TINJAUAN KASUS
Pada bab ini akan disajikan hasil pelaksanaan asuhan keperawatn yang
pada tanggal 27 Juni 2019 di Ruang IGD Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.
3.1 PENGKAJIAN
3.1.1 Identitas
Pasien mengeluh sesak dan nyeri dada di sebelah kiri tembus ke punggung
Pasien mengeluh sesak dan nyeri dada di sebelah kiri tembus ke punggung
dan menjalar ke lengan. Pasien tampak meringis kesakitan dan pasien memegangi
area yang dirasa sakit. Lalu dilakukan pemeriksaan manajemen nyeri yaitu
PQRST. P : nyeri dada saat tidur terlentang dan beraktivitas, Q : seperti ditekan, R
Awal kejadian saat bangun tidur 3 hari yang lalu. Durasi 5 menit hilang
timbul rasanya seperti ditekan. Sakit dirasakan apabila tidur terlentang dan saat
digunakan beraktivitas. Pasien juga mengatakan bahwa tangan dan kaki kanannya
GCS 456, setelah itu dimasukkan ke kategori P2 yaitu gawat tidak darurat atau
tidak gawat tapi darurat. Dan termasuk kasus yang emergency non trauma. Lalu
dilakukan pemeriksaan fisik dan didapatkan: jalan napas pasien paten, pergerakan
dada simetris, irama napas reguler, SPO2 97%, RR 25x/menit, suara napas
irama jantung reguler. Akral kering dingin pucat, membran mukosa normal, CRT
<2 detik, turgor kulit baik. Ada paralisis di tubuh bagian tangan kanan dan kaki
Diabetes Militus sejak tahun 2004, Hipertensi sejak tahun 2006, Jantung
sejak tahun 2013, Stroke serangan pertama pada tahun 2017 dan serangan kedua
pada ulan Februari 2019. Pasien rutin mengkonsumsi obat yang di anjurkan
dokter.
Riwayat pengobatan yang pernah dan masih di konsumsi oleh pasien yaitu :
a. B1 (Breathing)
dada simetris, tidak menggunakan otot bantu napas, irama napas reguler, pola
napas takipnea (RR 25x/menit), ada sesak napas, tidak ada suara napas
b. B2 (Blood)
kiri, irama jantung reguler, bunyi jantung S1 S2 tunggal, CRT <2 detik, akral
c. B3 (Brain)
dan kaki di sebelah kanan pasien, kepala simetris, tidak ada benjolan,
paralisis terdapat pada tubuh bagian tangan dan kaki sebelah kiri pasien.
Bentuk hidung simetris, septum normal, tidak ada polip, mata simetris, pupil
d. B4 (Bladder)
Tidak ada distensi kandung kemih , tidak ada nyeri tekan pada kandung
e. B5 (Bowel)
Membran mukosa lembab, faring tidak ada peradangan. BAB 1 hari yang
Warna kulit kuning langsat, turgor kulit baik, kekuatan otot pasien yaitu :
3333 5555
2222 5555
a. Kebutuhan Nutrisi
Sebelum masuk ke rumah sakit pasien makan 3x dalam sehari. Saat pasien
makan dahulu.
b. Pola Eliminasi
Pasien buang air besar maupun kecil di popok yang sedang di kenakan.
Sebelum masuk ke rumah sakit pasien ganti popok 2 sampai 3 kali dalam
sehari berwarna kuning. Dan buang air besar 1 kali dalam sehari dengan
Sebelum masuk ke rumah sakit pasien tidur 6 sampai 7 jam dalam sehari.
Setelah masuk ke ruang IGD, pasien tidak tidur karena harus dilakukan
Sebelum masuk rumah sakit, pasien gosok gigi dan mandi dengan cara di
mandikan sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore. Pasien
mencuci rambutnya 3 hari sekali. Namun setelah pasien masuk ke ruang
Tabel 3.1
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
KIMIA KLINIK
Gula darah acak 125 mg/dl < 200
BUN 37 mg/dl 10-24
Kretinine 4.3 mg/dl 0.6-1.5
Natrium 140.3 mmol/l 135-147
Kalsium 5.44 mmol/l 3.00-5.00
Chlorida 112.3 mmol/l 95.0-105.0
Troponin Negatif
HEMATOLOGI
WBC 10.74 10^3/uL 4.00 - 10.00
Neu # 7.33 10^3/uL 2.00 - 7.00
Neu % 68.3 % 50.0 - 70.0
Lym # 2.12 10^3/uL 0.80 – 4.00
Lym % 19.8 % 20.0 – 40.0
Mon # 0.63 10^3/uL 0.12 – 1.20
Mon % 5.9 % 3.0 – 12.0
Eos # 0.65 10^3/uL 0.02 – 0.50
Eos % 5.9 % 0.5 – 5.0
Bas # 0.01 10^3/uL 0.00 – 0.10
Bas % 0.1 % 0.0 – 1.0
RBC 3.33 10^6/uL 3.50 – 5.50
HGB 9.8 g/dL 11.0 – 16.0
HCT 30.0 % 37.0 – 54.0
MCV 88.7 fL 80.0 – 100.0
MCH 29.4 pg 27.0 – 34.0
MCHC 33.1 g/dL 32.0 – 36.0
RDW_CV 12.7 % 11.0 – 16.0
RDW_SD 41.2 Fl 35.0 – 56.0
PLT 324 10^3/uL 150 – 400
MPV 9.9 fL 7.0 – 11.0
PDW 15.8 9.0 – 17.0
PCT 0.321 % 0.108 – 0.282
2) Thorax : CTR 60% , Kongesti +
Tabel 3.2
Obat yang diberikan Dosis (dalam mg) Rute Indikasi
1. Aspilet 80mg Oral Untuk
pencegahan
utama dari
penyakit
tromboemboli dan
kardiovaskular
2. Isosorbite Dinitrate 5mg Oral Untuk mengatasi
(ISDN) nyeri dada dan
melancarkan
peredaran darah
3. Adalat 30mg Oral Untuk mengobati
hipertensi
4. Clopidogrel 75mg Oral Untuk mencegah
penggumpalan
darah
5. Cedocard 10ml = 1ml/1mg Intravena Untuk mencegah
serangan angina
6. Infus Ns 500 ml Intravena Untuk pemenuhan
kebutuhan cairan