Anda di halaman 1dari 16

FORMAT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GERONTIK


AKPER Dian Husada Mojokerto

1. Identitas Klien / data biografi


 Nama : NY.N
 Tempat tgl lahir/Umur : Pasurun 7 april1948
 Alamat : Dsn dliring rt5 rw9 desa winongan gempol, pasuruan
 Orang terdekat yang bisa dihub :
 Hubungan dengan klien :
 Jenis kelamin : perempuan
 Suku : jawa
 Agama : islam
 Pendidikan terakhir :
 Status Perkawinan : suami meninggal
 Penampilan umum : bersih, beruban, menggunakan tongkat
 Tanggal Pengkajian : Saptu 26 sep 2020 jam 09.30
 Tanggal masuk ke panti werda :

2. Genogram : Riwayat Keluarga


Minimal tiga generasi, yang dihitung mulai dari satu generasi di atas klien

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


Keluarga tidak memiliki riwayat hipertensi dan DM
4. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini / sumber penghasilan sekarang : Mendapat gaji dari anaknya
Pekerjaan sebelumnya : Ibu rumah tangga

5. Riwayat Lingkungan hidup


Baik
6. Riwayat Rekreasi
Px mengatakan dengan berkumpul dengan keluarganya menjadi kebahagian sendiri
7. Sistem Pendukung
Kumpul dengan keluarga
8. Deskripsi Kekhususan
Tidak ada

9. Status Kesehatan :
Px mengatakan memiliki asam urat kurang lebih 1tahun dan hipertensi
a. Riwayat Kesehatan Dulu
Asam urat dan hipertensi
b. Status Kesehatan Saat ini
Keluhan – keluhan kesehatan utama (sekarang) : Px mengatakan linu-linu P= bagian kaki, Q= seperti
di tusuk, R= saat berjalan, S= 4, T= hilang timbul
10. Tinjauan Sistem (Jelaskan tentang kondisi sistem – sistem di bawah ini & bagaimana
pemenuhannya)
a. Keadaan Umum = Baik
b. Tingkat Kesadaran= Composmentis
c. GCS=456
d. TTV= TD 130/80 N=80 RR=22 S=36
Meliputi Sistem :
a. Sistem Integumen =Keriput,crt<2detik
b. Sistem Imun= baik
c. Sistem persyarafan= normal, tapi ngosngosan berjalan kurang lebih 1meter
d. Sistem Pernafasan=normal
e. Sistem Kardiovaskuler=normal
f. Sistem Gastrointestinal=normal
g. Sistem Perkemihan=normal
h. Sistem Genitoreproduksi (Pria / Wanita)=normal
i. Sistem Muskuloskeletal=normal
j. Sistem Endokrin=normal

11. Pengkajian Psikososial, Emosional & Spiritual


a. Psikososial
Kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain, harapan – harapan
klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasan klien dalam sosialisasi, dll.
=Harapan px dapat melakukan aktifitas dengan maksimal seperti berjalan di sekeliling rumah lebih
dari 1 meter, rasa nyeri pada bagian kanan berkurang

b. Identifikasi Masalah Emosional

PERTANYAAN TAHAP 1
 Apakah klien mengalami sukar tidur ? px mengatakan tdk mengalami gangguan tidur
 Apakah klien sering merasa gelisah ? px mengatakan tidak mengalami gelisah berlebih
 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? px mengatakan tidak pernah karena ada
dukungan dari keluarga
 Apakah klien sering was – was atau kuatir ? px mengatakan tidak pernah

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? 1 tahun
 Ada masalah atau banyak pikiran ?
 Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ?
 Menggunakan obat tidur / penenang atau anjuran dokter ?
 Cenderung mengurung diri ?

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya” : MASALAH EMOSIONAL POSITIF ( + )

c. Spiritual
Sudah tidak megikuti kegiatan keagaamaan seperti pengajian atau perkumpulan.dikarenakan tidak
sanggup untuk berjalan jauh.berjalan menggunakan tongkat dan merasakan lelah.ngos ngosan saat
mejalan lebih dari 3 meter.

12. Pengkajian Fungsional Klien / ADL

a. KATZ Indeks :
1. MANDI (menggunakan bak mandi)
M : Tidak membutuhkan bantuan (keluar dan masuk ke dalam kamar mandi menggunakan
tongkat, )
D : tidak menerima bantuan saat mandi.bisa melakukan nya secara normal.
T : tidak Memerlukan bantuan terhadap lebih dari satu bagian tubuhnya (mandi secara
normal sehari 3x)

2. TOILETING
M : Mampu pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri dan mampu memilih baju tanpa
bantuan (menggunakan tongkat saat berjalan keluar masuk kamar mandi)
D : tidak memerlukan bantuan saat ke kamar mandi.hanya menggunakan tongkat saat
berjalan.dan membersihkan diri sendiri secara mandiri.menggunkan pakaian secara
mandiri.tanpa bantuan.
T : ke kamar mandi dengan bantuan tongkat dan keluarga saat eliminasi

3. BERPINDAH
M : Bergerak naik turun dari tempat tidur dan kursi tanpa memerlukan bantuan
(menggunakan tongkat)
D : Naik turun dari tempat tidur atau kursi dengan bantuan
T : biasa naik turun tempat tidur dengan normal.dan menggunakan bantuan tongkat.

4. KONTINENSIA
M : Mengendalikan perkemihan dan defekasi secara mandiri sepenuhnya
D : selalu bisa mengendalikan perkemihan.
T : tanpa adanya pengawasan atau bantuan karena bisa mengendalikan diri sendiri saat
perkemihan dan bisa berjalan ke kamar mandi dengan menggunakan tongkat.

5. MAKAN
M : Menyuap sendiri tanpa bantuan
D : Makan tanpa memerlukan bantuan kecuali pada saat memotong daging atau mengoles
roti dengan mentega
T : tidak memerlukan bantuan apapun saat makan.dan nyuap diri sendiri secara mandiri.

6. BERPAKAIAN
M : Mampu mengambil dan mengenakan pakaian secara lengkap tanpa memerlukan bantuan
D : Berpakaian lengkap tanpa memerlukan bantuan.
T : pasien tidak memerlukan bantuan apapum saat berpakaian.menggunakan tongkat saat
mengambil baju.

Ket. Singkatan : M, Mandiri ; D, Dibantu; T, Tergantung

Termasuk kategori yang manakah klien ?

A. Mandiri dalam makan, kontinensia, (BAK & BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan
mandi.
b. Barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien ?

NO. KRITERIA SKOR NILAI


0 : Tidak mampu
1. Makan / feeding 1 : Butuh bantuan memotong, mengoles mentega dll 2
2 : mandiri
0 : Tergantung orang lain
2. Mandi / bathing 1
1 : Mandiri
0 : Membutuhkan bantuan orang lain
3. Perawatan diri / grooming 1 : Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi & 1
bercukur
0 : Tergantung orang lain
4. Berpakaian / dressing 1 : Sebagian dibantu, missal mengancing baju 2
2 : Mandiri
0 : Inkontinensia atau pakai kateter & tidak terkontrol
5. Buang air kecil / bledder 1 : Kadang inkontinensia (maks 1x24 jam) 2
2 : Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
0 : Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
6. Buang air besar / bowel 1 : Kadang inkontinensia (sekali seminggu)) 2
2 : Kontinensia teratur
0 : Tergantung bantuan orang lain
1 : Membutuhkan bantuan tapi dapat melakukan
7. Penggunaan toilet 2
beberapa hal sendiri
2 : Mandiri
0 : Tidak Mampu
1 : Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
8. Transfer/berpindah 3
2 : Bantuan kecil (1 orang)
3 : Mandiri
0 : Immobil (tidak Mampu)
1 : Menggunakan kursi roda
9. Mobilitas/aktifitas 2 : berjalan dengan bantuan 1 orang 3
3 : Mandiri meskipun menggunakan alat bantu,
missal tongkat
0 : Tidak mampu
10. Naik turun tangga 1 : Membutuhkan bantuan (alat bantu) 1
2 : Mandiri

Keterangan
a. 20 : Mandiri
b. 12-19 : Ketergantungan ringan
c. 9-11 : Ketergantungan sedang
d. 5-8 : Ketergantungan Berat
e. 0-4 : Ketergantungan total

13. Pengkajian Status Mental Gerontik


a. Identifikasi fungsi intelektual lansia dengan menggunakan Short Portable Mental Status Questioner
(SPMSQ)
BENAR SALAH NO. PERTANYAAN
 1. Tanggal berapa hari ini ?
 2. Hari apa sekarang ?
 3. Apa nama tempat ini ?
 4. Di mana alamat Anda ?
 5. Berapa umur Anda ?
 6. Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir )
 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
 9. Siapa nama ibu Anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru,
 10.
semua secara menurun sampai bilangan terkecil.

Seri total = 

Catatan :
Apabila ada suatu kesulitan dari lansia untuk menjawab setiap pertanyaan, ada beberapa alternatif
pertanyaan untuk lansia di antaranya :
1. - Tanggal dan tahun berapa Indonesia merdeka ?
- Sekarang tahun berapa ?
2. - Hari apa sekarang ?
- Sekarang jam berapa ?
- Sekarang malam, siang, atau pagi ?
3. Apa nama tempat ini ?
4. - Di mana alamat Anda ?
- Lahir di mana ?
5. Berapa umur Anda ?
6. - Kapan Anda lahir ?
- Tahun berapa ?
- Zaman pemerintahannya siapa ?
7. - Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
- Siapa ketua panti sekarang ?
- Siapa ketua asrama sekarang ?
8. - Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
- Siapa Presiden Indonesia pertama kali ?
9. - Siapa nama ibu Anda ?
- Sebutkan nama anak – anak Anda !
0
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental
Status Exam)
Angka Maksimum Orientasi
5 (Tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apakah ini ?
5 Di (negara bagian) (pedesaan) (kota) (rumah sakit) (wilayah)manakah kita ?

3 Registrasi
Namai tiga obyek : satu detik untuk setiap nama, kemudian minta pasien untuk
mengulangi setelah Anda menyebutkannya. Beri satu hal untuk setiap jawaban yang
benar. Ulangi kembali sampai pasien mengerti ketiga obyek tersebut. Hitung
banyaknya pasien mencoba dan masukkan jumlah percobaan tersebut ke dalam
rekaman data.

5 Perhatian dan Kalkulasi


Mulai dari angka 100 dan hitung mundur setiap kali 7 angka (hentikan setelah
jawaban ke lima)
Atau sebagai alternatif pengganti, ejaan “dunia” dari belakang ke depan.

3 Mengingat
Tanyakanlah ketiga obyek yang telah disebutkan tadi di atas.

Bahasa
2 Perlihatkan sebatang pensil serta sebuah jam tangan, dan minta pasien untuk
menamai kedua obyek tersebut.
1 Ulangi hal berikut : “Tanpa jika, dan, atau tetapi”
3 Suatu perintah bertahap tiga : “Ambil secarik kertas dengan tangan kanan Anda,
lipat menjadi dua, dan letakkan di atas lantai.”
1 Baca dan ikuti perintah ini ( perlihatkan bahan – bahan tertulis)
TUTUP MATA ANDA
1 Tuliskan sebaris kalimat

1 Salin suatu desain (poligon kompleks)

Interpretasi Hasil
24 – 30 : Tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
0 – 17 : Gangguan kognitif berat

Skala nyeri obyektif


(diadopsi dari PAINAD – Pain Assesment in Advanced Demenstia – Scala

ITEM 0 1 2 SKOR
 Bernafas ; Kadang sulit bernafas
 Periode hiperventilasi ; singkat
 Periode hiperventilas : panjang
 Pernafasan Cheyne - Stokes : Tidak ada
 Vokalisasi negatif : Tidak ada
 Ekspresi fasial : Senyum
 Bahasa tubuh : Rileks
 Consolability : Tidak perlu ditenangkan

Skor Total :

Kategori Nyeri :

14. PENGKAJIAN RESIKO JATUH


(MORSE FALL SCALE)

VARIABEL SKOR SKOR


KX
Riwayat jatuh Tidak ada 0 0
Ada 25 25
Diagnosis sekunder Tidak ada 0
Ada 15 15
Alat bantu gerak Tidak ada / tirah baring / berdiri dengan bantuan 0 0
total
Kruk / tongkat / walker 15 15
Furniture 30
Infus Tidak ada 0 0
Ada 20
Gait / langkah Normal / tirah baring / kursi roda 0 0
Lemah 10 10
Terganggu / tidak mampu 20
Status mental Tahu keterbatasan diri 0 0
Tidak Tahu keterbatasan diri 15
Skor Total 65

Kriteria skor total ≥ 50 : resiko jatuh .

SKRINING STATUS NUTRISI


DIADOPSI DARI MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT – NESTLE NUTRITION INSTITUTE

BB : 48 kg
TB : 155 cm
BMI :

VARIABEL SKOR SKOR KX :


 Apakah asupan makanan dalam 3 bulan terakhir ini berkurang karena kehilangan nafsu
makan atau masalah dalam mengunyah, menelan atau mencerna makanan?

Agak berkurang : 1

 Adakah penurunan BB 3 bulan terakhir?

Tidak tahu : 1

 Mobilitas

Bisa keluar rumah : 2

 Mengalami stress psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir

Tidak : 2

 Body massa indeks

19 - < 21 : 1

 Skor total : 8

Kriteria : skor 12 – 14 : Status nutrisi normal


: skor 8 – 11 : Resiko malnutrisi
:≤7 : Malnutrisi
: ≤ 11 : Rujuk ke ahli gizi untuk pemeriksaan lanjut

15. MENGIDENTIFIKASI TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA

INVENTARIS DEPRESI BECK


Skore Uraian
A. Kesedihan
0 Saya sangat sedih / tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
0 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
0 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
0 Saya merasa bahwa msa depan adalah sis-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
0 Saya merasa tidak mempunyai pa-apa untuk memandang ke depan
0 Saya merasa tidak berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
0 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami / istri)
0 Bila melihat kehidupan ke belakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan
0 Saya merasa gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya merasa tidak gagal
D. Ketidak puasan
0 Saya tidak puas dengan segalanya
0 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
0 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
0 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga
0 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa mburuk / ktak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri
0 Saya benci diri saya sendiri
0 Saya muak dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
0 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
0 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
0 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
H. Menarik Diri dari Sosial
0 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada
mereka semuanya.
0 Saya telah kehilangan semua minta saya pada orang lain danmempunyai sedikit
perasaan pada mereka.
0 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumhya
0 Saya tidak kehilangan minat kepada orang lain.
I. Keragu-raguan
0 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
0 Saya tidak emmpunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
0 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. perubahan gambaran diri
0 Saya merasa saya jelek atau tampak menjijikan
0 Saya merasa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya ini
dan membuat saya tak menarik
0 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan kerja
3 Saya tidak emlakukan pekerjaan sama sekali
0 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
0 Saya memerlukan tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
0 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
0 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
0 Saya merasa lelah lebih dari biasanya
0 Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya
M. Anoreksia
0 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sekali
0 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
0 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya

0 Depresi tidak ada atau minimal


0 Depresi ringan
0 Depresi sedang
0 Depresi berat
Dari beck AT, Beck RW : Screening depresed patient in family practice (1972)
ANALISA DATA

NO. KELOMPOK DATA ETIOLOGI PROBLEM

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS :


1……………………………
2……………………………
3……………………………

NURSING CARE PLAN (TUJUAN, KRITERIA HASIL, INTERVENSI & RASIONAL)

IMPLEMENTASI /CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : ____________________ Dx. Medis : ____________________


No. Register : ____________________ Ruangan : ____________________

Tindakan Keperawatan Respon


Tgl. / Jam Dx. TTD
Klien/Evaluasi
EVALUASI

DX Keperawatan Evaluasi

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : ____________________ Dx. Medis : ____________________


No. Register : ____________________ Ruangan : ____________________

Tgl. Jam No. Dx. Catatan Perkembangan TTD

TUGAS KELOMPOK
PRAKTIK GERONTIK AKPER DIAN HUSADA MOJOKERTO

A. Tugas Individu
1. Membuat laporan pendahuluan pada hari pertama dinas sesuai kasus atau masalah yang akan diambil
2. Melakukan Asuhan Keperawatan klien lansia sesuai dengan Laporan Pendahuluan.
3. Membuat dokumentasi asuhan keperawatan dan dikumpulkan selambat – lambatnya hari minggu
setelah dinas berakhir.

B. Tugas Kelompok
1. Membentuk struktur organisasi kelompok
2. Membuat proposal Terapi Aktivitas Kelompok yang diinginkan
3. Membuat laporan hasil pelaksanaan TAK yang telah dilakukan
4. Melakukan analisis situasi panti wreda
5. Melakukan program kerja untuk panti secara kelompok

BENTUK LAPORAN PENDAHULUAN

1. Konsep Lansia / Menua


 Pengertian Lansia
 Teori Menua
2. Konsep Medik
 Pengertian
 Etiologi
 Tanda dan Gejala
 Patofisiologi (problem tree), dijelaskan bagaimana hubungan antara penyakit dengan teori
degeneratif
3. Konsep Keperawatan
 Pengkajian
a. Status mental / kognitif
b. Status fungsi aktifitas sehari – hari
c. Status sosial
d. Status fisik
e. Status ekonomi
f. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
 Diagnosa Keperawatan (masalah yang lazim terjadi pada lansia, dan digabung dengan masalah
keperawatan pada penyakit tersebut)
 Rencana Keperawatan

BENTUK PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

A. Landasan Teori
B. Tujuan
1. Umum
2. Khusus
C. Masalah Keperawatan
D. Kriteria Anggota Kelompok
E. Uraian Struktur Kelompok
(Tempat, waktu, lama, jumlah anggota kelompok, perilaku yang diharapkan dari anggota kelompok)
F. Proses TAK
1. Persiapan
- Klien
- Perawat
- Ruangan
- Fasilitas
2. Pelaksanaan
3. Hasil
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
G. Alat Bantu
H. Peran perawat dalam TAK
1. Leader
2. Co leader
3. Fasilitator
4. Observer

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut ; D.0077


2. Gangguan Mobilitas Fisik ; D.0054
3. Resiko Jatuh ; D.0143

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Daftar Diagnosa Tujuan dan KH Intervensi
1 Nyeri Akut ; Manajemen nyeri ; Setelah dilaukan tindakan Observasi :
D.0077 1.08238 keperawatan selama 1 x 24 1. Identifikasi lokasi,
jam diharapkan Nyeri pada karakteristik,durasi,
pasien bisa teratasi dengan frekuensi,kuualitas,
kriteria hasil : intensitas nyeri.
1. Keluhan nyeri menurun. 2. Identifikasi skala
2. Tidak Gelisah nyeri
3. Tekanan darah membaik 3. Identifikasi fator yang
memperberat dan
memperingan nyeri.
Terapeutik :
1. Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri.
2. Fasilitas istirahat dan
tidur
Edukasi :
1. Jelaskkan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri.
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri.
3. Anjuran monitor
nyeri secara mandiri
4. Ajaran tehnik
nonfarmakologis untu
mengurangi rasa
nyeri,

IMPLEMENTASI /CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. N Dx. Medis :-


No. Register : - Ruangan :-
Tindakan Keperawatan
Tgl. / Jam Dx. TTD

26 September Nyeri Observasi :


2020 : 09.30 Akut ; 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,durasi,
D.0077 frekuensi,kuualitas, intensitas nyeri.
2. Mengidentifikasi skala nyeri
3. Mengidentifikasi fator yang memperberat dan
memperingan nyeri.

Terapeutik :
4. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri.
5. Memfasilitas istirahat dan tidur

Edukasi :
6. Menjelaskkan penyebab, periode dan pemicu
nyeri.
7. Menjelaskan strategi meredakan nyeri.
8. Menganjuran monitor nyeri secara mandiri
9. Mengajarkan tehnik nonfarmakologis untu
mengurangi rasa nyeri,

EVALUASI

DX Keperawatan Evaluasi
Nyeri Akut ; D.0077 S = Pasien mengatakan edua ai linu linu dan
kedua tangan pasien sulit untuk
menggenggam.
O = Keadaan Umum = Composmentis (
Sadar Penuh )
TTV = TD = 140/80 mmhg
RR = 16 x/menit
N = 88x/menit
S = 360C
GCS = 5 5 E = 4, V = 4, M = 6
4 4
P = Pasien mengatakan untuk dibuat
jalan kurang dari 1 m aki terasa linu
– linu.
Q = Pasien mengatakan rasanya seperti
ditusuk tusuk
R = pasien mengatakan terasa nyeri di
bagian lutut.
S = Pasien mengatakan jika disuruh
memilih 1 – 10 pasien memilih
angka 6
T = Pasien mengatakan saitnya kadang
timbul kadang tidak.
A = Masalah belum teratasi
P = Intervensi dialnjutkan ( 1-9 )

Anda mungkin juga menyukai