R
DENGAN PERSALINAN NORMAL DI BANGSAL
DEWI RATIH RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
Disusun oleh :
Rosa Sheila Diana O
P27220019181
3BD4 Keperawatan
PROGRAM D4 KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R
DENGAN PERSALINAN NORMAL DI BANGSAL
DEWI RATIH RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama klien : Ny. R
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 19 November 1995
Alamat : Tanggul Asri Rt 001/ Rw 002,
Kota Semarang
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama klien : Tn. R
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Tanggul Asri Rt 001/ Rw 002,
Kota Semarang
Umur : 37 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Hubungan dengan klien : suami
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasakan kencang-kencang, pinggang terasa
nyeri dan keluar lendir darah.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada hari minggu tanggal 5 September 2021 dipagi hari datang ke
IGD jam 05.26 WIB lalu datang ke bangsal Dewi Ratih jam 06.30
WIB. Pasien mengeluh kenceng-kenceng sejak 3 hari yang lalu,
keluar darah dari jalan lahir dan gerakan janin aktif. Dengan TTV
awal yaitu, TD : 148/85, N : 78, RR : 20X/menit, Suhu : 36,ºC, Berat
badan / GCSE 4, SpO2 : 100, GCSV: 5, GCSM: 6, GCS total : 15.
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 5 September 2021 pukul
06.35 WIB di bangsal Dewi Ratih, TD 110/80 , Nadi 82x/menit, suhu
36,2˚C, RR: 20X/menit, BB: 65 kg, TB: 157 cm, TFU: 32 cm, HIS 2-
3x/45detik, DJJ 140x/m, PPV bloodslim.
c. Riwayat Penyakit Terdahulu
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit yang
sama.
e. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi pada obat
maupun makanan.
f. Riwayat Operasi
Klien mengatakan tidak mempunyai riawayat operasi.
g. Riwayat Menstruasi
Menarche : 18 tahun Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari Teratur : Teratur
2. Hamil ini
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pemeriksaan umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- TTV :
TD 110/80 , Nadi 82x/menit, suhu 36,2˚C, RR: 20X/menit, BB: 65 kg,
TB: 157 cm, TFU: 32 cm, HIS 2-3x/45detik, DJJ 140x/m, PPV
bloodslim.
- Assesmen Nyeri :
Nyeri : Merasakan Nyeri
Pencetus : Kontraksi uterus
Kualitas : Mencekram
Lokasi : Perut
Durasi : Hilang timbul
Skala Nyeri : 4
b. Pemeriksaan Head to Toe
1) Kepala
a) Bentuk dan ukuran kepala : Normal
b) Pertumbuhan rambut : Normal
c) Kulit kepala : Bersih, tidak ada ketombe
2) Muka
a) Mata
- Kebersihan : Bersih
- Fungsi penglihatan : Baik
- Palpebra : Normal
- Konjungtiva : Anemis
- Sclera : Berwarna Putih
- Pupil : Isokor
- Diameter : 3mm/3mm
- Reflek terhadap cahaya : Baik
- Penggunaan alat bantu penglihatan : Tidak ada
b) Hidung
- Fungsi Penghindu : Baik
- Secret : Tidak ada
- Nyeri Sinus : Tidak ada
- Polip : Tidak ada
- Napas Cuping Hidung : Tidak ada
c) Mulut
- Kemampuan Berbicara : Baik
- Keadaan Bibir : Lembab
- Selaput Mukosa : Lembab
- Warna Lidah : Agak Putih
- Keadaan Gig : Baik
- Bau Nafas : Tidak Ada
- Dahak : Tidak Ada
d) Gigi
- Kebersihan : Ada Karang Gigi
- Masalah : Tidak Ada
e) Telinga
- Fungsi Pendengaran : Baik
- Bentuk : Simetris Antara kiri dan kanan
- Kebersihan : Bersih
- Serumen : Tidak Ada
- Nyeri Telinga : Tidak Ada
3) Leher
a) Bentuk : Normal
b) Pembesaran Tyroid : Tidak ada pembesaran
c) Kelenjar Getah Bening : Tidak ada pembesaran
d) Nyeri waktu menelan : Tidak ada
e) JVP : Tidak ada peningkatan
4) Dada (Thorax)
a) Paru – Paru
- Inspeksi : Dada simetris, tidak ada lesi
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Bunyi nafas reguler
b) Jantung
- Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
- Palpasi : Ictus Cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas Jantung Normal
- Auskultasi : S1 dan S2 Reguler
c) Abdomen
- Inspeksi : Simetris, tidak terdapat luka operasi
- Auskultasi
DJJ 140×/menit
- Palpasi
Leopold I : TFU 2 jari dibawah px
Leopold II : Teraba punggung janin di bagian perut
sebelah kanan
Leopold III : Teraba bulat,keras, dan bisa dilentingkan
Leopold IV : Bagian bawah janin sudah masuk PAP
e) Ekstremitas
1) Atas
- Kekuatan otot kanan dan kiri : 5 | 5
- ROM kanan dan kiri : Normal
- Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
- Pergerakan sendi bahu : Normal
- Perabaan Akral : Hangat
- Pitting Edema : Tidak ada
- Terpasang infus : Tangan sebelah kiri
2) Bawah
- Kekuatan otot kanan dan kiri : 5 | 5
- ROM kanan dan kiri : Normal
- Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
- Varises : Tidak ada
- Perabaan Akral : Hangat
- Pitting Edema : Tidak ada
f) Integumen : Turgor kulit baik, tidak ada edema
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
− Rapid Antigen : Negatif
− Reagen HIV I : Non Reaktif
− Reagen HIV II : Non Reaaktif
− Reagen HIV III : Non Reaktif
− Gol. Darah :O
− NLCR : 2.22
− Ecsinefil : 0.5
− HbsAg kualitatif : Negatif
− Rhesus : Positif
5. PROGRAM TERAPI OBAT
a. Inj Oksitosin 10 IU IM
b. Amoxicillin 3 x 500 mg
c. Asam Mefenamat 3 x 500
d. Methyl Ergometrin 3 x 1 tab
e. Domperidon 3 x 10 mg
f. Vitamin C/BC 2 x 1 tab
g. Tambah Darah 2 x 1 tab
h. Vitamin A 1 x 200.000 IU
ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA PASIEN :Ny. R NAMA MAHASISWA
: ROSA SHEILA
DIANA O.
NO. REKAM MEDIK :488XXX NIM : P27220019181
RUANG RAWAT : RUANG DEWI RATIH
A. ANALISIS DATA
No Data Fokus Etiologi Masalah
Kala II DS : Persalinan Resiko cedera
- Klien Lama kala II pada janin
menganggukkan
kepala diajarkan
teknik mengejan
dengan tepat
- Klien mengatakan
sudah mulai lelah
DO: Kondisi Keletihan
- TTV Fisiologis
TD : 110/80 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,2 oC
RR : 20x/menit
- Preskep U Puki
- KU :baik
-His : 2-3 x / 45s
- BB : 65kg
- TB: 157cm
- TFU: 32 cm
- DJJ: 140x/menit
- PPV : bloodslim
- VT pembukaan
lengkap kk(-)
-Kepala turun hodge
(3+)
-Pembukaan sempurna
DO:
Palpasi
- tidak ada janin ke
dua
- TFU setinggi pusat
- CUT keras
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kala II
a. Keletihan b.d keadaan fisiologis
b. Resiko cedera pada janin b.d persalinan lama pada Kala II
2. Kala III
a. Resiko Ketidakseimbangan Cairan b.d Perdarahan
3. Kala IV
a. Resiko Infeksi b.d keadekuatan pertahanan tubuh primer (kerusakan integritas
kulit)
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Intervensi Kala II
No. Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional
Dx. hasil
Kala Setelah dilakukan I.02056
II.(1) tindakan Pemantauan Denyut
keperawatan selama Jantung Janin
10 menit Observasi :
diharapkan Resiko 1. Monitor denyut 1. Untuk membantu
Cedera pada janin jantung janin (DJJ) mendeteksi perubahan
menurun dengan, 2. Monitor tanda vital pola detak jantung
Kriteria hasil: ibu 2. Untuk mengetahui
- kejadian cedera keadaan umum ibu saat
menurun, skala 5 diperiksa ada
- ekspresi wajah gangguan/normal
kesakitan menurun,
skala 5
- Terjadi
Pembukaan lengkap
- Keluarnya Janin
Terapeutik :
1. Atur posisi pasien 1. Untuk memberikan
posisi nyaman pada klien
Edukasi :
I. 07227
Perawatan Persalinan
Observasi
1. Monitor 1. Untuk mempermudah
kesejahteraan ibu dalam pemantauan
( TTV, His) kesehatan ibu selama
2. Lakukan persalinan berlangsung
pemeriksaan leopold 2. menentukan posisi dan
3. Monitor presentasi janin
kesejahteraan janin 3. untuk memantau
(gerak janin 10x pertumbuhan janin dalam
dalam 12 jam) rahim
Kall Setelah dilakukan I.09326
a II tindakan Terapi Relaksasi
(2) keperawatan selama Observasi
10 menit 1. Monitor ketegangan 1. Untuk mempermudah
diharapkan Tingkat otot , frekuensi nadi, mengetahui TTV klien
Keletihan membaik tekanan darah, suhu agar tindakan relaksasi
dengan sebelum dan sesudah bekerja secara efektif
Kriteria hasil : tindakan
- gelisah menurun,
skala 5 Edukasi
- gangguan 1. Demonstrasikan dan 1. Untuk mempermudah
konsentrasi latih teknik relaksasi klien agar mempercepat
menurun, skala 5 ( napas dalam) meredakan rasa nyeri dan
- frekuensi napas merasakan relaksi
menurun, skala 5
- Terjadi
Pembukaan lengkap
- Keluarnya Janin
Kolaborasi :
1. Berikan injeksi 1.Untuk
oksitosin 10 IU IM memasukkan
dalam jumlah yang
lebih besar obat
yang diberikan
melalui subcutan
dan meredakan
rasa nyeri
3. Intervensi Kala IV
No. Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional
Dx. hasil
Kala Setelah dilakukan I. 12430
IV tindakan keperawatan Edukasi Perawatan
(1) selama 2 jam Perinium
diharapkan Tingkat Observasi
infeksi menurun 1. Identifikasi 1. Untuk mengukur
dengan, pengetahuan ibu seberasa paham
Kriteria hasil: tentang perawatan klien mengenai
- kemerahan menurun, perinium perawatan perinium
skala 5 pascapersalinan
- bengkak menurun, Edukasi
skala 5 1. Jelaskan tanda- 1. Untuk
- nyeri menurun, skala tanda infeksi pada menghindari
5 perinium adanya infeksi yang
- Lahirnya bayi secara 2. Anjurkan selalu bisa terjadi di
normal dan lengkap menjaga area genetelal daerah luka jahitan
agar tidak lembab klien
3. Anjurkan cara 2. Untuk
pengguanaan celana menghindari
dalam dan penggunaan terjadinya infeksi
pembalut yang aman pada area perinium
dikarenakan area
tersebut terlalu
lembab
3. Untuk
mempertahankan
perineal hygiene
yang benar
D. IMPLEMENTASI
1. Evaluasi Kala II
S:
- Klien menganggukkan kepala diajarkan teknik mengejan dengan tepat
- Klien mengatakan sudah mulai lelah
O : hasil pemeriksaan TTV :
- TD : 135/86 mmHg
− N : 100 x/menit
− S : 37,8 oC
− RR : 20x/menit
− Preskep U Puki
− KU :baik
− His : 2-3 x / 45s
− BB : 65kg
− TB: 157cm
− Terpasang infus RL 20 tpm
− TFU: 32 cm
− DJJ: 140x/menit
− Perinium menonjol dan melebar lalu pembukaan dari 8 cm - 10 cm
− Keluarnya kepala bayi
A: Masalah teratasi ( pembukaan lengkap )
3. Evaluasi Kala IV
a. Evaluasi
S: - Klien bertanya apakah vaginanya perlu dijahit atau tidak
- Klien mengatakan senang atas kelahiran anaknya
- Klien berkata merasakan nyeri diarea perinium
O:
- TTD : 129/84 mmHg
N : 89 x/menit
S : 36,8 oC
RR : 20 x/menit
SpO2 : 99%
EWS ; 2
Palpasi
Kontraksi uterus keras
TFU 2 jari dibawah pusat
PPV 50cc, lochea rubra
Eksplorasi perinium : ruptur perineum Grade 2