Anda di halaman 1dari 48

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.

S
DENGAN GANGGUAN NYERI AKUT PADA
DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI DI JL PONDOK
DUTA KP AREMAN RT 10/RW 08 PADA TANGGAL
28 JUNI 2021 – 03 JULI 2021

Disusun Oleh :
Nama : Ariviana
Kelas : XII
NIS : 192007208010
Keahlian : Keperawatan

SMK KEPERAWATAN PUSPITA MEDIKA

Jl. Masjid Al-Ikhlas No. 268 RT 003 RW 010, Kel. Cilangkap, Kec. Tapos,
Depok

Telpon (021)87928746-Kode Pos 16457


FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Hari/Tanggal : Senin, 28 Juni 2021


Jam : 08.00 WIB
Nama Siswa : Ariviana

A. Pengkajian
1. Identitas
a. Nama : Ny. S
b. Tmpt/tgl lahir : 5 Juni 1954
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Janda
e. Agama : Islam
f. Suku : Indonesia

2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


a. Pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga
b. Pekerjaan sebelumnya : Ibu Rumah Tangga
c. Sumber Pendapatan : Penghasilan Anak
d. Kecukupan Pendapatan : Cukup

3. Lingkungan Tempat Tinggal


Ruangan bersh & rapih, penerangan yg cukup, terdapat sirkulasi udara,
kamar mandi bersih & wangi, sumber air minum galon.
4. Riwayat Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Hipertensi dan Kolestrol.
2) Gejala yang dirasakan : Pusing dan sakit kepala sejak 5 hari yang
lalu, sakitnya seperti ditusuk-tusuk, dan nafsu makan menurun.
3) Faktor pencetus : Mengkonsumsi makanan tinggi garam.
4) Timbulnya keluhan : Mendadak
5) Upaya mengatasi : Dengan mengkonsumsi obat dan istirahat.
6) Pergi ke klinik.
7) Mengkonsumsi obat-obatan sendiri : Obat Amlodipin, Paracetamol,
Glomepiride, simvastatine.
b. Riwayat kesehatan masa lalu :
1) Penyakit yang pernah diderita : Hipertensi, Kolestrol, Asam
lambung.
2) Riwayat alergi : Tidak ada.
3) Riwayat kecelakaan : Tidak ada.
4) Riwayat dirawat di RS : Ya.
5) Riwayat pemakaian obat : Amlodipine besilate, Glomepiride,
Simvastatine.
5. Pola Fungsional
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Tidak ada.
b. Nutrisi metabolik
Sebelum sakit makan 3× sehari dengan nasi dan lauk pauk.
Saat sakit nafsu makan menurun, hanya makan beberapa sendok saja.
c. Eliminasi BAK :
Sebelum sakit BAB 1ˣ/hari dengan konsistensi lunak dan warna khas.
BAK 4ˣ/hari dengan warna kuning dan bau yang khas.
Saat sakit BAB dan BAK pasien tetap sama dengan sebelum sakit.
d. Aktifitas pola latihan
Rutinitas mandi 2× sehari, dapat melakukan aktifitas sehari-hari secara
mandiri.
e. Pola istirahat tidur
Sebelum sakit dan saat sakit pasien tidur malam dari jam 22.00 WIB
hingga 05.00 WIB.
f. Pola kognitif persepsi
Penglihatan : Ny. S menggunakan kaca mata, pasien mengatakan
pandangan kabur.
Pendengaran : Ny. S mengatakan pendengarannya sudah kurang jelas,
ditandai dengan sering meminta perawat mengulangi apa yang di
bicarakan.
Pengecapan : Ny. S mengatakan masih dapat membedakan antara rasa
asin, manis, asam, pahit dengan baik.
g. Persepsi diri - Pola konsep diri
Tidak ada masalah pada konsep diri pasien.
h. Pola peran – Hubungan peran
Pasien megatakan berhubungan baik dengan siapa saja, dan tinggal
bersama anaknya.
i. Sexualitas
Pasien berjenis kelamin perempuan, pasien sudah menopouse.
j. Koping – Pola toleransi stress
Pasien mengatakan jika ada masalah keluarga segera menyelesaikan-
nya dengan musyawarah.
k. Nilai – Pola keyakinan
Pasien beragama islam, pasien mengatakan ia menjalankan ibadah
dengan baik.

6. Pemeriksaan Fisik.
Keadaan umum : Tampak Lemas
TTV : TD(150/90 mmHg), Suhu(37 ̊C), Nadi(86×/mnt), RR(24×/mnt).
Indeks Massa Tubuh (IMT) : BB/TB₂ = 39 kg/151 cm₂ = 17,7
Klasifikasi nilai :
Kurang : < 18,5
Normal : 18,5 – 24,9
Berlebih : 25 – 29,9
Obesitas : > 30
a. Head to toe
1) Kepala
 Kebersihan : Bersih.
 Rambut rontok : Tidak.
 Keluhan : Pusing dan sakit kepala sejak 5 hari yang lalu.
2) Mata
 Konjungtiva : Tidak anemis.
 Sklera : Tidak ikterik.
 Strabismus : Tidak.
 Penglihatan : Kabur.
 Peradangan : Tidak.
 Katarak : Ya.
 Kaca mata : Ya.
3) Hidung
 Bentuk : Simetris.
 Peradangan : Tidak.
 Penciuman : Tidak terganggu.

4) Mulut, tenggorokan dan telinga


 Kebersihan : Baik.
 Mukosa : Kering.
 Peradangan/stomatitis : Tidak.
 Gigi : tidak karies, ompong.
 Radang gusi : Tidak.
 Kesulitan mengunyah : Tidak.
 Kesulitan menelan : Tidak.
 Kebersihan : Bersih.
 Peradangan : Tidak terganggu.
 Pendengaran : Terganggu, Pasien mengatakan karna faktor
usia nya.

5) Leher
 Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak.
 JVP : Tidak.
 Kaku kuduk : Tidak.

6) Dada
 Bentuk dada : Normal chest.
 Retraksi : Tidak.
 Suara nafas : Vesikuler.
 Wheezing : Tidak.
 Ronchi : Tidak.
 Suara jantung tambahan : Tidak.
 Ictus cordis : ICS.
7) Abdomen
 Bentuk : Simetris.
 Nyeri tekan : Tidak.
 Kembung : Tidak.
 Supel : Tidak.
 Bising usus : Frekuensi 5-34×/mnt.
 Massa : Tidak.

8) Genitalia
 Kebersihan : Bersih.
 Hemorroid : Tidak.
 Hernia : Tidak.

9) Ekstremitas
 Kekuatan otot (skala 0-5) : 5
0 : lumpuh
1 : ada kontraksi
2 : melawan gravitasi dengan sokongan
3 : melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan
4 : melawan gravitasi dengan tahanan sedikit
5 : melawan gravitasi dengan tahanan penuh
 Rentang gerak : Maksimal.
 Deformitas : Tidak.
 Tremor : Tidak.
 Edema : Tidak.
 Penggunaan alat bantu : Tidak.
 Nyeri persendian : Tidak.
 Paralysis : Tidak.
 Refleks : Kanan dan Kiri.
10) Integumen
 Kebersihan : Baik.
 Warna : Tidak pucat.
 Kelembaban : Kering.
 Lesi/luka : Tidak.
 Perubahan tekstur : Ya.
1. Pengkajian status fungsional
a. Indeks Katz

1. Mandi Dapat mengerjakan Sebagian/pada Sebagian


(A) sendiri bagian tertentu besar/seluruhnya
dibantu dibantu.

2. Berpakaian Seluruhnya tanpa Sebagian/pada Seluruhnya dengan


(A) bantuan bagian tertentu bantuan
dibantu

3. Pergi ke Dapat mengerjakan Memerlukan bantuan Tidak dapat pergi ke


toilet (A) sendiri WC

4. Berpindah Tanpa bantuan Dengan bantuan Tidak dapat


(berjalan) melakukan
(A)

5. BAB dan Dapat mengontrol Kadang-kadang Dibantu seluruhnya


BAK (A) mengompol/defekasi
di tempat tidur

6. Makan (A) Tanpa bantuan Dapat makan sendiri Seluruhnya dibantu


kecuali hal-hal
tertentu

Klasifikasi :
A : Mandiri, untuk 6 fungsi.
B : Mandiri, untuk 5 fungsi.
C : Mandiri, kecuali untuk mandi dan 1 fungsi lain.
D : Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian dan 1 fungsi lain.
E : Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian, pergi ke toilet dan 1 fungsi lain.
F : Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian, pergi ke toilet dan 1 fungsi lain.
G : Tergantung untuk 6 fungsi.
a. Barthel Indeks

No Kriteria Dengan bantuan Mandiri

1. Makan 10

2. Aktivitas ke toilet 10

3. Berpindah dari kursi roda atau 10


sebaliknya, termasuk duduk
ditempat tidur

4. Kebersihan diri mencuci 10


muka,menyisir rambut dan
menggosok gigi

5. Mandi 10

6. Berjalan dipermukaan datar 10

7. Naik turun tangga 5

8. Berpakaian 10

9. Mengontrol defekasi 10

10. Mengontrol berkemih 10

Total 95

Penilaian :
0-20 : ketergantungan
21-61 : ketergantungan berat/sangat ketergantungan
62-90 : ketergantungan berat
91-99 : ketergantungan ringan
100 : mandiri

b. Pengkajian posisi dan keseimbangan (Sullivan Indeks Katz)

No Tes Koordinasi Keterangan Nilai

1. Berdiri dengan postur normal 4

2. Berdiri dengan postur normal dengan 4


menutup mata

3. Berdiri dengan kaki rapat 4

4. Berdiri dengan satu kaki 3

5. Berdiri fleksi trunk dan berdiri ke 4


posisi netral

6. Berdiri lateral dan fleksi trunk 4

7. Berjalan tempatkan tumit salah satu 4


kaki di depan jari kaki yang lain

8. Berjalan sepanjang garis lurus 4

9. Berjalan mengikuti tanda gambar pada 4


lantai

10. Berjalan menyamping 3


11. Berjalan mundur 4

12. Berjalan mengikuti lingkaran 4

13. Berjalan pada tumit 4

14. Berjalan dengan ujung kaki 4

Jumlah 54

Keterangan
4 : mampu melakukan aktivits dengan lengkap.
3 : mampu melakukan aktivitas dengan bantuan.
2 : mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maksimal.
1 : tidak mampu melakukan aktivitas.
Nilai :
42-54 : mampu melakukan aktivitas.
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan.
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal.
14 : tidak mampu melakukan.

2. Pengkajian status kognitif/afektif


Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) : mendeteksi tingkat
kerusakan intelektual

Benar Salah No Pertanyaan

√ 1. Tanggal berapa hari ini ?

√ 2. Hari apa sekarang ?

√ 3. Apa nama tempat ini ?

√ 4. Dimana alamat anda ?

√ 5. Berapa anak anda ?

√ 6. Kapan anda lahir ?


√ 7. Siapakah presiden Indonesia saat ini ?

√ 8. Siapakah presiden Indonesia sebelumnya ?

√ 9. Siapakah nama ibu anda ?

10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3


√ dari setiap angka baru semua secara menurun.

Jumlah salah 1

Interpretasi
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh.
Salah 4-5 : fungsi intelektual kerusakan ringan.
Salah 6-8 : fungsi intelektual kerusakan sedang.
Salah 9-10 : fungsi intelektual berat.

DATA FOKUS

Data Subjektif Data Objektif

- Klien mengatakan sakit kepala sejak 5 - Klien terlihat lemas


hari yang lalu
- Tekanan darah 150/90 mmHg
- Klien mengatakan sakitnya seperti
- Nadi 86×/menit
ditusuk-tusuk
- Pernafasan 24×/menit
- Klien mengatakan nafsu makannya - Suhu 36,5 ̊c
menurun
- Klien tampak sering memijat
- Klien mengatakan dirinya kurang kepalanya
mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Mukosa bibir klien kering
- Klien mengatakan hanya makan
- BB : 39 kg
beberapa sendok saja
- IMT 17,7 (kurang)

- P (pusing sakit kepala karena gejala


hipertensi)

Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )

R ( bagian kepala )

S ( skala nyeri 5 dari 10 )

T ( pusing hilang timbul )

- Klien tidak bisa menjelaskan tentang


penyakitnya.

A. ANALISA DATA

No Data Fokus Diagnosa Keperawatan

1. Ds : Nyeri akut berhubungan dengan


- Klien mengatakan sakit kepala Proses penyakit : hipertensi
sejak 5 hari yang lalu.
- Klien mengatakan sakitnya seperti
ditusuk-tusuk.
Do :

- Tekanan darah 150/90 mmHg

- Nadi 86×/menit

- Pernafasan 24×/menit

- Suhu 36,5 ̊c

- Klien tampak sering memijat


kepalanya

- P (pusing sakit kepala karena gejala


hipertensi

Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )

R ( bagian kepala )

S ( skala nyeri 5 dari 10 )

T ( pusing hilang timbul )

2. Ds : Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
- Klien mengatakan nafsu makannya
berhubungan dengan
menurun
ketidakmampuan mencerna
- Klien mengatakan hanya makan makanan.
beberapa sendok saja

Do :

- Klien terlihat lemas

- Mukosa bibir klien kering

- BB : 39 kg

- IMT 17,7 (kurang)


3. Ds : Kurangnya pengetahuan
- Klien mengatakan dirinya kurang berhubungan dengan kurangnya
mengetahui tentang penyakit informasi.
hipertensi.
Do :
- Klien tidak bisa menjelaskan
tentang penyakitnya.

B. RENCANA KEPERAWATAN

No Dx Renacana Tindakan Keperawatan Rasional


Keperawatan
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1. Nyeri akut Setelah - Klien mengatakan -Kaji karakteristik -Untuk
berhubungan dilakukan sudah tidak sakit nyeri klien. memantau nyeri
dengan tindakan kepala lagi. -Monitor Tekanan klien.
peningkatan keperawatan - Tekanan darah darah klien. -Data utama
tekanan 6×24 jam nyeri klien kembali -Ajarkan untuk
vaskular akut klien normal. penggunaan melakukan
serebral. dapat teratasi. - Klien sudah tidak teknik non intervensi
tampak sering farmakologi. selanjutnya.
memijat kepalanya -Anjurkan klien -Membantu
- P (sudah tidak untuk perbanyak meredakan
nyeri pada kepala) istirahat. nyeri.
-Anjurkan klien -Membantu
Q ( nyeri sudah
untuk tetap merilax kan
tidak sakit )
meminum tubuh dari rasa
R ( sudah tidak obatnya. nyeri.
nyeri pada bagian -Anjurkan klien -Mempercepat
kepala) untuk mengurangi proses
S ( skala nyeri 1 makanan tinggi penyembuhan.
dari 10 ) garam. -Menurunkan
Tekanan Darah.
T (pusing hilang)

2. Ketidakseimb Setelah -Klien mengatakan -Anjurkan klien -Agar klien


angan nutrisi dilakukan dirinya sudah tidak untuk perbanyak tidak lemah lagi.
kurang dari tindakan lemas lagi. istirahat. -untuk
kebutuhan keperawatan -Anjurkan makan menambah IMT
- Klien mengatakan
tubuh 6×24 jam sedikit tapi sering. pasien.
nafsu makannya
berhubungan intoleransi -Anjurkan kepada
meningkat
dengan aktivitas klien keluarga pasien
ketidakmamp dapat teratasi. - Mukosa bibir untuk

uan mencerna klien lembab memberikan


makanan. - IMT normal. makanan favorit
pasien.

3. Kurangnya Setelah - Klien mengatakan -Lakukan -Agar klien


pengetahuan dilakukan dirinya dapat penyuluhan dapat
berhubungan tindakan 1×35 mengetahui tentang tentang penyakit mengetahui
dengan menit penyakit hipertensi. Hipertensi kepada tentang
kurangnya pengetahuan -Klien dapat klien. penyakitnya.
informasi. klien dapat menjelaskan -Anjurkan klien
terpenuhi. tentang untuk
penyakitnya. memperhatikan.

C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl No Waktu Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Paraf &
Dx nama
jelas

Senin, 1. 08.00 -Mengkaji karakteristik nyeri klien.


28-06-21
R/H : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)

Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )

R ( bagian kepala )

S ( skala nyeri 5 dari 10 )

T ( pusing hilang timbul )


08.30
-Memonitor Tekanan darah klien.
R/H : TD 150/90 mmHg.
08.45
-Memijit – pijit kecil kepala klien
R/H : Klien mengatakan pusing berkurang
09.50
-Mengajarkan klien untuk relaksasi nafas dalam
R/H : klien nampak lebih rileks
09.55
-Mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi.
R/H : Klien mengatakan nyeri.

09.00 -Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.


R/H : Klien mengatakan masih merasa pusing .
-Menganjurkan klien untuk tetap meminum obatnya.
R/H : Klien masih terlihat meringis karena sakit kepalanya.
-Menganjurkan klien untuk mengurangi makanan tinggi
garam.
R/H : Klien mengatakan sakit kepala.

Senin, 2. 09.15 -Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.


28-06-21 R/H : Klien mengatakan dirinya merasa lemas.
09.20 -Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
R/H : Klien mengatakan nafsu makannya menurun
09.25 -Menganjurkan kepada keluarga pasien untuk memberikan
makanan favorit pasien.
R/H : IMT kurang

Rabu, 3. 11.15 -Melakukan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi


30-06-21 kepada klien.
R/H : Klien mengatakan dirinya sudah dapat mengetahui
tentang penyakit hipertensi.
11.20 -Menganjurkan klien untuk memperhatikan.
R/H : Klien dapat menjelaskan tentang penyakit Hipertensi.

Hari/Tgl No Waktu Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Paraf &


Dx nama
jelas

Selasa, 1. 08.30 -Mengkaji karakteristik nyeri klien.


29-06-21
R/H : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)

Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )

R ( bagian kepala )

S ( skala nyeri 5 dari 10 )

T ( pusing hilang timbul )


08.40
-Memonitor Tekanan darah klien.
R/H : TD 150/90 mmHg.
08.46
-Mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi.
R/H : Klien mengatakan nyeri.
09.00
-Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.
09.10 R/H : Klien mengatakan masih merasa pusing .
-Menganjurkan klien untuk tetap meminum obatnya.
R/H : Klien masih terlihat meringis karena sakit kepalanya.
09.15 -Menganjurkan klien untuk mengurangi makanan tinggi
garam.
R/H : Klien mengatakan sakit kepala.

Selasa, 2. 09.20 -Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.


29-06-21 R/H : Klien mengatakan dirinya merasa lemas.
09.25 -Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
R/H : Klien mengatakan tidak nafsu makan.
09.30 -Menganjurkan kepada keluarga pasien untuk memberikan
makanan favorit pasien.
R/H : IMT klien kurang.

Hari/Tgl No Waktu Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Paraf &


Dx nama
jelas

Rabu, 1. 08.30 -Mengkaji karakteristik nyeri klien.


30-06-21
R/H : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)

Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )

R ( bagian kepala )

S ( skala nyeri 5 dari 10 )

T ( pusing hilang timbul )


08.40
-Memonitor Tekanan darah klien.
08.46 R/H : TD 140/90 mmHg.
-Mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi.
09.00 R/H : Klien mengatakan nyeri berkurang.
-Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.
09.10 R/H : Klien mengatakan sakit kepala berkurang.
-Menganjurkan klien untuk tetap meminum obatnya.
R/H : Klien masih terlihat meringis karena sakit kepalanya.
09.15
-Menganjurkan klien untuk mengurangi makanan tinggi
garam.
R/H : Klien mengatakan sakit kepala.

Rabu, 2. 09.00 -Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.


30-06-21 R/H : Klien mengatakan dirinya merasa lemas.
09.20 -Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
R/H : Klien mengatakan nafsu makannya sedikit
09.40 bertambah.
-Menganjurkan kepada keluarga pasien untuk memberikan
makanan favorit pasien.
R/H : IMT klien kurang.

Hari/Tgl No Waktu Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Paraf &


Dx nama
jelas

Kamis, 1. 08.30 -Mengkaji karakteristik nyeri klien.


01-07-21
R/H : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)

Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )


R ( bagian kepala )

S ( skala nyeri 4 dari 10 )

T ( pusing hilang timbul )


08.40 -Memonitor Tekanan darah klien.
R/H : TD 140/90 mmHg.
08.46 -Mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi.
R/H : Klien mengatakan nyeri berkurang.
09.00 -Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.
R/H : Klien mengatakan sakit kepala berkurang.
09.10
-Menganjurkan klien untuk tetap meminum obatnya.
R/H : Klien masih terlihat jarang meringis.
-Menganjurkan klien untuk mengurangi makanan tinggi
09.15
garam.
R/H : Klien mengatakan sakit kepala berkurang.

Kamis, 2. 09.00 -Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.


01-07-21 R/H : Klien mengatakan dirinya merasa lemas.
09.20 -Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
R/H : Klien mengatakan nafsu makannya sedikit
09.40 bertambah.
-Menganjurkan kepada keluarga pasien untuk memberikan
makanan favorit pasien.
R/H : IMT klien kurang.

Hari/Tgl No Waktu Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Paraf &


Dx nama
jelas

Jumat, 1. 08.30 -Mengkaji karakteristik nyeri klien.


02-07-21
R/H : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)

Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )

R ( bagian kepala )

S ( skala nyeri 3 dari 10 )

08.40 T ( pusing hilang timbul )


-Memonitor Tekanan darah klien.
08.46 R/H : TD 130/90 mmHg.
-Mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi.
09.00 R/H : Klien mengatakan nyeri berkurang.
-Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.
09.10 R/H : Klien mengatakan sakit kepala berkurang.
-Menganjurkan klien untuk tetap meminum obatnya.
R/H : Klien masih terlihat jarang meringis.
09.15
-Menganjurkan klien untuk mengurangi makanan tinggi
garam.
R/H : Klien mengatakan sakit kepala berkurang.

Jumat, 2. 09.00 -Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.


02-07-21 R/H : Klien mengatakan lemasnya sudah sedikit hilang.
09.20 -Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
R/H : Klien mengatakan nafsu makannya sedikit
09.40 bertambah.
-Menganjurkan kepada keluarga pasien untuk memberikan
makanan favorit pasien.
R/H : IMT klien kurang.

Hari/Tgl No Waktu Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Paraf &


Dx nama
jelas
Sabtu, 1. 08.30 -Mengkaji karakteristik nyeri klien.
03-07-21 R/H : P (sudah tidak nyeri pada kepala)

Q ( nyeri sudah tidak sakit )

R ( sudah tidak nyeri pada bagian kepala)

S ( skala nyeri 1 dari 10 )

T (pusing hilang)
08.40
-Memonitor Tekanan darah klien.
R/H : TD 120/80 mmHg.
08.46
-Mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi.
R/H : Klien mengatakan tidak nyeri lagi.
09.00
-Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.
R/H : Klien mengatakan tidak sakit kepala lagi.
09.10
-Menganjurkan klien untuk tetap meminum obatnya.
R/H : Klien masih terlihat tidak meringis.

09.15 -Menganjurkan klien untuk mengurangi makanan tinggi


garam.
R/H : Klien mengatakan tidak sakit kepala.

Sabtu, 2. 09.00 -Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat.


03-07-21 R/H : Klien mengatakan sudah tidak lemas.
09.20 -Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
R/H : Klien mengatakan nafsu makannya bertambah.
09.40 -Menganjurkan kepada keluarga pasien untuk memberikan
makanan favorit pasien.
R/H : IMT klien normal.
D. CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tgl No Waktu Catatan Perkembangan Paraf &


Dx (SOAP) Nama jelas

Senin, 1. 10.05 S : Klien mengatakan nyeri masih timbul. Klien


28-06-21 mengatakan sakit kepala masih timbul.

O : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)


Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )
R ( bagian kepala )
S ( skala nyeri 5 dari 10 )
T ( pusing hilang timbul )
TD 150/90 mmHg.
Klien masih terlihat memijat kepalanya karena sakit
kepalanya.
A : Tujuan belum tercapai, Masalah belum teratasi.
P : Tindakan dilanjutkan.

Senin, 2. 10.30 S : Klien mengatakan dirinya merasa lemas. Klien


28-06-21 mengatakan nafsu makannya menurun.

O : Mukosa bibir klien kering. IMT kurang.

A : Tujuan belum tercapai, masalah belum teratasi.


P : Tindakan dilanjutkan.

Rabu, 3. 10.45 S : Klien mengatakan dirinya sudah dapat mengetahui


30-06-21 tentang penyakit hipertensi.
O :Klien dapat menjelaskan tentang penyakit Hipertensi.
A : Tujuan tercapai, masalah teratasi.
P : Tindakan dihentikan.

Hari/Tgl No Waktu Catatan Perkembangan Paraf &


Dx (SOAP) Nama jelas

Selasa, 1. 10.05 S : Klien mengatakan nyeri masih timbul. Klien


29-06-21 mengatakan sakit kepala masih timbul.

O : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)


Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )
R ( bagian kepala )
S ( skala nyeri 5 dari 10 )
T ( pusing hilang timbul )
TD 150/90 mmHg.
Klien masih terlihat memijat kepalanya karena sakit
kepalanya.
A : Tujuan belum tercapai, Masalah belum teratasi.
P : Tindakan dilanjutkan.

Selasa, 2. 10.30 S : Klien mengatakan dirinya merasa lemas. Klien


29-06-21 mengatakan nafsu makannya menurun.

O : Mukosa bibir klien kering. IMT kurang.

A : Tujuan belum tercapai, masalah belum teratasi.


P : Tindakan dilanjutkan.

Hari/Tgl No Waktu Catatan Perkembangan Paraf &


Dx (SOAP) Nama jelas

Rabu, 1. 10.05 S : Klien mengatakan nyeri berkurang. Klien


30-06-21 mengatakan sakit kepala masih timbul.

O : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)


Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )
R ( bagian kepala )
S ( skala nyeri 5 dari 10 )
T ( pusing hilang timbul )
TD 140/90 mmHg.
Klien masih terlihat memijat kepalanya karena sakit
kepalanya.
A : Tujuan belum tercapai, Masalah teratasi sebagian.
P : Tindakan dilanjutkan.

Rabu, 2. 10.30 S : Klien mengatakan dirinya merasa lemas. Klien


30-06-21 mengatakan nafsu makannya sedikit bertambah.

O : Mukosa bibir klien kering. IMT kurang.

A : Tujuan belum tercapai, masalah belum teratasi.


P : Tindakan dilanjutkan.

Hari/Tgl No Waktu Catatan Perkembangan Paraf &


Dx (SOAP) Nama jelas

Kamis, 1. 10.05 S : Klien mengatakan nyeri berkurang. Klien


01-07-21 mengatakan sakit kepala masih timbul.

O : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)


Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )
R ( bagian kepala )
S ( skala nyeri 4 dari 10 )
T ( pusing hilang timbul )
TD 140/90 mmHg.
Klien terlihat jarang memijat kepalanya.
A : Tujuan belum tercapai, Masalah teratasi sebagian.
P : Tindakan dilanjutkan.

Kamis, 2. 10.30 S : Klien mengatakan dirinya merasa lemas. Klien


01-07-21 mengatakan nafsu makannya sedikit bertambah.

O : Mukosa bibir klien kering. IMT kurang.

A : Tujuan belum tercapai, masalah teratasi sebagian.


P : Tindakan dilanjutkan.

Hari/Tgl No Waktu Catatan Perkembangan Paraf &


Dx (SOAP) Nama jelas

Jumat, 1. 10.05 S : Klien mengatakan nyeri berkurang. Klien


02-07-21
mengatakan sakit kepala masih timbul.

O : P (pusing sakit kepala karena gejala hipertensi)


Q ( nyeri seperti ditusuk-tusuk )
R ( bagian kepala )
S ( skala nyeri 3 dari 10 )
T ( pusing hilang timbul )
TD 130/90 mmHg.
Klien terlihat jarang memijat kepalanya.
A : Tujuan belum tercapai, Masalah teratasi sebagian.
P : Tindakan dilanjutkan.

Jumat, 2. 10.30 S : Klien mengatakan dirinya merasa lemas. Klien


02-07-21 mengatakan nafsu makannya sedikit bertambah.

O : Mukosa bibir klien kering. IMT kurang.

A : Tujuan belum tercapai, masalah teratasi sebagian.


P : Tindakan dilanjutkan.

Hari/Tgl No Waktu Catatan Perkembangan Paraf &


Dx Nama jelas
(SOAP)

Sabtu, 1. 10.05 S : Klien mengatakan tidak nyeri. Klien mengatakan


03-07-21 sakit kepala hilang.
O : P (sudah tidak nyeri pada kepala)

Q ( nyeri sudah tidak sakit )

R ( sudah tidak nyeri pada bagian kepala)

S ( skala nyeri 1 dari 10 )

T (pusing hilang)

TD 120/80 mmHg.
Klien terlihat tidak memijat kepalanya lagi.
A : Tujuan tercapai, Masalah teratasi.
P : Tindakan dihentikan.

Sabtu, 2. 10.30 S : Klien mengatakan dirinya tidak merasa lemas. Klien


03-07-21 mengatakan nafsu makannya bertambah.

O : Mukosa bibir klien lembab. IMT 18,6 normal.

A : Tujuan tercapai, masalah teratasi.


P : Tindakan dihentikan.
AKTIVITAS HARIAN SISWA (ADL)
ISOMAN
Nama : Ariviana
Kelas/semester : XII/ 1
Tempat Praktek : Jl raya pondok duta kp areman rt 10/08

Hari/Tanggal Nama Kegiatan Paraf


pasien
Senin, 28 Juni Ny. S - Mengajak pasien jalan pagi
2021 Jam : 08.00

- Mengecek TTV pasien :


Jam : 08.50

- Pemeriksaan fisik
Jam : 09.15

- bertanya – tanya kepada pasien


perihal kondisi kesehatannya
Jam : 10.50

AKTIVITAS HARIAN SISWA (ADL)

Nama : Ariviana
Kelas/semester : XII/ 1
Tempat Praktek : Jl raya pondok duta kp areman rt 10/08

Hari/Tanggal Nama Kegiatan Paraf


pasien

Selasa, 29 Juni Ny. S - Mengajak klien jalan pagi


2021 Jam : 08.00

-Mengajak klien berjemur


Jam : 08.50

- Mengecek TTV pasien :


Jam : 09.10

-Mengecek kolestrol pasien :

Jam : 09.30

- Tanya-tanya.
Jam : 10.50

AKTIVITAS HARIAN SISWA (ADL)

Nama : Ariviana
Kelas/semester : XII/ 1
Tempat Praktek : Jl raya pondok duta kp areman rt 10/08
Hari/Tanggal Nama Kegiatan Paraf
pasien

Rabu, 30 Juni Ny. S - Mengajak klien jalan pagi


2021 Jam : 08.00

-Berjemur
Jam : 08.50

- Mengecek TTV pasien :


Jam : 09.10

- Peregangan otot
Jam : 10.50

- Penyuluhan
Jam : 11.15

AKTIVITAS HARIAN SISWA (ADL)

Nama : Ariviana
Kelas/semester : XII/ 1
Tempat Praktek : Jl raya pondok duta kp areman rt 10/08
Hari/Tanggal Nama Kegiatan Paraf
pasien

Kamis, 01 Juli Ny. S - Jalan pagi


2021 Jam : 08.00

-Berjemur
Jam : 08.50

- Mengecek TTV pasien :


Jam : 09.10

- Peregangan otot
Jam : 10.50

AKTIVITAS HARIAN SISWA (ADL)

Nama : Ariviana
Kelas/semester : XII/ 1
Tempat Praktek : Jl raya pondok duta kp areman rt 10/08
Hari/Tanggal Nama Kegiatan Paraf
pasien

Jumat, 02 Juli Ny. S - Jalan pagi


2021 Jam : 08.00

-Berjemur
Jam : 08.50

- Mengecek TTV pasien :


Jam : 09.10

- Peregangan otot
Jam : 10.50

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

 Topik : Hipertensi
 Sub Topik : Klien dengan Hipertensi
 Sasaran : Pasien Ny. S
 Hari/Tanggal : Rabu, 30-06-2021
 Waktu/jam : 11.15 WIB
 Tempat : Rumah pasien Ny. S
 Penyuluh : Ariviana

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah dilakukan Tindakan Pendidikan Kesehatan selama 1 kali 35 menit,


diharapkan sasaran mampu memahami mengenai penyakit Hipertensi.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah mengikuti kegiatan Pendidikan Kesehatan sasaran mampu :

1. Menjelaskan pengertian Hipertensi.


2. Menyebutkan penyebab Hipertensi.
3. Menyebutkan gejala Hipertensi.
4. Menyebutkan cara pencegahan Hipertensi.
5. Menjelaskan cara perawatan pasien Hipertensi di rumah.

C. MATERI
1. Pengertian Hipertensi
Suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.
Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah di atas 140/90, dan
dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.

2. Penyebab Hipertensi

Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan :

a. Hipertensi primer (esensial) Disebut juga hipertensi idiopatik karena


tidak diketahui penyebabnya. Factor yang mempengaruhinya yaitu:
genetik, lingkungan, hiperaktivitas saraf simpatis system rennin.
Antigiotensin dan peningkatan Na + Ca intraseluler. Factor-faktor yang
meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol dan polisitemia.
b. Hipertensi sekunder Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit
ginjal, sindrom cushing dan hipertensi yang berhubungan dengan
kehamilan.

3. Tanda dan gejala Hipertensi


 Sakit kepala
 Mimisan
 Nyeri dada atau sesak napas

Meski demikian, gejala hipertensi ini tidak spesifik dan baru muncul jika tekanan
darah terlalu tinggi dan mengancam nyawa.

4. Cara pencegahan Hipertensi


a. Cek Kesehatan secara berkala
b. Hindari Kegemukan
c. Hindari rokok dan alkohol.
d. Hindari stress
5. Cara perawatan pasien Hipertensi di rumah.
 Mengurangi asupan garam
 Olahraga teratur
 Menurunkan berat badan
 Berhenti merokok

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. MEDIA/ALAT BANTU
1. Lembar balik

F. KEGIATAN

NO WAKTU KEGIATAN RESPON SASARAN

1. 5 menit Pembukaan a. Menjawab salam


a. Mengucapkan salam b. Mendengarkan dan
b. Memperkenalkan diri memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan yang
telah disepakati
d. Menyebutkan materi
bahasan yang akan
disampaikan

2. 20 menit Pelaksanaan Memperhatikan penjelasan


Menjelaskan materi penyuluhan materi yang diberikan
secara teratur dan berurutan.
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda & gejala Hipertensi
d. Cara pencegahan
Hipertensi
e. Cara perawatan
Hipertensi di rumah

3. 10 menit Evaluasi a. Merespon


a. Memberikan pertanyaan b. Menjawab pertanyaan
berkaitan materi yang diberikan
b. Memberikan kesempatan
audience untuk bertanya

4. 5 menit Penutup a. Memperhatikan dan


a. Menyimpulkan hasil mendengarkan
penyuluhan b. Menjawab salam
b. Mengakhiri dengan salam

G. EVALUASI
1. Sebutkan cara perawatan pada penyakit Hipertensi untuk di rumah

Jawaban :

 Mengurangi asupan garam


 Olahraga teratur
 Menurunkan berat badan
 Berhenti merokok
2. Sebutkan gejala penyakit Hipertensi

Jawaban :

 Sakit kepala
 Mimisan
 Nyeri dada atau sesak napas

H. SUMBER
https://www.klikdokter.com/penyakit/hipertensi#Penyebab

DOKUMENTASI KEGIATAN
FORMAT PENGKAJIAN ( RESUME )
PRAKERIN KOMUNITAS
SMK PUSPITA MEDIKA

A. IDENTITAS KLIEN

Nama : Marhumah
TTL : Bogor, 19-05-1964
Pendidikan : Sd
Agama : Islam
Status : Janda
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tgl. Pengkajian : 3 Juli 2021
Alamat : Jl raya Pondok Duta, kp Areman rt 010/008

B. PEMERIKSAAN FISIK

KU : Baik
TTV : TD : 100/90 MmHg, S : 36,7 ° C, N : 90x/menit, RR : 20x/menit
BB : 47 kg
TB : 154 cm

C. KELUHAN : Pasien mengeluh buang air besar terus menerus selama


kurang lebih 6x sehari. Frekuensi cair dan ampas. Pasien juga mengatakan
ia mengalami mual, muntah

D. DATA SUBJEKTIF

Pasien mengatakan BAB terus menerus selama kurang lebih 6x sehari.


Dengan frekuensi cair dan ampas
DATA OBJEKTIF

-Pasien terlihat lemas


-Pasien terlihat tidak nafsu makan
-Mukosa bibir pasien kering
-Pasien terlihat selalu memegangi perutnya.

E. ANALISA DATA
Etiologi : Kehilangan volume cairan aktif
Problem : Defisit volume cairan

F. DIAGNOSA

Defisit volume cairan b.d kehilangan volume cairan aktif

G. IMPLEMENTASI & EVALUASI

Diagnosa Implementasi Evaluasi


1. Pantau intake, output S : pasien mengatakan
Defisit 2. Anjurkan pasien untuk mual muntah
volume cairan memberikan makanan menghilang, pasien
b.d favorit pasien mengatakan BAB 3
kehilangan 3. Beritahu pasien untuk kali sehari
volume cairan meminum obat pereda O : Pasien terlihat lebih
aktif diare segar, bibir pasien
sudah tidak terlihat
pucat, pasien nampak
lebih segar dan
bertenaga
A : Tujuan tercapai,
masalah teratasi
P : Tindakan
dihentikan.
FORMAT KEGIATAN BIMBINGAN LAPORAN PRAKERIN SMK
PUSPITA MEDIKA

HARI/TGL KEGIATAN BIMBINGAN PARAF

Selasa / 6
Juli 2021

Bimbingan asuhan keperawatan

Kamis / 8
juli 2021

Bimbingan asuhan keperawatan

Depok, 9 Juli 2021

Pembimbing

Ns. Aulia Finaryati. S.Kep

Anda mungkin juga menyukai