Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN NY.

R DENGAN HIPERTENSI DI RUANG


SADEWA 4 RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK

OLEH:

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DI RUANG SADEWA 4 RSUD K.R.M.T
WONGSONEGORO SEMARANG

A. Identitas
Nama : Ny.R
No. RM 474891
Alamat : Semarang
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Status Perkawinan : Menikah
Keluarga terdekat yang segera dihubungi : Anak
Nama : Ny.m
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : semarang
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny.R datang mengeluh kedua tangan dan kaki kaku semua sulit digerakan sejak
kemarin, sulit untuk beraktivitas, pasien mengeluh pusing. Kondisi umum pasien
komposmentis, TD:206/114mmHg, RR:20x/menit, HR:99x/menit, T:36,6℃,
GCSE:4, GCSV:5,GCSM:6,GCS TOTAL:15, ps terpasang infus Rl 20tpm.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny.R mengatakan penyakit yang sering dideritanya adalah penyakit lambung
karena sering telat makan, serta penyakit hipertensi yang diderita pasien sudah
sejak 1 tahun yang lalu. Pasien sudah pernah terapi di RSDK selama 6x
dikarenakan hipertensi tidak terkontrol.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien dan keluarga pasien mengatakan tidak ada penyakit keluarga spesifik yang
diderita.
4. Suhu : 36,60C
5. Tekanan darah : 206/114mmHg
6. Berat Badan : 50 kg
7. Nadi : 99x/menit
8. Tinggi Badan : 156 cm
9. Pernafasan : 20x/menit
10. Diagnosa Medis: Hipertensi
11. Persepsi pasien masuk RS: ps dibawa ke rs karena kelemahan anggota gerak, ps di
bawa ke rs supaya mendapatkan pengobatan dan segera sembuh.
12. Penyakit yang pernah dialami: Asam lambung dan hipertensi.
13. Pernah Operasi: Ny.R mengatakan tidak pernah melakukan operasi
14. Alergi: Ny.R mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat atau makanan
15. Macam obat yang dikonsumsi: ps tidak mengkonsumsi obat hipertensi.
16. Berdasarkan resep dokter : -
17. Kebiasaan merokok: ps tidak pernah merokok.
18. Minuman alkohol: Tidak
C. Kebutuhan Oksigen
1. Pernafasan : 20x/menit, Irama: Teratur
2. Kedalaman : Normal
3. Sesak nafas : Tidak Sianosis: Tidak
4. Cuping hidung : Tidak
5. Auskultasi : Tidak Ada Wheezing ; Ronchi : Tidak Ada
6. Nadi : 99x/menit
7. Tekanan darah : 206/114 mmHg
8. Ekstremitas : Hangat ; Sianosis : tidak ada
9. Edema : Tidak ada edema ; CRT <3 detik
10. Nyeri dada : Tidak ada

D. Kebutuhan Nutrisi
1. Makan : Frekuensi 3 kali/hari
2. Jenis makanan : Biasa
3. Nafsu makan : Baik
4. Disfagi : Tidak ada
5. Kondisi Gigi : Atas lengkap, bawah copot 3
6. Gigi Palsu : Tidak ada
7. Berat Badan : 50kg, Tinggi Badan : 156 cm
8. Apakah turun atau tambah dalam 6 bulan terakhir : tidak pernah menimbang
9. Hb : 13,4gr/dl, Ht : 40,30 %, GD : 112 mg/dl
10. Na : 139,0 meq/l, Kalium : 4.10 meq/l, kalsium :1,31 mmol/L
11. Kulit : kering
12. Dekubitus : tidak ada
13. Skor Norton
NO KEADAAN PASIEN SKOR
1. Kondisi fisik Umum
1. Sangat buruk
2. Buruk 4
3. Lumayan
4. Baik
2. Kesadaran
1. Stupor / koma
2. Konfus / sopor 4
3. Apatis
4. Composmentis
3. Aktivitas
1. Tiduran
2. Hanya bisa duduk 1
3. Bantuan
4. Ambulan
4. Mobilitas
1. Tidak bisa bergerak
2. Sangat terbatas 2
3. Sedikit terbatas
4. Bergerak bebas
5. Inkontinensia
1. Inkontinensia alvi dan urine
2. Sering Inkontinensia urine 4
3. Kadang – kadang
4. Tidak ada
Jumlah 15
Kategori skor :
a. 16-20 : kecil sekali / tidak terjadi resiko dekubitus
b. 12-15 : kemungkinan kecil terjadi resiko dekubitus
c. <12 : besar terjadi dekubitus
14. Masalah lain : Tidak ada
15. Turgor : Baik
E. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
1. Minum : ± 1,5 liter / hari
2. Mukosa mulut : Sedikit kering
3. Kebiasaan BAK : 6x/hari
4. Inkontinensia : Tidak ada
5. Retensio urin : Tidak ada
6. Hematuria : Tidak ada
7. Kebiasaan BAB : Klien mengatakan BAB 1x sehari
8. Warna : Cokelat kehitaman
9. Konstipasi : Tidak ada; Diare : Tidak; Inkontinensia alvi : Tidak
10. Pakai obat laksansia : Tidak
F. Kebutuhan Aktivitas dan Istirahat
1. Penilaian Aktivitas (Barthel Index)
Index 0 1 2 3 Keterangan
Makan,Minum v 0 : Tidak Mampu
1 : Dibantu
2 : Mandiri
Mandi v 0 : Tergantung Orang Lain
1 : Mandiri
Perawatan Diri v 0 : Tergantung Orang Lain
(grooming) 1 : Mandiri
Berpakaian v 0 : Tidak Mampu
(dressing) 1 : Dibantu
2 : Mandiri
BAB (bladder) v 0:Inkontinensia (tidak
teratur/perlu enma)
1 : kadang inkontinensia
(sekali seminggu)
2 : Kontinensia (teratur)
BAK (Bowel) v 0:Inkontinensia (pakai
kateter/terkontrol)
1 : kadang inkontinensia
(maks 1 x 24 jam)
2 : Kontinensia (teratur)
Transfer v 0 : Tidak mampu
1 : Butuh bantuan alat dan
orang
2 : Butuh Bantuan Kecil
3 : Mandiri
Mobilitas v 0 : Imobile
1 : Menggunakan Kursi
Roda
2 : Berjalan dengan
bantuan 1 orang
3 : Mandiri
Penggunaan Toilet v 0 : Tergantung bantuan
orang lain
1: Membutuhkan bantuan
tapi beberapa hal
dilakukan sendiri
2 : Mandiri
Naik Turun v 0 : Tidak mampu
Tangga 1 : Membutuhkan Bantuan
2 : Mandiri
Total Score 0 2 4 6 (ketergantungan berat)

Interpretasi:
Skor 20: mandiri
Skor 12-19: ketergantungan ringan
Skor 9-11: ketergantungan sedang
Skor 5-8: ketergantungan berat
Skor 0-4: ketergantungan total

2. Indeks Katz (AKS) :


a. Indeks katz A : mandiri untuk 6 aktivitas
b. Indeks katz B : Mandiri untuk 5 aktivitas
c. Indeks katz C : Mandiri, kecuali bathing dan 1 fungsi lain
d. Indeks katz D : Mandiri, kecuali bathing, dressing dan 1 fungsi lain
e. Indeks katz E : Mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting, dan 1 fungsi lain
f. Indeks katz F : Mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting, transferring, dan 1
fungsi lain
g. Indeks katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas
3. Kebiasaan olah raga : Ny.R mengatakan tidak pernah olah raga
4. Merasa mudah lemas/lelah : Ny.R mengatakan terkadang mudah lelah
5. Bila melakukan aktivitas terjadi sesak nafas/sakit dada/pusing/lain-lain : Ketika
terlalu Lelah Ny.R merasa lemas.
6. Kontraktur : Tidak ada
7. Apakah pernah mengalami jatuh : tidak pernah
8. Kebiasaan tidur
Ny.R mengatakan tidur malam tidak tentu, terkadang bisa tidur cepat atau tidur
terlambat karena susah untuk tidur. Ny.R mengatakan jarang tidur siang karena
pada siang hari sangat ramai di rumah.
9. Perasaan setelah bangun tidur : Nyaman saja
10. Obat tidur : Tidak ada
G. Kebutuhan Spiritual
1. Agama : Islam
2. Kegiatan ibadah : Pasien mengatakan menjalankan ibadah sholat saat masih
sehat, namun sejak sakit pasien tidak sholat (saat dikaji tidak menjawab alasan
mengapa tidak sholat)
3. Kebutuhan spiritual: Pasien mengatakan membaca Al-Qur’an selepas
menjalankan sholat 5 waktu
4. Rohaniawan : Baik
H. Komunikasi
Berbicara : Lancar dan tidak ada kendala
I. Pola Persepsi (Sensori)
1. Penglihatan
Penglihatan Ny.R masih normal tidak memakai kacamata masih cukup baik.
2. Pendengaran
Ny.R tidak mengalami gangguan pendengaran dan tidak memakai alat bantu dengar
3. Penciuman
Ny.R masih dapat mencium bau yag dirasakan saat ini
4. Pengecapan
Hygiene mulut: cukup ; terlihat mukosa bibir sedikit kering ; Gigi tampak cukup
bersih
5. Perabaan
Ny.R masih mampu untuk merasakan panas, dan dirangsang nyeri baik tangan
kanan maupun tangan kiri.
6. Pengkajian nyeri : ada
Ny.R mengatakan Pusing. Ny.R mengatakan pusing dirasakan terus menerus (P),
pusing terasa seperti ditusuk-tusuk (Q), pusing di tengkuk (R), skala nyeri 4 (S),
nyeri yang dirasakan hilang timbul (T).
J. Koping dan Toleransi Stress
1. Jika merasa stress, bagaimana kebiasaan anda untuk mengatasinya?
Ny.R mengatakan untuk megatasi stress Ny.R bermain dengan cucunya dan
mengobrol dengan warga desa
2. Apakah anda merasa stress akhir-akhir ini ?
Ny.R mengatakan akhir-akhir ini tidak merasa stress
3. Ketika itu bagaimana perasaannya dan bagaimana cara mengatasinya ?
Ny.R mengatakan dengan bermain bersama cucu, mengobrol dengan warga desa
dapat membuat ia nyaman dan menghilangkan stress
4. Yang menjadi dukungan jika stress : Ny.R mengakatan mendapatkan dukungan
dari anak dan cucunya
5. Hobi : Ny.R mengatakan hobinya adalah Nonton Tv
6. Bagaimana support system keluarga ? : Ny.R mengatakan support system datang
dari keluarga
K. Mental
1. Keadaan emosi : baik
2. Memori : baik
3. Skor mini mental status (SPMSQ):
NO PERTANYAAN BENAR SALAH
1. Tanggal berapakah hari ini ? (dd/mm/hh) √
2. Hari apakah hari ini ? √
3. Apakah nama tempat ini ? √
4. Berapa no telp/No Rumah/ jalan RT, RW √
5. Berapa usia anda √
6. Kapan anda lahir (tgl/bln/th) √
7. Siapa nama presiden sekarang ? (tokoh penting) √
8. Siapa nama presiden sebelumnya? √
9. Siapa nama ibumu sebelum menikah? √
10. 20-3, kurangi 3 lagi dst √
Total 10 0
Skor = jumlah kesalahan
a. 0-3 kesalahan : baik
b. 4-5 kesalahan : gangguan intelektiual ringan
c. 6-8 kesalahan : gangguan intelektual sedang
d. 9-10 kesalahan : gangguan intelektual berat
4. Skor depresi geriatric
No Pertanyaan Jawaban Sesuai
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? Tidak X
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan
Ya X
minat/kesenangan anda?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Ya X
4. Apakah anda sering merasa bosan? Ya X
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Tidak X
6. Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk
Ya X
akan terjadi pada anda?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk Sebagian besar hidup
anda? Tidak X
8. Apakah anda merasa sering tidak berdaya? Ya X
9. Apakah anda lebih sering di rumah daripada pergi keluar
Ya X
dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan
Ya X
daya ingat anda dibandingkan dengan kebanyakan
orang?
11. Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda
Tidak X
sekarang menyenangkan?
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda
Ya X
saat ini?
13. Apakah anda merasa penuh semangat? Tidak X
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada
Ya X
harapan?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih
Ya X
baik keadaannya
Skor sesuai 5-9 : kemungkinan depresi
Skor 10 atau lebih : depresi
Hasil : tidak ada yang sesuai Pasien Ny.R tidak mengalami depresi
L. Sosial Ekonomi
1. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2. Jumlah penghasilan perbulan : tidak memiliki penghasilan tetapi dapat uang saku
dari anak nya.
3. Asuransi kesehatan : Ny.R menggunakan BPJS
4. Siapa yang membantu membayar dalam pengobatan : Anak
5. Jumlah anak : 4
6. Cucu : Ny.R mengatakan sudah memiliki 7 orang cucu
7. Dirumah tinggal bersama : anaknya tinggal dalam satu rumah.
8. Siapa yang membantu dalam kehidupan sehari-hari : anak,menantu dan cucu

M. Kebiasaan Kegiatan Di Rumah


1. Apakah pernah mengikuti kegiatan di lingkungan rumah?
Ny.R mengatakan pernah mengikuti kegiatan di lingkungan rumah, seperti ngaji
dan kumpul di posyandu lansia
2. Apakah mengikuti kegiatan kelompok lansia?
Ny.R mengatakan Ikut agenda posyandu lansia.

N. Discharge Planning
1. Dirumah tinggal bersama : Ny.R mengatakan tinggal dirumah bersama anaknya.
2. Rumah yang ditempati : rumah anaknya.
3. Keadaaan rumah : biasa
4. Tingkat apa tidak : tidak ; tangga : tidak ada ; ubin licin : tidak ; WC : jongkok
5. Penerangang : baik ; Air : PDAM
6. Perawatan diri : mandiri
7. Perlu alat bantu : pakai tongkat
8. Konsultasi diet : tidak
9. Macam obat yang diminum dirumah : Tidak ada obat tertentu
10. Famili conference : tidak
11. Day hospital : tidak
12. Home visit : tidak
O. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
1. Keadaan umum
Composmentis (E4V5M6).
2. Integumen
Kulit terlihat sedikit keriput warna kulit sawo matang.
3. Kepala
Bentuk bulat, distribusi rambut merata, warna hitam keputihan.
4. Mata
Simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva tidak Anemis.
5. Telinga
Simetris, tampak bersih, pendengaran baik, tidak ada benjolan, tidak cairan yang
keluar.
6. Mulut & tenggorokan
Mulut bersih, gigi ada yang tanggal 3 di bagian bawah, tidak menggunakan gigi
palsu, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
7. Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis.
8. Dada
Simetris, tidak ada pembengkakan.
9. Sistem pernafasan
Pernafasan normal, tidak ada masalah
10. Sistem kardiovaskuler
TD 206/114 mmHg
11. Sistem gastrointestinal
Tidak ada masalah, terdengar suara bising usus, makan 3x dalam sehari, BAB 1x
sehari.
12. Sistem perkemihan
BAK lancar 6x sehari, tidak ada inkontinensia urin.
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Analisa Data
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 Data Subjektif: Nyeri akut Agen pencedera
a. Pasien mengeluh pusing fisiologis
b. Pengkajian Nyeri: Ny.R
mengatakan pusing di bagian
tengkuk. Ny.R mengatakan pusing
dirasakan terus menerus (P), nyeri
terasa seperti ditusuk-tusuk (Q),
nyeri di tengkuk (R), skala nyeri 4
(S), nyeri yang dirasakan hilang
timbul (T).
Data Objektif:
a. Pasien tampak melokalisasi tempat
nyeri
b. Hasil TTV: TD:206/114mmHg,
nadi 99x/menit, RR :20x/menit.
c. Hasil CT Scan kepala: infark di
sentrum semi-ovale kanan kiri dan
mukleus lentiformis kiri. Tak
tampak tanda-tanda peningkatan
tekanan intracranial saat ini.
Sinusitis maksilaris kanan dan
etmoid dupleks. Mastoiditis
dupleks.
2 Data Subjektif: Penurunan Peningkatan
a. Ps mengatakan badannya lelah curah jantung afterload
Data Objektif:
a. Tekanan darah meningkat
TD:206/114mmHg,HR:99x/mnt
b. Gambaran hasil EKG: sinus
takikardi
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
c. Nadi perifer teraba lemah
3 Data subjektiv: Intoleransi Kelemahan
a. Ps mengatakan lelah aktivitas
b. Ps mengatakan kedua kaki dan
tangan sulit untuk di Gerakan
c. Semua aktivitas di bantu
keluarga
d. Ps mengatakan badannya
lemah Data objektiv:
a. TD: 206/114 mmHg,
HR:99x/mnt
b. Ps tampak berbaring di atas
tempat tidur
c. Semua aktivitas tergantung
pada keluarga
B. Pathways Keperawatan Berdasarkan Masalah Keperawatan Yang Muncul Pada
Klien Lansia
hipertensi

Kerusakan vaskuler pembuluh darah

Perubahan struktur

Penyumbatan pembuluh darah

Vaso kontriksi

Gangguan sirkulasi

Otak pembuluh darah

Resistensi pembuluh darah otak sistemik

Nyeri kepala vasokonstriksi

Intoleransi aktivitas Afterload meningkat

Penurunan curah jantung

C. Diagnosa Keperawatan Bedasarkan Prioritas


1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (D.0077)
2. Penurunan curah jantung b.d peningkatan afterload (D.0008)
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan (D.0056)
D. Intervensi Keperawatan
Nomor Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
DX Hasil
D.0077 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
berhubungan keperawatan selama (I.08238)
dengan agen 3x7jam diharapkan tingkat Observasi:
pencedera nyeri menurun (L.08066)  Identifikasi lokasi,
fisiologis dengan kriteria hasil: karakteristik,
(D.0077) durasi, frekuensi,
- Keluhan nyeri
kualitas, intensitas
berkurang (5)
nyeri
- Gelisah menurun (5)
 Identifikasi skala
- Tekanan darah
nyeri
membaik (5)
 Identifikasi faktor
yang memperberat
dan memperingan
nyeri
Terapeutik:
 Fasilitasi istirahat
dan tidur
 Ajarkan relaksasi
Edukasi:
 Jelaskan penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
Kolaborasi:
 berKolaborasi
pemberian analgetik
D.0008 Penurunan Setelah dilakukan tindakan Perawatan jantung
curah keperawatan selama 3x7 (I.02075)
jantung b.d jam diharapkan curah Observasi:
perubahan jantung meningkat  Monitor tekanan
afterload (L.02008) dengan kriteria darah
(D.0008) hasil:  Periksa tekanan
Kekuatan nadi perifer darah dan frekuensi
meningkat (5) nadi sebelum dan
Lelah menurun (5) sesudah aktivitas
Nomor Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
DX Hasil
Tekanan darah membaik (5)  Monitor saturasi
oksigen
Terapeutik:
 Berikan diet
jantung yang sesuai
(batasi asupan
kafein, natrium,
kolestrol, dan
makanan tinggi
lemak
 Berikan pasien
posisi semi fowler.
Edukasi:
 Anjurkan
beraktivitas fisik
secara bertahap
Kolaborasi:
 Kolaborasi
pemberian
antiaritmia, jika
perlu
D.0056 Intoleransi Setelah dilakukan tindakan Manajemen energi
aktivitas b.d keperawatan selama 3x7 (I.05178)
kelemahan jam di harapkan toleransi Observasi:
(D.0056) aktivitas meningkat - Identifikasi
(L.05047) dengan kriteria gangguan fungsi
hasil: tubuh yang
- Kemudahan melakukan mengakibatkan
aktivitas sehari-hari kelelahan
meningkat (5) - Monitor lokasi dan
- Kekuatan tubuh bagian ketidaknyamanan
atas meningkat (5) selama melakukan
- Kekuatan tubuh bagian aktivitas
bawah meningkat (5) Terapeutik:
- Tekanan darah - Lakukan latihan
membaik (5) rentang gerak
aktif/pasif
Edukasi:
- Anjurkan tirah
baring
- Anjurkan
melakukan
aktivitas bertahap
Kolaborasi:
- Kolaborasi
dengan ahli gizi
tentang cara
peningkatan
asupan makanan
E. Implementasi Keperawatan
WAKTU
NO. DX TINDAKAN
(TANGGAL/JAM)
D.0077 29/11/2022 Manajemen nyeri (I.08238)
19.00 wib Observasi:
 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
 Mengidentifikasi skala nyeri
 Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik:
 Memfasilitasi istirahat dan tidur
 Mengajarkan relaksasi
Edukasi:
 Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
Kolaborasi:
 Berkolaborasi dalam pemberian analgetic
30/11/2022 Manajemen nyeri (I.08238)
10.00 wib Observasi:
 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
 Mengidentifikasi skala nyeri
 Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik:
 Memfasilitasi istirahat dan tidur
 Mengajarkan relaksasi
Edukasi:
 Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
Kolaborasi:
 Berkolaborasi pemberian analgetik
1/12/2022 Manajemen nyeri (I.08238)
09.00 wib Observasi:
 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
 Mengidentifikasi skala nyeri
 Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik:
 Memfasilitasi istirahat dan tidur
 Mengajarkan relaksasi
Edukasi:
 Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
Kolaborasi:
WAKTU
NO. DX TINDAKAN
(TANGGAL/JAM)
 Berkolaborasi pemberian analgetik
D.0008 29/11/2022 Perawatan jantung (I.02075)
20.00 wib Observasi:
 Monitor tekanan darah
 Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi
sebelum dan sesudah aktivitas
 Monitor saturasi oksigen
Terapeutik:
 Berikan diet jantung yang sesuai (batasi asupan
kafein, natrium, kolestrol, dan makanan tinggi
lemak
 Berikan pasien posisi semi fowler.
Edukasi:
 Anjurkan beraktivitas fisik secara
bertahap Kolaborasi:
 Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
30/11/2022 Perawatan jantung (I.02075)
11.00 wib Observasi:
 Monitor tekanan darah
 Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi
sebelum dan sesudah aktivitas
 Monitor saturasi oksigen
Terapeutik:
 Berikan diet jantung yang sesuai (batasi asupan
kafein, natrium, kolestrol, dan makanan tinggi
lemak
 Berikan pasien posisi semi fowler.
Edukasi:
 Anjurkan beraktivitas fisik secara
bertahap Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
1/12/2022 Perawatan jantung (I.02075)
10.00 wib Observasi:
 Monitor tekanan darah
 Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi
sebelum dan sesudah aktivitas
 Monitor saturasi oksigen
Terapeutik:
 Berikan diet jantung yang sesuai (batasi asupan
kafein, natrium, kolestrol, dan makanan tinggi
lemak
 Berikan pasien posisi semi fowler.
Edukasi:
 Anjurkan beraktivitas fisik secara
bertahap Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
D.0056 29/11/2022 Manajemen energi (I.05178)
WAKTU
NO. DX TINDAKAN
(TANGGAL/JAM)
21.00 Observasi:
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
Terapeutik:
- Lakukan latihan rentang gerak aktif/pasif
Edukasi:
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas
bertahap Kolaborasi:
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara peningkatan
asupan makanan
30/11/2022 Manajemen energi (I.05178)
12.00 Observasi:
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
Terapeutik:
- Lakukan latihan rentang gerak aktif/pasif
Edukasi:
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas
bertahap Kolaborasi:
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara peningkatan
asupan makanan
1/12/2022 Manajemen energi (I.05178)
11.00 Observasi:
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
Terapeutik:
- Lakukan latihan rentang gerak aktif/pasif
Edukasi:
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas
bertahap Kolaborasi:
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara peningkatan
asupan makanan
F. Evaluasi
1/12/2022
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (D.0077)
S: ps mengatakan pusingnya masih tetapi pasien sudah mulai terbiasa
O:
- Keluhan nyeri berkurang 4 menjadi 3
- Gelisah menurun
- Tekanan darah membaik, TD: 140/81mmHg
A: masalah nyeri akut teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi (Teknik relaksasi napas dalam dan pemberian analgetic)

2. Penurunan curah jantung b.d peningkatan afterload


(D.0008) S: ps mengatakan badannya sudah enakan tidak
lelah
O:
- Kekuatan nadi perifer meningkat
- Lelah menurun
- Tekanan darah membaik, TD:140/81mmHg
A: masalah penurunan curah jantung teratasi
P: hentikan intervensi
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan (D.0056)
S:
- Ps mengatakan sudah tidak lelah
- Ps mengatakan kedua kaki dan tangan masih sulit untuk di Gerakan
- Semua aktivitas di bantu keluarga
- Ps mengatakan badannya sudah tidak lemah

O:
- Semua aktivitas pasien masih dibantu oleh keluarga
- Kemudahan melakukan aktivitas sehari-hari belum ada peningkatan
- Kekuatan tubuh bagian atas ada peningkatan sedikit
- Kekuatan tubuh bagian bawah ada peningkatan sedikit
- Tekanan darah membaik, TD:140/81mmHg
A: masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P: lanjutkan intervensi (berikan rentang gerak aktif/pasif)
2/12/2022
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (D.0077)
S: ps mengatakan pusingnya berkurang
O:
- Keluhan nyeri berkurang 3 menjadi 2
- Gelisah menurun
- Tekanan darah membaik, TD: 130/80mmHg
A: masalah nyeri akut teratasi
P: hentikan intervensi
2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan (D.0056)
S:
- Ps mengatakan sudah tidak lelah
- Ps mengatakan kedua kaki dan tangan masih sulit untuk di Gerakan
- Semua aktivitas di bantu keluarga
- Ps mengatakan badannya sudah tidak lemah
O:
- Semua aktivitas pasien masih dibantu oleh keluarga
- Kemudahan melakukan aktivitas sehari-hari belum ada peningkatan
- Kekuatan tubuh bagian atas ada peningkatan sedikit
- Kekuatan tubuh bagian bawah ada peningkatan sedikit
- Tekanan darah membaik, TD:130/80mmHg
A: masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P: lanjutkan intervensi (berikan rentang gerak aktif/pasif)
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnosis keperawatan Indonesia definisi
dan indikator diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar luaran keperawatan Indonesia definisi dan
tindakan keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar luaran keperawatan Indonesia definisi dan
kriteria hasil keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

Anda mungkin juga menyukai