S
DENGAN NSTEMI
DI RUANG ICU RSUD BATANG
DISUSUN OLEH :
NIM: 1908099
SEMARANG
2020
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. S
DENGAN NSTEMI
DI RUANG ICU RSUD BATANG
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 9 maret 2020
Ruang : ICU
B. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. S
b. Jenis kelamin : laki-laki
c. Umur : 59 tahun
d. Agama : islam
e. Status perkawinan : kawin
f. Pendidikan : SMP
g. Alamat :Batang
h. Pekerjaan : buruh
i. Tanggal masuk : 6 maret 2020
j. No register : 4295xx
k. Diagnosa medis : NSTEMI
2. Identitas penanggung jawab
a. Nama : Ny.S
b. Alamat : Batang
c. Pekerjaan : IRT
d. Hubungan dg pasien : Istri
C. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway
tidak ada sumbatan, tidak ada benda asing, tidak ada darah yang keluar,
tidak ada bunyi stridor atau snoring(normal), terdapat hembusan nafas
2. Breathing
gerakan dada simetris, menggunakan otot bantu pernafasan, terpasang
NRM 8 liter /menit ,bunyi nafas vesikuler ,RR 26x/mnt
2
3. Circulation
Kulit sawo matang
N : 96 x/mnt?
S : 36,7 oC
TD : 148/65 mmHg
SPO2 : 99 %
CRT : <3 detik (berapa detik)
4. Disability
GCS : 15 compos mentis E 4M 6V 5
5. Exposure
Tidak ada fraktur, tidak ada pendarahan, dan tidak ada oedem
D. SECONDARY SURVEY
1. Keluhan utama
Nyeri dada
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
P : saat beraktivitas
Q : kualitas nyeri seperti tertekan benda berat
R : di dada sebelah kiri menjalar sampai punggung
S : skala nyeri 7
T : nyeri hilang timbul
b. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit seperti ini. Namun
pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi selama 3 tahun serta asam
urat, penyakit jantung. Tidak merokok sudah >10 tahun yg lalu.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga Tn.S tidak ada yang memiliki penyakit yang sama
d. Anamnesa AMPLE
1) Allergies
Tn. S tidak memiliki alergi obat atau pun makanan.
2) Medication
Tn. S mengatakan mengkonsumsi obat-obatan sesuai terapi yang
diberiakan selama mendapatkan perawatan di ICU
3
3) Past Illnes
Tn. S mengatakan bahwa sebelumnya tidak memiliki penyakit seperti
ini. Namun pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi selama 3
tahun serta asam urat.
4) Last Meal
Tn. S mengatakan bahwa makan sesuai yang diberikan bagian gizi
selama di rawat di ICU
5) Event
Tn. S masuk rumah sakit tanggal 6 maret 2020 dibawa ke IGD dengan
keluhan mengalami sesak nafas 2 jam sebelumnya, nyeri dada (+),
keringat dingin (+), mual-muntah (-). Kemudian dirawat di ruang
cempaka 1 hari, lalu pasien mengalami penurunan kesadaran dan di
pindahkan ke ICU.
e. Pemeriksaan head to toe
1. Kepala : Kulit kepala, rambut ,tidak ada oedem, rambut beruban dan
tidak ada benjolan di kepala
2. Mata : Kedua mata simetris, Sklera ikterik, konjungtiva anemis
3. Hidung : Sedikit kotor, dan terpasang NRM 8 liter/menit
4. Telinga : Terdapat serumen, kedua telinga simetris
5. Mulut : Bibir lembab, lidah kotor, bibir kotor
6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
a. Pemeriksaan dada
1. Jantung
I : bentuk simetris
P : ictus cordis teraba di ics v midklavikula
P : pekak ,tidak ada pembesran jantung
A : S1 dan S2 terdapat suara tambahan murmur
2. Paru – Paru
I : bentuk simetris, terdapat retraksi dada, ada otot bantu nafas
,dispneu
P : pengembangan paru kanan kiri sama ,tidak ada crepitasi
P : bunyi pekak
A : vasikuler meningkat ,terdapat suara tambahan ronkhi basah
4
3. Abdomen
I : tidak ada pembesaran abdomen, bentuk datar
A : peristaltik 10 x/mnt
P : terdapat nyeri tekan di kuadran II
P : terdengar tympani
4. Genetlia
Terpasang kateter
5. Ekstremitas
Ekstremitas atas : terpasang infus, di sebelah kanan terpasang
manset tensi di sebelah kiri
Ekstremitas bawah : tidak ada oedem maupun fraktur
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium 6 maret 2020
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
HEMATOLOGI
5
Eosinofil 0.1 % 1-7
LED
LED 1 jam 20.0 mm/jam <25
KIMIA KLINIK
IMUNOLOGI
Measured At 37°C
pH 7.39 7.35-7.45
Calcuted
pH 7.42 7.35-7.45
6
TCO2 32.5 Mmol/1 23-37 H
SO2 99.8 % 95 – 98 H
Patient Temp 36
FTO2% 56 %
d. Terapi Medis
Obat oral
1 candesartan 1 x 8 gr Penghambat
reseptor
7
3 Aspilet 1 x 80mg Antiplatelet
Obat Injeksi
1. Furosemid 1 x 40 mg diuretik
2. ceftriaxon 3 x 1 gr Antibiotik
Infus
8
e. Tanda tanda vital
3 Nadi 72x /menit 76x /menit 74x /menit 74x /menit 76x /mnt 74x /menit 74x /menit
4 RR 26x /menit 26 x /menit 26x /menit 26x /mnt 26 x/mnt 26x /menit 26x /menit
3 Nadi 72x /menit 76x /menit 74x /menit 83x /menit 80 /menit 85 /menit 87 /menit
4 RR 24x /menit 24x /menit 24x /menit 24x /menit 24x /menit 24x /menit 24x /menit
3 Nadi 72x /menit 78x /menit 76x /menit 74x /menit 80x /menit 76x /menit 82 x /menit
4 RR 22 x/menit 22 x/menit 22 x/menit 22x /menit 22x /menit 22x /menit 22x /menit
10
F. ANALISA DATA
Nama : Tn.S
Do :
- GCS : E 4 M 6 V 5
- Tampak sesak
- ST Depresi non elevasi
P : saat beraktivitas
Q : kualitas nyeri seperti
tertekan benda berat
R : di dada sebelah kiri
menjalar sampe punggung
S : skala nyeri 7
T : nyeri hilang timbul
2 DS : Disfungsi Ketidakefektifan
- Pasien mengatakan lemes neuromuskular pola nafas
DO :
- Pasien berbaring ditempat
tidur
- Dispneu
- Terpasang NRM
- Posisi semi flowers
Tek. Darah : 120/80
Suhu : 36,6 C
Nadi : 72x/mnt
RR : 26x/mnt
DO :
- Pasien berbaring ditempat
tidur
- Keadaan umum lemah
Ekstremitas
5 5
5 5
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agensi cedera biologis
2. Ketidakefektifan pola nafas bethubungan dengan disfungsi neuromuskular
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum
12
H. RENCANA KEPERAWATAN
DX Tujuan dan NOC NIC TTD
13
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan - Observasi adanya pembatasan
keperawatan selama 3 x 8 jam maka masalah klien dalam melakukan
intoleransi aktivitas akan teratasi dengan
Kriteria Hasil: aktifitas
- Berpartisipasi dalam aktifitas fisik tanpa - Monitor respon fisik, emosi,
di sertai peningkatan tekanan darah, nadi
dan RR social dan spiritual
- Mampu melakukan aktifitas sehari hari - Bantu klien untuk
(ADLs) secara mandiri
- mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
- Bantu pasien untuk
mengembangkan motivasi diri
dan penguatan
- Bantu klien untuk membuat
jadwal latihan diwaktu luang
14
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari, Tgl, Implementasi Evaluasi TTD
DP Jam
15
- Pertahankan jalan nafas yang paten
- Monitor TTV
III Selasa, - Observasi adanya S:
10/3 2020 pembatasan klien - Pasien mengatakan hanya bisa
06.00 dalam melakukan menggerakan kedua lengan dan
aktifitas memiringkan sedikit badan
- Bantu klien untuk O:
mengidentifikasi
- Pasien tampak terbaring diatas bed, tidak
aktivitas yang
dapat beraktivitas dengan semestinya
mampu dilakukan
A : Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
P:
Lanjutkan Intervensi
17
- Kolaborasi dengan tim timbul
medis. Pemberian rute O:
terapi obat IV : - Tampak sudah menguasai teknik relaksasi
Paracetamol 500mg
nafas dalam dengan baik
- Pasien tampak lemas berkurang
- TD : 119/69mmHg, Suhu : 36,8°C, Nadi :
78 x/menit, RR : 22x/menit
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
Lanjutkan Intervensi
18
penguatan -Pasien tampak kooperatif dan termotivasi
dalam semangat untuk kesembuhannya
A : Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Bantu klien untuk membuat jadwal latihan
diwaktu luang
19