Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

A DENGAN DIAGNOSA

MEDIS INTRACEREBRAL HEMORGHAGE (ICH) DI RUANG INTENSIVE CARE

UNIT (ICU) RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN LAUT Dr. RAMELAN SURABAYA

Oleh :

RICO INDRA SETYAWAN


NIM. 1920035

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TAHUN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.A DENGAN DIAGNOSA MEDIS

INTRACEREBRAL HEMORGHAGE (ICH) DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT

(ICU) RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN LAUT Dr. RAMELAN SURABAYA

Oleh :

RICO INDRA SETYAWAN


NIM. 1920035

Surabaya, 09 Juni 2022

Pembimbing
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HANG TUAH SURABAYA

A. DATA UMUM
Nama Mhs : Rico Indra Setyawan Nama Pasien : Tn.A
Tgl Pengkajian : 7- Juni - 2022 Umur Pasien : 54 Tahun
Jam : 14.00 Jenis Kelamin : Laki - Laki
Tgl MRS : 2- Mei -2022 No Rekam Medik : 694xxx
Ruangan : ICU IGD Diagnosa Medis : ICH

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
Keluhan Utama Tidak Ada Keluhan

Riwayat Pada Saat Pengkajian Pasien terdapat pemasangan Ngt ke 3 hari ke 5 , dan folli
kejadian/penyakit catheter ke 3 hari ke 10
sekarang

Riwayat penyakit Pasien mempunyai Riwayat penyakit hipertensi


dahulu

Riwayat Allergi Tidak ada alergi obat maupun makanan

Keadaan umum : Baik Sedang ✓Lemah BB : Kg TB : cm IMT: cm

Status kesadaran : Compos mentis Delirium Sopor Somnolen ✓Koma


GCS E : 2 V: 2 M: 2 Total : 6

Nadi : 120x/menit Lokasi : - RR : 20 x/menit Tensi:137/78 mmHg

Suhu: 36,50C Lokasi : -


Skala Nyeri (PQRST)

Tidak Ada

AIRWAY & Napas Terpasang tracheostomy sambung O2 ventilator , RR :20x/mnt , Spo2


BREATHING :100%

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

SIRKULASI TD: 137/78 MmHg


RR: 20x/Menit
S: 36,5
N: 120x/menit

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

NEUROLOGI GCS:222
Pupil: Isokor
Kesadaran: Coma

Masalah Keperawatan : Resiko perfusi serebral tidak efektif

URINARY Terpasang folly catheter urine hari ke 10, urine 500 cc/8jam

Masalah Keperawatan : Retensi urine

GASTROINTESTINAL Terpasang NGT, Diet sonde MLP 6x250cc

Masalah Keperawatan : Resiko Defisit Nutrisi

BONE & INTEGUMEN Mobilitas dibantu total

Masalah Keperawatan : Intoleransi aktifitas

Pembimbing Surabaya, 09 Juni 2022


Mahasiswa Perawat

(………………………………………..) (Rico Indra Setyawan)


NIM.1920035
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI


RUJUKAN
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Leukosit 20.66 10^3/µL 4.00 – 10.00
Hitung Jenis Leukosit

 Eosinofil# 0.06 10^3/µL 0.02 – 0.50

 Eosinofil% 0.30 % 0.5 – 5.0

 Basofil# 0.02 10^3/µL 0.00 – 0.10

 Basofil% 0.1 % 0.0 – 1.0

 Nueutrofl# 19.15 10^3/µL 2.00 – 7.00

 Neutrofil% 92.70 % 50.0 – 70.0

 Limfosit# 0.71 10^3/µL 0.80 – 4.00

 Lomfosit% 3.40 % 20.0 – 40.0

 Monosit# 0.72 10^3/µL 0.12 – 1.20

 Monosit% 3.50 % 3.0 – 12.0

IMG# 0.42 10^3/µL 0.00 – 999.99

IMG# 2.00 % 0.00 – 999.99

Hemoglibin 8.40 g/dL 13 – 17


Hematokrit 24.90 % 40.0 – 54.0
Eritrosit 2.79 10^3/µL 4.00 – 5.50
Indeks Eritrosit :

 MCV 89.3 fmol/cell 80 – 100

 MCH 33.0 Pg 26 – 34

 MCHC 33.6 g/dL 32 – 36

RDW_CV 14.3 % 11.0 – 16.0


RDW_SD 46.0 fL 35.0. – 56.0
Trombosit 163.00 10^3/µL 150 – 450
Indeks Trombosit :

 MPV 9.5 fL 6.5 – 12.0

 PDW 16.2 % 15 – 17

 PCT 1.550 10^3/µL 1.08 – 2.82

P-LCC 37.0 10^3/µL 30 – 90


P-LCR 22.5 % 11.0 – 45.0
LEMBAR PEMBERIAN TERAPI
Nama Pasien : Tn.A
Ruangan : ICU IGD

No Nama Obat Dosis Rute Indikasi


1 Curcuma Sanbe 2omg Sonde Digunakan untuk Menambah nafsu
(NGT) makan
2 Inpepsa 100ml Sonde Digunakan untuk tukak lambung
(NGT) dan usus
3 Ibuprofen 400mg Sonde Digunakan Untuk meredakan
(NGT) nyeerri dan menurunkan demam
4 New Diatab 600mg Sonde Digunakan untuk antidiare
(NGT)
5 Resfar 25ml IV Digunakan Untuk mengencerkan
dahak
6 Candesartan 16mg Sonde Digunakan untuk menurunkan
(NGT) tekanan darah pada hipertensi
7 Verapamil 80mg Sonde Digunakan untuk menangani
(NGT) hipertensi,angina
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


Adanya Jalan Napas Bersihan Jalan Napas
1 Ds : - Buatan tidak efektif b.d
(SDKI D.0001 hal 18)
Do :
- Pada saat suction terdapat banyak
secret pada tracheostomy

2 Ds : - Riwayat Gangguan Penyapih


Ketergantungan Ventilator
Do : ventilator >4 hari
- Pasien tampak tidak bisa bernapas (SDKI D.0002 hal 20)
spontan

Terpasangnya Risiko Aspirasi


3 Ds : - Trakeostomi atau
endotracheal tube
Do : (SDKI D.0006 hal 28)
- Pasien tampak membutuhkan alat
bantu napas
LEMBAR OBSERVASI PERAWATAN INTENSIF
Nama Pasien : Tn. A Hari/Tanggal : 7, 8 , 9 – 06 - 2022
Jam Tensi RR HR SUHU MAP SPO2 CVP Resp Mode FIO2 Input (cc) Output (cc)
11.29 118/65 19 36,5 82.67
17.23 145/76 20 36,4 99.00
20.14 140/75 20 36,5 96.67
08.30 152/67 16 36,7 95.33
16.34 105/55 20 37,2 71.67
10.43 103/52 30 36,6 79.67
14.06 117/61 24 37,7 69.00
17.24 135/68 25 36,6 90.33
14.06 117/61 24 36,6 79.67
Rencana Asuhan Keperawatan

No Masalah Tujuan Intervensi Rasional


(Observasi , Mandiri, Edukasi, Kolaborasi)
1. Bersihan Jalan Napas Setelah di lakukan intervensi 1. Memonitor pola nafas 1. Untuk mngetahui pola nafas pasien
keperawatan selama 3x24 jam 2. Memonitor bunyi nafas tambahan
tidak efektif b.d Adanya 2. Untuk mengetahi adanya bunyi nafas
maka bersihan jalan napas 3. Memonitor adanya sputum
Jalan Napas Buatan meningkat dengan kriteria hasil 4. Memmposisikan pasien semi tambahan agar
: flower atau flower
3. Untuk mengetahui ada tidaknya yang
1. Produksi sputum menurun 5. Melakukan penyedotan lendir
2. Mengi menurun selama 15 detik menghambat jalan nafas
3. Frekuensi napas membaik 6. menganjurkan asupancairan
4. Untuk melancarkan sirkulasi
4. pola napas membaik 2000ml /hari
SLKI L.01001 hal 18 7. mengajarkan batukefektif 5. Untuk memperlancar jalan nafas
SIKI I.01011 hal186

2. Gangguan Penyapih 1. Memonitor frekuensi , irama , 1. Untuk memantau nilai normal


Ventilator b.d Riwayat Setelah di lakukan intervensi kedalaman dan upaya napas
keperawatan selama 3x24 jam dan keadaan normal keadaan
Ketergantungan 2. Memonitor pola napas
ventilator >4 hari maka penyapih ventilator 3. Memonitor kemampuan batuk pasien
(SDKI D.0002 hal 20) meningkat dengan kriteria hasil efektif
: 2. Untuk memantau sirkulasi
4. Memonitor saturasi oksigen
SIKI L.101014 Hal 247 pasien
1. Kesinkronan bantuan
ventilator meningkat 3. Untuk memantau kemampuan

2. Penggunaan oto bantu napas pasien untuk mengelurkan secret


menurun 4. Untuk memantau kadar oksigen
3. Napas megap-megap dalam darah pasien
(gasping) menurun

4. Frekuensi napas membaik


SLKI L. 01002 hal 77
3 Risiko Aspirasi b.d 1. Memonitor pola nafas 1.Untuk mngetahui polanafas pasien
Terpasangnya Trakeostomi Setelah di lakukan intervensi
keperawatan selama 3x24 jam 2. Memonitor bunyi nafas tambahan 2.Untuk mengetahi adanya bunyi nafas
atau endotracheal tube
maka tingkat aspirasi menurun 3. Memonitor adanya sputum tambahan agar
(SDKI D.0006 hal 28) dengan kriteria hasil :
1. Tingkat kesadaran meningkat 4. Memposisikan pasien semi flower atau 3. Untuk mengetahui ada tidaknya yang
2. Kebersihan mulut meningkat flower menghambat jalannafas
3. Akumulasi secret menurun
4. Frekuensi napas membaik 5. Melakukan penyedotan lendir selama 4. Untuk melancarkansirkulasi
SLKI L.01006 Hal 133 15 detik untuk memperlancar jalan nafas
6. Menganjurkan asupan cairan 2000ml
/hari
7. Mengajarkan batuk efektif
SIKI I.01011 hal 186
IMPLEMENTASI & EVALUASI
No Hari/Tgl Implementasi Paraf Hari/Tgl Evaluasi Formatif SOAPIE/Catatan Paraf
Dx Jam Jam Perkembangan
7-06-2022 7-06-2022 Dx 1 = Bersihan Jalan Napas tidak efektif b.d Rico
1 14.00 Melakukan BHSP Rico 21.00 Adanya Jalan Napas Buatan
1 14.30 Melakukan Timbang Terima Rico S:-
2 15.00 Membuang Urine Pasien Rico O : Pasien tampak saat di suction banyak secret
1 16.00 Melakukan suction secret tracheostomy (secret putih A : Masalah belom tertasi
produksi sedikit) P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3
Rico
2 16.15 Melakukan Personal Hygine
Rico Rico
1,2,3 16.50 Memberikan obat inpepsa 20cc/sonde Dx 2 = Gangguan Penyapih Ventilator b.d
Rico Riwayat Ketergantungan ventilator >4 hari
1,2,3 17.00 Memberikan nebulizer midatro 1fles
Rico
2 18.30 Mengganti cateter urine pasien dengan yang baru
S:-
Rico
2 19.15 Melakukan monitor urine pasien 150cc/3jam
O : Pasien tampak membutuhkan bantuan alat
1 21.00 Melakukan timbang terima dengan dinas malam Rico
bantu napas
A : Masalah belom teratasi
P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3

Dx 3 = Risiko Aspirasi b.d Terpasangnya


Rico
Trakeostomi atau endotracheal tube
S:-
O : Pasien tampak tidak sadar membutuhkan
bantuan alat bantu napas
A : Masalah belom teratasi
P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3

8-06-2022 8-06-2022 Dx 1 = Bersihan Jalan Napas tidak efektif b.d Rico


1 14.00 Melakukan timbang terima 21.00 Adanya Jalan Napas Buatan
Rico
1,2,3 14.30 Melakukan suction secret tracheostomy (secret putih S:-
Rico
produksi sedikit) O : Pada saat di suction secret pasien tampak
2 15.15 Melakukan personal hygine putih produksi sedikit
Rico
3 16.00 Melakukan aspirasi Ngt ,retensi 300cc warna putih A : Masalah teratasi sebagian
kekuningan Rico P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3
1,2,3 16.30 Memberikan obat inpepsa 20cc/sonde Rico
1,2,3 16.50 Memberikan nebulizer midatro 1resful Rico Dx 2 = Gangguan Penyapih Ventilator b.d Rico
Riwayat Ketergantungan ventilator >4 hari
1,2,3 17.00 Memberikan obat cucurma 1 tab, Vit Alb 2Kaps Rico
1,2,3 18.30 Melakukan injeksi metamizole 1 amp/iv Rico S:-
1,2,3 19.15 Melakukan monitor urine pasien 50cc/3jam Rico O : Pasien tampak terpasang alat bantu napas
1 21.00 Melakukan timbang terima dengan dinas malam
Rico A : Masalah tertasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3

Dx 3 = Risiko Aspirasi b.d Terpasangnya Rico

Trakeostomi atau endotracheal tube


S:-
O : Pasien tidak sadar dan terpasang alat bantu
napas trakeostomi dan ventilator
A ; Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3

09-06-2022 Dx 1 = Bersihan Jalan Napas tidak efektif b.d Rico


9-06-2022 14.00 Adanya Jalan Napas Buatan
Rico
1 08.00 Melakukan timbang terima S:-
Rico
1 08.30 Melakukan suction secret tracheostomy (secret putih O : Pada saat di suction secret pasien tampak
produksi sedikit) putih produksi sedikit
1 09.40 Membantu dokter pemasangan CVC pada pasien Rico A : Masalah teratasi sebagian
3 10.15 Melakukan aspirasi Ngt ,retensi 300cc warna coklat Rico P : Intervensi dilakukan oleh perawat ruangan
kehitaman
1,2,3 12.15 Melakukan monitor urine pasien 200cc/12jam Rico Dx 2 = Gangguan Penyapih Ventilator b.d Rico
Riwayat Ketergantungan ventilator >4 hari
1,2,3 13.00 Memposisikan pasien semifowler Rico S:-
O : Pasien masih menggunakan alat bantu napas
dengan keadaan respirasi dalam rentang normal
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan perawat ruangan

Dx 3 = Risiko Aspirasi b.d Terpasangnya Rico

Trakeostomi atau endotracheal tube


S:-
O : Pasien tampak tidak sadar dan terpasang alat
bantu napas trakeostomi dan ventilator
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan perawat ruangan

Anda mungkin juga menyukai