KEPERAWATAN GERONTIK
PADA TN. S DENGAN HIPERTENSI
DI KAMPUNG CILENGGANG 2 TANGERANG SELATAN
DI SUSUN OLEH :
Laporan ini telah disetujui untuk dipertanggungjawabkan dihadapan pembimbing materi Program
studi ners (profesi) ilmu keperawatan
Sekolah tinggi ilmu kesehatan banten
4. Pengkajian Fisik
Penampilan umum
- Kesadaran : Compos Mentis
- Perawatan diri : Baik
- Klien tampak : Bersih,Rapi
System Pernafasan
- Frekuensi Pernafasan : 21x/menit
- Irama nafas : teratur
- Pergerakan dinding dada : Simetris
System Cardiovaskular
- Tekanan Darah : 150/90
- Frekuensi Nadi : 78 x/menit
- Nyeri dada : tidak ada
System Pencernaan
- Klien BAB : 1x sehari
- Pembesaran Hepar : tidak ada
- Bising usus : tidak terkaji
- Nyeri pada abdomen : tidak ada
System Musculoskeletal
- Kaku : -
- Nyeri : pada area lutut
System Integument
- Kulit : sawo matang
- Tugor kulit : baik, CTR <3detik
System Endokrin
- Riwayat penyakit endokrin : tidak ada
- Pembesaran kelenjar : tidak ada
System Reproduksi
- Pernah menikah : Pernah
- Klien mempunyai anak : 9 anak
- Menepouse : sudah
System Perkemihan
- Klien BAK : ± 5 x sehari
- Nyeri : tidak ada
System Persyarafan
- GCS : 4,5,6
- Mampu melihat jarak jauh : tidak
- Fungsi pendengaran : baik
Pola Istirahat Tidur
- Klien tidur dari jam : 9 malam sampai jam 4 pagi
- Gangguan tidur : tidak ada
Teraphy Obat
- Amlodiphine 5 mg
Bartel Indeks
Keseimbangan
a. Perubahan posisi/gerakan 0 1
keseimbangan
1. Bangun dari kursi √
2. Duduk ke kursi √
3. Menahan dorongan sternum √
4. Mata tertutup √
5. Perputaran leher √
6. Gerakan menggapai sesuatu √
7. Membungkuk √
b. Komponen gaya berjalan 0 1
8. Berjalan sesuai perintah √
9. Kemampuan mengangkat kaki saat √
berjalan
10. Kontinuitas langkah kaki saat berjalan √
11. Kesimetrisan langkah √
12. Penyimpangan jalur pada saat berjalan √
13. Berbalik √
TOTAL 2
Keterangan :
6. Data psikologis
1) Status Emosional
Ya Tidak
a. Mengalami sukar tidur √
b. Sering merasa gelisah √
c. Sering murung atau menangis √
sendiri
d. Sering was-was/ khawatir √
Keterangan :
a. Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : fungsi intelektual ringan
c. Salah 6-8 : fungsi intelektual sedang
d. Salah 9-10 : fungsi intelektual berat
3) Status (MMSE)
Keterangan :
>23 : aspek kognitif dan intelektual baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental
Jadi , hasil dari pengkajian MMSE adalah : aspek kognitif dari
intelektual baik (23 point)
7. Pengkajian Nutrisi
A. : Tinggi badan : 149 cm, BB : 46 kg
B. : -
C. : Tugor kulit : baik, persebaran rambut : , mukosa :
D. : Frekuensi makan : 3x sehari , tiap makan : habis , nafsu makan : baik
8. Data sosial
a. Kemampuan sosialisasi : Baik, terbuka
b. Sikap klien terhadap orang lain : Kooperatif
c. Harapan klien dalam bersosialisasi dengan orang lain : -
d. Kepuasan dalam sosialisasi : baik
9. Data Spiritual
a. Masalah keagamaan : tidak ada
b. Kegiatan keagamaan : pengajian bersama ibu-ibu dilingkungan rumah setiap
hari kamis
c. Keyakinan/ konsep tentang kematian : -
d. Harapan – harapan klien : klien mengatakan harapannya keluarga bisa sehat
selalu dan dijauhkan dari marabahaya.
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi jaringan perifer tidak efektif b.d hipertensi
2. Bersihan jalan tidak efektif b.d proses infeksi
3. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
4. Defisit pengetahuan tentang hipertensi b.d kurang terpapar informasi
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Edukasi
39) Menganjurkan berolahraga rutin
40) Menganjurkan minum obat pengontrol
tekanan darah secara teratur
41) Mengjarkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi
42) Menginformasikan tanda dan gejala
darurat yang harus dilaporkan (mis:
rasa sakit yang tidak hilang saat
istirahat)
2. Sabtu 06 maret Observasi Lely
2021 43) Mengidentifikasi kemampuan batuk
44) Memonitor adanya retensi sputum
10.00 45) Memonitor tanda gejala infeksi saluran
nafas
Edukasi
46) Menjelaskan tujuan dan prosedur
batuk efektif / etika batuk
47) Menganjurkan tarik nafas dari hidung
selama 4 detik, lalu tahan selama 2
detik kemudian keluarkan dari mulut
dengan bibir mencucu selam 8 detik
48) Menganjurkan mengulangi tarik nafas
selama 3 kali
3. Sabtu 06 maret Observasi Lely
2021 49) Mengidentifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainnya
10.20 50) Mengidentifikasi toleransi fisik
melakukan pergerakan
51) Monitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
Edukasi
52) Menganjurkan melakukan mobilisasi
dini
53) Menganjurkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (Mis: berpidah
tempat duduk, pindah dari tempat tidur
kekursi)
Teknik Latihan Penguatan Sendi
(intervensi pendukung)
Observasi
54) Mengidentifikasi keterbatasan fungsi
dan gerak sendi
55) Monitor lokasi dan sifat
ketidaknyamanan atau rasa sakit
selama gerakan/aktivitas
Terapeutik
56) Melakukan pengendalian nyeri
sebelum memulai latihan
57) Memberikan posisi tubuh optimal
untuk gerakan sendi aktif
58) Memfasilitasi menyusun jadwal
latihan rentang gerak aktiif
59) Memberikan penguatan positif untuk
melakukan latihan bersama
Edukasi
60) Menjelaskan pada pasien/keluarga
tujuan dan rencana latihan bersama
61) Menganjurkan duduk di kursi
62) Menganjurkan memvisualisasikan
gerak tubuh sebelum memulai
gerakan
No Evaluasi Paraf
1. S : klien mengatakan sudah tidak merasa pusing Lely
lagi
O : klien tampak lebih fresh
69) TD : 130/80 mmHg
70) N : 74 x/menit
A : masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2. S : klien mengatakan masih batuk dan terasa gatal Lely
O : klien tampak diam
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 5 dan 6
G. CATATAN PERKEMBANGAN