Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN


DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka konsep ini gunanya

untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan

dibahas (Setiadi, 2007).

Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan tinjauan teori bahwa,penelitian ini bertujuan

untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini pada remaja putri di

desa Jatimulya yang meliputi faktor resiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat

dimodifikasi. Faktor yang dapat dimodofikasi yaitu budaya dan faktor yang tidak dapat di

modifikasi yaitu pendidikan dan ekonomi.Maka peneliti membuat konsep penelitian yang

digambarkan dalam kerangka konsep sebagai berikut :

Skema Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

1. Ekonomi
2. Pendidikan Pernikahan usia
3. Budaya dini
B. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian.Biasanya hipotesis ini

dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua variabel, variabel bebas dan variabel terikat

(Notoatmodjo, 2012).

Ha :

1. Ada hubungan tingkat ekonomi dengan pernikahan dini.

2. Ada hubungan tingkat pendidikan dengan pernikahan dini.

3. Ada hubungan tingkat budaya dengan pernikahan dini.

H0 :

1. Tidak ada hubungan tingkat ekonomi dengan pernikahan dini.

2. Tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan pernikahan dini.

3. Tidak ada hubungan tingkat budaya dengan pernikahan dini.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional yaitu mendefinisikan variabel secara operasional dan berdasarkan

karakteristik yang diamati dalam melakukan pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek

atau fenomena dengan menggunakan parameter yang jelas (Alimul, 2003).


Definisi Operasional

Skala
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur
Ukur
Variabel Dependen
1 Pernikahan Pernikahan yang di lakukan kuesioner 1. Menikah usia Nominal
usia dini oleh sepasang laki-laki dan dini.
perempuan. Perempuan 2. Tidak menikah
dikatakan melakukan
usia dini.
pernikahan usia dini apabila
menikah dibawah usia 20
tahun. (BKKBN,2013)
Variabel Independen
2 Tingkat Suatu keadaan masyarakat Kuesioner 1. Tidak Nominal
ekonomi yang tidak mampu memenuhi mendukung
kebutuhan dasar maupun jika total skor
≤ median.
kebutuhan pendukung lainnya.
2. Mendukung
jika total skor
≥ median
3 Tingkat Sekolah formal terakhir yang kuesioner 1. Pendidikan Ordinal
pendidikan pernah ditempuh oleh dasar
seseorang (SD/SMP/sede
rajat).
2. Pendidikan
Menengah
(SMA/sederaja
t)
3. Pendidikan
tinggi (D3-S3)
4 Budaya Adat-adat budaya merupakan kuesioner Pengukuran dengan Ordinal
perilaku adat budaya yang 6 pertanyaan
sudah lazim di lakukan di dengan pilihan
jawaban :
masyarakat.
1. Positif jika
total skor ≥
median
2. Negatif jika
total skor ≤
median.

Anda mungkin juga menyukai