1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. M
TTL : Semarang,29-04-1939
Umur : 73 Tahun
Alamat : Karawaang baru,Ds karang anyar, kabuapaten karawang
Pendidikan : SD
Jenis kelamin : perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status perkawinan : janda
No. Register : -
Tanggal masuk panti : 28 September 2010
Tanggal pengkajian : 18 November 2019
- Sistem pernafasan
Tidak ada kesulitan bernafas
- Ekstermitas
Kekuatan otot kaki kanan dan kiri 3
6. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Psikososial
Ny. M mengatakan dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan
berkomunikasi baik dengan teman sekamar
b. Emosional
Klien mengatakan tidak emosinal
PERTANYAAN TAHAP 1
Apakah klien mengalami sukar tidur ?iya, klien mengatakan kadang
kadang mengalami sukar tidur karna sakit kaki
Apakah klien sering merasa gelisah ? tidak
Apakah klien sering merasa murung atau menangis sendiri ? tidak pernah
Apakah klien sering was-was dan khawatir ? klien mengatakan tidak
pernah khawatir atau was was.
lanjutkan pe pernyataan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1
jawaban ‘YA’
PERNYATAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? ya
lebih karana klien sudah lama mengalami rematik
1. Mandi Mandiri :
Bantuan hanya pada satu bagian
mandi (seperti punggung atau
ekstermitas yang tidak mampu)
atau mandi sendiri sepenuhnya
Tergantungan :
Bantuan mandi lebih dari satu
bagian tubuh, bantu masuk dan
keluar dari bak mandi, serta
tidak mandi sendiri
2. Berpakaian Mandiri :
Mengambil baju dari lemari,
memakai pakaian, melepaskan
pakaian, mengancing/mengikat
pakaian.
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju
sendiri
5. Kontinen Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya
dikontrol sendiri
Tergantung :
Inkpntinensia parsial atau total ;
Pengguna kateter, pispot, enema
dan pembalut ( pampers )
6 Makan Mandiri :
Mengambil makanan dari piring
dan menyuapinya sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil
makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama
sekali, dan makan parenteral
(NGT)
Analisis Hasil :
Interpretasi
Keterangan :
a. 130 : mandiri
b. 60-125 : ketergantungan sebagian
c. 55 : ketergantungan total
Interpretasi hasil :
>23 : aspek kognitif dan fungsi mental baik
18-22 : keruskana aspek fungsi mental
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Kruk/tongkat/walker
Tidak 0 0
5. gaya berjalan/cara
perpindah 0 0
-Normal/bed rest/immobile
(tidak dapat bergerak
sendiri )
-Lemah (tidak bertenaga)
Gangguan/tidak normal 10 -
(pincang/diseret)
0 0
6. Status Mental
-Lansia menyadari kondisi 0 0
dirinya Ya
Lansia mengalami
keterbatasan daya ingat 15 15
Ya
Total Nilai 40
Keterangan
Tidak beresiko 0-24 perawatan dasar
Resiko rendah 25-50 pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Resiko tinggi ≥51 pelaksanaan intervensi penceegahan jatuh resiko tinggi
ANALISA DATA
Ds :
-Klien mengatakan kalau
jalan berjauhan dan naik
turun tangga selalu
berpegangan tangan tangan
dengan orang lain atau Gangguan pola tidur
4. Restraint fisik
bepeganagan benda
Do :
-klien tampak jalan dengan
sempoyongan
-klien tampak terlihat jalan
incegan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Kronis B.d Keruskan sistem saraf
2. Hamabtan memori B.d ganguan kognitip ringan
3. Risiko Jatuh B.d Gangguan pada kaki
4. Gangguan pola tidur B.d Restraint fisik
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1. Nyeri Kronis B.d kerusakn Setelah dilakukan 1. Lakukan pengkajian nyeri 5. Mengidentifikasi nyeri
sitem saraf kunjungan selama 2 x 24 komprehensif yang dengan cara lokasi
jam keperawaan nyeri meliputi nyeri nya
terkontrol dengan kriteria lokasi,karakteristik,onset/du dimana,karakteristiknya
hasil yang diharapkan : rasi, frekuensi, kualitas, bagaimana inntensiatas
-Nyeri berkurang skala intensitas atau beratnya nyerinya
jadi 2 nyeri dan faktor pencetus 6. Agar klien lebih cepat
-Nyeri berkurang ketika 2. Ajarkan prinsip-prinsip mengatasi nyerinya
sedang berjalan manajemen nyeri 7. Agar klien termotivasi
3. Dorong pasien Berikan dan menambah
informsi mengenai nyeri pengetahuan
nya dengan cepat 8. Agar pengetahuan klien
4. Gunakan stratergi lebih dalam tentang
komunikasi terpautik untuk nyeri
mengtahui pengalaman 9. Agar klien dapat
2. Hambatan memori B.d
nyeri dan mengetahui tentang
ganguan kognitif ringan
sampaikanpenerimaan nyeri
Setelah di lakukan pasien terhadap nyeri
kunjungan 2x24jam Ny.M 5. Berikan informasi mengenai
diharapkan klien sedikit nyeri seperti penyebab nyeri
mengingat dalam jangka
1. -Untuk
pendek
1. Tentukan tahap mengidentifikasi
Dengan kriteria:
- Klien mampu gangguan koginisi intervensi selanjutnya
mengidentifikasi diri klien mengenai kondisi
sendiri 2. Orientasikan klien kognitif klien
- Klien mampu terhadap waktu, 2. Agar klien mampu
mengidentifikasi tempat dan orang. mengingat waktu,
tanggal 3. Berikan rangsangan tempat, dan orang
- Klien mampu memori untuk 3. Agar klien merangsang
3. mengidentifikasi mengukang untuk mengingat
Risiko jatuh B.d Gangguan tanggal lahirnya pemikiran akhir 4. Agar klien mudah
pada kaki klien mengingat
4. Gunakan petunjuk 5. Agar klien lebih
lingkungan untuk mengetahi tanggal
menstimuluskan setiap harinya
Setelah dilakukan memori
5. Sediakan kalender
kunjungan keperawatan
selama 2 x 24 jam agar
klien tahu untuk
4 menghindari resiko jatuh 1. Untuk mengetahui
Gangguan pola tidur B.d dengan kriteria hasil : factor dari resiko jatuh
Restraint fisik -menghindari resiko jatuh 1. Identifikasi perilaku dan 2. Untuk meminimalkan
-klien untuk lebih hati-hati faktor yang jatuh pada klien
mempengaruhi risiko jatuh
2. Menganjurkan klien untuk 3. Agar klien tau
menggunakan alas kaki bagaimana gaya
yang tidak licin berjalan yang benar
Setelah di lakukan
3. Ajarkan pasien untuk
kunjungan keperawatan
beradaptasi modifikasi gaya
Selama 2x 24 jam
berjjalan telah di sarankan
mendapatkan kreteria
terumta kecepatan 1. Untuk mengatahui pola
hasil : klien tidur dengan
nyenyak tidur klien
2. Untuk menambah
pengetahuan klien
3. Mengindtifikasi
1. Kaji pola tidur klien keamanan dan
2. Jelaskan pentingnya tidur kenyamanan tidur klien
yang adekuat 4. Untuk mengurangi
3. Identifikasi keamnan dan nyeri
kenyamanan
4. Berikan Teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis ,Tens,hipnosis
,akupsesur,,terapi
musik,,biofeedback,,terapi
pijat,,aromaterapi,kompres
hangat ayau dingin
IMPLEMENTASI