Disusun Oleh:
Ahmad Habibi, S.Kep
NIM: 11194692210130
Menyetujui,
A. Identitas Klien
1. Nama : Tn.B
2. Umur : 51 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Tukang Bangunan
5. Alamat : Padat Raya, Palangkaraya
6. Status Perkawinan : Kawin
7. Agama : Islam
8. Suku/Bangsa : Batak
9. Nomor Rekam Medik : 01-50-XX-XX
10. Tanggal Masuk RS : 24 November 2022
11. Tanggal Pengkajian : 24 November 2022
12. Dx. Medis/ Stadium : Limfoma Non Hodgkin
13. Kemoterapi Ke- : Kemoterapi ke-5
B. Keluhan Utama
Pasien mengeluh sulit berbicara
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit RSUD Ulin Banjarmasin,
pada saat awal-awal dirasakan gejala kelainan yaitu rasa nyeri pada
tenggorokan dan susah untuk menelan makanan, pada awalnya pasien
mengabaikan penyakitnya namun lama kelamaan gejala tidak kunjung
menghilang hingga akhirnya pasien pergi berobat di RSUD Doris Sylvanus
Palangkaraya ± 10 bulan yang lalu. Namun setelah beberapa kali berobat
pasien mengatakan tidak kunjung sembuh dan gejalanya bertambah parah
hingga terdapat beberapa benjolan di area sekitar leher sampai ke kepala.
Setelah merasa tidak ada perbaikan ± 5 bulan yang lalu pasien pergi berobat
ke rumah sakit Sari Mulia, kemudian dari rumah sakit Sari Mulia merujuk
pasien ke RSUD Ulin karena dicurigai pasien mengalami tumor ataupun
bahkan kanker. Lalu setelah itu pasien pergi kerumah sakit RSUD Ulin dan di
diagnosa medis menderita Limfoma Non Hodgik dan dianjurkan untuk
menjalani kemoterapi sebanyak 6x.
D. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
Keadaan umum : Pasien tampak lemas, pasien tampak berkeringat
Kepala dan Leher : tampak distribusi rambut merata, tampak mata tidak
anemis, wajah dan leher tampak normal, tampak saliva meningkat
Abdomen : abdomen kuadran kiri dan kanan tampak simetris, tampak
tidak ada jaringan parut dan lesi, tampak ada bekas luka post operasi
pada abdomen dextra
Palpasi :
CRT < 3 detik, turgor kulit baik, teraba kulit pasien berkeringat, pada
abdomen tidak teraba pembesaran pada abdomen dextra dan sinistra,
terdapat nyeri tekan pada adomen dextra bawah
Perkusi :
Abdomen : pada abdomen bagian dextra terdengar pekak dan pada
abdomen bagian sinistra terdengar timpani
Auskultasi :
Dada : Vesikuler dan S1-S2 pada jantung
Abdomen : Terdengar peristaltic usus 18x/mnt
E. Keadaan Umum
1. Tingkat Kesadaran/ GCS :
Composmentis / GCS: E4 V5 M6
E : Membuka mata spontan
M : Respon bergerak spontan
V : Suara jelas
2. TTV :
Tekanan Darah = 110/80 mmHg
Nadi = 80 x/menit
Respirasi = 20 x/menit
Temp = 36,50C
3. Antropometri :
BB : 53 (sebelum sakit)
BB : 46 kg (sakit)
TB : 165 cm
IMT : BB = 46 kg = 46 kg = 16,9 (Kurus)
(TB2) (1652) (27,2)
Ket:
Kategori IMT
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat < 17.0
Kekurangan berat badan tingkat sedang 17.0 – 18.4
Normal Normal 18.5 – 25.0
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan 25.1 – 27.0
Obesitas Kelebihan berat badan tingkat berat >27.0
Kebutuhan Nutrisi :
SMRS : Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit makan 3 kali
sehari/porsi dan sering minum
MRS : pasien mengatakan sering mual dan merasa ingin muntah kadang merasa
asam didalam mulut pasien, pasien juga mengatakan sering meludah, pasien
juga mengatakan tidak nafsu makan, kadang makan ½ porsi 1 kali sehari
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil Laboratorium Klinik
Tanggal pemeriksaan : 06 November 2021
HATI DAN
PANKREAS
GINJAL
IMUNO-
SEROLOGI
REPRODUKSI
PETANDA
TUMOR
4. USG
Tanggal pemeriksaan: 02 November 2021
Kesimpulan :
- Hydronefrosis ringan ginjal kanan, DJ stent terpasang baik
- Pembasaran lymphe node paraaorta
- Liver/GB/Pancreas/Splean/Ginjal kiri/Buli/Prostat saat ini tak tampak
kelainan
5. X-ray Foto Abdomen
Tanggal pemeriksaan: 09 September 2021
Kesimpulan :
- Suspek Hepatomegali
- Terpasang DJ stent dextra, in situ
G. Farmakologi
Obat Dosis Indikasi Efek samping
NaCl 0,9% 20 tpm (500 ml) Menggantikan cairan tubuh yang Bengkak pada kaki/tangan
hilang, menjaga tubuh agar tetap Sakit kepala
terhidrasi mual
Ranitidin 50 mg (1x1) Gastritis Sakit kepala
Radang saluran pencernaan Diare
Luka lambung Mual muntah
Demam
Bengkak/tidak buang air kecil
Ondancentron 4 mg/8 mg (2 x1) Mengobati mual dan muntah akibat Sakit kepala
efek samping pengobatan Lelah dan lemah
kemoterapi Meriang
mengantuk
Dexamethasone 5mg (1x3) mengobati gatal sakit perut
peradangan sakit kepala
nafsu makan meningkat
Bleomcyin 30 IU menangani karsinoma sel mual dan muntah
menangani skuamosa, limfoma, atau rambut rontok
efusi pleura buat kanker hilang nafsu makan atau berat badan
turun
sariawan
demam
gatal
Etoposide 140 mg mengobati kanker testis mual atau muntah
mengobati kanker paru-paru jenis hilang nafsu makan
small cell lung cancer (SCLC) pusing atau lelah
diare
rambut rontok
Cisplatin 30 mg/m2 mengobati kanker ovarium mual atau muntah
mengobati kanker testis dan nafsu makan menurun
kandung kemih diare
hilang kemampuan indra pengecap
rambut rontok
H. Analisa Data
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Data Subjektif: Efek Agen Nausea (D.0076)
1. Pasien mengatakan merasa Farmakologis
mual (Pengobatan
2. Pasien mengatakan sering Kemoterapi)
merasa ingin muntah
3. Pasien mengatakan pada mulut
sering merasa asam
4. Pasien mengatakan nafsu
makan menurun
Data objektif:
5. tampak pasien berkeringat
(Diaforesis)
6. pasien tampak sering meludah
dan mengelap mulut pasien
(saliva meningkat)
2. Faktor Resiko Risiko Syok
Kemoterapi pertama pasien Anafilaksis
efek samping pemberian obat (D.0039)
kemoterapi
1. Bleomcyin
2. Etoposide
3. Cisplatin
I. Prioritas masalah
1. Nausea b.d efek agen farmakologis (kemoterapi) (D.0076)
2. Risiko Syok Anafilaksis (D.0039)
J. Intervensi Keperawatan
No SDKI SIKI SLKI
Edukasi
1 Manajemen Mual
1 Jumat, 18
November 2021 Observasi
2 Pencegahan syok
2 Jumat, 18
November 2021
Observasi:
1. Memasang jalur IV
(pasien terpasang infus pada tangan sebelah kanan)
Edukasi:
Perawat
Banjarmasin, November 2021
Merry Lidya
Nama :Merry Lidya
NIM : 1119462110107
A. Identitas Klien
1. Nama : Tn. A
2. Umur : 31Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Tukang Bangunan
5. Alamat : Palangkaraya
6. Status Perkawinan : Kawin
7. Agama : Islam
8. Suku/Bangsa : Banjar
9. Nomor Rekam Medik : xx.xx.xx
10. Tanggal Masuk RS : 15 November 2021
11. Tanggal Pengkajian : 18 November 2021
12. Dx. Medis/ Stadium :
13. Kemoterapi Ke- : Kemoterapi ke 1