Disusun Oleh :
Suzahra Khoirunisya
P27220019183
2021
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: 30 September 2021
Ruang : Sadewa 2
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 38 tahun
c. Alamat : Pati, Jawa Tengah
d. Pekerjaan : Swasta
e. Tanggal Masuk : 24 September 2021
f. Diagnosa Medis : Anemia
g. Nomor Register : 548XXX
2. Biodata Penanggungjawab
a. Nama : Ny. T
b. Umur : 39 tahun
c. Alamat : Pati, Jawa Tengah
d. Pekerjaan : Swasta
e. Pendidikan : SLTA
f. No. HP :-
g. Hubungan dengan klien: Suami
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh lemas, pusing.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan sekarang
Saat tiba di IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro klien mengeluh sesak
nafas, pusing, lemas,dan nyeri pada pinggang, serta kakinya
membengkak kanan dan kiri sudah 1 bulan. Klien juga mudah sekali
lelah. Klien kemudian dibawa ke rumah sakit oleh suaminya untuk
mendapatkan penanganan. Pada tanggal 24 September pukul 20.00
WIB. Post OP pengangkatan tumor di femur sebelah kiri pada bulan
agustus. Hasil pemerikasaan TD:110/76 mmHg, Nadi: 98x/menit,
Frekuensi Napas: 26x/menit, Suhu: 36,5oC, SPO2: 98%, GCS:
E4V5M6 (15) dan Hemoglobin 8.1 g/dl. Klien telah diberikan terapi
Infus RL 20 tpm dan Ranitidin 150 mg IV. Kemudian klien dipindah
ke ruang perawatan sadewa 2 untuk pemulihan kondisi.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Klien tidak memiliki Riwayat penyakit Hipertensi, jantung, DM dan
TBC.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit, hipertensi,
jantung, DM maupun penyakit menular seperti TBC.
4. Riwayat Alergi
Keluarga mengatakan tidak memiliki alergi pada makanan maupun
obat-obatan
5. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : perempuan
: Laki-laki Meninggal
: klien
: Hubungan
: tinggal satu rumah : perempuan
meninggal
Dihabiskan
4 Nafsu makan Normal/ meningkat/ Normal/ meningkat/
Turun Turun
5 Sukar menelan Ya / tidak, Ya / tidak,
Pasein dapat tidur dengan nyenyak dan terkadang mengalami gangguansesak napas
V. POLA KEBERSIHAN DIRI
Terbangun jika
Gangguan tidur Tidak
merasa pusing
aktivitas 0 1 2 3 4
Toileting √
berpakaian √
Makan √
mobilisasi √
Saat sakit :
aktivitas 0 1 2 3 4
Toileting √
Berpakaian √
Makan √
Berpindah √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : dibantu sebagian
2 : perlu bantuan
3 : dibantu alat
4 : dibantu perawat
VII.TERAPI/ PENGOBATAN
Infus RL 20 tpm
PRC 1 kolf
Amlodipin 1 x 10 mg
Candenseton : 1 x 16 mg
Injeksi Mecobalami 2 x 500 gram
Nacl 20 tpm
Ranitidin 2 x 25 mg
Ketorolax 3x 30 gram
B. ANALISA DATA
Data Objektif:
- Tanda-tanda vital:
TD: 110/76 mmHg
HR: 98 x/menit
Suhu: 36,5 ºC
N : 101 x/ mnt
RR: 26x/menit
SPO2 : 98%
- Trombosit: 408 uL
- Hematokrit: 9,5 %
- Terpasang nassal
kanul 3%
- Odema pada
ekstremitas bawah
Data Objektif:
- Pasien mengalami takikardi
(N : 101 x/mnt)
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi jaringan tidak efektif b.d penurunan konsentrasi Hb dalam darah d.d odema
2. Pola napas tidak efektif b.d hambatan upaya napas d.d secret berlebih
3. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan d.d sariawan
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Edukasi
- Ajarkan
program diet
untuk
memperbaiki
sirkulasi ( mis.
Rendah lemak
jenuh, minyak
ikam omega 3)
2 Pola napas tidak I.01011
L.01004
efektif b.d
Manajemen Jalan
hambatan upaya Pola Napas
Napas
napas d.d secret Setelah dilakukan
berlebih Observasi :
tindakan
keperawatan - Monitor pola - Untuk
Gejala dan Tanda selama 2x 24 jam napas mengetahi
Mayor pola napas (frekuensi, pola napas
Subjektif : membaik dengan kedalaman, pasien normal
1. Dispnea kriteria : usaha napas) atau tidak
- Monitor bunyi - Untuk
1. Dispnea
Objektif :
napas tambahan mengetahui
menurun skala 5
1. Pola napas
(mis. Gurgling, apakah
abnormal d.d 2. Frekuensi napas
mengi, terdapat bunyi
takipnea membaik skala 5
wheezing, napas
3. Kedalaman ronkhi kering) tambahan atau
Gejala dan Tanda
napas membaik - Monitor sputum tidak
Minor :
skala 5 (jumlah, warna, - Untuk
Subjektif :
aroma mengetahui
1. Ortopnea
terdapat
sumbatan jalan
Objektif :
napas atau
1. pernapasan
tidak
cuping hidung
- Untuk
2. kapasitas vital
mengetahui
menurun Jumlah, warna,
bau secret
yang
dikeluarkan
pada pasien
Terapeutik - Untuk
hangat meminimalisir
perlu - Untuk
mempercepat
pengeluaran
dahak/
mempermudah
peluruhan
dahak
- Untuk
memenuhi
kebutuhan
oksigenasi
pasien agar
tidak sesak
napas
Edukasi :
1. Ajarkan batuk - Untuk
efektif menjaga
asupan cairan
pasien
- Untuk
membersihkan
jalan napas
pasien
3 Defisit nutrisi b.d I.03119
L.03030
ketidakmampuan
Manajemen
menelan makanan Status Nutrisi
Nutrisi
Setelah dilakukan
Observasi - Untuk
tindakan
Gejala dan tanda mengetahui
keperawatan - Monitor asupan
minor status nutrisi
selama 2x 24 jam makanan
Subjektif: defisit nutrisi Teraupetik - Untuk
perlu mobilisasi
pasien dan
meringankan
sesak pasien
- menentukan
jenis nutrient
yang
dibutuhkan
pasien
E. IMPLEMENTASI
DO :
TD :110/76 mmHg
Nadi : 101x/menit
RR: 26x/menit
Suhu: 36,5oC
SPO2: 98%
GCS : E4V5M6
DO :
- Hb : 8,1 g/dL
- Pasien tampak lemah
- Ekstremitas bawah (kanan &
kiri) bengkak
DO :
- Injeksi Furosemide 1 ampul
- Injeksi Mecobalami 2 x 500
gram
- Nacl 20 tpm
- Ranitidin 2 x 25 mg
- Ketorolax 3x 30 gram
- DO:
3 zahra
Kolaborasi dengan ahli DS : - Pasien mengatakan
gizi dalam pemberian frekuensi makan sudah sedikit
diet TKTP meningkat dari pada kemarin dan
masih mual
DO : - RR : 26 x/ menit
- Terpasang infus Nacl 20
tpm
- Terpasang nasal kanul 3
liter
DO :
- Hb : 10,2 g/dL
- Ekstremitas bawah (kanan &
kiri) sudah tidak begitu
bengkak, lebih baik dari hari
kemarin
- DO:
- Pasien dapat makan dengan
bubur nasi, sayur dan teh anget
dibantu keluarga
- makanan habis ¾ makanan
rumnah sakit
DO :
- RR : 20 x/ menit
O:
- Hb : 8,1 g/dL
- Pasien tampak lemah
- Ekstremitas bawah (kanan & kiri) bengkak
- PRC 1 kolf
- Golongan darah O
- Injeksi : Injeksi Furosemide 1 ampul
Injeksi Mecobalami 2 x 500 gram,
Nacl 20 tpm, Ranitidin 2 x 25 mg,
Ketorolax 3x 30 gram
- Odema kaki kanan dan kiri
P : Lanjutkan intervensi
- Memonitor Hb pasien
- Memonitor resiko gangguan sirkulasi
S:
2 zahra
- Pasien mengatakan napasnya sesak
- Pasien mengatakan pengeluaran dahaknya
mudah namun banyak dan sering
- Pasien mengatakan ingin mengeluarkan
dahaknya dengan minum air hangat terlebih
dahulu
- Pasien mengatkan lebih lega setelah
dahaknya keluar
O:
- RR : 26 x/ menit
P : Intervensi dilanjutkan
- monitoring batuk efektif
- Monitoring sputum
3 S: Zahra
- Pasien mengatakan frekuensi makan
sudah sedikit meningkat dari pada
kemarin dan masih mual
P : Lanjutkan intervensi
Jumat S:
1 zahra
- Pasien mengatakan sudah tidak tertalu lemas
1 Oktober 2021
- Pasien mengatakan sudah tidak merasakan
pusing
O:
- Hb : 10,2 g/dL
- Ekstremitas bawah (kanan & kiri) sudah
tidak begitu bengkak, lebih baik dari hari
kemarin
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
DS :
2 zahra
- Pasien mengatakan setelah dinaikan kasurnya
dan mengatakan sudah sedikit nyaman setelah
diganjal bantal pinggangnya karena merasa
sakit
- Pasien mengatakan pengeluaran dahaknya suda
tdk terlalu sebanyak dan pesien merasa dahaknya
sudah mulai berkurang
p : Intervensi dilanjutkan
- Monitoring sputum
3 S: zahra
O:
- Pasien dapat makan dengan bubur nasi, sayur
dan teh anget dibantu keluarga
- makanan habis ¾ makanan rumnah sakit