Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Ny.

S DENGAN
ASMA ATTACK DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA
PUCANG GADING SEMARANG

OLEH :

1. ANISA ULFATIN N (2204008)


2. AZHARUN NUR (2204013)
3. DIAN MA’RIFATUL M (2204019)
4. EGA DWI ANGGRAINI (2204024)
5. EKA HARYANTI (2204025)
6. IRMA OKTAVIA A (2204037)
7. KHOFIFAH NUR AINI (2204038)
8. NURUS SOBIKHATUL L (2204055)

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK


PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI
TAHUN 2023

1
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA LANSIA DENGAN ASMA ATTACK

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 22 bulan Februari tahun 2023 pada
pukul 10.00 WIB sampai selesai pada pukul 11.00 WIB
1. Identitas klien
a. Nama : Ny. S
b. Tempat, Tanggal lahir : 1933
c. Pendidikan terakhir : Tidak sekolah
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Tidak menikah
f. TB/BB : 155 cm / 50 kg
g. Penampilan umum : Badan sedikit berisi, sedikit lemas
h. Ciri-ciri tubuh : Badan berisi, rambut lurus beruban, warna kulit sawo
matang, gigi ompong, gigi atas terpasang besi gigi
i. Alamat : Johar
j. Orang terdekat yang dihubungi : -
k. Hubungan dengan klien : Baik
2. Riwayat keluarga
a. Genogram

b. Keterangan
= Laki-laki
= Perempuan
= Garis pernikahan
= Garis keturunan
= Meninggal

2
= Klien
= Dalam satu rumah

3. Riwayat pekerjaan
PM mengatakan dulu bekerja sebagai penjual sembako di pasar
4. Riwayat lingkungan hidup
PM hidup di wilayah Perkotaan
5. Riwayat rekreasi
PM mengatakan dulu pernah melakukan kegiatan jalan jalan bersama teman
temannya yaitu ke pantai
6. Sistem pendukung yang digunakan
PM berada di wilayah johar. PM dari kecil tidak pernah tahu keberadaan kedua
orang tuanya, menggunakan sarana dan prasarana yang dulu disediakan di
rumahnya sendiri.
7. Deskripsi kekhususan / kebiasaan ritual
PM selalu menjaga barangnya dan kebersihan dan PM sangat rajin sholat dan
selalu mengikuti kegiatan yang ada di rumah pelayanan sosial pucang gading.
8. Status kesehatan saat ini
PM mengatakan sedikit batuk dan terkadang sesak napas
9. Status kesehatan masa lalu
PM mengatakan mempunyai riwayat penyakit asma, sehingga terkadang
merasakan sesak napas dan batuk - batuk
10. ADL (Activity Daily Living)
a. Berdasarkan Indeks KATZS
Berdasarkanindeks KATZS : Pasien mampu melakukan ADL atau kegiatan
sehari hari seperti tetapi terkadang masih membutuhkan bantuan orang lain.
Dengan rincian :
1) Makan
- PM mampu makan sendiri, memegang, mengambil dan memasukkan
atau minuman kemulutnya.
- PM mampu mengunyah dan menelan.
2) Kontinen
- PM tidak menggunakan pampers
- PM bisa mengontrol BAK maupun BAB

3
3) Berpindah
- PM mampu berubah posisi dan berpindah tanpa bantuan orang lain
- PM mampu berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit
dari kursi sendiri
4) Kekamar kecil
- PM mampu pergi ke kamar kecil sendiri
- PM mampu membersihkan genetelianya sendiri
5) Berpakaian
- PM mampu berpakaian sendiri
- PM mampu mengambil baju dari lemari
- PM mampu melepaskan pakaian
- PM mampu mengancingkan atau mengikat pakaian.
6) Mandi
- PM mampu mandi sendiri tanpa bantu orang lain.

Klasifikasi indeks KATZS : Nilai A (Kemandirian dalam hal makan,


kontinen ( BAK/BAB ), berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian)

b. Psikologi klien :
Psikologiklienmeliputi:
1) Persepsi PM terhadap penyakit : PM menyadari bahwa penyakit yang
dideritanya merupakan pengaruh dari faktor usia akan tetapi PM tidak
memahami penyakitnya dan cara menanganinya.
2) Konsep diri : PM masih mampu mengenali diri.
3) Emosi : PM masih mampu mengontrol emosinya.
4) Kemampuan adaptasi : PM mudah beradaptasi dengan teman, maupun
lingkungan.
5) Mekanisme mempertahankan diri : PM makan dan minum 3x sehari, dan
minum secukupnya, dan pasien juga tidur saat jam istirahat, serta pasien
berobat ketika sakit.
11. Tinjauan sistem
a. Keadaan umum : Baik
b. Tingkat kesadaran : Composmentis
c. Skala koma gaslow : 15
E=4

4
V=5
M=4
d. Tanda-tanda vital
1) Nadi : 70 x/menit
2) Suhu : 36,1o C
3) Pernafasan : 24 x/menit
4) TD : 130/80 mmHg
e. TB dan BB
TB = 155 cm
BB = 50 kg
f. Kekuatan Otot

Tingkat Deskripsi
4 Kontraksi otot tidak terdeteksi
3 Kejapan yang hampir tidak terdeteksi atau bekas kontraksi
dengan observasi atau palpasi
4 Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
4 Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan
tahanan
4 Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
4 Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya
kelelahan otot

Kesimpulan : Nilai tingkat 4 dengan kekuatan otot dapat melawan gravitasi


dan sedikit tahanan
IMT = kg/m2(kategori kelebihan berat badan tingkat ringan)
g. Kulit : warna kulit sawo matang, elastisitas masih ada
h. Ulkus Dekubitus : tidak ada
i. Kepala : mesochepal
j. Rambut dan kuku: rambut panjang, beruban putih, bersih tidak ada lesi
maupun ketombe,kuku bersih, pendek
k. Mata : simetris, mengalami kabur dan memakai kacamata
l. Telinga : simetris, tidak terdapat cerumen, pendengaran masih berfungsi
dengan baik

5
m. Hidung: lubang hidung simetris, tidak terdapat obstruksi, tidak mengalami
sinus dan bersih
n. Mulut & Gigi : simetris, tidak terdapat ulkus, tidak ada pendarahan digusi,
sedikit mengalami karies, tidak ada kesulitan menelan
o. Leher : tidak mengalami pembesaran tiroid dan tidak ada pembesaran vena
jugularis
p. Payudara : bentuk normal dan simetris, tidak ada nyeri yang dirasakan, tidak
ada benjolan
q. Sistem cardiovaskuler
Inspeksi : simetris, ictus cordis tidak tampak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba di ics ke 5 midclavikula
Perkusi : pekak
Auskultasi : SI dan S2 terdengar, tidak ada suara tambahan
r. Sistem pernafasan
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
s. Sistem gastrointestinal
Inspeksi : simetris, tidak ada lesi, tidak benjolan pada umbilikus
Palpasi : tidak terpadat nyeri tekan
Perkusi : redup
Auskultasi : peristaltic usus 10x / menit
t. Anus dangenetalia: simetris, bersih, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak
ada perdarahan
u. Sistem perkemihan : frekuensi kencing 5 – 6 x / hari, tidak ada nyeri saat
berkemih.
v. System muskuloskeletal : mengalami sedikit nyeri sendi
w. Sistem endokrin: tidak mengalami poliuri
x. Sistem imun : gampang terkena virus atau infeksi saluran pernapasan
y. System reproduksi : menopause
z. System persyarafan: tidak memiliki masalah pada ingatan, tidak mengalami
tremor

6
12. Pengkajian status fungsional

No Kegiatan Mandiri Tergantung


1 Mandi √
Mandiri : Bantuan hanya pada
satu bagian mandi ( seperti
punggung atau ekstremitas yang
tidak mampu ) atau mandi sendiri
sepenuhnya
Tergantung : Bantuan mandi
lebih dari satu bagian tubuh,
bantuan masuk dan keluar dari
bak mandi, serta tidak mandi
sendiri
2 Berpakaian √
Mandiri : Mengambil baju dari
lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian,
mengancingi/mengikat pakaian.
Tergantung : Tidak dapat
memakai baju sendiri atau hanya
sebagian
3 Ke Kamar Kecil √
Mandiri : Masuk dan keluar dari
kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri
Tergantung : Menerima bantuan
untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4 Berpindah √
Mandiri : Berpindah ke dan dari
tempat tidur untuk duduk,

7
bangkit dari kursi sendiri
Bergantung : Bantuan dalam naik
atau turun dari tempat tidur atau
kursi, tidak melakukan satu, atau
lebih perpindahan
5 Kontinen √
Mandiri : BAK dan BAB
seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung : Inkontinensia
parsial atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan
pembalut ( pampers )
6 Makan √
Mandiri : Mengambil makanan
dari piring dan menyuapinya
sendiri
Bergantung : Bantuan dalam hal
mengambil makanan dari piring
dan menyuapinya, tidak makan
sama sekali, dan makan
parenteral ( NGT )

Keterangan : Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien


Hasil Indeks KATZS :Nilai G
Analisis Hasil :
a. Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah,
kekamar kecil, mandi dan berpakaian
b. Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
c. Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
d. Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu
fungsi tambahan
e. Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, dan satu fungsi tambahan
8
f. Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
g. Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
13. Status Kognitif dan afektif

No Pertanyaan Benar Salah


1 Tanggal berapa sekarang ? √
2 Hari apa sekarang ini ? √
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Dimana alamat anda ? √
5 Berapa umur anda ? √
6 Kapan anda lahir ? (minimal √
tahun lahir )
7 Siapa presiden indonesia √
sekarang ?
8 Siapa presiden indonesia √
sebelumnya ?
9 Siapa nama ibu anda ? √
10 Kurangi 3 dari 20 √
( dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara
menurun )

Hasil Penilaian :Salah 4 (Kerusakan intelektual ringan)

Penilaian SPMSQ :

a. Salah 0 – 2 = fungsi intelektual utuh


b. Salah 3 – 4 = kerusakan intelektual ringan
c. Salah 5 -7 = kerusakan intelektual sedang
d. Salah 8 – 10 = kerusakan intelektual berat
14. Pengkajian status sosial

APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skor

9
1 Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali 0
pada keluarga (teman teman) saya
untuk membantu pada waktu
menyusahkan saya
2 Hubungan Saya puas dengan cara keluarga 1
(teman-teman) saya membicaran
sesuatu dengan saya dan
mengungkapan masalah dengan saya
3 Pertumbuhan Saya puasa bahwa keluarga (teman- 0
teman) menerima dan mendukung
kenginan saya untuk melakukan
aktivitas atau arah baru
4 Afeksi Saya puas dengan cara keluarga 0
(teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi saya, seperti marah,
sedih atau mencintai
5 Pemecahan Saya puas dengan cara teman teman 1
saya dan saya menyediakan waktu
bersama-sama

Keterangan :
Selalu : poin 2
Kadang-kadang : poin 1
Tidak pernah : poin 0
Hasil :2
Kesimpulan : Adanya disfungsi keluarga yang sangat tinggi
15. Data penunjang
PM mengatakan dia mengetahui kalau mengalami asma. Dari periksa ke dokter
dari awal sebelum ke rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Semarang.

10
B. ANALISA DATA

Hari / Tanda
No Data Etiologi Diagnosa
Tanggal Tangan

1 Rabu, 22 Data Subjektif : Edema mukosa Pola napas


februari  PM mengatakan dan dinding tidak
2023 sesak napas dan bronkus efektif
batuk kadang - (D.0005)
kadang Peningkatan usaha
Data Objektif : dan frekuensi
 PM tampak pernapasan,
kesulitan untuk penggunaan alat
bernapas / sesak bantu

Pola napas tidak


efektif

2 Rabu, 22 Data Subjektif : Edema mukosa Ansietas


februari  PM mengatakan dan dinding (D.0080)
2023 gelisah dan takut bronkus
saat sesak dan
batuk – batuk Peningkatan usaha
Data Objektif : dan frekuensi
 PM tampak pucat pernapasan,
dan lemah penggunaan alat
bantu

Keluhan
psikososial,

11
kecemasan,
ketidak akan
prognosis

Ansietas
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Hari /
No Diagnosa Keperawatan TD
Tanggal
1 Rabu, 22 Pola napas tidak efektif (D.0005)
februari
2023
2 Rabu, 22 Ansietas (D.0080)
februari
2023

12
D. INTERVENSI

No No Dx Diagnosa Keperawatan Intervensi Luaran Keperawatan TTD


1 D.0060 Resiko Intoleransi Aktivitas  Edukasi aktivitas Luaran utama :
Definisi : Pengaturan posisi  Toleransi Aktivitas (L.05047)
Beresiko mengalami ( 1.01019 ) Luaran tambahan :
ketidakcukupan energi untuk  Tingkat keletihan
melakukan aktivitas sehari-
hari
Faktor Resiko :
-Ketidakbugaran status fisik
-Tidak berpengalaman
dengan suatu aktivitas

2 D.0054  Gangguan Mobilitas Fisik  Dukungan mobilisasi Kriteria Hasil : (L.05042)


Definisi : (1.05173) 1. Pergerakan ekstremitas meningkat
Keterbatasan dalam gerakan  Dukungan Ambulansi 2. Kekuatan otot meningkat
fisik dari satu atau lebih 3. Kaku sendi menurun
ekstremitas secara mandiri
Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

1. Mengeluh sulit
menggerakkan ekstremitas

Objektif

1. Kekuatan otot menurun

13
2. Rentang gerak (ROM)
menurun

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

1. Nyeri saat bergerak


2. Enggan melakukan
pergerakan
3. Merasa cemas saat
bergerak

Objektif

1. Sendi kaku
2. Gerakan tidak
terkoordinasi

14
E. IMPLEMENTASI

Tanda
No. Dx Hari/Tanggal/Jam Implementasi Respon Klien
Tangan
1 Rabu 27 Januari Mengkaji PM dengan verbal DS :
2021. Jam 12.00  PM mengatakan keluhannya, masa lalu nya dan
WIB kenangan nya
DO :
 PM terlihat sedih mengenang kenangannya

2 Jam : 12.30 WIB Mengedukasi aktifitas PM dan mengatur posisi DS :


 PM bersedia untuk di edukasi dan mengatakan
bersedia di alih baring
DO :
PM tampak merespon dengan menyanakan apa yang dia
belum paham

Kamis 28 Januari Senam ekstermitas,sibin,ganti pempers DS :


2021 07.30 WIB  PM mengatakan badan nya kaku
DO :
PM terlihat rileks dan sedikit bersih setelah sibin dan

15
diganti pempers

3 Jam : 12.00 WIB Memberikan makan dan minum siang, DS :


 PM mengatakan terimakasih sudaah dibawakan
makanan
DO :
 PM lebih terbuka dan nyaman saat diajak komunikasi

DS :
4 Jumat 209 Januari Senam ektermitas atas dan bawah secara ringan  PM mengatakan badannya tampak segar
2021 Jam : 07.30 & memotifasi PM untuk aktif bergerak DO :
WIB  PM terlihat lebih bersemangat senam ekstermitas nya
daripada kemarin

16
F. EVALUASI

No. Tanda
Hari/Tanggal Evaluasi
DP Tangan
1 Rabu, 27 Januari S : PM mengatakan di alih posisi
2021 O : Bagian ekstremitas bawah PM terlihat kaku dan kurang latihan gerak
A : Masalah alih posisi pada PM biar tidak muncul luka dekubitus sudah teratasi
P : Pertahankan intervensi
 Melanjutkan alih posisi
 Melatih ringan dengan pergerakan
2 Kamis, 28 Januari S : PM mengatakan bersedia diganti pampers dan berantusias untuk senam ringan
2021 O : PM terlihat sedikit bersemangat
A : Permasalahan gerak PM teratasi sebagian Masalah
P : Pertahankan intervensi

3 Jumat, 29 Januari S : PM mengatakan sudah melakukan kegiatan senam ekstremitas atas dan bawah
2021 O : PM sudah terbiasa dan tampak rileks
A : Gerak ringan ekstremitas PM mulai aktif
P : Membiasakan untuk senam ekstremitas atas dan bawah setiap hari lebih baik

17
18

Anda mungkin juga menyukai