Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

E
DENGAN DAIGNOSA KEPERAWATAN KEKURANGAN VOLUME CAIRAN

Oleh :
Wahyu Rengga Prast A ( 1908099 )

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PASIEN LANSIA

DIVISI GERIATRI

A. IDENTITAS
Nama : Ny.E
Umur : 63 tahun
Alamat : Warungasem Batang
Pekerjaan : Pensiunan
Penanggung Jawab : Keluarga
Status Perkawinan : kawin
Tanggal masuk : 24 Februari 2020
Keluarga terdekat yang segera dihubungi
Nama : Ny. I
Hubungan : Anak Kandung
Pekerjaan : IRT
Alamat : Warungasem Batang
No telp. :-
B. RIWAYAT KESEHATAN
Pengkajian Dilakukan pada tanggal 25 Februari 2020
1. Keadaan Umum : lemah
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
TD : 142/89 mmhg
Nadi : 99x/menit
Suhu : 37,10C
RR : 22 x/menit
BB : 63 kg TB : 167 cm

2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan diare sudah 10x lebih, pusing, pasien mengatakan ,mual, tidak
muntah,
3. Alasan datang ke RS
Pasien mengatakan sejak hari senin muntah dan BAB cair sudah 5x lebih,nyeri perut dan
pusing. Sekitar pukul 9 pagi pasien dibawa ke bidan desa untuk periksa, kemudian siang
hari pasien dibawa ke IGD RSUD Batang kemudian pasien dipindah ke ruang Mawar 2
terpasang infus RL ditangan kanan .

4. Diagnosa Medis : Diare


5. Penyakit Yang Pernah Dialami
Pasien mengatakan memiliki penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu dan pasien mengatakan
kalau tekanan darah naik turun.
6. Pernah Operasi
Pasien mengatakan pernah operasi katarak
7. Alergi
Pasien tidak memiliki alergi obat ataupun makanan.
8. Macam Obat yang Diminum Sekarang
Pasien minum obat yang diberikan dari rumah sakit berupa :

Nama Obat Indikasi Dosis Rute

Infus asering cairan infus yang berisi larutan dextrose dan 20 tpm IV


elektrolit yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan glukosa dalam tubuh ketika pasien
tidak dapat meminum cairan yang cukup atau
dibutuhkan tambahan dari luar demi menjaga
keseimbangan cairan dan elektrolit.

Neurosanbe suplemen dengan kandungan vitamin B


kompleks, yaitu vitamin B1, vitamin B6, dan
vitamin B12. Obat ini biasa digunakan untuk
memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks yang
terkandung di dalamnya dan beberapa kondisi
terkait defisiensi vitamin B kompleks tersebut.

Pantoprazole untuk meredakan gejala meningkatnya asam 40ml/12 IV


lambung seperti sakit maag dan gejala refluks jam
asam lambung, misalnya rasa perih dan panas di
dada (heartburn), sulit menelan, serta batuk yang
tidak berhenti.
Penanggulangan mual dan muntah
ondansentron untuk menurunkan kadar gula darah yang 2ml/8 jam IV
Metformine meningkat pada penderita diabetes. 500mg/24 P-O
jam
untuk mengatasi peradangan pada lambung
sucralfalt syrp (gastritis) dan mencegah perdarahan saluran 5ml/8jam P-O
cerna.

9. Berdasarkan Resep dari Dokter


Pasien mengatakan obat diperoleh dari Rumah Sakit berdasarkan dari resep Dokter
10. Kebiasaan
Pasien mengatakan pasien sebelum sakit pasien masih bisa beraktivitas dengan
normal, akan tetapi saat sakit aktivitas klien dibantu kelurga.
C. KEBUTUHAN OKSIGEN
1. Pernafasan : 22x / mnt, Irama : Teratur
Kedalaman : Normal
Sesak nafas : ada, Sianosis : Tidak ada
Cuping hidung : tidak ada, Batuk : Tidak
Auskultasi; wheezing : Tidak ada, Ronchi : Tidak ada
2. Nadi :99 x / mnt, Irama : Teratrur
3. Tekanan Darah : 142/89 mmHg
4. Ekstremitas dingin : Tidak ada, Sianosis : Tidak ada
5. Edema : Tidak ada, Distensi vena leher : Tidak ada
6. Nyeri dada : Tidak ada
D. KEBUTUHAN NUTRISI
1. Makan : Frekuensi 3x / hari dengan porsi sedikit
Jenis makanan : Nasi dan lauk pauk
2. Nafsu makan : Keluarga mengatakan nafsu makan pasien baik
3. Dispagia : Tidak ada gangguan menelan
4. Kondisi gigi : tidak ada gigi tanggal
5. BB : 63 kg TB : 167 cm
HB : 15 g/dl HT : 40.8(L) %
GD : 219 mg/dl Kolesterol : 210 mg/dl
IMT : 63/1672 = 18,8
6. Apakah turun atau tambah dalam 6 bulan terakhir : Pasien mengalami penurunan
berat badan yaitu 2 kg, sebelum sakit berat badan pasien 65 Kg dan setelah sakit berat
badan pasien menjadi 63 Kg.
KULIT :
1. Dekubitus : Tidak ada
Skor Norton
Penilaian Skor Skor Pasien
Kondisi fisik umum
 Baik 4

 Lumayan 3 4

 Buruk 2
1
 Sangat buruk
Kesadaran
 Komposmentis 4

 Apatis 3
2 4
 Konfusi/sopor
1
 Stupor/koma

Aktifitas
 Ambulasi mandiri 4

 Ambulasi dengan 3 4

bantuan
2
 Hanya bisa duduk
1
 Tiduran
Mobilitas
 Bergerak bebas 4

 Sedikit terbatas 3 3

 Sangat terbatas 2
1
 Tak bisa bergerak
Inkontinensia
 Tidak ada 4
 Kadang-kadang 3 4

 Sering inkontinensia 2

urin
1
 Inkontinensia urin
dan alvi

Skor total 19

Kategori Norton:
< 12 : Resiko besar
12-15 : Resiko kecil terjadi
16-20 : Resiko kecil terjadi/tidak terjadi
Kesimpulan : Pada Ny.E skor norton berjumlah 19 (Resiko kecil terjadi/tidak terjadi)
2. Masalah lain : Tidak ada
3. Turgor : Baik
E. KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELIMINASI
1. Minum : ± 400 cc/hari
2. Mukosa mulut : kering
3. Kebiasaan BAK : 4x / hari : 300 cc
4. Inkontinensia urin : Tidak ada
5. Retensio urin : Tidak ada
6. Hematuri : Tidak ada
7. Kebiasaan BAB : ± 10x / hari, Warna : kecoklatan biasa, konsistensi : cair
frekuensi : 650 cc
8. Konstipasi : Tidak ada, Diare : ada, Inkontinensia Alvi : Tidak ada
9. Pakai obat laksatif : Tidak
10. Balance cairan :
IWL : 15 X BB/ 7 jam
15 x 63 = 945 cc/ 7 jam
Input cairan :
Air (makan+minum)= 100+400 :500 cc
Infus= 400 cc
Injeksi= 15 cc
AM= 5 cc x 63 = 315 cc
Total : 1230 cc
Output :
Muntah : -
Urine : 300 cc
BAB : 650 cc
IWL : 945 cc
Total : 1895
Balance cairan : input – output = 1230-1895= -665cc
F. KEBUTUHAN AKTIFITAS DAN ISTIRAHAT
Penilaian Aktivitas
0 = Mandiri
1 = Alat bantu
2 = Bantuan orang lain
3 = Bantuan orang lain dan alat
4 = Semua dengan bantuan

Macam Adl 0 1 2 3 4
Makan / minum 

Mandi 

Berpakaian 

BAB / BAK 

Transfer dari TT 

Berpindah 
Penggunaan Alat Bantu
Tidak Perlu
Tongkat
Wolker
Komodo
Kursi roda
Lain-lain

Keterangan :
Skor A : Kemandirian dalam hal makan/minum, mandi, berpakaian, BAB/BAK,
Transfer dari TT, Berpindah
Skor B : Kemandirian dalam semua hal kecuali dari satu fungsi tersebut
Skor C : Kemandirian dalam semua fungsi kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
Skor D : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan
Skor E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan
satu fungsi tambahan
Skor F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
Skor G : Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Kesimpulan :
Pada Ny.E Indeks katz (aks) : B dimana Pasien Kemandirian dalam semua fungsi kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan.
1. Kebiasaan olah raga : Semenjak sakit Pasien tidak mengikuti olah
raga, akan tetapi saat dirumah pasien aktif melakukan kegiatan seperti bersih-bersih
rumah, dan mengikuti prolanis
2. Merasa mudah lelah / lemas : Pasien mudah lelah saat aktivitas
3. Bila melakukan aktivitas terjadi : Terkadang pasien merasa pusing
4. Kontraktur : Tidak ada
5. Apakah pernah mengalami jatuh
Pasien mengatakan ia tidak pernah jatuh
6. Kebiasaan tidur malam : Pasien mengatakan biasanya tidur ± 7 jam dari
jam 22.00 sampai 04.30
7. Perasaan setelah bangun tidur : Pasien mengatakan pasien tidak mengalami
gangguan tidur sehingga saat bangun pasien tampak terasa segar, semenjak sakit
pasien mengatakan tidak bisa tidur
8. Obat tidur : Tidak mengkonsumsi obat tidur
G. KEBUTUHAN SPIRITUAL
1. Agama : Islam
2. Kegiatan beribadah sehari-hari
Sebelum sakit Pasien selalu menjalankan sholat lima waktu akan tetapi semenjak sakit
pasien tidak pernah menjalankan sholat.
H. KOMUNIKASI
Komunikasi pasien jelas, pasien tampak membuka mulutnya, saat diajak komunikasi
pasien tampak mengerti apa yang dibicarakan oleh lawan bicara.
I. POLA PERSEPSI (SENSORI)
1. Penglihatan : Penglihatan pasien rabun, Pakai kacamata : Tidak
2. Pendengaran : Pasien tidak mengalami penurunan fungsi pendengaran
Pakai alat bantu dengar : Tidak
3. Penciuman : Baik
4. Pengecapan : Baik, saat sakit pasien tidak mengalami penurunan nafsu makan
5. Perabaan : Baik
J. KOPING DAN TOLERANSI STRESS
Pasien mengatakan cemas dan stress dengan kondisinya.
PENILAIAN KECEMASAN PASIEN 0 1 2 3 4
1. Perasaan Cemas firasat buruk, takut akan pikiran √
sendiri, mudah tensinggung.
2. Ketegangan merasa tegang, gelisah, gemetar, mudah √

terganggu dan lesu.


3. Ketakutan : takut terhadap gelap, terhadap orang asing,

bila tinggal sendiri dan takut pada binatang besar.
4. Gangguan tidur sukar memulai tidur, terbangun pada
malam hari, tidur tidak pulas dan mimpi buruk.

5. Gangguan kecerdasan : penurunan daya ingat, mudah
lupa dan sulit konsentrasi.
6. Perasaan depresi : hilangnya minat, berkurangnya √
kesenangan pada hoby, sedih, perasaan tidak
menyenangkan sepanjang hari. √
7. Gejala somatik: nyeri pada otot-otot dan kaku, gertakan
gigi, suara tidak stabil dan kedutan otot.
8. Gejala sensorik: perasaan ditusuk-tusuk, penglihatan

kabur, muka merah dan pucat serta merasa lemah.

9. Gejala kardiovaskuler : takikardi, nyeri di dada, denyut
nadi mengeras dan detak jantung hilang sekejap.
10. Gejala penapasan : rasa tertekan di dada, perasaan
tercekik, sering menarik napas panjang dan merasa

napas pendek.
11. Gejala gastrointestinal: sulit menelan, obstipasi, berat √
badan menurun, mual dan muntah, nyeri lambung
sebelum dan sesudah makan, perasaan panas di perut.
12. Gejala urogenital : sering kencing, tidak dapat menahan √

kencing, aminorea, ereksi lemah atau impotensi.


13. Gejala vegetatif : mulut kering, mudah berkeringat,
muka merah, bulu roma berdiri, pusing atau sakit

kepala.
14. Perilaku sewaktu wawancara : gelisah, jari-jari gemetar,
mengkerutkan dahi atau kening, muka tegang, tonus otot

meningkat dan napas pendek dan cepat.

Total Total:Skor 12 (Kecemasan


Ringan )

Skala HARS Menurut Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) 


Keterangan:0 = tidak ada gejala sama sekali, 1 = Satu dari gejala yang ada, 2 =
Sedang/ separuh dari gejala yang ada, 3 = berat/lebih dari ½ gejala yang ada, 4 =
sangat berat semua gejala ada
Nilai skor kecemasan:

1.)  Skor kurang dari 6 = Tidak ada kecemasan.

2.)  Skor 7 – 14 = Kecemasan ringan.

3.)  Skur 15 – 27 = Kecemasan sedang.

4.) Skor lebih dari 27 = Kecemasan berat.

Kesimpulan : Pada pasien Ny.E jumlah skor 12 yang berarti pasien mengalami
kecemasan ringan .

K. MENTAL
1. Keadaan emosi : Tampak Gelisah dan Bingung
2. Memori : Baik, mampu mengingat dengan baik
3. Skor minimental status
No Item pertanyaan Benar Salah
1 Dimana anda sekarang? Di rumah sakit √
2 Tahun Berapa Sekarang? 2020 √
3 Kapan anda lahir? 15 Desember 1956 √
4 Berapa umur anda sekarang? 63 tahun √
Dimana alamat anda sekarang? Warungasem
5 √
Batang
Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal
6 bersama anda sekarang? Saya tinggal bersama √
anak terakhir, menantu dan 2 cucu
Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia?
8 √
1945
9 Siapa nama presiden RI sekarang? Jokowi √
10 Coba hitung angka 20-1? Tahu √
Jumlah benar 10

4. Kesimpulan
Jumlah nilai yang benar = 10 jadi Pasien tidak ada gangguan dalam pola kognitif
persepsi dan fungsi intelektual Pasien utuh
5. Apakah pernah melakukan perbuatan yang aneh-aneh : Tidak
L. SOSIAL EKONOMI
1. Pekerjaan : pensiunan
2. Jumlah penghasilan perbulan : tidak terkaji
3. Asuransi kesehatan : JKN PBI
4. Siapa yang membantu membayar dalam pengobatan : Pemerintah
5. Jumlah anak laki-laki : 1 anak perempuan : 1 orang, Cucu : 4 orang
6. Dirumah tinggal bersama anak bungsu,menantu dan cucunya
7. Siapa yang membantu dalam kehidupan sehari-hari : Anaknya dan diri sendiri

Kebiasaan Kegiatan Di Rumah


PAGI SIANG SORE MALAM
Bersih-bersih Istirahat Bersih-bersih rumah Istirahat, nonton tv
rumah

Apakah pernah mengikuti kegiatan di kampung ? Sebelum kerumah sakit pasien


mengikuti kegiatan di sekitar rumahnya seperti prolanis dan pengajian.
Apakah mengikuti kegiatan kelompok lansia ? iya
M. PERENCANAAN PULANG
1. Di rumah tinggal bersama siapa ? anak bungsu dan menantu dan 2 cucunya
2. Rumah yang ditempati ? Milik pribadi
3. Keadaan rumah ? Berantakan
4. Tangga : Tidak ada WC : Jongkok
5. Penerangan ? Lampu PLN Air : dari mana ? PDAM
6. Perawatan diri ? Dibantu orang lain
7. Perlu alat bantu : tidak, karena pasien bisa berjalan dengan baik
8. Konsultasi diet : iya
9. Macam obat yang diminum di rumah : minum obat dari Bidan
10. Famili konference : Perlu
11. Day hospital : Perlu
12. Home visit / home care : Perlu

N. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
25 februari 2020

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


HEMATOLOGI
Hemoglobin 15.0 g/ dL 12.00-15.00
Hematokrit 40,8 % 35-47
Eritrosit 4.70 10^6/ uL 4.4-5.9
MCH 31.9 Pg 27.00- 32.00
MCV 86.8 fL 76- 96
MCHC 36.8 G/ dL 29.00-36.00
Leukosit 9.70 10^3/ Ul 3.6-11
Trombosit 334 10^3/ Ul 150-400
RDW-SD 40 % 11.60- 14.80
RDW-CV 13,1 % 11-16
Neutrofil 83.2 % 42-74 H
Basofil 0,2 % 0-1 L
Limfosit 9.9 % 17-45
Limfosit absolut 0.96 10^3/uL 0,90-5,20 L
Eosinofil 0.1 % 1-7
LED
LED 1 jam 10.0 mm/jam <25
LED 2 jam 20.0 mm/2jam <30
KIMIA KLINIK
Glukosa sewaktu 219.0 mg/dL <140 H
Ureum 48.0 mg/dL 10.0-50.0
Kreatinin 1.3 mg/dL 0.6-1.2 H
Asam urat 4.0 mg/dL 3.4-7.0
Cholesterol total 210.0 mg/dL <200 H
Trigliserid 151.0 mg/dL <150 H
ELEKTROLIT
Calsium serum 6.3 mg/dL 8.80-10.20 L
Natrium 143.0 mmol/l 135.0-148.0
Kalium 3.9 mmol/l 3.5-5.3
Chlorida 113.0 mmol/l 98.0-107.0 H

2. USG
Kesimpulan :
Tak tampak cairan bebas intraabdomen
Kesan :
Fatty liver grade 1
Taaka tampak kelainan pada sonografi intraabdomen lainnya
3. Tanda-Tanda Vital

No JENIS TANGGAL TANGGAL TANGGAL


PEMERIKSAAN 25/02/20 26/02/20 27/02/20
1 TD 142/89 130/85 120/90
mmHg mmHg mmHg
2 N 99 x/menit 104 107
3 S 37.1 °C 36.4 °C 36.8°C
4 RR 22 x/menit 22x/menit 21x/menit

O. ANALISA DATA

No DATA INTERPRETASI MASALAH


(SIGN/SYMPTOM) (ETIOLOGI ) (PROBLEM )

1 DS: Output cairan yang Kekurangan volume


- Pasien mengatakan mual, muntah berlebihan cairan
jika makan
- Pasien mengatakan BAB lebih dari
10x
DO
- pasien tampak lemas.
- pasien tampak cemas
- mukosa bibir kering
- turgor kulit kering
- ising usus 37x
- Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :
TD : 142/89 mmHg
Suhu : 37,1 °C
Nadi : 99 x/menit
RR : 22x/menit

- Balance cairan :
IWL : 15 X BB/ 7 jam

15 x 63 = 945 cc/ 7 jam

Input cairan :

Air (makan+minum)=
100+400 :500 cc

Infus= 400 cc

Injeksi= 15 cc

AM= 5 cc x 63 = 315 cc

Total : 1230 cc

Output :

Muntah : -

Urine : 300 cc

BAB : 650 cc

IWL : 945 cc

Total : 1895

Balance cairan : input – output =


1230-1895= -665cc

2 DS : Ancaman pada status Ansietas


- Pasien mengatakan cemas karena kesehatan
BAB terus menerus disertai mual
dan muntah
- Pasien mengatakan takut jika
lampu menyala

DO :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak sering melamun
- Penilaian dengan skala HARZ 12
(kecemasan ringan)
- Pada Ny.E Indeks katz (aks) : B
- Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :
TD : 142/89 mmHg
Suhu : 37,1 °C
Nadi : 99 x/menit
RR : 22x/menit

3 DS : Kurang terpapar informasi Kurang pengetahuan


- Pasien mengatakan tidak tahu akan
penyakitnya yang menyebabkan
nyeri di bagian perut
DO :
- Pasien sering bertanya tentang
penyakitnya
- Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :
TD : 142/89 mmHg
Suhu : 37,1 °C
Nadi : 99 x/menit
RR : 22x/menit

P. DIAGNOSA KEPERAWATAN ( PRIORITAS MASALAH )


1. Kekurangan volume cairan b.d output cairan yang berlebihan .
2. Ansietas berhubungan dengan ancaman pada status kesehatan
3. Kurang pengetahuan berhuugan dengan kurang terpapar informai

Q. RENCANA KEPERAWATAN
DX Tujuan dan NOC NIC Ttd

1 Setelah di lakukan perawatan 3x24 jam di NIC 1 : Manajemen diare rengga


harapkan kekurangan volume cairan klien
1. Tentukan riwayat diare
berkurang atau hilang dengan kriteria:
2. Instruksikan pasien atau keluarga
NOC 1: keseimbangan cairan
pasien untuk mencatat warna,
Tekananan darah tidak terganggu
volume, frekuensi dan konsistensi
BB stabil
tinja
Turgor kulit
3. Monitor tanda gejala diare
Kelembaban membran mukosa
NOC 2 NIC 2 : manajemen elektrolit/cairan
Haus tidak ada
1. berikan cairan yang sesuai
Peningkatan hematokrit
Diare 2. tingkatkan intake atau asupan
Intak cairan tidak terganggu cairan
Output cairan
3. batasi cairan yang sesuai

4. monitor tanda-tanda vital

5. perbaiki dehidrasi dengan benar

6. monitor balance cairan

7. Memonitor pasien intake makan


pasien

8. monitor turgor kulitdan mukosa


bibir
2 Tujuan: Setelah di lakukan perawatan NIC : Anxiety reduction Rengg
3x24 jam di harapkan ansietas/kecemasan - Gunakan pendekatan yang a
klien berkurang atau hilang dengan menenangkan
kriteria: - Nyatakan dengan jelas harapan
- Klien mampu mengidentifikasi dan terhadap pelaku pasien
mengungkapkan gejala cemas - Jelaskan semua prosedur dan apa
- Vital sign dalam batas normal yang dirasakan selama prosedur
- Mengidentifikasi dan mengungkapkan - Temani pasien untuk
serta menunjukkan teknik mengontrol memberikan keamanan dan
cemas mengurangi takut
- Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa - Berikan informasi faktual
tubuh dan tingkat aktivitas menunjukan mengenai diagnosis, tindakan
berkurangnya kecemasan prognosis
- Libatkan keluarga untuk
mendampingi klien
- Instruksikan pada pasien untuk
menggunakan tehnik relaksasi
- Dengarkan dengan penuh
perhatian
- Identifikasi tingkat kecemasan
- Bantu pasien mengenal situasi
yang menimbulkan kecemasan
- Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi

3 Tujuan: Setelah di lakukan perawatan NIC


3x24 jam di harapkan kurang pengetahuan Teaching : disease process
klien teratasi dengan kriteria: - Kaji tingkat pengetahuan pasien
- Klien dan keluarga menyatakan dan keluarga
pemahaman tentang penyakit ,kondisi - Jelaskan patofisiologi dari
prognosis dan program pengobatan penyakit dan pencegahannya
- Pasien dan keluarga mampu - Gamarkan tanda – tanda dan
melaksanakan prosedur yang di gejala yang tepat
jelaskan secara benar - Identifikasi kemungkinan
NOC penyebab
- Kowlwdge : disease prosess - Diskusikan pemilihan terapi
- Kowlwdge : health behavior

R. CATATAN KEPERAWATAN

D Hari / Implementasi Evaluasi Ttd


X tanggal
Jam
Selasa, S: Rengga
25-02- - Pasien mengatakan
2020 bersedia untuk di TTV
1 16.00 1. Kolababorasikan obat
- Pasien mengatakan lemas
dengan dokter
dan sulit beraktivitas
2. monitor tanda-tanda vital
O:
3. monitor balance cairan
TD : 142/89mmHg
N : 99x/menit
RR : 22x/menit
S : 37,1oC
Balance cairan :
IWL : 15 X BB/ 7 jam
15 x 63 = 945 cc/ 7 jam
Input cairan :
Air (makan+minum)=
150+400 :550 cc
Infus= 500 cc
Injeksi= 2 cc
AM= 5 cc x 63 = 315 cc
Total : 1367 cc
Output :
Muntah : -
Urine : 250 cc
BAB : 650 cc
IWL : 945 cc
Total : 1845
Balance cairan : input – output =
1367-1845= -478cc
A : masalah kekurangan volume
cairan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
 tingkatkan intake atau
asupan cairan
 monitor balance cairan

2 17.00 1. Mengidentifikasi S:
tingkat kecemasan - Pasien mengatakan cemas
2. Menganjurkan pasien karena sulit menggerakan
istirahat anggota badan sebelah
kanan dan sulit bicara
- Pasien mengatakan tidak
bisa tidur
- Pasien mengatakan takut
kalau lampu menyala

O : Pasien tampak cemas, gelisah,


A : masaah anseitas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3 17.00 1. Kaji tingkat S :
pengetahuan pasien - Pasien dan keluarga
dan keluarga mengatakan memahami
2. Jelaskan patofisiologi apa yang sudah di jelaskan
dari penyakit dan
O:
pencegahannya
- Pasien tampak mengerti
3. Identifikasi
dan memperhatika,
kemungkinan
A : masaah kurang pengetahuan
penyebab
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Rabu, S:
26-02- - Pasien mengatakan Rengga
2020 bersedia untuk di TTV
1 11.00 1. monitor tanda-tanda vital
- Pasien mengatakan lemas
2. monitor balance cairan
- pasien bersedia untuk tidur
O:
Pasien tampak mengantuk
TD : 130/85 mmHg
N : 104 x/menit
RR : 22x/menit
S : 36.4 °C
- Balance cairan :
IWL : 15 X BB/ 7 jam
15 x 63 = 945 cc/ 7 jam
Input cairan :
Air (makan+minum)=
300+600 :900 cc
Infus= 500 cc
Injeksi= 15 cc
AM= 5 cc x 63 = 315 cc
Total : 1730 cc
Output :
Muntah : -
Urine : 600 cc
BAB : 200cc
IWL : 945 cc
Total : 1745 cc
Balance cairan : input – output =
1730-1795= -65cc
A : masalah kekurangan volume
cairan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
 tingkatkan intake atau
asupan cairan
 monitor balance cairan

2 13.00 1. Melibatkan keluarga untuk S :


mendampingi klien - Keluarga mengatakan
2. Menganjurkan pasien selalu bergantian dalam
untuk istirahat mendampingi pasien
- pasien bersedia untuk tidur

O:
- Pasien tampak selalu
ditemani oleh keluarga
- pasien tampak mengantuk

A : masaah anseitas belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi
Kamis, S:
27-02- - Pasien mengatakan Rengga
2020 bersedia untuk di TTV
1 06.00 1. monitor balance cairan
- Pasien mengatakan sudah
2. monitor tanda-tanda vital
lebih segar
- Pasien mengatakan bisa
tidur
O:
TD : 120/90 mmHg
N : 107 x/menit
RR : 21x/menit
S : 36.8°C
Balance cairan :
IWL : 15 X BB/ 7 jam
15 x 63 = 945 cc/ 7 jam
Input cairan :
Air (makan+minum)=
200+600 :800 cc
Infus= 500 cc
Injeksi= 15 cc
AM= 5 cc x 63 = 315 cc
Total : 1630 cc
Output :
Muntah : -
Urine : 600 cc
BAB : - cc
IWL : 945 cc
Total : 1545 cc
Balance cairan : input – output =
1630-1545= +85 cc
A : masalah kekurangan volume
cairan teratasi
P : hentikan intervensi
2 1. Mendorong pasien untuk S :
mengungkapkan Pasien mengatakan cemas
perasaan, ketakutan, berkurang setelah tidur berarti
persepsi pasien bisa segera sembuh
2. Menganjurkan pasien Pasein mengatakan bisa tidur
untuk istirahat O:
Pasien tampak lebih tenang
A : masalah anseitas teratasi
P : hentikan intervensi
Rencana Pulang

Anda mungkin juga menyukai