M DENGAN
LOW BACK PAIN
DI RUANG SARAF (C) RSUD SOEDARSO PONTIANAK
DOSEN PEMBIMBING
Sukarni, S. Kep., Ners., M. Kep
CLINICAL INSTRUCTUR
Suma Nurbianti, S.Kep., Ners
Disusun oleh :
Muhammad Zakariyya
I4051201024
I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. M Jenis kelamin : P
No. RM : 001260xx
Usia : 78 tahun
Tgl. MRS : 20 April 2021
Tgl. Pengkajian : 20 April 2021
Alamat/ telp. : Jl. Ampera
Status Pernikahan : kawin
Agama : Islam
Suku : Melayu
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Sumber Informasi : Anak kandung
Kontak Keluarga Dekat : Anak (0896303666xx)
II. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Saat MRS : klien mengeluh kaki kanan dan kaki kirinya tidak bisa
digerakkan dan mengeluh nyeri tulang belakang melingkar hingga pinggang,
nyeri sering muncul, hingga pasien dibawa kerumah sakit.
Saat Pengkajian : klien mengatakan nyeri dibagian pinggang, kaki kiri dan
kaki kanan tidak bisa digerakkan sejak 10 bulan yang lalu karena jatuh terduduk.
klien tampak lemah, pucat, klien tempat gelisah, dan akral teraba dingin. Kriteria
nyeri : P : nyeri, Q : seperti berdenyut-denyut (tertusuk), R : tulang belakang
melingkar hingga pinggang, S : skala nyeri 5, T : sering timbul.
.
2. Riwayat Penyakit Sekarang (perjalanan penyakit) :
Klien terjatuh dua kali sebelum kaki kiri dan kanan, sebelumnya klien
mampu berjalan seperti biasanya walau tampak lemah, hingga klien jatuh
terduduk pertama kali ketika ingin sholat, hingga mengakibatkan kaki kanan
klien tidak bisa digerakkan, setelah itu klien jatuh kembali yang kedua kalinya
di kamar mandi menyebabkan kedua kaki klien tidak bisa digerakkan sama
sekali. Klien sebelumnya ada dirawat dirumah ketika terjatuh tersebut dan ada
di rawat di rumah sakit kota untuk mengatasi nyeri klien.
Upaya pasien / anggota keluarga dalam mengatasinya, sebutkan.
Klien dirawat dirumah sendiri ketika pertama kali jatuh hingga dirawat di
rumah sakit kota setelah jatuh yang kedua, hingga kedua kaki klien tidak bisa
digerakkan sejak klien terjatuh kedua kalinya hingga saat ini, dan mengeluh
nyeri di bagian tulang belakang hingga pinggang.
3. Riwayat Penyakit Dahulu (penyakit yang pernah di alami) sebutkan.
Anak klien mengatakan bahwa klien pernah mengidap penyakit TBC sejak
51 tahun yang lalu.
4. Riwayat Yang Lain :
1) Kecelakaan : Ya / tidak, sebutkan, sebelumnya klien tidak
ada terjadi kecelakaan
2) Operasi : Ya / tidak, sebutkan, sebelumnya klien tidak
ada terjadi operasi
3) Alergi Obat : Ya / tidak, sebutkan, sebelumnya klien tidak
ada alaergi obat
4) Alergi makanan : Ya / tidak, sebutkan, sebelumnya klien tidak
ada alergi makanan
5) Alergi lain-lain : Ya / tidak, sebutkan, sebelumnya klien tidak
ada alergi lainnya
6) Merokok : Ya / tidak , ket, klien tidak merokok
7) Alkohol : Ya / tidak , ket, klien tidak minum alkohol
8) Kopi : Ya / tidak , ket, klien tidak minum kopi
9) Lain-lain : Ya / tidak , ket, tidak ada riwayat lainya.
10) Obat-obatan yang pernah digunakan : anak klien mengatakan tidak tahu.
5. Riwayat Keluarga
Klien adalah anak ketiga dari 12 bersaudara, klien sudah menikah dan
memilliki tujuh orang anak, 3 anak perempuan dan 4 anak laki-laki.
Genogram :
Keterangan :
Keterangan :
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain
4 = tidak mampu
Jelaskan : klien mempu makan minum sendiri, sedangkan mandi, berpakaian,
toileting, dan berpindah klien dibantu oleh anak-anaknya, klien tidak bisa
berjalan dan menaiki tangga sama sekali.
7. Pola Nutrisi dan Metabolik
No SMRS MRS
1. Jenis makanan / diet Nasi, sayur-sayuran, Bubur, nasi dan lauk
daging, telur pauk
2. Frekuensi 3 x sehari, teratur 3 x sehari, teratur,
tidak habis
3. Porsi yang dihabiskan Sedikit tapi sering 1/4 dari porsi yang
disediakan
4. Komposisi menu Karbohidrat, protein, Karbohidrat, protein,
hewani, nabati dan hewani, nabati dan
mineral dan buah- mineral dan buah-
buahan buahan
5. Pantangan Tidak ada pantangan Tidak ada pantangan
6. Nafsu makan Normal menurun
7. Fluktuasi BB 6 bulan 45 kg 43 kg
terakhir
8. Sukar menelan Tidak Tidak
9. Riw. Penyembuhan Normal Normal
luka
8. Pola Eliminasi
No SMRS MRS
Buang Air Besar (BAB)
1. Frekuensi 2 x / hari 1 x / hari, dalam
2. Konsistensi feces lunak lunak
3. Bau feses feses
4. Kesulitan BAB Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan
5. Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
Buang Air Kecil (BAK)
1. Frekuensi 3 x / hari 2 x / hari
2. Jumlah 800 ml 600 ml
3. Warna kuning Kuning
4. Bau Amonia Amonia
5. Kesulitan BAK Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan
6. Upaya mengetasi Tidak ada yang perlu Tidak ada yang perlu
diatasi diatasi
Mahasiswa
(Muhammad Zakariyya)
III. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
(Pathway)
1. Data subjektif : trauma di tulang
1. Klien mengatakan nyeri belakang
Kriteria nyeri : P = nyeri
LBP, Q = seperti cedera fisik
tertusuk-tusuk
(berdenyut), R = tulang nyeri akut
belakang dan pinggang,
S = skala nyeri 5 (1-10),
T = sering muncul
Data objektif :
1. Klien tampak meringis Nyeri kronis
2. Klien melokalisir nyeri
3. Klien tampak gelisah
4. Klien tampak tidak
kooperatif ketika
nyerinya muncul
5. TTV :
a. TD : 163 / 81 mmHg
b. N : 83 x / menit
c. S : 36,3 °C
d. RR : 20 x/menit
2. Data subjektif : Terjatuh
1. klien mengatakan kaki
tidak bisa digerakkan Gangguan
2. klien mengatakan tidak neuromuskular
bisa berpindah secara
mandiri Gangguan mobilitas
3. klien mengatakan tidak fisik
mampu berdiri Gangguan mobilitas
Data objektif : fisik
1. gerakan terbatas
2. kekuatan otot ektremitas
bawah 0
3. rentang gerak (ROM)
menurun
4. fisik lemah
5. TTV :
a. TD : 163 / 81 mmHg
b. N : 83 x / menit
c. S : 36,3 °C
d. RR : 20 x/menit
3. Data subjektif : nyeri
1. Klien mengatakan sering
terbangun ketika tidur gelisah
siang dan malam hari
2. Klien mengatakan tidur terbangun ketika Gangguan pola tidur
menjadi tidak puas tidur
Data objektif :
1. mata tampak merah
2. terdapat garis hitam
dibawah kelopak mata
12.00 1. Mengkolaborasikan S:
pemberian analgetik 1. Klien mengatakan nyeri
tramadol, keterolak, dan berkurang lebih cepat
ondansentron drif Nacl O:
1. Klien tampak lebih tenang
Gangguan 20 April 2021 12.10 1. mengidentifikasi adanya nyeri S :
mobilitas fisik atau keluhan fisik lainnya 1. klien mengatakan tidak bisa
berdiri dan berjalan
2. klien mengatakan kaki tidak
bisa ditekuk, angkat dan
digerakkan
O:
1. klien terbaring
2. klien tampak lemah
3. rentang gerak (ROM) klien
menurun
4. gerakan klien terbatas
21 April 2021 07.20 1. Memonitor tanda-tanda vital S:
2. memfasilitasi aktivitas 1. klien mengatakan ingin buang
ambulasi dengan alat bantu air besar
(kursi roda untuk ketoilet) 2. klien ingin ketoilet
3. melibatkan keluarga untuk O :
membantu pasien dalam 1. keluarga klien membantu
meningkatkan ambulasi klien ketoilet
2. klien menggunakan kursi roda
ke toilet
3. TTV : TD : 140 / 80 mmHg,
N : 80 x / menit, S : 36,6 °C,
RR : 20 x/menit
22 April 2021 07.20 1. Memonitor tanda-tanda vital S:
2. mengajarkan ambulasi 1. klien mengatakan tidak bisa
sederhana yang harus berpindah tanpa dibantu
dilakukan miring kiri miring 2. klien meminta untuk dibantu
kanan serta duduk ditempat duduk di tempat tidur
tidur untuk mengurangi terlalu O :
lama baring 1. klien tampak sulit untuk
berpindah
2. klien tampak sulit
memposisikan tubuh
3. TTV : TD : 135 / 75 mmHg,
N : 80 x / menit, S : 36,5 °C,
RR : 20 x/menit
Gangguan pola 21 April 2021 07.30 1. mengindentifikasi masalah S:
tidur gangguan tidur 1. Klien mengatakan sering
terbangun karena nyeri
O:
1. klien tampak meringis
2. klien melokalisir nyeri
3. klien gelisah
22 April 2021 07.30 1. mengkolaborasikan S:
pemberian analgetik tramadol, 1. Klien mengatakan nyeri
keterolak dan ondansentron berkurang
drif NaCl 2. Klien bisa tidur kembali ketika
2. memfasilitasi istirahat dan nyeri berkurang
tidur O:
1. klien tampak tenang
2. klien tampak rileks
VII. CATATAN PERKEMBANGAN