1. STRUKTUR KELUARGA
A. Kepala keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. U
b. Jenis kelamin : laki laki
c. Umur : 47 tahun
d. Agama : Islam
e. Suku : Sunda
f. Pendidikan : SMP
g. Pekerjaan : Pedagagang
h. Alamat : Dsn gorowong – adiarsa kec. Karawang timur kab
Karawang kode pos 41352
B. Susunan anggota keluarga
No Nama Umur Sex Hub. Agama Pendidikan Pekerjaan Suku Status Keluhan BB/ TB IMT
Imunisasi
1. Tn. U 47 th L Suami Islam SMP Pedagang Sunda - Sakit 56kg/16
pinggang 0cm
2. Ny. M 45 th P Istri Islam SMP IRT Sunda - Sakit kepala 56kg/14
8cm
3. Tn. R 25 th L Anak Islam SMA - Sunda Lengkap -- 50kg/15
0cm
4. Ny. A 24 th P Men Islam SMA Irt Sunda Lengkap - 15kg/
antu 100c
m
5. An. I 3 th L cucu Islam - - Sunda Lengkap Demam
C. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn u adalah tipe keluarga besar tradisional yang terdiri dari Tn U, Ibu M
dan 2 orang anak laki-laki yaitu An. R yang berumur 25 tahun dan satu menantu yaitu
Ny. A 24 tahun serta 1 cucu
D. Suku/ Budaya
keluarga Tn. U berasal dari suku sunda/Indonesia
E. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn U adalah islam. Keluarga Tn U biasanya
melakukan shalat lima waktu dirumah dan jarang shalat berjamaah di mesjid.Ini
dikarenakan Tn U sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak sempat pergi ke mesjid. Tn
U biasanya berada di rumah waktu shalat magrib, isya dan subuh. Sedangkan Ibu. M
sibuk dengan pekerjaanya sebagai ibu rumah tangga.
F. Status Ekonomi Keluarga
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah ayah dengan pendapatan sebulan yaitu
Rp 3000.000 serta pengeluaran tidak menentu dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga
dengan baik.
G. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn U memiliki aktivitas rekreasi yang tidak terjadwal. Aktivitas rekreasi
biasanya berkumpul dengan keluarga seperti dengan bermain dengan anak-anak ataupun
dengan menonton TV bersama. Keluarga Tn U juga ada berekreasi keluar kota seperti
waktu lebaran kemaren, dimana keluarga Tn U berekreasi ke tempat pemandian
ciater. Selain itu Tn U juga sering mengajak An. R dan istrinya Ibu.M berekreasi ke
pusat perbelanjaan seperti Ramayana,kcp, dll. dan setiap hari libur sekolah keluarga
pergi ke tempat makan dan memancing ikan.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
H. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. U adalah keluarga melepaskan anak dewasa muda.
Tn. U belum memperluas lingkaran keluarga terhadap anak dewasa muda, karena anak
pertama Tn. U yaitu Tn. R sudah menikah. Keluarga Tn. R selalu membantu orangtua
Tn. U dan Ny. M
I. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tidak ada
J. Riwayat Keluarga Saat Ini
Tn U biasanya mengeluh kalau dia merasa capek, lelah, letih,lesu. Ini karena kesibukan
Tn U sendiri. Sebenarnya dia juga tidak menginginkan kerja yang terlalu sibuk, namun
karena tuntutan sebagai seorang kepala rumah tangga maka harus dijalaninya. Biasanya
rasa capeknya hilang setelah An. R menginjak-injak tubuh Tn U. Tn U dalam satu bulan
terakhir tidak mengalami penyakit yang serius. Tn U mengatakan seminggu terakhir ini
sejak mengeluh sakit pinggang. Lalu dia memeriksakan ke puskesmas tapi hanya diberi
suntikan saja,dan Tn U dan sering kali di pijat karena menurut Tn U jika dipijat merasa
jauh lebih baik. Tn U juga mengatakan ia jarang meminum obat tapi ia mengguanakan
cara alternatif yaitu meminum daun rebusan sirsak.
· Ibu M tidak pernah menderita penyakit serius. Hanya penyakit karena perubahan cuaca
seperti flu ataupun demam. Biasanya ibu M meminum obat tradisional seperti air kacang,
air bengkoang + madu dan untuk mengatasi demam Ibu M hanya tidur dan minum obat
yang ada di warung. Ibu M pernah di diagnosa penyakit asam urat ketika mengikuti
check up gratis dekat rumahnya, lalu dia memeriksakan ke dokter karena menurut ibu M
itu tidak benar. Karena gejala yang ditanyakan hanya sakit-sakit sendi biasa yang
menurut ibu M itu karena kelelahan bekerja.
An R pernah mencret selama tiga hari ketika berusia 10 th dan bisul di ketiak. Ibu N
membawa An R ke dokter psesialis anak yang biasa mereka kunjungi. An R juga pernah
muntah karena kebanyakan makan mie sedap. An R juga pernah muntah ketika bermain
sama Tn A. Orangtuanya membawa An R ke klinik terdekat agar penanganannya lebih
cepat.
Ny A berusia 24 tahun belum pernah mengalami penyakit serius. Hanya menderita flu
biasa. Ibu M membawa ke puskesmas dan diberi obat batuk + obat demam anak.
K. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn U mengatakan kedua orangtuanya masih ada sampai sekarang. Tn U mengatakan
tidak ada penyakit-penyakit serius/berat seperti penyakit jantung, penyakit gula,
hipertensi dsb di dalam keluarganya. Namun, penyakit maag banyak ditemui pada
keluarga Tn U. Saudara perempuan Tn U dan kedua orangtuanya menderita penyakit
maag.
3. Lingkungan
L. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn U tinggal di rumah pemberian orangtua Ibu M di lingkungan yang cukup
padat berupa rumah petak. Mereka tinggal berdekatan dengan rumah keluarga ibu M.
Rumah yang mereka tempati sekarang ini adalah pemberian dari orang tua Ibu.M yang
diberikan setelah mereka menikah. Rumah terdiri dari 1 ruang tamu yang merangkap
sebagai ruang keluarga, 1 ruang makan, 3 kamar tidur,1 dapur dan 1 kamar mandi/WC.
Antara ruang tamu dan ruang keluarga dipisahkan oleh dinding dan tirai.Rumah tersebut
berlantai kramik dan dindingnya dari batu bata.Rumah tidak memiliki halaman untuk
menanam tanaman ataupun untuk bermain An.R, namun rumah memiliki teras berlantai.
Perabotan yang ada di rumah keluarga Tn A adalah lemari,tempat tidur, Keluarga tidak
memiliki kursi tamu karena luas rumah yang kecil sehingga tidak memungkinkan
diletakkannya kursi tamu.Selain itu keluarga memiliki kulkas yang berukuran besar, TV,
rice cooker, VCD, dan kipas angin. Pencahayaan dan ventilasi cukup baik, kecuali pada
kamar. Kamar kurang terpapar dengan sinar matahari dan ventilasi yang sedikit.Tapi
sanitasinya baik. Sampah biasanya dikumpulkan dan dibuang di depan rumah yang
nantinya dibakar. Atau kadangkala sampah yang dikumpulkan digantungkan pada
tempat penggantungan sampah didepan rumah yang nantinya diambil oleh petugas
sampah.
Pengaliran air limbah rumah tangga ke selokan yang berada disamping rumah yang
akhirnya bermuara kekali di depan rumah. Aliran selokan yang berada disamping rumah
tidak bisa dinilai karena tertutup oleh semen.Untuk penyediaan air bersih berasal dari air
tanah/ sanyo dan sumber penerangan keluarga dari lampu listrik. Secara umum
kebersihan rumah cukup baik dan rapi, namun kadangkala rumah sedikit barantakan jika
An. A bermain dengan mainan-mainannya. Teras ini biasanya juga dimanfaatkan untuk
tempat bermain An.R seperti bermain bola.Teras diberi pagar dari kayu.
M. Karakteristik Ligkungan dan Komunitas RW
Keluarga tinggal di lingkungan yang padat penduduk sehingga di sekitar rumah banyak
terdapat kontrakan. Antara rumah yang satu dengan rumah yang lain, jaraknya sangat
berdekatan dan rapat. Hubungan keluarga Tn U dengan tetangga berjalan dengan baik.
Tipe komunitas yang berada di sekitar tempat tinggal. Sebagian besar komunitas RW
adalah warga pendatang yang berprofesi sebagai pegawai negeri, karyawan, maupun
pedagang. Tn U Dulu pernah ikut dalam kegiatan Siskamling, namun sekarang tidak
lagi, karena kegiatan Siskamling itu sendiri yang sudah tidak ada lagi. An.R akrab
dengan siapa saja terutama dengan anak tetangga yang disamping rumahnya.
N. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn U telah lama tinggal didaerah ini yaitu sejak dia masih kecil umur 4 bulan.
Sedangkan Ibu M tinggal diempat yang sama namun sudah dari lahir. Setelah menikah
dengan Ibu.M, Tn U tinggal di rumah pemberian orang tua Ibu.M yang mereka tempati
sekarang ini. Kira-kira mereka sudah tinggal di rumah ini 13 tahun.
O. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Kalau sore hari biasanya Tn Usering bermain ataupun bercengkerama dengan anak-
anaknya. Kadangkala mereka juga menonton bareng.
Sedangkan hubungan dengan tetangga baik, walaupun jarang berinteraksi dengan
tetangga sekitar. Tn U sekali-sakali ada berkumpul dengan tetangga sekitar rumahnya
untuk sekedar berbincang-bincang atau bersantai di depan rumahnya.
Hubungan dengan kedua keluarga besar baik dari pihak Tn Umaupun Ibu.M berjalan
dengan baik dan mereka saling mengunjungi. Karena keluarga besar Ibu.M tinggal di
samping rumah, sehingga mereka setiap hari saling mengunjungi. Sedangkan dengan
keluarga besar Tn U, mereka juga sering mengunjunginya karena berada di satu
kampung yang sama.
P. Sistem Pendukung Keluarga
1. Dukungan Keluarga
Keluarga sangat saling mendukung satu sama lain
2. Dukungan Teman tetangga
Teman atau tetangga pun saling mendukung karena Tn U seorang kepala dkm mesjid
3. Struktur Keluarga
Jumlah anggota keluarga 5 orang yang terdiri dari kepala keluarga atau suami, istri,
dan dua anak dan cucu.
Q. Pola Komunikasi Keluarga
1. Bagaimana bentuk komunikasi pada keluarga? terbuka atau tidak?
Bentuk komunikasinya terbuka karena keluarga Tn u setiap menjawab pertanyaan
yang saya berikan keluarga Tn u langsung menjawabnya.
2. Apakah ada hambatan yang ditemukan selama anggota keluarga
berkomunikasi?
Alhamdulillah tidak ada kesulitan.
1. Modifikasi Lingkungan
Ibu M selalu membuka jendela setiap hari dan selalu membersihkan rumah setiap
hari.
2. Layanan Kesehatan
Di sekitar rumah tersedia klinik, dan rumah bersalin, puskesmas.
A. Analisis Data
Diagnosis
No. Data
Keperawatan
1. DO : - Ny. M tampak lemah Nyeri Akut
-TTV:
TD : 150/90mmHg
Nadi : 90x/menit
S = 37,2oC
2. Hambatan berdiri :
DO :
gangguan neorologis
-Tn. U tampak jalan membungkuk
DS :
a. Skoring
Diagnose : Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
Kriteria Skal Bobo Skoring Pembenaran
a t
Sifat masalah 3 1 3 Hipertensi adalah suatu masalah yang
1. Defisit 3/3x1 = menjadi defisit kesehatan. Karna
kesehatan: 3 1 hipertensi dapat mempengaruhi
2. Ancaman penurunan sirkulasi darah ke periver
kesehatan: 2 yang dapat mengganggu kesehatan.
3. Krisis yang
dialami : 1
Kemungkinan masalah 1 2 1 Kemungkinan masalah dapat diubah
dapat diubah 1/2x1 = dengan sebagian karna jika klien
1. Mudah: 2 1 mampu untuk mengubah pola
2. Sebagian: 1 makannya dengan mudah maka ia akan
3. Tidak dapat: 0 terhindar dari kekambuhan, namun
apabila klien masih sulit untuk
mengubah maka penyakitnya akan
kambuh.
Potensial masalah 3 1 3 Potensial masalah dapat diubah tinggi
untuk dicegah 3/3x1 = karena jika dari klien berkeinginan
1. Tinggi: 3 1 untuk mencegah penyakit hipertensi itu
2. Cukup: 2 tinggi maka ia akan terhindar dari
3. Rendah: 1 kekambuhan hipertensi tersebut
Menonjolnya masalah 2 1 2 Karna masalah tersebut terasa kepada
1. Segera: 2 2/2x1 = keluarga lainnya, jadi masalah itu
2. Tidak segera: 1 1 menonjol di keluarga.
3. Tidak dirasakan:
0
Total 4
b. Skoring
Nyeri akut pada keluarga Tn U khususnya Tn. U b.d Ketidakmampuan koping keluarga
Kriteria Skal Bobo Skoring Pembenaran
a t
Sifat masalah 1 1 1x1/1
4. Defisit
kesehatan: 3
5. Ancaman
kesehatan: 2
6. Krisis yang
dialami : 1
Kemungkinan masalah 2 1 2x1/1=2 Pembeian penjelasan yang tepat tentang
dapat diubah bagaimana cara mengatasi /penanganan
4. Mudah: 2 mengenai pengobatan atau merawat Tn.
5. Sebagian: 1 U kemungkinan mudah diubah
6. Tidak dapat: 0 dikarenakan keluarga klien mampu
memeriksakan klien ke pelayanan
kesehatan terdekat.
Potensial masalah 1 1 1x1/1=1 Jarak tempat tinggal keluarga Tn. U
untuk dicegah dengan fasilitas pelayanan kesehatan
4. Tinggi: 3 dekat.namun keluarga tidak
5. Cukup: 2 memanfaatkan fasilitas kesehatan
6. Rendah: 1 dengan baik.dan untuk penanganan
mengenai koping keluarga tidak efektif
masih belum tau bagaimana cara
mengatasi atau mengurangi rasa sakit
saat haid.
Menonjolnya masalah 1 1 1x1/1=1 Keluarga Tn. U merasakan adanya
4. Segera: 2 masalah dengan Tn. U namun keluarga
5. Tidak segera: 1 tidak menghiraukanya karena menurut
6. Tidak dirasakan: keluarga masalah yang dialami oleh Tn.
0 U sudah biasa.
Total 5
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakmampuan koping keluarga
2. Gangguan citra tubuh
C. Rencana Intervensi
Obyektif :
Analisis:
Perencanaan :
E. Evaluasi
Diagnosa Evaluasi
S:
O:
.
A:
P: