Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

T DENGAN GANGUAN SISTEM


PENCERNAAN: CKD DI RUANG ALAMANDA 1
RSUD PASAR MINGGU

Nama: MUSTIKA RATU


NPM : 18210000056

PROGAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. T DENGAN GANGUAN SISTEM
PENCERNAAN: CKD DI RUANG ALAMANDA 1
RSUD PASAR MINGGU

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. T
Umur : 53 Tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Alamat : Jl. Bunguk RT 04 RW 01 Kebayoran Lama Jak-Sel
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta (Perbengkelan)
Tanggal masuk RS : 05 - 05 - 2022
Tanggal pengkajian : 10 - 05 -2022
DX Medis : CKD Stage 5
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. Y (Istri)
Umur : 53 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Bunguk RT 04 RW 01 Kebayoran Lama Jak-Sel
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama : Klien mengatakan sedikit pusing
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Klien mengatakan mual, pusing kurang lebih 7 hari,
sedikit sesak, klien mengatakan menjalani cuci darah pada tanggal 9 Mei 2022, klien
mengatakan perut terasa keras pada bagian kiri, klien tampak mual ketika makan, klien
mengatakan kurang nafsu makan, tidak BAK sudah semenjak 1 minggu yang lalu, BB
80 Kg, TB 165 Cm, klien mengatakan sudah Vaksin Covid-19 dosis 1 dan 2 (Astra
Zeneca).
3. Riwayat Kesehatan Dahulu : klien mengatakan sudah menjalani post operasi batu ginjal
dextra pada bulan Oktober 2021 dan post operasi batu ginjal sinistra pada bulan
Desember 2021 di RS Pertamina, post Op dokter mengatakan masih ada batu ginjal kiri
dan kanan, dilakukan pemasangan DJ stent, selama pemasangan DJ stent BAK lancar,
pada tanggal 18 April 2022 Aff DJ stent, klien mengalami gangguan BAK. ESWL 2x
pada bulan maret 2022.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : klien mengatakan keluarganya tidak menderita penyakit
yang sama dengan dirinya.
5. Genogram

Keterangan
Laki – laki meninggal
Perempuan meninggal
Laki – laki
Perempuan
Klien
Tinggal serumah
6. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Pernapasan
Dada tampak simetris, klien tampak sesak, tidak tampak penggunaan otot bantu
napas, tidak terdengar ronkhi, tidak ada Wheezing, RR : 20 x/m, Saturasi Oksigen
97% room air.
b. Sistem Kardiovaskular
Tidak tampak iktus cordis, tidak ada nyeri tekan, TD : 132 / 69 mmHg N : 97
x/m.
c. Sistem Persyarafan
Kesadaran Compos Mentis, N2 klien mengatakan penglihatan jelas, N3 adanya
reflek pupil dapat menggerakkan bola mata, N5 Klien dapat mengunyah, N8
Klien dapat mendengar.
d. Sistem Perkemihan
Tampak terpasang kateter, produksi urin kurang dari 5 cc, tidak ada nyeri
pada bagian supra pubis.
e. Sistem Pencernaan
Bibir tampak kering, keadaan mulut kotor, tidak ada nyeri , tampak mual ketika
makan, makan hanya 3 sendok sudah mual, nafsu makan menurun, teraba keras dan
membesar pada perut bagian kiri, terpasang IVFD Aminofluid 500 cc di lengan kiri
per 24 jam.
f. Sistem Muskuloskeletal
Tonus otot menurun, tidak ada fraktur, tidak tampak edema pada tungkai bawah,
terpasang IVFD Aminofluid 500 cc di lengan kiri per 24 jam.

4444 4444

3333 3333

Pada ekstremitas atas pasien mampu melawan kekuatan pemeriksa namun


kekuatan berkurang karena pasien lemas. Pada ekstemitas bawa pasien dapat
melawan gravitasi namun tidak mampu menahan pemeriksa.

Keterangan:

0 : Lumpuh total
1 : tidak ada gerakan, tapi terlihat adanya kontraksi otot
2 : Ada gerakan pada sendi tetapi tidak dapat melawan gravitasi (hanya
bergeser)
3 : Bisa melawan gravitasi tetapi tidak dapat menahan atau melawan tahanan
pemeriksa
4 : Bisa bergerak melawan tahanan pemeriksa tetapi kekuatannya berkurang
5 : Dapat melawan tahanan pemeriksa dengan kekuatan maksimal.

g. Sistem Endokrin
Tidak tampak Tonsil, tidak teraba pembesaran tiroid.
h. Sistem Sensori Persepsi / Penginderaan
Telinga tampak simetris, tidak ada nyeri tekan, Indra pendengaran berfungsi dengan
baik, penglihatan jelas.
i. Sistem Integumen
Warna kulit sawo matang, tidak ada lecet pada kulit, kulit tampak kering, akral teraba
hangat, S : 36,6 C, tampak terpasang CDL pada femuralis dextra.
j. Sistem Imun dan Hematologi
Tidak tampak mimisan, tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening.
k. Sistem Reproduksi
Klien mengatakan tidak ada masalah pada sistem reproduksi.
7. Pola Fungsional Kesehatan
a. Oksigenasi : klien tampak sesak, Oksigen 3 liter per menit , RR : 20 x/m.
b. Cairan dan Elektrolit : klien tampak terpasang IVFD Aminofluid 500 cc di lengan
kiri per 24 jam, bisa minum per oral.
c. Nutrisi : klien mengatakan mengalami perubahan porsi makan ( hanya
menghabiskan 3 sendok makan), kurang nafsu makan akibat mual.
d. Aman dan Nyaman : klien mengatakan tidak nyaman dengan alat bantu
yang digunakan selama di RS, klien tampak mengelus-elus kepala karena pusing,
skala nyeri 5.
e. Eliminasi : tampak menggunakan cateter urine dan menggunakan
Pempers untuk BAB, produksi urin sedikit BAK dan belum BAB 3 hari.
f. Aktifitas dan Istirahat : klien mengatakan selama di RS dapat istirahat dan
tidur dengan baik, hanya saja terganggu dengan suara monitor yang terpasang pada
pasien sekamar.
g. Psikososial : klien mengatakan merasa sepi selama di RS karena tidak bisa
berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya.
h. Komunikasi : klien tampak dapat berkomunikasi dengan baik.
i. Seksual : klien mengatakan sudah jarang berhubungan dengan istri karena
sakit.
j. Nilai dan Keyakinan : klien mengatakan sakit ini semua sudah ditakdirkan Allah
SWT.
h. Belajar : klien mengatakan tahu tentang penyakit batu ginjal, tetapi tidak menyangka
bahwa harus menjalani cuci darah.
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Normal
GDS 95 mg/dL 70-180
Hemoglobin 9,2 g/dL 13,2 - 17,3
Hematokrit 24% 40 - 52 %
Leukosit 15,5 10ˆ3/uL 3,8 - 10, 6
Trombosit 455 10ˆ3/uL 150 - 440
Eritrosit 3,01 10ˆ6/uL 4,40 - 5,90
RDW 11,9%
MCV/MCH/MCHC 79 fl/31 pg/ 39 g 80-100/26-34/32-36
B/E/NB/NB/L/M 0,0/1,0/1,0/11,0/6,0 %
NLR 7,45 3,12
LED 57 mm/jam 0-10
SGOT 30 U/L 50
SGPT 11 U/L 50
Keton Darah
Ureum 209 mg/dl 48
Kreatinin 18,78 0,70-1,30
Natrium 117 mEq/L 135-147
Kalium 5,30 mEq/L 3,50-5,00
Clorida 92 mEq/L 95-105

Hemostasis
PT 15,10 10,80-14,40
INR 1,07
APTT 39,50 25,00-35,00

b. Pemeriksaan Diagnostik
Scan Thorax : tak tampak kelainan radiologi pada jantung dan paru.

9. Program terapi
Terapi oral :
New Diaform 3x2 tab, kalitake 3x1 sach, CACO3 3x 1 tab, asam folat 2x1 mg, vit B
com 2x1 tab, bicnat 3x1 tab, paracetamol 500 mg, clonidine 3x 0, 15 mg, tamsulosin
1x0,4 mg, amlodipine 1x10 mg, .
Terapi IV :
Ceftriaxone 1 x 2 gr, omeprazole 1 x 40 mg, ondancentron 4 mg
Inhalasi :
Ventolin 3x1 respul
Novorapid 8 iu

D. Analisa data
No Data Etiologi Problem
1 DS: Proses penyakit Nausea
 Klien mengatakan mual
 Klien mengatakan kurang nafsu makan
 Klien mengatakan makan 3 sendok terasa
mual
DO :
 Klien tampak mual
 Klien tampak makan hanya 3 sendok.
 Mulut tampak kotor
 Bibir tampak kering
 Tampak terpasang CDL pada femoralis
dextra
 Terpasang IVFD Aminofluid 500 cc per
24 jam di tangan kiri
 Ureum 209 mg/dL
 Kreatinin 18,78
 Natrium 117 mEq/L
 Kalium 5,30 mEq/L
 Clorida 92 mEq/L
2 DS : Suplai O2 jaringan Nyeri Akut
 Klien mengatakan pusing sejak 7 hari
yang lalu
 Klien mengatakan sesak
 Skala nyeri 5
DO :
 Klien tampak mengelus – elus kepala
karena pusing
 TD : 132/69 mmHg
 Tampak terpasang oksigen 3 liter per
menit
 RR : 20 x / m
 Hemoglobin 9,2 g/dL
 Hematokrit 24%

E. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri Akut b.d suplai oksigen jaringan menurun
2. Nausea b.d proses penyakit

F. Intervensi Keperawatan
Hari/Tgl/jam No Tujuan Intervensi Ttd
diagnosa Dan Kriteria Hasil (SLKI) (SIKI)
(SDKI)
Selasa, 10- 1 Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi lokasi,
05-2022, keperawatan 3 x 8 jam karakteristik, durasi,
diharapkan nyeri teratasi frekuensi, kualitas, dan
11.30
Dengan kriteria : intensitas nyeri.
Indikator Skor Skor  Identifikasi skala nyeri
Kaji Target  Identifikasi respon nyeri
Keluhan 7 3 non verbal
nyeri  Berikan Teknik
Skala 5 3 nonfarmakologis untuk
nyeri mengurangi rasa nyeri
 Jelaskan penyebab, periode,
pemicu nyeri.
 kolaborasi pemberian
analgetik

Selasa, 10- 2 setelah dilakukan tindakan  Identifikasi dampak mual


05-2022, keperawatan 3 x 8 jam  Identifikasi faktor penyebab
diharapkan nausea mual
11.45
menurun  Monitor mual
 Monitor asupan nutrisi dan
Dengan kriteria hasil : kalori
 Berikan makan dalam
Indikator Skala Skala
jumlah kecil tetapi sering
dikaji target
awal  Beringan makan selagi
Perasaan 2 5 hangat
ingin  Anjurkan istirahat dan tidur
muntah yang cukup
Nafsu 2 5
makan
 Anjurkan sering
membersihkan mulut
 Kolaborasi pemberian
antiemetik

Rabu, 11- 1 Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi skala nyeri


05-2022, keperawatan 3 x 8 jam  Identifikasi respon nyeri
diharapkan nyeri teratasi non verbal
12.05
Dengan kriteria :  Berikan Teknik
Indikator Skor Skor nonfarmakologis untuk
Kaji Target mengurangi rasa nyeri
Keluhan 7 3  kolaborasi pemberian
nyeri analgetik
Skala 5 3
nyeri

Rabu, 11- 2 setelah dilakukan tindakan  Monitor mual


05-2022, keperawatan 3 x 8 jam  Monitor asupan nutrisi dan
diharapkan nausea kalori
12.05
menurun  Berikan makan dalam
jumlah kecil tetapi sering
Dengan kriteria hasil :
 Beringan makan selagi
Indikator Skala Skala hangat
dikaji target
 Anjurkan istirahat dan tidur
awal
Perasaan 2 5
yang cukup
ingin  Anjurkan sering
muntah membersihkan mulut
Nafsu 2 5  Kolaborasi pemberian
makan
antiemetik

Kamis, 12- 1 Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi skala nyeri


05-2022, keperawatan 3 x 8 jam  Identifikasi respon nyeri
diharapkan nyeri teratasi non verbal
12.00
Dengan kriteria :  Berikan Teknik
Indikator Skor Skor nonfarmakologis untuk
Kaji Target mengurangi rasa nyeri
Keluhan 7 3  kolaborasi pemberian
nyeri analgetik
Skala 5 3
nyeri

Kamis, 12- 2 setelah dilakukan tindakan  Monitor mual


05-2022, keperawatan 3 x 8 jam  Monitor asupan nutrisi dan
diharapkan nausea kalori
12.00
menurun  Berikan makan dalam
jumlah kecil tetapi sering
Dengan kriteria hasil :  Beringan makan selagi
hangat
Indikator Skala Skala
 Anjurkan istirahat dan tidur
dikaji target
awal yang cukup
Perasaan 2 5  Anjurkan sering
ingin membersihkan mulut
muntah  Kolaborasi pemberian
Nafsu 2 5
antiemetik
makan
G. Implementasi Keperawatan
Hari/tgl/jam No DP Implementasi Respon pasien Ttd

Selasa, 10- 1  Mengidentifikasi lokasi,  Klien mengatakan


05-2022, karakteristik, durasi, frekuensi, sedikit pusing
kualitas, dan intensitas nyeri.  Klien mengatakan
12.00
 Mengidentifikasi skala nyeri pusing ketika duduk
 Mengidentifikasi respon nyeri  Skala nyeri 5
non verbal  Klien mengatakan
 Memberikan Teknik pusing berkurang
nonfarmakologis untuk ketika istirahat.
mengurangi rasa nyeri (Teknik
relaksasi napas dalam)
 Menjelaskan penyebab, periode,
pemicu nyeri.
 Mengkolaborasikan pemberian
analgetik

Selasa, 10- 2  Mengidentifikasi dampak mual  Klien mengatakan


05-2022,  Mengidentifikasi faktor mual
penyebab mual  Klien mengatakan
12.15
 Memonitor mual kurang nafsu makan
 Memonitor asupan nutrisi dan  Klien mengatakan
kalori makan 3 sendok
 Menberikan makan dalam terasa mual
jumlah kecil tetapi sering
 Memberikan makan selagi
hangat
 Menganjurkan istirahat dan tidur
yang cukup
 Menganjurkan sering
membersihkan mulut
 Mengkolaborasikan pemberian
antiemetik
Rabu, 11- 05- 1  Mengidentifikasi skala nyeri  Klien mengatakan
2022, 12.15  Mengidentifikasi respon nyeri pusing berkurang
non verbal
 Memberikan Teknik  Klien mengatakan
nonfarmakologis untuk sudah bisa duduk 20
mengurangi rasa nyeri menit
 Mengkolaborasikan pemberian  Skala nyeri 3
analgetik  Klien mengatakan
pusing berkurang
ketika istirahat.

Rabu, 11- 05- 2  Memonitor mual  Klien mengatakan


2022, 12.30  Memonitor asupan nutrisi dan mual
kalori  Klien mengatakan
 Menberikan makan dalam kurang nafsu makan
jumlah kecil tetapi sering  Klien mengatakan
 Memberikan makan selagi makan 3 sendok
hangat terasa mual
 Menganjurkan istirahat dan tidur
yang cukup
 Menganjurkan sering
membersihkan mulut
 Mengkolaborasikan pemberian
antiemetik
Kamis, 12- 1 Masalah teratasi
05-2022,
12.30
Kamis, 12- 2  Memonitor mual  Klien mengatakan
05-2022,  Memonitor asupan nutrisi dan mual
kalori  Klien mengatakan
12.30
 Menberikan makan dalam kurang nafsu makan
jumlah kecil tetapi sering  Klien mengatakan
 Memberikan makan selagi makan 5 sendok
hangat
 Menganjurkan istirahat dan tidur
yang cukup
 Menganjurkan sering
membersihkan mulut
Mengkolaborasikan pemberian
antiemetik
H. Evaluasi
Hari/tgl/jam No SOAP Ttd
DP
Selasa, 10-05- 1 S:
2022, 12.15  Klien mengatakan sedikit pusing
 Klien mengatakan pusing ketika duduk
 Skala nyeri 5
 Klien mengatakan pusing berkurang ketika istirahat.

O:
 Klien tampak mengelus – elus kepala karena pusing
 TD : 131/67 mmHg N : 85 x/m RR : 20 x / m
 Tampak terpasang oksigen 3 liter per menit
 SPO2 94% room air , Nasal Kanul 98%
 Tampak terpasang kateter
 Terpasang IVFD Aminofluid 500 cc per 24 jam di
tangan kiri
 Amlodipine 1 x 10 mg jam 6 pagi
 Paracetamol 3 x 500 mg jam 6 pagi 12 siang 18 malam
 Inhalasi Ventolin 3 x 1 respul
 Post HD tanggal 09 – 05 - 2022
A : Nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Selasa, 10-05- 2 S:
2022, 12.25  Klien mengatakan mual
 Klien mengatakan kurang nafsu makan
 Klien mengatakan makan 3 sendok
 Klien mengatakan belum BAB 2 hari
O:
 Klien tampak mual
 Klien tampak makan hanya 3 sendok
 Mulut klien tampak kotor dan kering
 Tampak terpasang CDL pada femoralis dextra
 Terpasang IVFD Aminofluid 500 cc per 24 jam di
tangan kiri
 Pemberian IV ondancetron 3 x 4 mg
 Post HD tanggal 09 – 05 - 2022
A : Nausea belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Rabu, 11-05- 1 S:
2022, 12.25  Klien mengatakan pusing berkurang
 Klien mengatakan sudah bisa duduk 20 menit
 Skala nyeri 3
 Klien mengatakan pusing berkurang ketika istirahat.
O:
 Klien tampak mengelus – elus kepala karena pusing
 TD : 122/72 mmHg N : 107 x/m RR : 20 x / m
 Tampak terpasang oksigen 3 liter per menit
 SPO2 94% room air , Nasal Kanul 97%
 Tampak terpasang kateter
 Terpasang IVFD Aminofluid 500 cc per 24 jam di
tangan kiri
 Amlodipine 1 x 10 mg jam 6 pagi
 Paracetamol 3 x 500 mg jam 6 pagi 12 siang 18 malam
 Inhalasi Ventolin 3 x 1 respul
 Post HD tanggal 09 – 05 - 2022
A : Nyeri akut teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Rabu, 11-05- 2 S:
2022, 12.25  Klien mengatakan mual
 Klien mengatakan kurang nafsu makan
 Klien mengatakan makan 3 sendok
 Klien mengatakan belum BAB 3 hari
O:
 Klien tampak mual
 Klien tampak makan hanya 3 sendok
 Mulut klien tampak kotor dan kering
 Tampak terpasang CDL pada femoralis dextra
 Terpasang IVFD NaCl 0,9 % 500 cc per 24 jam
di tangan kiri
 Pemberian IV ondancetron 3 x 4 mg
 Drip ceftriaxon 1x 2 gr
 Post HD tanggal 11 – 05 – 2022 Jam 12.30
A : Nausea belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Kamis, 12-05- 1 Nyeri akut teratasi
2022, 12.25
Kamis, 12-05- 2 S:
2022, 12.35  Klien mengatakan mual
 Klien mengatakan kurang nafsu makan
 Klien mengatakan makan 5 sendok
 Klien mengatakan terasa mules tetapi feses keras dan
dilarang untuk mengedan
 Klien mengatakan keras pada bagian perut dan terasa
begah
O:
 Klien tampak mual
 Klien tampak makan hanya 5 sendok
 Mulut klien tampak kotor dan kering
 Teraba keras pada perut bagian kiri
 Tampak terpasang CDL pada femoralis dextra
 Terpasang IVFD NaCl 0,9 % 500 cc per 24 jam di
tangan kiri
 Pemberian IV ondancetron 3 x 4 mg
 Drip ceftriaxon 1x 2 gr
 Post HD tanggal 11 – 05 – 2022
A : Nausea belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
RESUME KEPERAWATAN PADA Tn. M.F.N
DENGAN GANGUAN SISTEM PERNAPASAN :
BRONKOPNEUMONIA DI RUANG ALAMANDA 1
RSUD PASAR MINGGU

Nama: MUSTIKA RATU


NPM : 18210000056

PROGAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022
RESUME KEPERAWATAN

Tanggal pengkajian : 13 – 05- 2022


Nama Pengkaji : Mustika Ratu
Ruang : Alamanda 1
Waktu pengkajian : 11.00 WIB
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Tn. M. F. N
Tanggal lahir : 01 - 07 - 1999
Umur : 22 Thn 10 Bln
Jenis Kelamin : Laki laki
BB : 48 Kg
PB/TB : 164 Cm
Alamat : Jl. Anggur I No.9 Jak-Sel
Agama : Islam
Pendidikan : S1 IT
Suku bangsa : Indonesia
Tanggal masuk : 09 - 05 - 2022
No. RM : 293721
Diagnosa Medik : Obs. Dyspnea, Broncopneumonia, Hemoroid Grade II
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. N.A
Umur : 52 Thn
Jenis kelamin :Perempuan
Alamat : Jl. Anggur I No.9 Jak-Sel
Agama : Islam
Pendidikan : S2
Pekerjaan : Guru Privat
Hubungan dengan klien : Ibu
3. Pengkajian Fokus
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan batuk berdahak
b. Riwayat Kesehatan
Klien mengatakan masuk RS karena merasa sesak, batuk berdahak, terdapat bercak
darah pada saat BAB, klien mengatakan kram perut, sudah 3 bulan rawat jaalan di RS
Kebayoran Baru dan RSUP Pertamina.
c. Pengkajian Fungsional
Keadaa umum : klien tampak sesak , meringis, kesadaran compos mentis, GCS E4 M6
V5, makan dan minum per oral, klien sudah menerima vaksin dosis II Astra Zeneca,
klien terpasang IVFD NaCl 0,9% 500 cc / 12 jam, TD : 108/ 60 mmHg. N : 77 x/m S
: 36 C, RR : 20 x/m Saturasi 95% room air 98% nasal kanul , perawatan hari ke 5,
terpasang oksigen nasal kanul 3 liter per menit
d. Px. Fisik
Klien tampak lemah, pucat, tidak terdapat luka pada anggota tubuh, tidak terdapat
whezzing, klien tidak bermasalah pada penglihatan dan pendengaran, terdapat nyeri
tekan pada perut.
e. Px. Penunjang
Thorax : bronkopneumonia
Laboratorium : Urinalisa tanggal 11 - 05 – 2022
Makroskopis : warna kuning , jernih Kimia :
Mikroskopis :  PH 6,0 7,0 netral
 Leukosit 1-2 / LPB 1-6  Berat jenis 1, 020 1, 010- 1,032
 Eritrosit 0-1 / LPB 0-1  Protein urin negatif
 Epitel Sel Positif / LPK positif  Glukosa urin negatif
 Silinder Negatif / LPK negatif
 Bakteri Negatif / LPB negatif
 Kristal Negatif / LPK negatif
 Ragi Negatif / LPK negatif
ANALISA DATA

Nama Klien : Tn. M. F. N


Ruang : Alamanda 1
TGL/JAM DATA PROBLEM ETIOLOGI

13 – 05 – 2022 DS : Peningkatan Bersihan jalan nafas


11.00 WIB  klien mengatakan batuk produksi sputum tidak efektif
berdahak
 klien mengatakan sesak
DO:
 Keadaan umum : lemah
 Kesadaran CM
 GCS 15 (E4M6V5)
 Tidak tampak
penggunaan otot bantu
napas
 Terpasang IVFD NaCl
0,9% 500 cc / 12 jam
 Terpasang Oksigen
nasal kanul 3 liter per
menit
 TD : 108/60 mmHg. N
: 77 x/m S : 36C RR :
20 x/m saturasi 95%
room air 98% nasal
kanul.

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Hari, tanggal : Selasa, 13-05-2022

1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d peningkatan produksi sputum


RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. M.F.N


Ruang : Alamanda 1

Tgl/Jam No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) TTD


DP (SLKI)
13 – 05 – 1 Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi kemampuan batuk
2022 keperawatan 1 x 8 jam  Monitor adanya retensi sputum
11.30 diharapkan bersihan jalan napas  Atur posisi semi Fowler / Fowler
WIB meningkat  Jelaskan tujuan dan prosedur
Dengan kriteria : batuk efektif
Indikator Skor Skor  Anjurkan Tarik napas dalam
Kaji Target melalui hidung selama 4 detik di
Batuk efektif 3 5 tahan selama 2 detik, kemudian
Produksi 3 5 keluarkan dari mulut dengan
sputum bibir mencucu selama 8 detik
dispnea 3 5  Anjurkan mengulangi Tarik
napas dalam hingga 3 kali
 Anjurkan batuk dengan kuat
langsung setelah Tarik napas
dalam yang ke-3.
 kolaborasi pemberian mukolitik
jika perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. M.F.N


Ruang : Alamanda 1

No. Tgl/Jam Tindakan / Implementasi Evaluasi Formatif TTD


DP

1. 13 – 05 –  Mengidentifikasi  Klien mampu


2022 kemampuan batuk melakukan batuk
11.45 WIB  Memonitor adanya retensi
efektif
sputum
 Mengatur posisi semi  Tidak ada sputum
Fowler / Fowler yang keluar
 Menjelaskan tujuan dan
prosedur batuk efektif
 Menganjurkan Tarik napas
dalam melalui hidung
selama 4 detik di tahan
selama 2 detik, kemudian
keluarkan dari mulut
dengan bibir mencucu
selama 8 detik
 Menganjurkan
mengulangi Tarik napas
dalam hingga 3 kali
 Menganjurkan batuk
dengan kuat langsung
setelah Tarik napas dalam
yang ke-3.
 Berkolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
mukolitik jika perlu
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. M.F.N


Ruang : Alamanda 1

Tgl/Jam No. Evalusi Sumatif TTD


DP

13 – 05 – 1 S: Klien mengatakan masih sesak dan batuk berdahak


2022
11.50 O:
WIB
 Keadaan umum : lemah
 Klien tampak batuk berdahak
 Klien mampu melakukan batuk efektif
 Tidak ada sputum yang keluar
 Tampak terpasang oksigen nasal kanul 3 lpm
 TD : 110/75 mmHg. N : 80 x/m S : 36C RR : 20
x/m Saturasi 98% oksigen nasal kanul 3 liter per
menit.
 Pemberian inhalasi Ventolin banding NS 2x 1
respul
 Pemberian IV levofloxacin 1x750 mg jam 18.00

A: Bersihan jalan napas tidak efektif belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. E. J


DENGAN GANGUAN SISTEM PERNAPASAN :
PNEUMONIA DI RUANG ALAMANDA 1
RSUD PASAR MINGGU

Telah Disahkan
Pada Tanggal : 22 April 2022

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( Ns. Emi Yuliza, S.Kep., M.Kes ) ( Ns. Fika Lidyowati, S.Kep )


LEMBAR PENGESAHAN

RESUME KEPERAWATAN PADA Tn. M. D. F


DENGAN GANGUAN SISTEM PERNAPASAN :
EMPIEMA DI RUANG ALAMANDA 1
RSUD PASAR MINGGU

Telah Disahkan
Pada Tanggal : 22 April 2022

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( Ns. Emi Yuliza, S.Kep., M.Kes ) ( Ns. Fika Lidyowati, S.Kep )

Anda mungkin juga menyukai