2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 57 tahun
Alamat : Jl. Tulus harapan No. 27 Blok A
Hub dengan klien : Istri
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama saat dikaji :
Klien mengatakan sesak nafas
2. Riwayat penyakit sekarang :
Klien mengatakan sehari sebelum masuk rumah sakit (20 Juni 2020) mengeluh
sesek nafas dan merasa ingin mengeluarkan dahak tetapi tidak keluar dahaknya,
lalu tanggal 21 Juni 2020 18.57 klien dibawa ke IGD RSUD KRMT
Wongsonegoro Semarang, dari IGD klien dipindahkan ke Gatotkaca 2 pada jam
22.05 WIB dan klien mengeluh sesak nafas, dahak tidak bisa keluar, dan nyeri
dada skala 5, klien terpasang oksigen 3 lpm, klien mengeluh lemas, klien
tampak lemah.
3. Riwayat penyakit dahulu :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang mengharuskan dirawat
di rumah sakit.
C. Pengkajian Saat ini
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan :
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Klien mengatakan penyakitnya ini adalah penyakit berat yang tidak bisa
disembuhkan.
b. Pola manajemen koping terhadap stress
Klien mengatakan jika ada masalah yang mengganggu pikirannya, klien
bercerita dengan keluarganya
c. Sistem nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama Islam dan meyakini Allah, klien juga selalu
menjalankan sholat 5 waktu.
d. Aspek spiritual dan dukungan sosial
Klien mengatakan selalu menjalankan ibadah solat wajib 5 waktu secara
teratur namun jarang mengikuti pengajian yang ada di lingkungan tempat
tinggalnya.
e. Dukungan keluarga terhadap klien
Klien mengatakan keluarganya selalu memberikan semangat dan selalu
berdoa untuk kesembuhannya.
2. Pola nutrisi / metabolik
Program diit RS : nasi bubur, lauk, dan sayur
Intake makan :
Sebelum masuk RS:
Klien mengatakan makan teratur 3x sehari habis 1 porsi dengan menu nasi, lauk,
sayur.
Selama di RS:
Klien mengatakan hanya menghabiskan ½ porsi makanan yang disajikan oleh
rumahsakit. Diit yang diberikan rumah sakit adalah diit jantung rendah garam.
Intake minum:
Sebelum masuk RS:
Klien mengatakan minum per hari ±1000ml, tidak ada keluhan terkait
minumnya. Minuman yang disukai dan sering dikonsumsi klien adalah air putih.
Saat masuk RS :
Klien mengatakan minum sekitar ±950ml per hari.
3. Pola Eliminasi :
a. Buang Air Besar
Sebelum masuk RS:
Klien mengatakan BABnya lancar sehari 1x, konsistensi lembek, dan warna
kuning kecoklatan.
Selama di RS:
Klien mengatakan belum BAB 2 hari sejak pertama kali masuk rumah sakit.
b. Buang Air Kecil
Sebelum masuk RS:
Klien mengatakan tidak ada keluhan saat buang air kecil, BAK 4-5 kali
sehari, dan berawarna kuning jernih.
Selama di RS:
Klien tidak terpasang DC, BAK 800cc / 24 jam, urine berwarna kuning
jernih.
E. PROGRAM TERAPI
Injeksi furosemide 3x1
Injeksi omeprazole 1x1
Aspilet1x1
Atorvastatin 1x40mg
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/ tanggal : 21 Agustus 2020
Hitung jenis
Neutrofil % 73.0 % 50.0-70.0
Limfosit % 16.0 % 25.0-40.0
Monosit % 4.2 % 3.0-9.0
Eosinofil 6.5 10^3/ul 0,02-0,5
Basofil 0.3 10^3/ul 0,0-10,0
KIMIA
GDS 143 mg/100ml 70-150
Creatinin 1.70 mg/100ml 0.8-1.1
Ureum 46 mg/dl 10-50
Hasil EKG 21 juni 2020: CHF ec HHD, OMI inferior
Hasil foto thorak 22 juni 2020: kardiomegali
ANALISA DATA
No Tujuan Perencanaan
Dx.
1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Anjurkan
selama 3x24 jam diharapkan masalaha mempertahankan
keperawatan teratasi dengan kriteria hasil: jadwal ambulasi
Tekanan darah dalam batas normal 2. Ajarkan memonitor
Tidak ada edema kaki toleransi aktivitas
Palpitasi meningkat 3. Ajarkan cara
Tidak sesak mengatasi yeri dada
4. Monitor status hidrasi
5. Monitor status
hemodinamik
6. Kolaborasi pemberian
diuretik.
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 1. Kaji Nyeri (PQRST)
Observasi tanda –
24 jam didapatkan nyeri berkurang dengan
tanda vital
K.H : 2. Berikan teknik
relaksasi nafas dalam
1. Mampu mengkontrol nyeri
3. Edukasi tentang faktor
2. Melaporkan nyeri berkurang dari 0-3
penyebab nyeri
3. Mampu mengenali nyeri (Skala,
4. Beri posisi nyaman
Intensitas, frekuensi, dan tanda gejala).
semi fowler
Menyatakan nyaman setelah skala nyeri
5. Kolaborasi pemberian
berkurang dari 0-3 analgetik
6. Tingkatkan istirahat
3 Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 jam 1. Kaji respons klien
diharapkan klien dapat berpartisipasi dalam terhadap aktivitas
aktivitas yang diinginkan/diperlukan. 2. Catat frekuensi, irama
Kriteria Hasil (NOC): dan perubahan TD
- Klien berpartisipasi dalam aktivitas fisik sebelum, selama,
tanpa disertai peningkatan tanda-tanda vital sesudah aktivitas
- Mampu melakukan aktivitas sehari-hari sesuai indikasi
sesuai batas toleransi. 3. Bantu klien untuk
- Tanda-tanda vital dalam batas normal: mengidetifikasi
TD: 120/90mmHg aktivitas yang mampu
N:60-80x/menit dilakukan
RR:20-24x/menit 4. Anjurkan keluarga
S: 36-370C klien untuk
-Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada membantu memenuhi
kelelahan kebutuhan sehari-hari
(ADLs) klien
5. Anjurkan klien
mengindari
peningkatan tekanan
abdomen
6. Kolaborasi dengan
Tenaga Rehabilitasi
Medik dalam
merencenakan
program terapi yang
tepat
IMPLEMENTASI
S:
3 08.45 Membantu klien untuk
klien mengatakan apabila
mengidentifikasi melakukan aktivitas yang
berlebihan akan menyebabkan
aktivitas yang mampu
nyeri dada
dilakukan - klien mengatakan aktivitas saat
ini hanya bisa berbaring dan
duduk
S:
2,3 13.30 Memonitor tanda –
- Klien mengatakan nyeri dada
tanda vital
berkurang
P : klien nyeri dada saat sesak
nafas dan beraktivitas
Q : Seperti ditindih
R : Dada
S:5
T : Hilang timbul
O:
- Klien tampak sesak nafas
berkurang
- Klien tampak lemas
TD : 100/60 mmHg
N : 80 x/mnt
RR : 24 x/mnt
S : 36°C
S: pasien mengatakan nyeri sedikit
berkurang, sesak sudah mulai
23 Juni 2020 Mengkaji tingkat nyeri
berkurang, belum berani untuk
14.30 Menganjurkan keluarga kekamar mandi
P : klien nyeri sedikit berkurang
untuk membantu
Q : Seperti ditindih
antivitas pasien
R : Dada
S:3
Memberikan posisi
T : Hilang timbul
yang nyaman
O: Keadaan umum baik, tampak
semifowler
lemas
TD: 98/62
Memberikan oksigen
N: 76
kanul nasal 3lpm
RR: 24
SPO2: 97%
S: 36,5
23 Juni 2020 S:
- Klien mengatakan nyeri sudah dada berkurang,
lemas sedikit, kaki masih bengkak, aktivitas dibantu
keluarga
P : klien nyeri dada saat sesak nafas dan beraktivitas
Q : seperti tertekan
R : Dada
S:3
T : Hilang timbul
O:
- Klien tampak sesak nafas berkurang
- Klien tampak tidak bisa tidur
TD : 98/72 mmHg
N : 83 x/mnt
RR : 22 x/mnt
S : 36, 4°C
Aktivitas masih dibantu keluarga