Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Bp. B DENGAN DIARE


KLINIK KORPAGAMA

Tugas Individu
Stase Praktik Keperawatan Gerontik

Disusun Oleh:
Zulfa Hidayah
20/458112/KU/22386

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Pengkajian dilakukan datang ke rumah pasien

Nama : Bp. B BB: 59,8 kg Suhu: 36,5


TTL/umur : Ngawi, 20 Maret 1955 TB: 165 cm TD: 124/74 mmHg
Sex : Laki-laki IMT: 22 Nadi: 73x RR: 20
Alamat :
Pendapatan Rp - Sumber pendapatan  Pensiunan
utama Dari anak-anaknya dan dana  Bantuan keluarga
pensiun □ Bekerja
□ Aset keluarga
Penanggung : Bp. A Hubungan dg Klien: Adik Kandung
jawab Anak -
Pembiayaan □ Asuransi kesehatan
kesehatan  Biaya sendiri (Mandiri BPJS)
□ Lain-lain, sebutkan……….
Rutin □ Ya, karena kader
kunjungan ke
Posyandu Tidak, karena sejak pandemi belum ada kegiatan posyandi lagi
lansia
Pelayanan □ Puskesmas
kesehatan  Praktek dokter keluarga (Klinik Korpagama)
yang sering □ Rumah sakit pemerintah
dikunjungi □ Rumah sakit swasta
□ Tidak pernah, karena……………□ Keuangan □ Tidak ada yang mengantar
□ Lain-lain sebutkan……
Membeli obat □ Ya
sendiri di
apotek tanpa Tidak
resep dokter
Konsumsi 1. Air putih :4 gelas / liter
minum 2. Teh : 1 gelas/hari
3. Kopi : tidak/sangat jarang
4. Susu : sangat jarang

1. Riwayat penyakit (dalam 6 bulan terakhir hasil dari pemeriksaan dokter)


□ Hipertensi □ Kanker
□ Arthritis □ Penyakit jantung koroner
□ Stroke □ Batu ginjal
□ PPOK □ Gagal jantung
□ Diabetes Melitus □ Gagal ginjal
2. Riwayat sekarang
Masalah kesehatan pada saat ini: Klien mengeluh penglihatannya kabur (Desember 2020)
dan terkadang perut terasa nyeri dan BAB sedikit cair
3. Pola tidur dan istirahat
Lama tidur : 4 jam/hari (tidur setelah pukul 12.00 malam dan bangun subuh)
Kesulitan tidur : sulit tidur lebih awal karena harus merawat/memberikan obat
kepada istrinya
4. Konsep diri Klien:
a. Gambaran diri : klien bersykur atas nikmat diri dan masih mampu beraktivitas
sampai saat ini dan kadang merasa tertekan karena kondisi sakit yang dialami oleh
istrinya
b. Ideal diri : jika merasa sakit pasien langsung berobat ke klinik
c. Peran diri : sebagai suami dan kakek, klien menjalankan perannya dengan baik
dan merawat istrinya sangat baik dan masih bermain/menjaga cucu-cucunya
d. Harga diri : pasien merasa cukup puas dengan kehidupan sekarang meskipun
kadang merasa tertekan karena kondidi istrinya yang sedang sakit
e. Identitas diri : sebagai seorang suami, ayah bagi anaknya dan kakek bagi cucunya.
5. Pola peran hubungan
Hubungan dengan keluarganya baik dan klien mampu menjalankan peran
6. Pola managemen koping stress
Klien akan tenang jika berdoa dan istigfar dalam menghadapi masalah
7. Sistem nilai dan keyakinan dalam hidup
Beragama islam, rutin shalat serta mengaji. Untuk sholat subuh dan isya di masjid dan
selain itu di rumah

8. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : normocephal, bulat, tidak ada benjolan, kebotakan (-)
b. Leher : tidak ada benjolan
c. Thorak : tidak ada sesak, riwayat trauma thorax (-)
d. Abdomen : kadang merasa nyeri perut
e. Ekstremitas : normal, alat bantu jalan (-), kekuatan otot normal, masih
mampu berjalan dan beraktivitas sehari-hari
f. Kulit : sawo matang, gatal (-), riwayat luka bakar (-)

9. Pemeriksaan panca indera


a. Penglihatan : ada penurunan, dan menderita glaukoma
b. Pendengaran : tidak menggunakan alat bantu dengar, namun ada sedikit
penurunan [endengaran
c. Pengecapan : masih bisa membedakan rasa (manis, asin, pedas, pahit)
d. Sensasi kulit : tidak dikaji
e. Penciuman : bisa membedakan bau

10. Status fungsional


Tuliskan hasil pengkajian dengan menggunakan indeks Barthel seperti berikut:
No. Item yang Dinilai Skor Nilai
1 Makan (feeding) 0 : tidak mampu 2
1 : butuh bantuan
2 : mandiri
2 Mandi (bathing) 0 : tergantung 1
1 : mandiri
3 Berhias (grooming) 0 : tergantung 1
1 : mandiri
4 Berpakaian (dressing) 0 : tergantung 2
1 : dibantu sebagian
2 : mandiri
5 BAK (bladder) 0 : inkontinensia 2
1 : kadang inkontenensia
2 : kontinensia
6 BAB (bowel) 0 : inkontinensia 2
1 : kadang inkontenensia
2 : kontinensia
7 Penggunaan toilet (toiletting) 0 : tergantung 2
1 : dibantu sebagian
2 : mandiri
8 Berpindah (transfer) 0 : tidak mampu 3
1 : dibantu 2 orang
2 : dibantu 1 orang
3 : mandiri
9 Mobilitas (mobility) 0 : imobile 3
1 : memakai kursi roda
2 : dibantu 1 orang
3 : mandiri
10 Naik turun tangga 0 : tidak mampu 2
1 : dg bantuan alat
2 : mandiri

Mahoney FI, Barthel Index. Maryland State Med Journal.1965; 14:56-61


Interpretasi:
20 : Mandiri (A)
12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)
9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)
5–8 : Ketergantungan berat (C)
0–4 : Ketergantungan total (C)

Nilai 22 : Mandiri

11. Penilaian Risiko Jatuh

No Pengkajian Skala Nilai


1 Riwayat jatuh : apakah lansia pernah Tidak 0 0
jatuh dalam 3 bulan terakhir. Ya 25
2 Diagnosa sekunder : Apakah Lansia Tidak 0
memiliki lebih dari satu penyakit.
Ya 15 15
3 Alat Bantu jalan : Tidak dibantu/Bedrest / dibantu 0 0
perawat
Kruk / tongkat / walker. 15
Berpegangan pada benda – benda 30
sekitar.
(Kursi, lemari, meja)
4 Teraphy intravena : Apakah saat ini Tidak 0 0
lansia terpasang infus/ heparin
Ya 20
5 Gaya Berjalan / cara Berpindah: 0 0
Normal / Besrest / immobile (tidak
dapat bergerak sendiri)

Lemah tidak bertenaga. 10


Gangguan atau tidak normal 20
(pincang atau diseret

6 Status mental: Lansia menyadari kondisi dirinya. 0 0

Lansia mengalami keterbatasan 0


daya ingat.

TOTAL NILAI 15

Tingkatan Resiko Nilai MPS Tindakan


Resiko kecil 0 - 24 Perawatan Dasar
Resiko sedang 25 - 44 Pelaksanaan Intervensi
Pencegahan Jatuh Standar.
Resiko Tinggi ≥45 Pelaksanaan Intervensi
Pencegahan Jatuh resiko tinggi
Interpretasi penilaian: Risiko kecil

12. Pengkajian Dimensi Psikologi


a. Status Kognitif (pengukuran dengan kuesioner SPMSQ)
The Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Jawaban
No. Pertanyaan
Benar Salah
1 Tanggal berapa hari ini? V
2 Hari apakah ini? V
3 Apa nama daerah ini? V
4 Berapa nomor telepon anda? V
5 Berapa usia anda? V
6 Kapan anda lahir (tgl/bln/thn)? V
7 Siapa nama presiden sekarang? V
8 Siapa nama presiden sebelumnya? V
9 Siapa nama ibu anda? V
10 5 + 6 adalah? V
Keterangan:
Jumlah Kesalahan:
0 – 2 Kesalahan : Baik
3 – 4 Kesalahan : Gangguan ringan
5 – 7 Kesalahan : gangguan sedang
8 – 10 Kesalahan : gangguan berat

b. Status depresi (pengukuran dengan skala depresi)


The Geriatric Depression Scale

No. Pertanyaan Jawaban Jawaban


kunci responden
1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan TIDAK YA
anda?
2 Sudahkah anda meninggalkan aktivitas dan minat anda? YA TIDAK
3 Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong? YA TIDAK
4 Apakah anda sering bosan? YA TIDAK
5 Apakah anda mempunyai semangat setiap waktu? TIDAK TIDAK
6 Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda? YA TIDAK
7 Apakah anda merasa bahagia di setiap waktu TIDAK TIDAK
8 Apakah anda merasa jenuh YA TIDAK
9 Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari YA YA
daripada pergi melakukan sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa bahwa anda lebih banyak YA TIDAK
mengalami masalah dengan ingatan anda daripada yang
lainnya?
11 Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup saaat TIDAK TIDAK
ini?
12 Apakah anda merasa tidak berguna saat ini? YA TIDAK
13 Apakah anda merasa penuh dengan energi saat ini? TIDAK TIDAK
14 Apakah anda saat ini sudah tidak ada harapan lagi? YA TIDAK
15 Apakah anda berfikir banyak orang yang lebih baik dari YA YA
anda?
Keterangan: Nilai: 4
Nilai 1 poin untuk tiap respon yang cocok dengan jawaban ya dan tidak setelah
pertanyaan Tidak
menandakan
Nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi depresi
c. Mini Mental State Examination (MMSE)
Nilai Nilai
Maksimum Responden
ORIENTASI
5 5 Sekarang (hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan musim apa?
5 5 Sekarang kita berada di mana?
(Nama rumah sakit atau instansi)
(Instansi, jalan, nomor rumah, kota, kabupaten, propinsi)
REGISTRASI
3 3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda, misalnya: (bola,
kursi, sepatu). Satu detik untuk tiap benda. Kemudian mintalah
responden mengulang ketiga nama benda tersebut.
Berilah nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar, bila masih salah ulangi
penyebutan ketiga nama tersebut sampai responden dapat
mengatakannya dengan benar:
Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah : 2 kali
ATENSI DAN KALKULASI
5 5 Hitunglah berturut-turut selang 7 angka mulai dari 100 ke bawah.
Berhenti setelah 5 kali hitungan (93-86-79-72-65). Kemungkinan lain
ejaan kata dengan lima huruf, misalnya 'DUNIA' dari akhir ke awal/
dari kanan ke kiri :'AINUD'
Satu (1) nilai untuk setiap jawaban benar.
MENGINGAT
3 2 Tanyakan kembali nama ketiga benda yang telah disebut di atas.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
BAHASA
9 a. Apakah nama benda ini? Perlihatkan pensil dan arloji V
b. Ulangi kalimat berikut :"JIKA TIDAK, DAN ATAU TAPI" V
c. Laksanakan 3 perintah ini :
1) Peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu, V
2) lipatlah kertas itu pada pertengahan dan V
3) letakkan di lantai V

d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut


"PEJAMKAN MATA ANDA" V
3 e. Tulislah sebuah kalimat! V
f. Tirulah gambar ini!

Jam selesai : 14.00 WIB (12 Februari 2021)


Tempat wawancara : Secara langsung di rumah klien

Interpretasi:
Jenis Skor Interpretasi
Single cut-off < 24 Abnormal
Pendidikan 21 Abnormal untuk pendidikan kelas 8
< 23 Abnormal untuk pendidikan SMA
< 24 Abnormal untuk pendidikan kuliah
Keparahan 24 – 30 Tidak ada penurunan kognitif
18 – 23 Penurunan kognitif ringan
0 – 17 Penurunan kognitif berat

Nilai = 23
Jenis Interpretasi
Single cut-off Abnormal
Pendidikan Normal
Keparahan Penurunan kognitif ringan

13. Penilaian Status Nutrisi: Mini Nutritional Assesment (MNA)


Pertanyaan Nilai

A Apakah anda mengalami penurunan asupan makanan dalam 3 bulan terakhir disebabkan
kehilangan nafsu makan, gangguan saluran cerna, kesulitan mengunyah atau menelan?
0= kehilangan nafsu makan berat (severe) 0
1= kehilangan nafsu makan sedang (moderate)
2= tidak kehilangan nafsu makan
B Kehilangan berat badan dalam tiga bulan terakhir?
0= kehilangan BB > 3 kg
1= tidak tahu 2
2= kehilangan BB antara 1 -3
3= tidak mengalami kehilangan BB
C Kemampuan melakukan mobilitas?
0= di ranjang saja atau di kursi roda
2
1= tidak meninggalkan ranjang atau kursi roda namun tidak bias pergi/jalan-jalan ke luar
2= dapat berjalan atau pergi dengan leluasa
D Menderita stress psikologis atau penyakita akut dalam tiga bulan terakhir?
0= ya 0
2= tidak
E Mengalami masalah neurologis?
0= demensia atau depresi berat
2
1= demensia sedang (moderate)
2= tidak ada masalah psikologis
F Nilai IMT (Index Massa Tubuh):
0= IMT < 19 kg/m2
1= IMT 19-21 2
2= IMT 21-23
3= IMT >23
Skor skrining (Maksimal: 14 poin) 8
12-14 = Normal Tidak
Normal
14. UROGENITAL DISTRESS INVENTORY SHORT FORM (UDI-6)
Apakah Anda mempunyai pengalaman dan seberapa Anda terganggu?
Pernyataan Tidak Kadang- Agak Sering
pernah (0) kadang (1) sering (2) (3)
Sering buang air kecil V
Kebocoran terkait dengan perasaan urgensi V

Kebocoran terkait aktivitas fisik, batuk, atau V


bersin
Jumlah kebocoran kecil(tetes) V

Kesulitan mengosongkan kandung kemih V

Nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut V


bagian bawah atau genital

Interpretasi:
Final score: raw score/6 x 25
CATATAN TAMBAHAN:
- Tidak ada Riwayat Jatuh dalam 6 bulan terakhir
- Riwayat Glaucoma dan dibawa ke dr. Mata YAP, dan sudah mendapat tindakan medis dari RS
Condong Catur
- Aktivitas rutin : Memasak, Menajaga Cucu, Merawat istrinya, Menjaga warung yang dikelola
anaknya
- Mendapatkan obat sesuai resep dokter dan didapatkan dari klinik dan RS
- Pasien merngatakan tertekan dengan kondisi istrinya yang sedang sakit
II. Analisa data

DATA PENYEBAB MASALAH

DS: Peningkatan level stress Diare


- Pasien mengatakan jika
saat ini BAB nya agak cair
- Pasien mengeluh kadang
nyeri perut
DO
- Frekuensi BAB 2-3x/hari
- Nyeri perut NRS 3

DS: Asupan diet yang kurang Ketidaksembangan nutrisi:


- Pasien mengatakan tidak kurang dari kebutuhan tubuh
nafsu makan dan hanya
makan ketika sangat lapar

DO:
- Pasien mengalami
penurunan BB <3kg
selama 1 bulan terakhir
- IMT : 22 (normal)
- Pasien makan 1-2x/hari

DS: Perasaan tertekan dan dampak Stress berlebihan


- Pasien mengatakan sangat negative dari stress
tertekan dengan kondisi
sakit pada istrinya
- Pasien mengatakan sering
tidak nafsu makan
DO :
- Peran pasien sebagai suami
yang sedang merawat
istrinya yang sakit
- Skor GDS 12
(Menandakan Depresi)

DS: Kendala lingkungan dan Pola Gangguan Pola Tidur


- Pasien mengatakan sulit tidur yang tidak menyehatkan
tidur lebih awal karena
harus memberikan obat
untuk istrinya
DO: Pasien terlihat sedikit
lelah dan mengantuk di sinag
hari
Rencana Asuhan Keperawatan
NANDA NOC NIC

Diare b.d peningkatan Eliminasi Usus Manajemen Diare


level stress d.d nyeri Setelah dilakukan tindakan Aktivitas:
abdomen dan defekasi keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Identifikasi riwayat diare
feses cair diharapkan masalah dapat teratasi 2. Evaluasi profil pengobatan terhadap adanya efek samping pada
dengan kriteria hasil gastrointestinal
3. Ajari pasien penggunaan obat antidiare secara tepat
Indikator A T
4. Evaluasi kandungan nutrisi dari makanan yang sudah dikonsumsi
Pola eliminasi 3 4 sebelumnya
5. Berikan makanan dalam porsi kecil dan lebih sering serta
Feses lembut dan 3 4 tingkatkan porsi secara bertahap
berbentuk 6. Anjurkan pasien menghindari makanan pedas dan menimbulkan gas
dalam perut
Diare 4 5 7. Anjurkan pasien untuk mencoba menghindari makaanan yang
mengandung laktosa
Ket 8. Instruksikan diet rendah serat, tinggi protein dan tinggi kalori sesuai
1 : Sangat terganggu kebutuhan
2 : Banyak terganggu 9. Ajari pasien cara menurunkan stress
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu Manajemen Nyeri
5 : Tidak terganggu Aktivitas-aktivitas
1. Lakukan pengkajian nyeri yang dialami secara komprehensif
Tingkat Nyeri (lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi dan kualitas, intensitas)
Setelah dilakukan tindakan 2. Pilih dan implementasikan tindakan yang beragam (misalnya
keperawatan selama 3 x 24 jam farmakologi dan non farmakologi)
diharapkan masalah dapat teratasi 3. Dorong pasien untuk memonitor dan menangani nyeri dengan tepat
dengan kriteria hasil 4. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (seperti terapi music,
relaksasi, pijatan)
Indikator A T 5. Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk membantu penurunan
nyeri
Nyeri yang 4 5
dilaporkan

Panjangnya 4 5
episode nyeri
Ket
1 : Berat
2 : Cukup berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada

Ketidaksembangan Nafsu Makan Manajemen Nutrisi


nutrisi: kurang dari Setelah dilakukan tindakan Aktivitas:
kebutuhan tubuh b.d keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan pasien untuk memenuhi
asupan diet yang diharapkan masalah dapat teratasi kebutuhan gizi
kurang d.d nyeri dengan kriteria hasil 2. Instruksikan pasien mengenai kebutuhan nutrisi (pedoman diet)
abdomen, dan kurang 3. Berikan pilihan makanan sambil menawarkan bimbingan terhadap
minat pada makanan pilihan makanan yang lebih sehat
Indikator A T
4. Monitor kalori dan asupan makan
Hasrat/keinginan 2 3 5. Monitor kecenderungan terjadinya penurunan berat badan
untuk makan

Mencari makanan 2 3

Intake makanan 3 4

Intake cairan 2 3

Intake nutrisi 3 4

Ket
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu

Stress berlebihan b.d Stressor bagi Caregiver Peningkatan Koping


Perasaan tertekan dan Setelah dilakukan tindakan Aktivitas:
dampak negative dari keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Bantu pasien dalam mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan
stress diharapkan masalah dapat teratasi jangka panjang yang tepat
dengan kriteria hasil 2. Berikan penilaian mengenai dampak dari situasi kehidupan pasien
terhadap peran dan hubungan
Indikator A T
3. Berikan suasana penerimaan
Melaporkan 3 4 4. Cari jalan untuk memahami perspektif pasien terhadap situasi yang
stressor dalam penuh stress
memberikan 5. Dukung aktivitas-aktivitas social dan komunitas
perawatan 6. Bantu pasien untuk mengidentifikasi strategi-strategi positif untuk
mengatasi keterbatasan dan mengelola kebutuhan gaya hidup
Merasa terbebani 3 4 maupun perubahan peran
dengan oleh 7. Instruksikan pasien untuk menggunakan teknik relaksasi sesuai
perkembangan kebutuhan
masalah kesehatan 8. Bantu pasien untuk mengevaluasi perilakunya sendiri
penerima rawatan

Ket
1 : Berat
2 : Cukup berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada
Gangguan pola tidur Tidur Peningkatam Tidur
b.d kendala 1. Tentukan pola tidur/aktivitas pasien
Indikator A T
lingkungan dan pola 2. Perkirakan tidur/siklus bangun di dalam perencanaan perawatan
tidur yang tidak Jam Tidur 3 4 3. Jelaskan pentingnya tidur yang cukup
menyehatkan 4. Monitor/catat pola tidur pasien dan jumlah jam tidur\
Pola Tidur 3 4 5. Sesuaikan lingkungan
6. Dorong pasien untuk menetapkan rutinitas tidur
Kualitas tidur 3 4 7. Bantu untuk menghilangkan situasi stress sebe;u, tidur
Ket:
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidah terganggu
CATATAN PERKEMBANGAN

MASALAH: DIARE
TANGGAL IMPLEMENTATION EVALUATION: COMPARE BASELINE SCORE WITH TARGET
11 Feb 2021 09.00 – 09.30 S:
 Menghubungi melalui WA Message  Bp. B mengatakan bahwa sering memeriksakan diri ke klinik
 Membina hubungan saling percaya dengan korpagama karena merasakan nyeri perut dan BAB agak cair
Bp.B : memperkenalkan diri, menjelaskan atau jika merasakan keluhan lain
tujuan, dan kontrak untuk komunikasi selama  Bp mengatakan bahwa diarenya sudah 3 hari yang lalu
2 minggu serta meminta ijin untuk  Bp.B mengatkan mendapatkan obat antidiare (diatabs)
berkunjung ke rumah
 Mengkaji kondisi kesehatan terkini keluarga
 Mengkaji keluhan yang dirasakan saat ini O:
 Membuat janji untuk berkunjung ke rumah  Nyeri perut NRS 3
tanggal 12 Februari 2021 : pengkajian data  TD: 124/74 mmHg
dasar  Nadi 73x/menit
 RR : 20x/menit
 Konsumsi obat antidiare dari Klinik
12 Feb 2021 13.00 – 14.00 A:
Eliminasi Usus
 Melakukan home visite ke rumah Bp.B
 Membina hubungan saling percaya dan Indikator A T C
kembali memperkenalkan diri
 Menyebutkan tujuan kedatangan ke Pola eliminasi 3 4 3
rumah klien
 Melakukan pengkajian terkait keluhan Feses lembut dan 3 4 3
klien berbentuk
 Melakukan pengkajian mengenai
tingkat pemahaman Bp.B terkait Diare 4 5 4
penyakitnya Tingkat Nyeri
 Melakukan pengukuran TD, Nadi, dan
Pernafasan Indikator A T C
 Pengkajian Pola Gordon
 Pengkajian Risiko Jatuh Nyeri yang 4 5 4
 Pengkajian ADL dilaporkan
 Pengkajian Status Kognitif
(menggunakan kuisioner SPMSQ/ The
Panjangnya 4 5 4
Short Portable Mental Status episode nyeri
Questionnaire Masalah Diare belum teratasi
 Pengkajian Status Depresi
(menggunakan kuisioner The Geriatric P:
Depression Scale  Pengajaran tentang diare secara umum
 Pengkajian Status Nutrisi  Edukasi pola makan saat mengalami diare
(menggunakan Mini Nutritional  Edukasi untuk menganjurkan minum obat antidiare dengan tepat
Assesment /MNA)
 Pengkajian Pola Eliminasi
(menggunakan urogenital distress
inventory short form)
 Pengkajian Mini Mental State
Examination (MMSE)
 Membuat janji untuk berkunjung ke
rumah tanggal 20 Feb 2021

20 Feb 2021 14.00 – 15.30 S:


 Melakukan home visite ke rumah Bp.B  Bp.B mengatakan sudah mengurangi beberapa makanan yang
 Membina hubungan saling percaya harus dihindari yang dijelaskan pada saat edukasi pola makan
 Mengukur tekanan darah, nadi dan  Bp.B mengatakan sudah paham pada apa yang dijelaskan dan
pernapasan mampu menyimpulkan beberapa hal yang sudah didiskusikan
 Edukasi terkait diare  Bp.B mengatakan jika nyeri perutnya berkurang
 Edukasi terkait pola makan yang tepat  Bp.B mengatakan frekuensi BAB dalam sehari berkurnag (dari 2x
ketika diare (menghindari makanan menjadi 1x/hari)
yang pedas dan jenis makanan yang O:
dpata menimbulkan gas, serta makan  TD 120 /70 mmHg, nadi 80 x/menit, rr 20 x/menit
dalam porsi sedikit tapi sering)  Pasien terlihat antusias dan mengatakan paham
 Edukasi tentang penggunaan obat yang 
tepat A:
Eliminasi Usus
Indikator A T C

Pola eliminasi 3 4 3
Feses lembut dan 3 4 3
berbentuk

Diare 4 5 4
Tingkat Nyeri
Indikator A T C

Nyeri yang 4 5 5
dilaporkan

Panjangnya 4 5 5
episode nyeri
Masalah Diare teratasi sebagian

P:
 Monitor harian terkait kekambuhan diare pada Bp.B
 Monitor pola makan Bp.B
MASALAH: KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
TANGGAL IMPLEMENTATION EVALUATION: COMPARE BASELINE SCORE WITH TARGET
11 Feb 2021 09.00 – 09.30 S:
 Menghubungi melalui WA Message  Bp. B mengatakan bahwa sering tidak nafsu makan
 Membina hubungan saling percaya dengan  Bp. B hanya makan ketika sangat lapar dan lemas saja
Bp.B : memperkenalkan diri, menjelaskan  Bp.B mengatakan turun berat badan selama 1 bulan ini
tujuan, dan kontrak untuk komunikasi selama O:
2 minggu serta meminta ijin untuk  TD: 124/74 mmHg
berkunjung ke rumah
 Nadi 73x/menit
 Mengkaji kondisi kesehatan terkini keluarga
 RR : 20x/menit
 Mengkaji keluhan yang dirasakan saat ini
 BB : 59.8 kg
 Membuat janji untuk berkunjung ke rumah
tanggal 12 Februari 2021 : pengkajian data  Makan 1-2x/hari
dasar  Minum 4 gelas/hari
A:
Nafsu Makan
12 Feb 2021 13.00 – 14.00 Indikator A T C
 Melakukan home visite ke rumah Bp.B Hasrat/keinginan 2 3 2
 Membina hubungan saling percaya dan untuk makan
kembali memperkenalkan diri
 Menyebutkan tujuan kedatangan ke Mencari makanan 2 3 2
rumah klien
 Melakukan pengkajian terkait keluhan Intake makanan 3 4 3
klien
 Melakukan pengkajian mengenai Intake cairan 2 3 2
tingkat pemahaman Bp.B terkait
penyakitnya Intake nutrisi 3 4 3
 Melakukan pengukuran TD, Nadi, dan
Pernafasan Masalah Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
 Melakukan pengkajian terkait pola belum teratasi
makan yang selama ini diterapkan P:
 Melakukan pengkajian kemungkinan  Edukasi terkait pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi
penyebab tidak nafsu makan  Memberikan dukungan kepada pasien
 Melkukan pengkajian terkait
penurnan/kenaikan BB
 Membuat janji untuk berkunjung ke
rumah tanggal 20 Feb 2021

20 Feb 2021 14.00 – 15.30 S:


 Melakukan home visite ke rumah Bp.B  Bp.B mengatakan nafsu makannya sudah sedikit membaik
 Membina hubungan saling percaya  Bp. B mengatakan sudah mencoba untuk makan secara teratur
 Mengukur tekanan darah, nadi dan 
pernapasan
 Edukasi terkait pentingnya memenuhi O:
asupan nutrisi  TD 120 /70 mmHg, nadi 80 x/menit, rr 20 x/menit
 Edukasi terkait pola makan yang tepat  Pasien terlihat antusias dan mengatakan paham
 Edukasi terkait pentingnya intake cairan 
A:
Nafsu Makan
Indikator A T C

Hasrat/keinginan 2 3 3
untuk makan

Mencari makanan 2 3 3

Intake makanan 3 4 3

Intake cairan 2 3 2

Intake nutrisi 3 4 3
Masalah Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
teratasi sebagian

P:
 Monitor harian terkait asupan nutrisi
 Monitor terkait kenaikan/penurunan berat badan
MASALAH: STRESS BERLEBIHAN

TANGGAL IMPLEMENTATION EVALUATION: COMPARE BASELINE SCORE WITH TARGET


11 Feb 2021 09.00 – 09.30 S:
 Menghubungi melalui WA Message  Bp. B mengatakan bahwa merasa tertekan dengan kondisi
 Membina hubungan saling percaya dengan istrinya
Bp.B : memperkenalkan diri, menjelaskan  Bp. B mengatakan terkadang tidak nafsu makan dan sulit tidur
tujuan, dan kontrak untuk komunikasi selama karena kepikiran kondisi istrinya
2 minggu serta meminta ijin untuk
berkunjung ke rumah
O:
 Mengkaji kondisi kesehatan terkini keluarga
 Mengkaji keluhan yang dirasakan saat ini  TD: 124/74 mmHg
 Membuat janji untuk berkunjung ke rumah  Nadi 73x/menit
tanggal 12 Februari 2021 : pengkajian data  RR : 20x/menit
dasar  BB : 59.8 kg
 Pasien terlihat sedih dan tertekan ektika menceritakan kondisi istrinya
yang sakit
12 Feb 2021 13.00 – 14.00 A:
Stress bagi Caregiver
 Melakukan home visite ke rumah Bp.B Indikator A T C
 Membina hubungan saling percaya dan
kembali memperkenalkan diri Melaporkan stressor 3 4 3
 Menyebutkan tujuan kedatangan ke dalam memberikan
rumah klien
perawatan
 Melakukan pengkajian terkait keluhan
klien
Merasa terbebani 3 4 3
 Melakukan pengkajian mengenai
tingkat pemahaman Bp.B terkait
dengan oleh
penyakitnya perkembangan
 Melakukan pengukuran TD, Nadi, dan masalah kesehatan
Pernafasan penerima rawatan
 Melakukan pengkajian kemungkinan Masalah Stress Berlebihan belum teratasi
penyebab perasaan tertekan/stress yang
berlebih P:
 Melakukan pengkajian strategi apa yang  Edukasi terkait kelola stress
sudah pernah dilakukan untuk  Mengajarkan teknik relaksasi
mengurangi stress  Memberikan dukungan kepada pasien
 Melakukan pengkajian dampak dari
stress yang dirasakan
20 Feb 2021 14.00 – 15.30 S:
 Melakukan home visite ke rumah Bp.B  Bp.B mengatakan sudah mencoba mengelola stress dengan baik
 Membina hubungan saling percaya salahsatunya yaitu menjalankan hobinya
 Mengukur tekanan darah, nadi dan  Bp. B mempraktikan teknik relaksasi ketika perasaan tertekan
pernapasan muncul
 Edukasi tentang cara kelola stress  Bp. B mengatakan stressnya sudah lebih berkurang dan bisa
dengan tepat dikelola
 Memberikan dukungan kepada pasien
O:
 TD 120 /70 mmHg, nadi 80 x/menit, rr 20 x/menit
 Pasien mengatakan paham

A:
Stress bagi Caregiver
Indikator A T C

Melaporkan stressor 3 4 3
dalam memberikan
perawatan

Merasa terbebani 3 4 4
dengan oleh
perkembangan
masalah kesehatan
penerima rawatan
Masalah Stress Berlebihan teratasi sebagian
P:
 Monitor stress yang dirasakan
 Monitor cara pengelolaan stress yang diterapkan
MASALAH: GANGGUAN POLA TIDUR

TANGGAL IMPLEMENTATION EVALUATION: COMPARE BASELINE SCORE WITH TARGET


11 Feb 2021 09.00 – 09.30 S:
 Menghubungi melalui WA Message  Bp. B mengatakan bahwa su;it tidur lebih awla karena haru
 Membina hubungan saling percaya dengan merawat istrinya
Bp.B : memperkenalkan diri, menjelaskan  Bp. B mengatakan belum rutin untuk tidur siang
tujuan, dan kontrak untuk komunikasi selama O:
2 minggu serta meminta ijin untuk  TD: 124/74 mmHg
berkunjung ke rumah
 Nadi 73x/menit
 Mengkaji kondisi kesehatan terkini keluarga
 RR : 20x/menit
 Mengkaji keluhan yang dirasakan saat ini
 Membuat janji untuk berkunjung ke rumah
 BB : 59.8 kg
 Pasien terlihat lelah dan mengantuk saat siang hari
tanggal 12 Februari 2021 : pengkajian data
dasar A:
Stress bagi Caregiver
Indikator A T C
12 Feb 2021 13.00 – 14.00
Jam Tidur 3 4 3
 Melakukan home visite ke rumah Bp.B
 Membina hubungan saling percaya dan Pola Tidur 3 4 3
kembali memperkenalkan diri
 Menyebutkan tujuan kedatangan ke Kualitas tidur 3 4 3
rumah klien
Masalah Gangguan Pola tIdur belum teratasi
 Melakukan pengkajian terkait keluhan
klien
P:
 Melakukan pengkajian mengenai
 Edukasi terkait pentingnya tidur yang cukup
tingkat pemahaman Bp.B terkait
 Mengajarkan teknik relaksasi sebelum tidur
penyakitnya
 Memberikan dukungan kepada pasien
 Melakukan pengukuran TD, Nadi, dan
Pernafasan
 Melakukan pengkajian pola tidur
 Melakukan pengkajian strategi apa yang
sudah pernah dilakukan untuk
memperbaiki pola ttidur
20 Feb 2021 14.00 – 15.30 S:
 Melakukan home visite ke rumah Bp.B  Bp.B mengatakan sudah mencoba untuk tidur di siang hari
 Membina hubungan saling percaya  Bp. B mempraktikan teknik relaksasi sebelum tidur
 Mengukur tekanan darah, nadi dan
pernapasan O:
 Edukasi tentang pentingnya tidur yang  TD 120 /70 mmHg, nadi 80 x/menit, rr 20 x/menit
cukup  Pasien mengatakan paham
 Memberikan dukungan kepada pasien 
A:
Stress bagi Caregiver
Indikator A T C

Jam Tidur 3 4 3

Pola Tidur 3 4 4

Kualitas tidur 3 4 4
Masalagh Gangguan Pola Tidur teratasi sebagian
P:
 Monitor pola tidur
 Monitor dan evaluasi teknik relaksasi yang telah diterapkan
Lampiran: Dokumentasi Kegiatan

1. Dokumentasi kunjungan pertama : pengkajian

2. Dokumentasi kunjungan kedua: penyuluhan


3. Dokumentasi: menghubungi melalui WA Message

Anda mungkin juga menyukai