Gagal Jantung

PERATURAN
MENTERI Pasal 3
KESEHATAN Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 72 TAHUN  meliputi standar:
2016  pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
TENTANG STANDAR Habis Pakai; dan
PELAYANAN  pelayanan farmasi klinik.
KEFARMASIAN DI
RUMAH SAKIT
  pemilihan;
 perencanaan kebutuhan;
 pengadaan;
 penerimaan;
Pengelolaan Sediaan  penyimpanan;
Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis  pendistribusian;
Pakai; dan  pemusnahan dan penarikan;
 pengendalian; dan
 administrasi.
  Persyaratan klinis meliputi:
 ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan Obat;
Pengkajian dan  duplikasi pengobatan;
Pelayanan Resep  alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD);
 kontraindikasi; dan e. interaksi Obat.
  Pengkajian dan pelayanan Resep;
 penelusuran riwayat penggunaan Obat;
 rekonsiliasi Obat;
Pelayanan  Pelayanan Informasi Obat (PIO);
Farmasi  konseling;
Klinik  visite;
 Pemantauan Terapi Obat (PTO);
  mengidentifikasi potensi terjadinya interaksi Obat;
Penelusuran  melakukan penilaian terhadap kepatuhan pasien dalam
Riwayat menggunakan Obat;
Penggunaan Obat  melakukan penilaian rasionalitas Obat yang diresepkan;
 pengkajian pemilihan Obat, dosis, cara pemberian Obat,
 respons terapi, Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD);
 pemberian rekomendasi penyelesaian masalah terkait Obat;
dan
 pemantauan efektivitas dan efek samping terapi Obat.
  Monitoring Efek Samping Obat (MESO);

Pelayanan  Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);

farmasi klinik  dispensing sediaan steril; dan

 Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).
 Nama : Ny. AM
 Umur : 76 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Jl. Karunrung Raya I No. 5A
 Masuk RS : 27 Juli 2018
 Keluar RS : 2018
 No. RM : 63 xx xx
 III.2 Profil Penyakit
 Keluhan utama : Sesak napas, batuk berlendir dan kedua kaki bengkak
 Riwayat penyakit : - Asma
 Hipertensi
 Anamnesis : Sesak dan batuk berlendir sejak ± 1 jam yang lalu dan
bengkak pada kedua kaki
 Diagnosa Awal : Dispnea ec. Susp gagal jantung kongestif
 Diagnosa Akhir : Gagal jantung kongestif
 Hasil Pengamatan
 

No. Data Klinik

27 28 29 30 31 01 02 03 04 05

Tekanan darah 170 160 150 140 140 150 110

1 110/80 100/70 140/90
(120/80 mmHg) /90 /80 /80 /90 /70 /90 /70

2 Pernapasan (12-20 kali/mnt) 30 28 28 26 26 20 20 20 22 20

Denyut Nadi
3 88 82 97 80 82 80 96 100 82 74
(60-100kali/mnt)

Suhu Badan
4 36 37 36 36 36 36 36 36 36 36
(36 ‒ 37,50C)

Sesak napas
5 √ √ √ √ √ √ √ √ √↓ √↓

Batuk berlendir
6 √ √ √ √ √ √ √ √ ↓ √ √↓

Nyeri dada - -
7 √ √ √ - - - - -

Lemas √ √
8 √ √ √ √ √ √ √ √
 Keterangan :

: Hasil
dibawah
nilai rujukan
Pemeriksaan Satuan Nilai Rujukan
: Hasil
diatas nilai
rujukan

Hasil

WBC x 103/µL 4–10 6,7

RBC x 106/µL 4–5 3,09

HGB g/dL 12–16 8,5

HCT % 36–48 27,5

MCV fL 84–96 89

MCH Pg 28–34 27,5

MCHC g/dL 32–36 30,9

PLT x 103/µL 150–450 299

RDW-SD fL 37–54 57

RDW-CV % 11–16 18,0

PDW fL 11,5–14,5 12,0

MPV fL 9 – 13 7,7

P-LCR % 13-43 20,7

PCT % 0,17 – 0,53 0,23

 NEUT x 103/µL 1,5 – 7 5,69

LYMPH x 103/µL 1 – 3,7 0,51

MONO x 103/µL 0 – 0,7 0,37

EO x 103/µL 0 – 0,4 0,07

BASO x 103/µL 0 – 0,1 0,01

Glukosa Sewaktu mg/dL 70 – 200 192

SGOT < 31 41,0

U/L

SGPT < 32 32,0

U/L

Ureum mg/dL 10 -50 41,0

Kreatinin mg/dL 0,6 – 1,1 1,3