Anda di halaman 1dari 4

KASUS

Tn. I, Umur 51 Tahun, beragama Islam. Pasien seorang wiraswasta di Banjarbaru. Pasien
bersuku Banjar. Pendidikannya SMP. No. RM pasien 0-15-7x-xx. Pasien masuk rumah sakit
dengan keluhan sesak dan kedua kaki bengkak sudah 5 hari yang lalu disertai nyeri dada kiri
tembus punggung dengan rasa seperti ditekan saat pasien beraktivitas. Sesak dan nyeri dada
semakin parah pada tanggal 1 Juni 2022. Kemudian istri Tn. I membawanya ke IGD RS pukul
21:00 WITA untuk mendapat pertolongan pertama, kemudian Tn. I dirawat di ruang rawat
inap ICCU. Istri pasien bernama Ny. A. Pendidikannya SD dan seorang IRT.

Selama di rawat Tn. I mengeluh lemas dan hanya bisa berbaring di tempat tidur dan tidak
bisa apa-apa. Selama berbicara dengan perawat, pasien tampak meringis dan tampak
memegang dada kiri. Ketika ditanya tentang skala nyerinya, pasien mengatakan skala 3. Rasa
nyeri tersebut juga membuat pasien susah tidur. Tn.I menyampaikan selama dirawat jadi
tidak bisa berkumpul dengan semua keluarganya dan masyarakat. Diagnosis pasien adalah
CHF. Pasien mengeluhkan sesak setelah beraktivitas dan berkurang jika beristirahat.

Keluarga mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi obat, makanan dan cuaca. Tn.I
mengatakan memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Klien mengatakan saat sakit
berobat ke dokter yang tidak berada jauh dari rumah. Klien bahkan sering ke dokter untuk
memeriksa tekanan darah karena klien memiliki riwayat hipertensi. Namun saat keadaan
klien memburuk keluarga klien memutuskan untuk membawa klien berobat ke RS. Ny. A
(istri) Tn. I mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit yang sama dengan Tn. I.

Tanda-tanda vital Tn. I : TD: 150/90 mmHg, Nadi: 90x/m, R: 24 x/m, T:36oC, Berat
Badan pasien 65 Kg denganTinggi badan 160 cm. Irama nafas pasien irregular, terlihat
menggunakan otot bantu pernapasan dan terpasang O2 nasal canul 4 lpm.

CRT pasien 4 detik, ictus cordis melebar ke lateral dan batas jantung melebar. Terdengar
suara gallop. Terdapat edema pada kedua kakinya, pitting edema derajat 2 dengan kedalaman
2 mm. Akral pasien teraba dingin dengan warna kulit pucat turgor kulit kembali dalam waktu
2 detik.

Klien mengalami penurunan selera makan, karena klien merasa makanan yang diberikan
oleh tim gizi berasa hambar, karena sudah terbiasa makan makanan berbumbu kuat yang
menggunakan penyedap rasa. Klien di RS mendapat diit rendah lemak tinggi protein. Bising
usus pasien 9x/menit. Sejak dirawat pasien ingin BAB namun sulit sehingga sampai sekarang
belum BAB.

Pasien terpasang kateter urin (DC) sejak masuk RS tanggal 1 Juni 2022. Produksi urine
±500cc/24jam, IWL pasien 650cc/24 jam. Saat ini pasien tidak boleh turun dari tempat tidur
sehingga semua aktivitas sehari – hari dibantu oleh perawat.

Keluarga cemas dengan kondisi pasien. Saat diukur kecemasan keluarga oleh perawat
dengan HARS didapatkan hasil 29.

Hasil laboratorium tanggal 2 Juni 2022 :


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Metoda
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12,45 12.0 – 16.0 gr/dL Colorimetric
Lekosit 12,7 4.0 – 10.5 ribu/uL Impedance
Eritrosit 5,256 4.00 – 5.30 juta/uL Impedance
Hematokrit 36,12 37.0 – 47.0 % Analyzer Calculates

MCV, MCH, MCHC


MCV 77.78 75.0-96.0 fl Analyzer Calculates
MCH 26,30 28.0-32.0 pg Analyzer Calculates
MCHC 33,81 33.0-37.0 gr/dl Analyzer Calculates
RDW 11,45 11,5-14,5% %
PLT 186 155-366 103/ uL
MPV 8,497 6,90-10,6 fl
HITUNG JENIS
Gran % 50.0-81.0 % Impedance
Limfosit % 12,4 20.0-40.0 % Impedance
Limfosit # 1,5 1.25-4.0 ribu/ uL Impedance
Neutrofil 10,0 Impedance
Monosit 0,5
Basofil 0,1
Neutrofil% 82,1 39,3 %
Monosit% 3,9 18,0-48,3 %
Eosinofi; 0,8 4,40-12,7 %
Basofil% 0,8 0,600-7,30 %

PATOLOGI KLINIK
CK-MB 35,9 ≤24
JANTUNG
Troponin I 1,60 0,06
KIMIA
Glukosa darah sewaktu 146 <200.00 mg/dl Hexokinase/G-6-PDH
Elektrolit
Natrium 4,35 136-145 Meq/L ISE
Kalium 105,80 3,5-5,1 Meq/L ISE
Clorida 1,250 98-107 Meq/L ISE
GINJAL
Ureum 12 7,8 – 20,23 mg/dL
Kreatinin 0,807 0,6-1,0 mg/dL
KIMIA KLINIK
LEMAK
Trigliserida 88 <150 mg/dl
Kolerterol 245 <200 mg/dl
Kolesterol HDL 47,52 >44 mg/dl
Kolesterol LDL 157,02 <100 mg/dl

Pemeriksaan Penunjang
Rontgen dada : Kardiomegali
EKG : Sinus Aritmia dan hipertrofi ventrikel kiri
Terapi Medikasi yang diberikan :
No Nama Dosis Rute
Obat
1 NaCl 500cc/24 IV
jam
2 Arixtra 1x2,5mg Inj.
IV
3 Furosemid 2x40mg Inj.
IV
4 Pumpicel 1x40mg Inj.
IV
5 ASA 1x80mg Oral
6 CPG 1x75mg Oral
7 ISDN 3x75mg Oral

Anda mungkin juga menyukai