Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA DENGAN

GANGGUAN KONSEP DIRI

Disusun oleh :

1. Erine Dinda D,W (18.010)


2. Inka Amelia (18.014)
3. Laili Mufaridah (18.016)
4. Linda Arianti (18.018)
5. Reni Irma Pujianti (18.028)
6. Siti Maulidiya (18.034)
7. Rosahida A,R (18.041)

AKADEMI KEPERAWATAN DIAN HUSADA MOJOKERTO


2019-2020
FORMAT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GERONTIK
AKPER Dian Husada Mojokerto

1. Identitas Klien / data biografi


 Nama :Ny. F
 Tempat tgl lahir/Umur :Jombang / 22-07-68
 Alamat :Dsn.Rejosari(018/005)Ds. Gedangan, Mojowarno, Jombang
 Orang terdekat yang bisa dihub :An. N
 Hubungan dengan klien : Anak kandung
 Jenis kelamin : Perempuan
 Suku : Jawa
 Agama : Islam
 Pendidikan terakhir : SLTP
 Status Perkawinan : Kawin
 Penampilan umum : Sadar
 Tanggal Pengkajian : 30 September 2020
 Tanggal masuk ke panti werda :

2. Genogram : Riwayat Keluarga


Minimal tiga generasi, yang dihitung mulai dari satu generasi di atas klien

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan keluarganya tidak pernah mengalami penyakit serius

4. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini / sumber penghasilan sekarang : Dari suami yg bekerja sebagai pengerajin batu bata
Pekerjaan sebelumnya : Tidak bekerja

5. Riwayat Lingkungan hidup


Lingkungan tempat tinggal klien terlihat rapi, namun sedikit berdebu
6. Riwayat Rekreasi
Klien mengatakan tidak pernah atau jarang berekreasi

7. Sistem Pendukung
Klien mengatakan bahwa penghasilan utama keluarga dari suami dan klien mengatakan ada pukesmas yg
jaraknya ±1km dari rumahnya

8. Deskripsi Kekhususan
Klien mengatakan tidak memiliki kegiatan khusus dan pantangan makanan yg berhubungan dengan
kesehatan
9. Status Kesehatan :

a. Riwayat Kesehatan Dulu : klien mengatakan tidak pernah memiliki riwayat kesehatan apapun
b. Status Kesehatan Saat ini : Klien saat dilakukan pengkajian tidak memiliki riwayat kesehatan
apapun
Keluhan – keluhan kesehatan utama (sekarang) : PQRST

10. Tinjauan Sistem (Jelaskan tentang kondisi sistem – sistem di bawah ini & bagaimana
pemenuhannya)
a. Keadaan Umum : Bersih,sehat
b. Tingkat Kesadaran : Composmentis
c. GCS : 4/5/6
d. TTV : 120/80 mmHg
Meliputi Sistem :
a. Sistem Integumen : Kulit mengerut atau keriput
akibat kehilangan jaringan lemak, permukaan kulit cenderung kusam,
kasar, dan bersisi.
b. Sistem Imun : Normal tidak lesi dan kelainan
c. Sistem persyarafan : Normal,klien dapat bergerak bebas dan dapat berfikis dengan baik
d. Sistem Pernafasan : Normal tidak ada nafas tambahan
e. Sistem Kardiovaskuler : Normal tidak ada kelainan
f. Sistem Gastrointestinal : Normal tidak ada kelainan
g. Sistem Perkemihan : Normal tidak ada lesi dan kelainan
h. Sistem Genitoreproduksi (Pria / Wanita) : Normal tidak lesi dan kelainan
i. Sistem Muskuloskeletal : Normal tidak lesi dan kelainan
j. Sistem Endokrin : Normal tidak ada kelainan

11. Pengkajian Psikososial, Emosional & Spiritual


a. Psikososial
Klien mengatakan kurang mampu bersosialisasi karena malu akan keadaan fisiknya yg
keriput,dan ompong
b. Identifikasi Masalah Emosional
Klien memiliki emosi yg stabil saat dilakukan pengkajian
PERTANYAAN TAHAP 1
 Apakah klien mengalami sukar tidur ? Tidak
 Apakah klien sering merasa gelisah ? Tidak
 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Tidak
 Apakah klien sering was – was atau kuatir ? Iya. Saat An. N bercerita tentang keluh kesahnya
sehingga Ny. F was was dan khawatir memikirkan anakknya
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya ”

PERTANYAAN TAHAP 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Ya. Lebih dari 3 kali sebulan
 Ada masalah atau banyak pikiran ? Ada tentang An. N
 Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? Tidak
 Menggunakan obat tidur / penenang atau anjuran dokter ? Tidak
 Cenderung mengurung diri ? Tidak

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya” : MASALAH EMOSIONAL POSITIF ( + )

c. Spiritual
Klien beragama islam selalu beribadah dirumah dan percaya akan adanya kematian di usianya yg sekarang

12. Pengkajian Fungsional Klien / ADL

a. KATZ Indeks :
1. MANDI (dengan spon, pancuran, atau bak rendam)
M : Tidak membutuhkan bantuan (keluar dan masuk ke dalam bak rendam, bila mandi yang
dimaksudkan menggunakan sarana tersebut)
D : Menerima bantuan saat mandi hanya pada bagian tubuh tertentu (seperti punggung atau
tungkai)
T : Memerlukan bantuan terhadap lebih dari satu bagian tubuhnya (atau tidak mandi sama
sekali)

2. BERPAKAIAN
M : Mampu mengambil dan mengenakan pakaian secara lengkap tanpa memerlukan bantuan
D : Berpakaian lengkap tanpa memerlukan bantuan kecuali saat menalikan sepatu
T : Memerlukan bantuan mengambil dan mengenakan pakaian atau bila tidak pasien tidak
akan berpakaian lengkap atau tidak berpakaian sama sekali
3. TOILETING
M : Mampu pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri dan mampu memilih baju tanpa
bantuan (mungkin menggunakan objek sebagai penopang seperti tongkat, tongkat kaki
tiga, kursi roda. Juga mungkin mampu menggunakan tampungan selama di tempat tidur
atau juga pispot yang akan dikosongkan saat pagi hari)
D : Memerlukan bantuan untuk pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri atau bahkan dalam
dalam memilih atau memperbaiki pakaian yang akan dikenakan, setelah eliminasi baik
dengan alat tampung malam hari maupun dengan mempergunakan pispot
T : Tidak pergi ke kamar mandi dalam proses eliminasinya

4. BERPINDAH
M : Bergerak naik turun dari tempat tidur dan kursi tanpa memerlukan bantuan (mungkin
mempergunakan objek penopang seperti tongkat atau walker)
D : Naik turun dari tempat tidur atau kursi dengan bantuan
T : Tidak turun dari tempat tidur sama sekali (bila turun harus dengan bantuan atau
pertolongan sepenuhnya)
5. KONTINENSIA
M : Mengendalikan perkemihan dan defekasi secara mandiri sepenuhnya
D : Kadang terjadi “ketaksengajaan”
T : Pengawasan yang diberikan merupakan bantuan dalam mengendalikan perkemihan dan
defekasi pasien, dapat menggunakan kateter, atau bahkan terjadi inkontinensia
sepenuhnya.
6. MAKAN
M : Menyuap sendiri tanpa bantuan
D : Makan tanpa memerlukan bantuan kecuali pada saat memotong daging atau mengoles
roti dengan mentega
T : Memerlukan bantuan saat makan atau makan melalui selang atau cairan baik sebagian
menu atau sepenuhnya.
Ket. Singkatan : M, Mandiri ; D, Dibantu; T, Tergantung
1=M
2=M
3=M
4=M
6=M
Termasuk kategori yang manakah klien ? M (Mandiri) dalam makan,kontensia,(BAK & BAB),menggunakan
pakaian,pergi ke toilet,berpindah dan mandi

A. Mandiri dalam makan, kontinensia, (BAK & BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan
mandi
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C. Mandiri, kecuali mandi, dan satu fungsi yang lain
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain
F. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.
Lain-lain : tergantung pd sedikitnya 2 fungsi tetapi tidak dapat diklasifikasikan pada C, D, E, F
b. Barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien ? Klien termasuk yang A karena Mandiri dalam makan, kontinensia,
(BAK & BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi
arena

NO. KRITERIA SKOR NILAI


0 : Tidak mampu
1. Makan / feeding 1 : Butuh bantuan memotong, mengoles mentega dll 2
2 : mandiri
0 : Tergantung orang lain
2. Mandi / bathing 1
1 : Mandiri
0 : Membutuhkan bantuan orang lain
3. Perawatan diri / grooming 1 : Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi & 1
bercukur
0 : Tergantung orang lain
4. Berpakaian / dressing 1 : Sebagian dibantu, missal mengancing baju 1
2 : Mandiri
0 : Inkontinensia atau pakai kateter & tidak terkontrol
5. Buang air kecil / bledder 1 : Kadang inkontinensia (maks 1x24 jam) 2
2 : Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
0 : Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
6. Buang air besar / bowel 1 : Kadang inkontinensia (sekali seminggu)) 2
2 : Kontinensia teratur
0 : Tergantung bantuan orang lain
1 : Membutuhkan bantuan tapi dapat melakukan
7. Penggunaan toilet 2
beberapa hal sendiri
2 : Mandiri
0 : Tidak Mampu
1 : Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
8. Transfer/berpindah 3
2 : Bantuan kecil (1 orang)
3 : Mandiri
0 : Immobil (tidak Mampu)
1 : Menggunakan kursi roda
9. Mobilitas/aktifitas 2 : berjalan dengan bantuan 1 orang 3
3 : Mandiri meskipun menggunakan alat bantu,
missal tongkat
10. Naik turun tangga 0 : Tidak mampu 2
1 : Membutuhkan bantuan (alat bantu)
2 : Mandiri

Keterangan
a. 20 : Mandiri
b. 12-19 : Ketergantungan ringan
c. 9-11 : Ketergantungan sedang
d. 5-8 : Ketergantungan Berat
e. 0-4 : Ketergantungan total

13. Pengkajian Status Mental Gerontik


a. Identifikasi fungsi intelektual lansia dengan menggunakan Short Portable Mental Status Questioner
(SPMSQ)
BENAR SALAH NO. PERTANYAAN
 1. Tanggal berapa hari ini ?
 2. Hari apa sekarang ?
 3. Apa nama tempat ini ?
 4. Di mana alamat Anda ?
 5. Berapa umur Anda ?
 6. Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir )
 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
 9. Siapa nama ibu Anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru,
 10.
semua secara menurun sampai bilangan terkecil.

Seri total = 0

Catatan :
Apabila ada suatu kesulitan dari lansia untuk menjawab setiap pertanyaan, ada beberapa alternatif
pertanyaan untuk lansia di antaranya :
1. - Tanggal dan tahun berapa Indonesia merdeka ?
- Sekarang tahun berapa ?
2. - Hari apa sekarang ?
- Sekarang jam berapa ?
- Sekarang malam, siang, atau pagi ?
3. Apa nama tempat ini ?
4. - Di mana alamat Anda ?
- Lahir di mana ?
5. Berapa umur Anda ?
6. - Kapan Anda lahir ?
- Tahun berapa ?
- Zaman pemerintahannya siapa ?
7. - Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
- Siapa ketua panti sekarang ?
- Siapa ketua asrama sekarang ?
8. - Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
- Siapa Presiden Indonesia pertama kali ?
9. - Siapa nama ibu Anda ?
- Sebutkan nama anak – anak Anda !

Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental
Status Exam)
Angka Maksimum Orientasi
5 (Tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apakah ini ?
5 Di (negara bagian) (pedesaan) (kota) (rumah sakit) (wilayah)manakah kita ?

3 Registrasi
Namai tiga obyek : satu detik untuk setiap nama, kemudian minta pasien untuk
mengulangi setelah Anda menyebutkannya. Beri satu hal untuk setiap jawaban yang
benar. Ulangi kembali sampai pasien mengerti ketiga obyek tersebut. Hitung
banyaknya pasien mencoba dan masukkan jumlah percobaan tersebut ke dalam
rekaman data.

5 Perhatian dan Kalkulasi


Mulai dari angka 100 dan hitung mundur setiap kali 7 angka (hentikan setelah
jawaban ke lima)
Atau sebagai alternatif pengganti, ejaan “dunia” dari belakang ke depan.

3 Mengingat
Tanyakanlah ketiga obyek yang telah disebutkan tadi di atas.

Bahasa
2 Perlihatkan sebatang pensil serta sebuah jam tangan, dan minta pasien untuk
menamai kedua obyek tersebut.
1 Ulangi hal berikut : “Tanpa jika, dan, atau tetapi ”
3 Suatu perintah bertahap tiga : “Ambil secarik kertas dengan tangan kanan Anda,
lipat menjadi dua, dan letakkan di atas lantai.”
1 Baca dan ikuti perintah ini ( perlihatkan bahan – bahan tertulis)
TUTUP MATA ANDA
1 Tuliskan sebaris kalimat

1 Salin suatu desain (poligon kompleks)

Interpretasi Hasil
24 – 30 : Tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
0 – 17 : Gangguan kognitif berat

14. PENGKAJIAN RESIKO JATUH


(MORSE FALL SCALE)

VARIABEL SKOR SKOR


KX
Riwayat jatuh Tidak ada 0 0
ada 25
Diagnosis sekunder Tidak ada 0 0
ada 15
Alat bantu gerak Tidak ada / tirah baring / berdiri dengan bantuan 0 0
total
Kruk / tongkat / walker 15
furniture 30
Infus Tidak ada 0 0
ada 20
Gait / langkah Normal / tirah baring / kursi roda 0
Lemah 10 10
Terganggu / tidak mampu 20
Status mental Tahu keterbatasan diri 0 0
Tidak Tahu keterbatasan diri 15
Skor Total 10

Kriteria skor total ≥ 50 : resiko jatuh +

15. MENGIDENTIFIKASI TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA

INVENTARIS DEPRESI BECK


Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih / tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa msa depan adalah sis-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai pa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa tidak berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami / istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya merasa tidak gagal
D. Ketidak puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa mburuk / ktak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada
mereka semuanya.
2 Saya telah kehilangan semua minta saya pada orang lain danmempunyai sedikit
perasaan pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumhya
0 Saya tidak kehilangan minat kepada orang lain.
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya tidak emmpunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. perubahan gambaran diri
3 Saya merasa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya ini
dan membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan kerja
3 Saya tidak emlakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah lebih dari biasanya
0 Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya

0-4 Depresi tidak ada atau minimal


5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
16+ Depresi berat
Total : 2 (Tidak ada depresi atau minimal)

16. SKALA NYERI OBYEKTIK


ITEM SKOR SKOR KX
Bernafas normal 0 0
Kadang sulit bernafas 1
Periode singkat Nafas sulit & berbunyi 0 1
hiperventilasi Periode hiperventilasi panjang 1
Pernafasan Cheyne - Stokes 2
Vokalisasi negatif Tidak ada 0 0
Kadang mengerang 1
Pembicaraan terbatas pada ketidaksetujuan 2
Kesulitan memanggil 3
Meraung keras 4
Menangis 5
Ekspresi fasial Senyum 0 0
Tiada ekspresi 1
Sedih 2
Takut 3
Mengernyit 4
Grimas 5
Meringis 6
Bahasatubuh Rileks 0 0
Tegang 1
Distressed 2
Pacing 3
Fidgeting 4
Badan kaku 5
Tangan mengepal 6
Lutut ditarik 7
Menendang2 8
Consolability Tidak perlu ditenangkan 0 0
Bisa ditenangkan dengan suara atau 1
sentuhan
Tidak bias ditenangkan 2
Jumlah 1

Kesimpulan : Klien tidak merasakan nyeri pada tubuhnya


17. SKRINING STATUS NUTRISI
DIADOPSI DARI MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT – NESTLE NUTRITION
INSTITUTE

BB : 45 kg
TB : 152cm
BMI : 47 kg

VARIABEL SKOR SKORKX

Apakah asupan makanan Sangat berkurang 0 3


dalam 3 bulan terakhir ini Agak berkurang 1
berkurang karena Tidak berkurang 2
kehilangan nafsu makan
atau masalah dalam
mengunyah, menelan atau
mencerna makanan?
Adakah penurunan BB 3 >3 kg 0 3
bulan terakhir? Tidak tahu 1
1-3 kg 2
Tidak ada 3
Mobilitas Hanya di tempat tidur/kursi 0 3
Bisa bangkit dari tempat tidur/kursi 1
tapi tidak keluar rumah
Body massa indeks Bisa keluar rumah 2 3
Ya 0
Tidak 1
< 19 0
19 - < 21 1
21 - < 23 2

Kriteria :skor 12 : Status nutrisi normal

Kesimpulan : Status Nutrisi Klien normal tidak ada risiko malnutrisi

ANALISA DATA

NO. DATA PROBLEM


1. DS : Harga diri redah Situasional (D.0087)
- Klien mengatakan jarang berkomunikasi
dengan orang sekitar
- Klien mengatakan malu dengan
keadaannya yg sekarang
DO :
- Klien nampak tidak percaya diri saat
diajak komunikasi
- Klien selalu menundukkan kepala dan
pandangannya saat diajak komunikasi
- Klien berbicara pelan dan lirih

2. DS : Defisit pengetahuan (D.0111)


- Klien mengatakan kurang mengetahui
tentang gaya hidup sehat dan bersih
- Klien mengatakan tidak merisaukan
rumahnya yang berdebu
Do :
- Rumah klien nampak berdebu
- Rumah klien nampak banyak serangga
yang mati ( kecoa,nyamuk)
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS :
No Dx keperawatan
1. Harga Diri Rendah Situasional (D.0087)

2. Defisit Pengetahuan (D.0111)

NURSING CARE PLAN (TUJUAN, KRITERIA HASIL, INTERVENSI & RASIONAL)

No Tanggal Dx keperawatan Tujuan dan KH Intervensi Ttd


1. 30 Harga Diri Tujuan : setelah di Manajemen Perilaku (I.12463)
september Observasi
Rendah lakukan tindakan
2020
Situasional keperawatan selama 1x - Identifikasi harapan

(D.0087) untuk mengendalikan


24 jam maka masalah
perilaku
dapat teratasi
Terapeutik
KH :
- Diskusikan tanggung
- Penilaian diri
jawab terhadap perilaku
positif - Jadwalkan kegiatan
(Meningkat) terstruktur
- Perasaaan - Ciptakan dan
memiliki pertahankan lingkungan
kelebihan/kema dan kegiatan perawatan

mpuan positif konsisten

(meningkat) - Tingkatkan aktivitas


- Penerimaan fisik sesuai kemampuan
penilaian positif - Bicara dengan nada

terhadap diri rendah dan tenang


- Lakukan kegiatan
sendiri
pengalihan terhadap
(Meningkat)
sumber agitasi
- Percaya diri
- Cegah perilaku pasif dan
berbicara
agresif
(Meningkat) - Beri penguatan positif
- Perasaan malu terhadap keberhasilan
(Menurun) mengendalikan perilaku
- Hindari bersikap
menyudutkan dan
menghentikan
pembicaraan
Edukasi
- Informasikan keluarga
bahwa keluarga sebagai
dasar pembentukan
kognitif
2. 30 Defisit Tujuan : setelah di Edukasi Kesehatan (I.12383)
september Observasi
Pengetahuan lakukan tindakan
2020
(D.0111) keperawatan selama 1x - Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
24 jam maka masalah
informasi
dapat teratasi
- Identifikasi faktor –
KH :
faktor yang dapat
- Perilaku sesuai
meningkatkan dan
anjuran menurunkan motivasi
(meningkat) perilaku hidup bersih
- Kemampuan dan sehat
menjelaskan Terapeutik
pengetahuan - Sediakan materi dan
tentang suatu media pendidikan

topik kesehatan
- Jadwalkan pendidikan
(Meningkat)
kesehatan sesuai
- Perilaku sesuai
kesepakatan
dengan
- Berikan kesempatan
pengetahuan
untuk bertanya
(Meningkat) Edukasi
- Perilaku - Jelaskan faktor resiko
membaik(Memb yang dapat
aik) mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat

IMPLEMENTASI /CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. F Dx. Medis : Gangguan Konsep Diri


No. Register : ____________________ Ruangan : ____________________

Tgl /jam Dx Tindakan keperawatan TTD

30/09/2020 Harga diri rendah Manajemen Perilaku (I.12463)


situasional (D.0087) Observasi
- Mengidentifikasi harapan untuk
mengendalikan perilaku
Terapeutik
- Meningkatkan aktivitas fisik sesuai
kemampuan
- Berbicara dengan nada rendah dan tenang
Edukasi
- Menginformasikan keluarga bahwa keluarga
sebagai dasar pembentukan kognitif
30/09/2020 Defisit pengetahuan Edukasi Kesehatan (I.12383)
(D.0111) Observasi
- Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
Terapeutik
- Menyediakan materi dan media pendidikan
kesehatan
- Memberikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Menjelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
- Mengajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat

EVALUASI

DX Keperawatan Evaluasi
Harga diri rendah situasional (D.0087) S : klien sudah berani berinteraksi dengan
tetangganya
O : klien nampak tidak gugup saat berbicara dengan
perawat
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Defisit pengetahuan S : klien mengatakan sudah mengetahui cara-cara
(D.0111) agar rumah tidak mudah kotor
O : klien terlihat menyapu rumah 2x sehari
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai