Disusun Oleh :
433131490120053
413116,Indonesia
2020/2021
Kasus 5
Seorang pasien perempuan , usia 40 tahun dirawat di RS, Ruang penyakit
dalam. Datang dengan keluhan sesak nafas sejak ± 3 jam yang lalu sebelum
masuk RS. Sesak yang dirasakan terus menerus, sesak dirasakan seperti
tertimpa beban berat. Awalnya sesak yang dirasakan pasien ini setelah
melakukan aktivitas yaitu menyuci pakaian, dan berjalan kaki dari rumah ke
warung (± 60 m). Sesak akan berkurang saat pasien dengan posisi setegah
duduk, saat tidur pasien sering terbangun karena batuk – batuk, batuk ini
dirasakan sebelum pasien mengeluh sesak. Pasien mengaku batuk
berdahak berwarna putih, tanpa darah. Pasien biasa menggunakan 3 bantal
agar bisa tidur nyaman. Pasien juga mengeluh sesak apabila melakukan
aktivitas ringan – berat.
Pasien memang sering mengalami sesak nafas dan di diagnosis mengalami
pembengkakan jantung pada bulan januari 2018. Pasien juga mengeluhkan
sering merasa pusing, mual (+), muntah (+). Riwayat hipertensi yang tidak
terkontrol sejak ± 5 tahun yang lalu.
Hasil pemeriksaan TTV :
TD:140/100 mmHg
Nadi:100x/menit
RR:34x/menit
Suhu:37
Hasil pemeriksaan EKG Sinus Aritmia. Berdasarkan kasus diatas jawablah
pertanyaan berikut ini :
1. Apa yang terjadi pada pasien? Jelaskan penyebab dan manifestasi klinik
yang mendukung.
2. Apa masalah keperawatan utama pada pasien? Jelaskan data mayor dan
data minor yang mendukung masalah tersebut berdasarkan kasus diatas!,
Buat berdasarkan SDKI!
3. Apa kriteria hasil yang ingin dicapat dari kasus tersebut? Buat berdasarkan
SLKI!
4. Sebutkan 2 intervensi utama dan 3 intervensi pendukung untuk mengatasi
masalah keperawatan tersebut ?
5. Uraikan 1 intervensi utama dan 1 intervensi pendukung yang bersifat
edukasi!
Pathway CHF
Peningkatan kebutuhan O2
Peningkatan konsumsi O2 oleh jantung
Manifestasi klinis :
Kongesti vaskuler Pengaruh jaringan lanjut
Menurunnya keluaran
urin Penurunan
Letargi meningkat Gangguan Iskemi miokard Curah Jantung
Kulit dingin Pertukaran Gas
Sianosis
Edema Manifestasi klinis :
Kelelahan, kelemahan
Perubahan tanda vital
Menahan Na+ dan H2O Diritmia
Sianosis
Pucat
- Peningkatan volume darah
Berkeringat
sirkulasi
- Peningkatan aliran balik vena
Ketidakseimbangan suplai O2
Hipervolemia
Intoleransi Aktivitas
1. Apa yang terjadi pada pasien? Jelaskan penyebab dan manifestasi klinik
yang mendukung
Berdasarkan kasus diatas, klien mengalami gagal jantung (congestive heart
failure) yaitu ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi.
Gagal jantung paling sering terjadi pada penderita kelainan otot jantung,
menyebabkan menurunnya kontraktilitas jantung. Penyebab kelainan fungsi
otot jantung mencakup aterosklerosis, hipertensi arterial dan penyakit otot
degneratif / inflamasi.
Aterosklerosis koroner mengakibatkan disfungsi miokardium karena
terganggunya aliran darah ke otot jantung. Terjadi hipoksi dan asidosis (akibat
penumpukan asam laktat).
Hipertensi sistemik / pulmonal (peningkatan afterload) meningkatkan beban
kerja jantung dan pada gilirannya mengakibatkan hipertrofi serabut otot
jantung. Efek tersebut (hipertrofi miokard) dapat dianggap sebagai mekanisme
kompensasi karena akan mengakibatkan kontraktilitas jantung. Hipertrofi otot
jantung tidak dapat berfungsi secara normal dan menyebabkan terjadinya
gagal jantung.
Manifestasi klinis :
a. Ortopnea adalah kesulitan bernafas saat berbaring,
Seperti yang dilakukan pasien menggunakan 3 bantal ditumpuk supaya
bisa tidur nyaman.
b. Dyspnea, terjadi karena penumpukan atau penimbunan cairan dalam
alveoli yang mengganggu pertukaran gas. Dispnea bahkan dapat terjadi
saat istirahat atau dicetuskan oleh gerakan yang minimal atau sedang.
Seperti yang dirasakan pasien, pasien mengalami sesak nafas setelah
melakukan aktivitas mencuci pakaian dan berjalan kaki dari rumah ke
warung.
c. Paroxymal Nocturnal Dsypnea yaitu sesak nafas tiba – tiba pada malam
hari disertai batuk.
d. Batuk, hal ini disebabkan oleh gagal ventrikel bisa kering dan tidak
produktif, tetapi yang tersering adalah batuk basah yaitu batuk yang
menghasilkan sputum berbusa dalam jumlah banyak yang kadang disertai
dengan bercak darah.
e. Mudah lelah, terjadi akibat curah jantung yang kurang, yang menghambat
jaringan dan sirkulasi normal dan oksigen serta menurunnya pembuangan
sisa hasil katabolisme. Terjadi akibat meningkatnya energi yang
digunakan untuk bernafas dan insomnia yang terjadi akibat distress
pernafasan dan batuk.
f. Kegelisahan dan kecemasan, terjadi akibat gangguan oksigenasi jaringan,
stress akibat kesakitan bernafas dan pengetahuan bahwa jantung tidak
berfungsi dengan baik.
2. Apa masalah keperawatan utama pada pasien? Jelaskan data mayor dan
data minor yang mendukung masalah tersebut berdasarkan kasus diatas!,
Buat berdasarkan SDKI!
Data Etiologi Problem
Perubahan irama jantung Disfungsi miokard, beban Penurunan Curah Jantung
Ds : - tekanan berlebihan, (D.0008)
Do : peningkatan kebutuhan
- Bradikardia, Nadi 100 metabolisme, beban
x/m volume berlebihan
- Hasil px EKG sinus
aritmia
Perubahan Preload Beban sistole meningkat
Ds : -
Do : - Kontraktilitas menurun
Perubahan afterload
Ds : pasien mengatakan Hambatan pengosongan
sesak nafas seperti ventrikel
tertimpa beban berat.
Do : COP menurun
- Tekanan darah
meningkat 140/100 Beban jantung meningkat
mmHg
- RR 34 x/m CHF
Perubahan Kontraktilitas
Ds : Gagal pompa ventrikel
- Klien mengatakan kiri
mengalami
Paroxysmal Forward failure
nocturnal dyspnea
yaitu saat tidur Suplai darah jaringan
pasien sering menurun
terbangun karena
batuk – batuk. Penurunan curah jantung
- Klien mengatakan
kesulitan bernafas
saat berbaring
- Klien mengatakan
batuk berdahak
berwarna putih ,
tanpa darah
Do : -
Ds : Pasien mengatakan Disfungsi miokard, beban Intoleransi Aktivitas
sesak nafas setelah tekanan berlebihan, (D.0056)
melakukan aktivitas peningkatan kebutuhan
mencuci pakaian metabolisme, beban
Do : volume berlebihan
- Frekuensi Nadi 100
x/m
- RR 34 x/m Beban sistole meningkat
- Tekanan darah
140/100 mmHg Kontraktilitas menurun
- Hasil pemeriksaan
EKG menunjukkan Hambatan pengosongan
sinus aritmia ventrikel
COP menurun
Beban jantung meningkat
CHF
Forward failure
Metabolisme anaerob
Asidosis metabolik
Fatigue
Intoleransi aktivitas
Diagnosa Keperawatan :
a. Penurunan curah jantung berhubungan dengan respon fisiologis otot jantung,
peningkatan frekuensi, dilatasi, hipertrofi atau peningkatan isi sekuncup.
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen.
3. Apa kriteria hasil yang ingin dicapat dari kasus tersebut? Buat berdasarkan SLKI!
4. Sebutkan 2 intervensi utama dan 3 intervensi pendukung untuk mengatasi masalah keperawatan tersebut.
5. Uraikan 1 intervensi utama dan 1 intervensi pendukung yang bersifat edukasi!