 180/90 208/99 187/87 160/70 150/70
(mmHg)
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI LENGKAP
Hitung Jenis
•Basofil 0 <1%
•Eosinofil 3 <5%
•Monosit 8 2-14%
DATA OBJEKTIF
TANGGAL NILAI RUJUKAN
PEMERIKSAAN
02/10 04/10 05/10
PCT 0 %
MCH 28 25.3-30.9pg
MCHC 34 31.0-30.9pg
KIMIA
Diabetes
Fungsi Ginjal
Penurunan nilai Hb dapat terjadi pada orang dengan gangguan ginjal. Jika
fungsi ginjal terganggu, maka ginjal tidak dapat memproduksi cukup EPO, dan
sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah merah secara optimal.
Hematokrit menunjukkan persentase sel darah merah tehadap volume darah
total. Penurunan nilai Hct merupakan indikator anemia karena berbagai sebab
salah satunya pada orang dengan gangguan ginjal.
Penurunan nilai limfosit menunjukkan bahwa pasien rentan terhadap infeksi.
Konsentrasi serum kreatinin meningkat pada gangguan fungsi ginjal baik
karena disebabkan oleh nefritis atau penyumbatan saluran urin.
Perhitungan Kliren Kreatinin
Tanggal
No. Nama Obat Pemberian Frekuensi
03/10 04/10 05/10
P S SR M P S SR M P S SR M
1. 20 tpm √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
NaCl 0.9% IVFD
2 1x1 √
Lasix (furosemid) IV
3. Amlodipin PO 1 x 10 mg √ √ √
4. PO 3x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √
CaCO3(Kalsium
karbonat)
5. Aminoral PO 3X1 √ √ √ √ √ √ √ √ √
ASSESMENT
NO NAMA DOSIS DOSIS INDIKASI KET
OBAT PEMBERI LITERATUR
AN
1. NaCl 0.9% 20 tpm Ditentukan oleh Ketidakseimbangan elektrolit terutama Sesuai
penentuan nilai keadaan hiponatremia.
mEq
2. 1x1 20-80 mg / hari Pre medikasi Sesuai
Lasix
(furosemid)
3. Amlodipin 1 x 10 mg Oral: 5 mg sehari; Hipertensi. Sesuai
maksimum: 10 mg Bekerja dengan menghambat masuknya ion
sehari kalsium ke dalam otot pembuluh darah dan
jantung, sehingga menyebabkan vasodilatasi
dan menurunkan tekanan darah.
4. CaCO3 3x1 2-5gram/hari Pencegahan dan pengobatan gangguan Tidak
(Kalsium maksimal metabolisme kalsium . sesuai
karbonat) 17gram/hari dalam Mengikat fosfat pada saluran pencernaan,
3-4 dosis terbagi sehingga menghalangi absorbsi fosfat.
Hiperfosfatemia menyebabkan
hipokalsemia.
5. Aminoral 3x1 4-8 kapsul/hari, Insufisiensi ginjal kronik dengan diet tinggi Tidak
dalam 3 dosis kalori rendah protein ≤40g/hari, retensi sesuai
terbagi yang terkompensasi atau dekompensasi, laju
filtrasi glomerulus 5-50ml/ menit.
INDIKATOR PEMANTAUAN OBAT
No Nama Obat Indikator