PROFESI NERS
DISUSUN OLEH :
2021
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Nama : Ny. R
b. Tempat /Tanggal Lahir : Padang, 1942
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Menikah
e. Agama : Islam
f. Suku : Padang
g. Tanggal Pengkajian : 9 Januari 2020
2. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
a. Pekerjaan saat ini : Tidak bekerja
b. Pekerjaan sebelumnya :-
c. Sumber pendapatan : Dari anak
d. Kecukupan pendapatan : Tercukupi
3. Lingkungan tempat tinggal
Ruangan bersih dan rapih, kurang adanya penerangan dan tidak ada sirkulasi udara,
adanya bau yang tidak sedap pada kamar mandi dan WC, sumber air minum berasal
dari galon, tempat pembuangan sampah terletak jauh dari tempat tinggal dan adanya
sumber pencemaran seperti terdapat nyamuk, privasi klien terjaga dan tidak adanya
resiko injury pada klien
4. Riwayat Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Pasien mengatakan sering merasakan
nyeri pinggang dan nyeri pada kedua kakinya selama 1 tahun terakhir. Pasien
mengatakan sudah 3 bulan terakhir sulit tidur pada malam hari, pasien
mengatakan tidak puas tidur dan pasien mengatakan sering merasa gelisah
2. Gejala yang dirasakan : Nyeri, Sulit untuk berjalan, Sulit tidur
pada malam hari, pasien mengatakan sering merasa gelisah
3. Factor pencetus : Pasien mengatakan jika melakukan
aktivitas yang berlebih, pasien merasakan nyeri. Nyeri seperti ditusuk-tusuk,
skala nyeri 5, pasien kesulitan untuk berjalan.
4. Timbulnya keluhan : ()mendadak (√ )bertahap
5. Upaya mengatasi : Istirahat dan minum jamu
6. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktik/bidan/perawat: Pergi ke klinik
pengobatan
7. Mengkonsumsi obat-obatan sendiri/obat tradisional (pilih salah satu) = Minum
jamu
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1. Penyakit yang pernah diderita : Asam urat
2. Riwayat alergi (obat,makanan,binatang,debu,dll) :-
3. Riwayat kecelakaan :-
4. Riwayat pernah dirawat di RS : Pernah
5. Riwayat pemakaian obat :-
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Sakit sedang
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV : TD : 161/81 mmHg
S : 36,5oC
RR : 18 x/menit
N : 100 x/menit
d. BB/TB : 60/ 158
e. Kepala
1. Rambut : Tidak berminyak, kriting, tidak ada benjolan,
warna rambut putih dan ada terdapat ketombe.
2. Mata : Simetris, Konjungtiva anemis, Sklera anikterik,
Pupil isokor dan tidak terdapat tanda-tanda radang
3. Telinga : Simetris, Bersih, Tidak terdapat lesi dan tidak
ada nyeri tekan
4. Mulut dan tenggorokan : Mukosa bibir lembab, lidah bersih dan tidak
ada pembesaran amandel
f. Payudara : Normal
g. Sistem Pernafasan : Bentuk dada normal, tidak ada nyeri tekan,
tidak teraba adanya massa, terdengar vesikuler di kedua lapang paru.
h. Sistem Kardiovaskuler : Capilary revil <3 detik, tidak ada distensi vena
jugularis, tidak ada clubbing finger, dan tidak terdapat edema pada kaki dan
tangan.
i. Sistem Gastrointestinal : tidak terdapat bekas luka, tidak ada benjolan
dan tidak terdapat nyeri tekan
j. Sistem Perkemihan : tidak ada distensi pada kandung kemih, tidak
ada nyeri tekan pada ginjal,
k. Sistem Genitoreproduksi : tidak terkaji
l. Sistem Muskuloskeletal : nyeri pada bagian lutut kaki
m. Sistem Endokrin : mampu mengenal bau, pasien mampu
membedakan benda yang kasar dan lembut
6. Pengkajian psikososial dan spiritual
a. Psikososial
Pasien mengatakan pasien mudah untuk mendapat teman. Tidak ada kesulitan
pada saat berkenalan. Pasien merasa puas dengan memiliki banyak teman.
b. Identifikasi Masalah Emosional
PERTANYAAN TAHAP 1
a. Apakah klien mengalami sukar tidur? Ya
b. Apakah klien sering merasa gelisah? Ya
c. Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? Tidak
d. Apakah klien sering merasa was-was atau kuatir? Ya
Lanjutkan ke pertanyaan Tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “YA”
PERTANYAAN TAHAP 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? Ya
b. Ada masalah atau banyak pikiran? Ya
c. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? Tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Tidak
e. Apakah cenderung mengurung diri? Tidak
TOTAL 30 21
NILAI
Interpretasi hasil :
26-30 : Aspek kognitif dan fungsi mental baik
21-25 : Aspek kognitif dari fungsi mental ringan
11-20 : Kerusakan aspek fungsi mental sedang
0-10 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
11. Pengkajian Keseimbangan
1) Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak,
dari kedua komponen tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu di
observasi oleh perawat. Kedua komponen tersebut adalah :
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini dan 1 bila
menunjukkan kondisi berikut ini.
Bangun dari tempat duduk (dimasukkan dalam analisis) dengan mata
terbuka :0
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi lansia
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian
depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali :0
Duduk ke kursi (dimasukkan ke dalam analisis) dengan mata terbuka
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi : 1
Bangun dari tempat duduk (dimasukkan ke dalam analisis) dengan mata
tertutup : 1
Tidak bangun dari tempat duduk dengan sekali gerakan, akan tetapi
lansia mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke
bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama
kali : 1
Duduk ke kursi (dimasukkan ke dalam analisis) dengan mata tertutup
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk ditengah kursi :
Keterangan : Kursi harus yang keras tanpa lengan
Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum
sebanyak 3 kali dengan hati-hati) dengan mata terbuka
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya: 0
Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum
sebanyak 3 kali dengan hati-hati) dengan mata tertutup
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya : 0
Perputaran leher (klien sambil berdiri)
Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan kaki;
keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil : 0
Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil memegang
sesuatu untuk dukungan :0
Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang obyek untuk bisa berdiri lagi
dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun : 1
2) Komponen gaya berjaan atau pergerakan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini, atau beri nilai
1 jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini:
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
Ragu-ragu, tersandung memegang obyek untuk pegangan :0
Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret
kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (>5cm) : 1
Kontinuitas langkah kaki (lebih baik di observasi dari samping klien)
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai :0
Kesimetrisan langkah (lebih baik di observasi dari samping klien)
Langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit :1
Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik di observasi dari
samping kiri klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi :0
Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang obyek untuk dukungan :0
Interpretasi hasil : 6
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian di interpretasikan
sebagai berikut :
0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh berat
The timed up and go (tug) Test
No Langkah
1. Posisi klien duduk di kursi
2. Minta klien berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah (3 meter), kembali ke
kursi, ukur waktu dalam detik
Interpretasi : 16 detik
≤10 detik : Resiko jatuh rendah
11-19 detik : Resiko jatuh sedang
20-29 detik : Resiko jatuh tinggi
≥30 detik : Gangguan mobilitas dan resiko jatuh
ANALISA DATA
No Analisis Data Diagnosa Keperawatan
1. DS : Nyeri Kronis (D.0078)
Pasien mengatakan nyeri pinggang dan lutut
menjalar ke kaki
Pasien mengatakan kesulitan untuk berjalan
Pasien ketika berdiri merasakan nyeri pada
lutunya
Pasien mengatakan nyeri bertambah jika
melakukan aktivitas berlebih
Pengkajian PQRST:
P : Aktivitas yang berat
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri pada pinggang dan lutut menjalar ke kaki
S: Skala 5
T: Nyeri hilang timbul
2.
Gangguan Pola Tidur
DS : (D.0055)
DS: -
DO :
Keadaan Umum: Sakit sedang
Usia Ny. R 76 tahun
Kesadaran: Composmentis
Hasil pemeriksaan TTV:
TD : 161/81 mmHg
RR : 18 x/menit
N : 100 x/menit
Pengkajian keseimbangan: 6 (resiko jatuh sedang)
The time up and go (tug) test: 16 (resiko jatuh
sedang)
1. Definisi: Pengalaman sensorik Nyeri D.0078 Setelah dilakukan asuhan Manajemen nyeri: 1400
dan emosional tidak Kronis keperawatan selama 3x24
1. Monitor tanda-tanda vital
menyenangkan berkaitan jam diharapkan pasien:
2. Lakukan kaji ulang nyeri
dengan kerusakan jaringan
secara komprehensif
aktual atau potensial yang Kontrol nyeri: 1605
3. Observasi reaksi non
berlangsung lebih dari 3 bulan. - Mengenali kapan 160502
verbal dari
Batasan Karakteristik: terjadinya nyeri (4-
ketidaknyamanan
- Mengeluh nyeri 2) 160501
4. Anjurkan klien isttirahat
- Pola tidur berubah - Menggambarkan
tidur yang cukup
- Tampak meringis faktor penyebab (4- 160507
5. Anjurkan teknik
Faktor: Kondisi muskuloskeletal 1)
relaksasi
kronis - Melaporkan gejala
6. Gali pengetahuan dan
yang tidak
kepercayaan klien
terkontrol pada 160509
mengenai nyeri
profesional 7. Gali bersama klien
kesehatan (4-2) faktor-faktor yang dapat
- Mengenali apa 160511 menurunkan nyeri
yang terkait dengan 8. Evaluasi bersama pasien
gejala nyeri (3-1) mengenai efektivitas
- Melaporkan nyeri tindakan pengontrolan
yang terkontrol (4- nyeri yang pernah
1) digunakan sebelumnya
9. Berikan infromasi
mengenai nyeri, seperti
penyebab nyeri berapa
lama dirasakan dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan
10. Dorong pasien untuk
memonitor neri dan
mengenai nyerinya
dengan tepat
2. Definisi: Gangguan kualitas dan Gangguan D.0055 Setelah dilakukan asuhan 1850
kuantitas waktu tidur akibat Pola Tidur keperawatan selama 3x24 Peningkatan Tidur:
faktor eksternal. jam diharapkan pasien: 1. Jelaskan pentingnya tidur
Batasan Karakteristik: Kelelahan: Efek yang 0008 yang cukup
- Kurang kontrol tidur mengganggu 2. Sesuaikan lingkungan
Faktor: - Lethargy (2-4) 000802 misalnya cahaya dan
- Mengeluh sulit tidur - Gangguan dengan 000804 kebisingan untuk
- Mengeluh tidak puas aktivitas sehari- meningkatkan tidur.
tidur hari (2-4) 3. Ajarkan pasien untuk
- Mengeluh pola tidur - Gangguan pada 000806 melakukan terapi non
berubah rutinitas (2-4) farmakologi untuk
memancing tidur
4. Anjurkan untuk tidur di
siang hari untuk
memenuhi kebutuhan
tidur
5. Beri pamfle dengan
informasi mengenai
teknik untuk
meningkatkan tidur