INTRANATAL (PERSALINAN)
Mata kuliah : Maternitas I
Dosen Koordinator : Ns. Sumiati Sinaga,S.Kep, M.Kep
Dosen pembimbing : Ns, Dessy Ayu Wardani,M.Kep, Sp. Kep.
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Gracia Aprilia Luhung Ngo (1801301301)
Melinda Bid (1802402401)
Pina (1803103101)
Renisa (1803603601)
Vikha Triwindhani (1804704701)
INTRANATAL CARE
Waktu : 15.00
Ruangan : VR.
A. PENGKAJIAN
Identitas Klien
Pengalaman menyusui : Ya
Berapa lama : 3 bulan
Riwayat kehamilan saat ini
HPHT : 20 september 2018
Taksiran partus :17-8-2019
BB sebelum hamil : 50 kg
TD sebelum kehamilan : 110/70
Status obstetric : G 2 P 1 A 0 H minggu
Masalah kehamilan yang lalu : Anak lahir dingin dan meninggal setela usia 0
bulan
Masalah kehamilan sekarang : tidak ada masalah lainnya di trimester pertama
Riwayat ginekologi
Usia menarche : 14 tahun
Menstruasi :teratur
Lama menstruasi : 5-7 hari
Nyeri saat haid : ya
Menikah ke :1
Lama pernikahan :4 bulan/tahun
Pengalaman KB sebelumnya :IUD berapa lama : 1 tahun
D. Kala Persalinan
Kala I
Mulai mules : jam 15.00
Lama kala I : (Jam/menit/detik) 4 jam 20 menit
Keadaan psikososial : pasien menangis,mengeluh sakit,
Kebutuhan khusus klien : mengontrol nyeri
Tindakan : anjurkan nafas dalam , tidak mengejan dan
tidak panik
Pengobatan : ajurkan nafas dalam
Observasi kemajuan persalinan
Keadaan psikososial : pasien enangis , kesakitan , teriak saat his, dan terlihat
cemas
1. lilitan tali pusat di leher bayi erat : potong tali pusat sebelum bahu badan
lahir.
2. Resiko perdarahan karena reptur
Pemberian vitamin K : I mg
Kala III
Diameter : I 22 cm
Ketebalam : 2, 5-3 cm
Perdarahan :……150………..ml
Tindakan :
Pengobatan :
E. Analisa Data
F. INTERVENSI
Tarapeutik:
pertahanka bed rest
selama perdarahan
batasi tindakan
invasit, jika perlu
gunakan kasur
pencegah dekubitus
hindari pengukuran
suhu rektal
Edukasi:
jelaskan tanda dan
gejala perdatahan
anjurkan
mengunakan kaos
kaki saat ambulasi
anjurkan
meningkatkan
asupan cairan untuk
menghindari
konstipasi
anjurkan
menghindari aspirin
atau antigoagulan
anjurkan
meningkatkan
asupan makananan
dan vitamin K
anjurkan segera
melapor jika terjadi
perdarahan
Kolaborasi :
kalaborasi pemberian
obat mengontrol
perdarahan, jika
perlu
kaloborasi
pemberian produk
darah, jika perlu
kalaborasi pemberian
pelunak tinja, jika
perlu.
Terapeutik:
berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
fasilitas istirahat dan
tidur
pertimbangan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi:
jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
jelaskan strategi
meredakan nyeri
anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi:
kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
Risiko cedera pada janin Risiko cedera pada janin Pencegahan Cedera
(risiko)
Tingkat cedera Definisi:
Risiko cedera pada janin Setelah dilakukan
dibuktikan dengan mengidentifikasikan dan
intervensi
riwayat persalinan keperawatan selama menurunkan risiko
sebelumnya 2 jam maka tingkat
mengalamik bahaya atau
cedera menurun
dengankriteria hasil kerusakan fisik.
- Kejadian cedera
(menurun) Tindakan
- Luka/cacat
(menurun) Observasi:
- Pendaran
(menurun) Identifikasi area
- Ekspresi wajah lingkungan yang
kesakitan
berpotensi
(menurun)
menyebabkan cedera
Identifikasi obat
yang berpotensi
menyebabkan cedera
Identifikasi
kesesuaian atas kaki
atau stoking elastis
pada ekstremitas
bawah
Terapeutik:
Sediakan
pencahayaan yang
memadai
Sosialisaikan pasien
dan keluarga dengan
lingkungan ruang
rawat
Gunakan alas lantai
jika berisiko
mengalami cedera
serius
Sediakan alas kaki
antislip
Gunakan pengaman
tempat tidur sesuai
dengan kebijakan
fasilitas pelayanan
kesehatan
Tingkatkan frekuensi
observasi dan
pengawasan pasien,
sesuai kebutuhan
Edukasi:
Jelaskan alasan
intervensi pencegahan
jatuh ke pasien dan
keluarga
Anjurkan berganti
posisi secara perlahan
dan dudukselama
beberapa menit
sebelum berdiri
DAFTAR PUSTAKA
Burns, S.M (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th ed). New York :
McGraw-Hill Education.
Derr, P., McEvoy, M., & Tardiff, J. (2014). Emergency & Critical Care (8 th ed.).
USA: Jones & Barlett Learning
Donadini, M.P., Ageno, W. & Douketis, J.D. (2012) Management of bleeding in
patients receiving conventional or new anticoagulants : A practical and case-based
approach. Drugs, 72 (15), 1965-1975.
Hurwitz, A., Massone, R, & Lopez, B.L (2014). Acquired Bleeding Disorders.
Emergency Medicine Clinics of North America, 32 (3), 691-713.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Idikasi Diagnostik, Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI.
Pernilaian Kelompok