Anda di halaman 1dari 7

TATALAKSANA DIARE PADA ANAK

No.Dokumen : ………
SOP No.Revisi : 00

Halaman : 1/…..

Penertian Diare adalah buang air (defeliasi) dengan tinja lembek (setengah cair) dengan frekuensi lebih dari 3x sehari atau dapat berbentuk cair saja
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam tatalaksana pasien diare.
Alat dan bahan 1. Stetoskop
2. Penlight
3. Termometer
4. Sarung tangan
5. Hand scrub
Tahap pra interaksi 1. Pasien di beri penjelasan tentang tujuan dan tindakan yang akan di lakukan
2. Melihat intervensi keperawatan yang telah diberikan
3. Mengkaji program terapi yang telah diberikan
Rahap interaksi 1. Memberi salam dan mwnyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
4. Mencuci tangan

Tahap kerja No Jenis Pemeriksaan Cara Pemeriksaan Hasil Standar


1. Anamnesa a. Identitas klien, meliputi: a. Identitas klien, meliputi:
1) Nama klien 1) Nama klien : An.B
2) Usia 2) Usia :4 thn
3) Jenis kelamin 3) Jenis kelamin : perempuan
4) Agama 4) Agama : islam
5) Pendidikan 5) Pendidikan : -
6) Alamat 6) Alamat : Jl. Apt.pranoto
b. Identitas Orang tua (penanggung), meliputi: b. Identitas Orang tua
1) Nama orang tua (penanggung), meliputi:
2) Alamat orang tua 1) Nama orang tua : ibu A
3) Pendidikan orang tua 2) Alamat orang tua : Jl.
4) Pekerjaaan orang tua Apt.pranoto
c. Keluhan utama : 3) Pendidikan orang tua :
1) Riwayat kesehatan SMA
a) Riwayat kesehatan sekarang 4) Pekerjaaan orang tua :
Pada umumnya anak masuk rumah karyawan swasta
sakit dengan keluhan gangguan d. Keluhan utama
percernaan atau diare (berat badan Keluhan utamanya : BAB 3x
semakin lama semakin turun) sehari, encer
b) Riwayat kesehatan dahulu 1) Riwayat kesehatan
Meliputi pengkajian riwayat prenatal, a) Riwayat kesehatan sekarang
natal dan post natal, hospitalisasi dan Klien dibawah ke RS
pembedahan yang pernah dialami, dengan keluhan BAB encer
alergi, pola kebiasaan, tumbuh- yang dialami sejak 5 hari
kembang, imunisasi, status gizi (lebih, yang lalu, Pasien rewel (+)
baik, kurang, buruk), psikososial, riwayat batuk pilek (-)
psikoseksual, interaksi dan lain-lain. riwayat minum susu
Data fokus yang perlu dikaji dalam hal formula (-)
ini adalah riwayat pemenuhan b) Riwayat kesehatan dahulu
kebutuhan cairan dan elektrolit balita Meliputi pengkajian :
c) Riwayat kesehatan keluarga ˉ Prenatal
Meliputi pengkajian komposisi An. B merupakan anak ibu-
keluarga, lingkungan rumah dan 1 ( pertama) selama hamil
komunitas, pendidikan dan pekerjaan ibu klien melakukan
anggota keluarga, fungsi dan pemeriksaan rutin ke bidan
hubungan angota keluarga, kultur dan kurang lebih 6 × (kali). Ibu
kepercayaan, perilaku yang dapat mengatakan selama hamil
mempengaruhi kesehatan, persepsi tidak pernah sakit, obat
keluarga tentang penyakit pasien dan yang diminum ibu selama
lain-lain. hamil yaitu tablet
penamabah darah dari
bidan.
ˉ natal
 Tempat melahirkan di
RSUD I.A.MOEIS Kota
samarinda
 Lama dan jenis persalinan,
Ibu mengatakan
persalinannya cukup lama
 Penolongan persalinan.,
Ibu mengatakan persalinan
di tolong oleh dokter
 Cara untuk memudahkan
persalianan, Dengan cara
Operasi caesar
 Komplikasi waktu lahir,
Tidak ada komplikasi pada
saat anak lahir.
ˉ Post Natal
 Kondisi bayi BB lahir :
3000 gram
 PB lahir : 49 cm
 Penyakit saat lahir Ibu
mengatakan pada saat lahir
An. B tidak mempunyai
penyakit.
2. Pemeriksaan a. Keadaan umum a. Keadaan umum
Tanda Vital -tingkat kesadaran :
ˉ Tingakat kesadaran : ˉ Tingkat kesadaran :
compos mentis (normal)
Komposmetis/apati/somnolen Gelisah, mengantuk
/sopor/koma b. Tanda-tanda vital
-TD : 90-110/menit
b. Tanda-tanda vital : ˉ TD : Cepat dan lemah
- N : 65-110x/meniit
ˉ TD : 120- 140/menit
- RR : 20-28x/menit
ˉ N : ˉ N : 138x/menit
- Suhu : 37oC
ˉ RR : ˉ RR : 30x/menit
ˉ Suhu : ˉ Suhu : 37C
3. Pemeriksaan a. Kepala a. Kepala
Fisik (Head to
1) Inspeksi: Amati bentuk dan kesimetrisan 1) Inspeksi: bentuk kepala
toe)
kepala, kebersihan kepala pasien, lingkar bulat, warmbut berwarna
kepala. hitam, kulit kepala bersih
2) Palpasi: palpasi apakah ada benjolan atau 2) Palpasi: tidak ada benjolan
tidak b. Mata
b. Mata 1) Inspeksi: simetris, tidak
1) Inspeksi: ada kotoran,konjungtiva
c. Hidung : merah muda, sklera putih,
1) Inspeksi: mata cekung
d. Mulut : c. Hidung :
1) Inspeksi: 1) Inspeksi: simetris, tidak
e. Leher : ada sekret, tidak ada polip
1) Inspeksi : d. Mulut :
2) Palpasi : 1) Inspeksi: mukosa bibi
f. Dada : kering, lidah bersih
1) Inspeksi e. Leher :
- peristaltic usus normal
2) Perkusi 1) Inspeksi : tidak ada lesi
: 30x/menit
3) Auskultasi 2) Palpasi : tidak ada
-turgor normal : kulit
g. Abdomen : pembesaran kelenjar
kembali dalam waktu
1) Inspeksi tyroid, limfe
kurang 1 detik
2) Auskultasi f. Dada :
-
3) Palpasi 1) Inspeksi : simetris,
4) Perkusi pergerakan dinding dada
1) Genetalia :si: simetris, tidak ada retraksi
2) Palpasi: oto bantu pernafasan
h. Ekstremitas : 2) Palpasi : tidak ada
1) Inspeksi benjolan
2) Palpasi 3) Auskultasi : irama naas
i. Kulit : teratur,suara nafas
1) Inspeksi vesikuler
2) Palpasi g. Abdomen :
1) Inspeksi: simetris
j. 2) Auskultasi : peristaltik
usus meningkat 40x/menit
3) Palpasi : turgor kulit tidak
langsung kembali dalam 1
menit
4) Perkusi: hipertimpani,
perut kembung
h. Ekstremitas :
1) Inspeksi : tidak ada lesi
2) Palpasi : tidak ada nyeri
dan kelainan tilang
i. Kulit :
1) Inspeksi : kulit kering,
2) Palpasi : turgor kulit tidak
langsung kembali,

4. Pemeriksaan -Pemeriksaan Laboratorium 1. darah: tidak ada darah di feses - pH normal tinja
Penunjang
2. urine: urine normal adalah 7,0-7,5
3. tinja: pH tinja <5,6 dapat di
anggap sebagai malabrsorpsi
laktosa
Tahap Terminasi 1. Mencatat identitas pasien dan tindakan
yang di lakukan
2. Mencatat respon pasien
3. Berpamitan dengan klien
4. Membereskan alat-alat
5. Hand hygiene
6. Evaluasi
7. Dokumentasi

Tempat/tanggal
Nama pemeriksa
Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai