Anda di halaman 1dari 26

Study Kasus

PENYAKIT GAGAL JANTUNG


IDENTITAS
PASIEN

 Nama Pasien : Tn Dxxx


 Tanggal Lahir : 20 Desember 1969
 No RM : B5xxx
 DPJP : dr.Sxxx
 Ruang : Iccu/Prabu Siliwangi I
 Umur : 53 Tahun
 Masuk : 15 Januari 2023
 Pulang : 19 Januari 2023
 Pekerjaannya : Buruh
 Status pasien : BPJS
Keluhan Utama

Sesak Napas sejak 2 hari yang lalu

Diagnosa

Hipokalemia dan ADHF


Riwayat Penyakit Sekarang

Sesak Sejak 2 Hari yang lalu, sesak dirasakan terus-menerus. Pasien


mengatakan tidak dapat tidur. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati
Pasien mengeluh bengkak di kedua kakinya.

Alergi Obat

Tidak ada
REKONSILIASI OBAT

1. Obat di bawa pasien masuk IGD

Nama Obat Frekuensi Rute Obat dilanjut


saat masuk
YA TIDAK
Nihil

2. Obat Selama di IGD

Nama Obat Frekuensi Rute Obat dilanjut saat masuk


YA TIDAK
Ondansentron inj 1x4 mg IV √
Isosorbid dinitrate 1x 5 mg PO √
Furosemit inj 2 x20 mg IV √
Pantoprazole inj 1x 40 mg IV √
Hasil Laboratorium
Data Laboratorium Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Hemoglobin 13.8 14-18 gram/dL
lekosit 8110 4000-10000 /ul
Trombosit 300 150-400 Ribu/ul
Eritrosit 5.20 4.5-6.0 Juta/ul
Hematokrit 44.0 37-54 %
MCV 85.1 80-96 fl
MCH 26.4 28-33 pg
MCHC 31.1 33-36 g/dl
RDW-CV 16.6 11-16 %
Hitungan Jenis Lekosit

Basofil 0.7 0-1 %


Eosinaf 0.1 2-4 %
Neutrofil 83.2 54-73 %
Limfosit 10.9 18-34 %
Monosit 5.1 2-8 %
Hasil Laboratorium

Hasil Nilai Rujukan Satuan

Kimia Klinik
Faal Ginjal
Ureum 59.0 15-45 mg/dL
Kreatinin 1.80 0.6-1.1 mg/dL
ELEKTROLIT
Natrium (Na) 141.6 136-145 mmol/dL
Kalium(K) 5.06 3.6-5.0 mmol/dL
Klorida (Cl) 108.6 98-108 mmol/dL
Kalsium 8.64 8-10 mg/dL
Gula Darah
Glukosa Darah Sewaktu 109 <140 mg/dL
TERAPI INAP

Terapi Rute Dosis IGD Tanggal


15/1/23 16/1/23 17/1/23 18/1/23 19/1/2
3
Ramipril Po 5 mg 1x1 √ √ √ √ √
V bloc Po 6.25 mg √ √ √ √ √
2x1
Omeprazole inj Iv 1x1 vial √ √ √ √ √

Isosorbid Po 1x1 5 mg √ √
Dinitrat
TERAPI PULANG

Terapi Rute Dosis

Ramipril PO 5 mg 1x1
V bloc PO 6.25 mg 2x1
Parameter 15/1 16/1 17/1 18/1 19/1
Sesak napas +++ +++ + - -

Nyeri ++ ++ - - -
Tanda-Tanda Vital

Parameter Nilai Normal

15/1/23 16/1/23 17/1/23 18/1/23 19/1/23

Tekanan 120/80 152/116 152/116 105/73 106/70 106/73


Darah
Suhu 36,5-37,5O C 36,2O C 36,2O C 36,5OC 36,7O C 35,5O C

Nadi 60-100x/menit 112 112 71 66 70


Respiratori 16-20x/menit 22 22 21 25 20
rate
Analisis SOAP
soap
15/1/20 Subjekif objektif Assessment planning
23
Sesak nafas Ureum : 59
kreatining: 1,80
Hb rendah Penambahan obat
Nyeri Natrium : 141,6 disarankan anemia
Bengkak
Kalium: 5,06 penambahan
Kalsium: 8,64
obat anemia
pada kaki Gula darah: 109
Hb : 13,8
Leukosit:8110
Trombosit : 300
Eritrosit: 5,20
Hematokrit: 44
Mcv: 86,1
Mch: 26,4
Rdw CV: 16,6
Basofil: 0,7
Eusinaf:0,1
Neutrofil: 83,2
Limfosit:10,9
Monosit: 5,1
Tekanan darah: 152/116
Denyut nadi: 112
Pernafasan: 22
Suhu: 36,2
SOAP

16/1/2023 Subjekif objektif Assessment planning


Tekanan darah: 152/116
Sesak nafas Pernafasan:22
Nyeri ringan Denyut nadi : 112
Suhu : 36,2
SOAP

17/1/2023 Subjekif objektif Assessment planning


Sesak nafas Tekanan darah : 105/73
Denyut nadi : 71
Suhu : 36,5
Pernafasan :21
SOAP

18/1/2023 Subjekif objektif Assessment planning


Tekanan darah: 106/70
Denyut nadi: 66
Pernafasan: 25
Suhu: 36,7
SOAP

19/1/2023 Subjekif objektif Assessment planning


Tekanan darah: 106/73
Pernafasan: 20
Denyut nadi 70
Suhu : 35,5
KETEPATAN INDIKASI
TERAPI PULANG

Terapi Indikasi Literatur Kondisi Pasien Keterangan


untuk menurunkan tekanan darah, misalnya
Ramipril dalam tata laksana hipertensi dan gagal
jantung. Penurunan tekanan darah yang
berhubungan dengan pemberian ramipril
tergantung pada adanya deplesi volume
akibat penggunaan diuretik, atau ada
tidaknya stenosis arteri renalis

V bloc Hipertensi esensial dan


gagal jantung kronik.
KETEPATAN DOSIS
Terapi Inap

Terapi Dosis Literatur Dosis yang Keterang


diberikan an
Menangani hipertensi
Ramipril Dosis awal 2,5 mg, 1 kali sehari, dikonsumsi saat
menjelang tidur. Dosis pemeliharan 2,5–5 mg, 1 kali
sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 10 mg per hari jika
dibutuhkan.
dosis awal: 12,5 mg sekali sehari dalam dua hari pertama,
V bloc kemudian dilanjutkan 25 mg sekali sehari. Dosis dapat
ditingkatkan dalam interval 2 minggu hingga dosis
maksimum 50 mg perhari.
tukak lambung dan tukak duodenum (termasuk yang
Omeprazole inj komplikasi terapi AINS), 20 mg satu kali sehari selama 4
minggu pada tukak duodenum atau 8 minggu pada tukak
lambung; pada kasus yang berat atau kambuh tingkatkan
menjadi 40 mg sehari; pemeliharaan untuk tukak
duodenum yang kambuh,
Sublingual, 5-10 mg.
Isosorbide Oral, sehari dalam dosis terbagi, angina 30-120 mg; gagal
dinitrate jantung kiri 40-160 mg, sampai 240 mg bila diperlukan.
Infus intravena, 2-10 mg/jam; dosis lebih tinggi sampai 20
mg/jam mungkin diperlukan
Ketepatan Indikasi
Terapi Inap
Terapi Indikasi Literatur Kondisi Pasien Keterangan
Ramipril untuk menurunkan tekanan darah, misalnya
dalam tata laksana hipertensi dan gagal
jantung. Penurunan tekanan darah yang
berhubungan dengan pemberian ramipril
tergantung pada adanya deplesi volume
akibat penggunaan diuretik, atau ada
tidaknya stenosis arteri renalis

V bloc Hipertensi esensial dan


gagal jantung kronik.

tukak lambung dan tukak duodenum, tukak


Omeprazole inj lambung dan duodenum yang terkait dengan
AINS, lesi lambung dan duodenum, regimen
eradikasi H. pylori pada tukak peptik, refluks
esofagitis, Sindrom Zollinger Ellison.

Isosorbide dinitrate obat yang digunakan untuk


mengobati angina (nyeri
dada akibat penyakit
jantung koroner) dan gagal
jantung.
KETEPATAN DOSIS
Terapi Pulang

Terapi Dosis Literatur Dosis yang Keterangan


diberikan
Dosis awal 2,5 mg, 1 kali sehari,
Ramipril dikonsumsi saat menjelang tidur. Dosis
pemeliharan 2,5–5 mg, 1 kali sehari. Dosis
dapat ditingkatkan hingga 10 mg per hari
jika dibutuhkan.
dosis awal: 12,5 mg sekali sehari dalam dua
V bloc hari pertama, kemudian dilanjutkan 25 mg
sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan
dalam interval 2 minggu hingga dosis
maksimum 50 mg perhari.
EFEK SAMPING
TERAPI INAP

Obat Efek samping Efek samping yang muncul


Ramipril Pusing atau rasa melayang
Batuk kering
Rasa lelah yang tidak biasa
V bloc pusing, mual, diare, dan
gangguan penglihatan.
paraesthesia, vertigo, alopesia, ginekomastia,
Omeprazole inj impotensi, stomatitis, ensefalopati pada penyakit hati
yang parah, hiponatremia, bingung (sementara),
agitasi dan halusinasi pada sakit yang berat, gangguan
penglihatan dilaporkan pada pemberian injeksi dosis
tinggi

ISDN Pusing atau kepala terasa


ringan
Sakit kepala
Mual
Flushing atau sensasi panas di
sekitar wajah dan leher
EFEK SAMPING
TERAPI PULANG

Obat Efek samping Rute


Ramipril Pusing atau rasa melayang Oral
Batuk kering
Rasa lelah yang tidak biasa

V bloc pusing, mual, diare, dan Oral


gangguan penglihatan.
DRP

Jenis DRP YA TIDAK Alasan


Ada indikasi tidak ada terapi ✓

Terapi obat tanpa indikasi ✓ Pada tanggal 17 s/d 19 diberi


antihipertensi tekanan darah
rendah

Pemilihat obat yang tidak ✓


tepat
Dosis rendah ✓
Dosis tinggi ✓
Efek samping ✓
Interaksi obat ✓

Ketidak patuhan ✓
PLAT

Tanggal SOAP
15/1/2023 S:
O:
A:
P:
16/1/2023 S:
O:
A:
P:

17/1/2023 S:
O:
A:
P:

1812023 S:
O:
A:
P:

19/1/2023
DAFTAR PUSTAKA

Basic Pharmacology dan Drug Notes 2019


Drugs.com
Pionas BPOM
Menscape
ISO Indonesia Volume 47
Nurkalis; Rangga julian adista Semtemper 2020

Anda mungkin juga menyukai