Anda di halaman 1dari 8

PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data keluarga
1. Identitas Keluarga:
a) KNama Kepala Keluarga : Tn. D
b) Jenis kelamin : Perempuan
c) Umur : 60 tahun
d) Pendidikan : Tidak bersekolah
e) Agama : Islam
f) Alamat : Dsn. Bakung RT 05
g) Jumlah anggota keluarga : 3 orang
2. Susunan Keluarga
Umur Hub dg
No Nama Sex Pendidikan Pekerjaan Ket
(tahun) KK
1. Tn. D 60 L Kepala Tidak bersekolah Petani
2. Ny. K 65 P Keluarg Tidak bersekolah Pengangguran
3. Tn. S 35 L a SMK Karyawan
Istri swasta
Anak

3. Tipe Keluarga: The nuclear family


4. Genogram:

5. Suku bangsa dan Agama : Jawa dan islam


6. Status social ekonomi keluarga : Kelas menengah (middle class)
7. Aktivitas rekreasi : Keluarga jarang melakukan rekreasi, karena Ny.K
kesulitan dalam berjalan dan suami dan anaknya bekerja
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Keluarga dengan anak dewasa
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Keluarga usia pertengahan
3. Riwayat keluarga inti:
a. Ny. K memiliki riwayat jatuh di kamar mandi, dan mengalami sakit rematik. Serta
pernah memiliki riwayat kelemahan anggota tubuh.
Kondisi saat ini lebih sering di tempat tidur dan kesulitan berjalan
4. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak suami dan istri):
Tidak ada riwayat penyakit pada kedua pihak keluarga
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah: Rumah memiliki 1 ruang tamu, 1 ruang tengah dan 2 kamar tidur, 1
WC sekaligus kamar mandi, ventilasi kurang bagus
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW: Lingkungan tempat tinggal berada di wilayah
pedesaan, mengikuti budaya yang dianut di masyarakat
3. Mobilitas geografis keluarga: Motor
4. Perkumpulan dengan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: keluarga jarang
mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat
5. Sistem pendukung keluarga: Secara informal dari anggota keluarga, secara formal dari
fasilitas kesehatan di rumah sakit

D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga: Komunikasi dalam keluarga tidak berjalan cukup baik karena
setiap anggota keluarga jarang memiliki waktu bersama untuk berkumpul
2. Struktur kekuatan keluarga: Kekuatan pengambilan keputusan dilakukan oleh keluarga,
bukan secara sepihak
3. Struktur peran (formal dan informal):
Peran formal:
a. Tn. D berperan sebagai kepala keluarga
b. Ny. K berperan sebagai ibu rumah tangga
c. Tn. S berperan sebagai tulang punggung keluarga
Peran informal:
4. Nilai atau norma keluarga: Keluarga menganut nilai-nilai yang ada dalam agama islam
dan menggunakan norma yang ada dalam tatanan jawa,
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif: Keluarga saling menghormati, mengasihi dan menyayangi
2. Fungsi sosialisasi: Keluarga mengambil keputusan secara bersama
3. Fungsi reproduksi: Keluarga sejak awal tidak merencanakan memiliki akan memiliki
berapa anak
4. Fungsi ekonomi: Sumber ekonomi berasal dari kepala keluarga dan anak
5. Fungsi perawatan keluarga
a) Kemampuan mengenal masalah:
Ny.K memiliki riwayat kelemahan pada anggota tubuh dan anak membantu untuk
mengakses fasilitas di rumah sakit, anak dan suami juga menjaga dan merawat Ny.K
b) Kemampuan mengambil keputusan: Jika anggota keluarga sakit, keluarga memilih ke
rumah sakit
c) Kemampuan merawat anggota keluarga: Keluarga merawat anggota keluarga di
rumah
d) Kemampuan memodifikasi lingkungan: Keluarga membersihkan rumah
e) Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan: Keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan
F. Stress dan Koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga:
Ny.K kadang merasa sedih karena tidak bisa aktivitas di luar rumah
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor:
Keluarga berusaha untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada.
3. Strategi koping yang digunakan:
Berusaha dan berikhtiar untuk menyelesaikan masalah serta berdoa
4. Strategi adaptasi fungsional:
Tidak terkaji
G. Pemeriksaan fisik:
Tekanan darah 110/70 mmHg
Nadi 80x/menit
Napas 20 x/menit
Suhu 36C
H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap seluruh anggota keluarganya selalu sehat, dan bisa memenuhi kebutuhan
sehar-hari

ANALISA DATA
DATA PROBLEM ETIOLOGI

DS: Ny.K mengatakan kedua Hambatan Gangguan


kakinya masih sering kaku mobilitas fisik muskuloskeletal

DO:

- Ny.K memiliki riwayat


kelemahan pada salah satu
anggota tubuh (anggota tubuh
bagian kanan)
- Ny.K saat ini kesulitan untuk
berjalan dan menggunakan
alat bantu

DIAGNOSA PRIORITAS SESUAI MASALAH


1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
Hambatan mobilitas fisik Ambulasi, Terapi latihan: Ambulasi, dengan aktivitas:
berhubungan dengan penurunan dengan kriteria hasil dalam 4x24 jam:  Bantu pasien untuk menggunakan alas kaki
kekuatan otot Indikator Awal Target yang memfasilitasi pasien untuk berjalan dan
Berjalan dengan 3 4
mencegah cedera
pelan
 Bantu pasien untuk duduk disisi tempat tidur
Berjalan dalam 3 4
untuk memfasilitasi penyesuaian sikap tubuh
jarak yang dekat
Berjalan 2 3  Bantu pasien untuk perpindahan, sesuai
mengelilingi kebutuhan
kamar  Intruksikan pasien dan keluarga mengenai
Keterangan:
pemindahan dan teknik ambulasi yang aman
1: sangat terganggu
 Monitor penggunaan alat bantu berjalan
2: banyak terganggu
 Bantu pasien untuk berdiri dan ambulasi dengan
3: cukup terganggu
jarak tertentu
4: sedikit terganggu
Pendidikan kesehatan, dengan aktivitas:
5: tidak terganggu
 Pertimbangkan riwayat individu dalam konteks
personal dan riwayat sosial budaya individu,
keluarga, dan masyarakat
 Rumuskan tujuan dalam program pendidikan
kesehatan
 Identifikasi sumber daya
 Kembangkan materi pendidikan tertulis
 Pertimbangkan dukungan keluarga
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

KUNJUNGAN PERTAMA

Hari, Diagnosa Implementasi Evaluasi


Tanggal
Sabtu, 8 Hambatan - Membina hubungan S : Klien mengatakan bahwa beliau
Mei 2021 mobilitas fisik saling percaya dengan kakinya sering terasa kaku dan
pukul memperkenalkan diri kesemutan. Klien rutin mengatkan
12.30 – dan menyampaikan rutin mengonsumsi obat dari dokter
13.00 tujuan kunjungan dengan diagnose medis Rematik
- Melakukan pengkajian (Rheumatoid arthritis)
terkait identitas klien O:
dan keluarga, riwayat TD = - mmHg, BB : 65 kg, TB :
keluarga dan penyakit 158 cm, RR = 20x/menit
serta keluhan yang A : Masalah belum teratasi
sedang dialami Pergerakan
Indikator A T C
- Observasi kondisi fisik Cara berjalan 2 3 2
klien saat ini Gerakan otot 3 4 4
Gerakan sendi 2 3 2
- Melakukan Bergerak 3 4 3
pemeriksaan tanda- dengan mudah
tanda vital
P:
- Mengkaji pengetahuan Melakukan pemeriksaan kekuatan
klien dan keluarga otot, mengkaji riwayat penyakit
lebih dalam, edukasi terkait diet
mengenai penyakit yang tepat
yang diderita
- Mengatur kontrak
waktu pertemuan
selanjutnya
KUNJUNGAN KEDUA

Hari, Diagnosa Implementasi Evaluasi


Tanggal
Sabtu, 30 Hambatan - Observasi terkait S : Klien mengatakan bahwa beliau
Mei 2021 mobilitas fisik kondisi pasien kakinya sering terasa kaku dan
pukul - Melakukan pengkajian kesemutan. Klien rutin mengatkan
12.30 – terkait pengetahuan rutin mengonsumsi obat dari
13.00 terkait penyakit dokter.
Klien mengatakan sempat jatuh 2x
ketika akan ke kamar mandi
O:
TD = - mmHg, BB : 65 kg, TB :
158 cm, RR = 20x/menit
A : Masalah belum teratasi
Pergerakan
Indikator A T C
Cara berjalan 2 3 2
Gerakan otot 3 4 4
Gerakan sendi 2 3 2
Bergerak 3 4 3
dengan mudah

P:
Melakukan pemeriksaan kekuatan
otot, edukasi terkait diet yang tepat,
edukasi terkait modifikais
lingkungan rumah agar aman dan
mengurangi riisko jatuh

Anda mungkin juga menyukai