Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS PRAKTEK PROFESI NERS

KEPERAWATAN GERONTIK
PADA TN. S DENGAN HIPERTENSI
DI KAMPUNG CILENGGANG 2 TANGERANG SELATAN

DI SUSUN OLEH :

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
2021
LAPORAN KASUS PRAKTEK PROFESI NERS
KEPERAWATAN GERONTIK
PADA NY. S DENGAN HIPERTENSI
DI KAMPUNG CILENGGANG 2 TANGERANG SELATAN

Laporan ini telah disetujui untuk dipertanggungjawabkan dihadapan pembimbing materi Program
studi ners (profesi) ilmu keperawatan
Sekolah tinggi ilmu kesehatan banten

Tangerang, 06 Maret 2021

PEMBIMBING MATERI PEMBIMBING LAPANGAN

(Ns. Royani, S.Kep.,M.Kep) ( )


A. Pengkajian
1. Indentitas Klien
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan :
Jenis Kelamin :
Suku :
Agama : Islam
Status Perkawinan :
Tanggal Pengkajian : 27 Februari 2021
++++
2. Indentitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 42 tahun
Alamat : Jl. Cilenggang 2 Rt : 006/002
Pendidikan : S1
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Hubungan dengan klien : Anak

3. Riwayat Kesehatan Keluhan utama : pasien mengatakan nyeri setiap malp :


 Riwayat Kesehatan Lalu : tidak ada
 Riwayat Kesehatan Keluarga : tidak ada

4. Pengkajian Fisik
 Penampilan umum
- Kesadaran : Compos Mentis
- Perawatan diri : Baik
- Klien tampak : Bersih,Rapi
 System Pernafasan
- Frekuensi Pernafasan : 21x/menit
- Irama nafas : teratur
- Pergerakan dinding dada : Simetris
 System Cardiovaskular
- Tekanan Darah : 150/90
- Frekuensi Nadi : 78 x/menit
- Nyeri dada : tidak ada

 System Pencernaan
- Klien BAB : 1x sehari
- Pembesaran Hepar : tidak ada
- Bising usus : tidak terkaji
- Nyeri pada abdomen : tidak ada
 System Musculoskeletal
- Kaku : -
- Nyeri : pada area lutut
 System Integument
- Kulit : sawo matang
- Tugor kulit : baik, CTR <3detik
 System Endokrin
- Riwayat penyakit endokrin : tidak ada
- Pembesaran kelenjar : tidak ada
 System Reproduksi
- Pernah menikah : Pernah
- Klien mempunyai anak : 9 anak
- Menepouse : sudah
 System Perkemihan
- Klien BAK : ± 5 x sehari
- Nyeri : tidak ada
 System Persyarafan
- GCS : 4,5,6
- Mampu melihat jarak jauh : tidak
- Fungsi pendengaran : baik
 Pola Istirahat Tidur
- Klien tidur dari jam : 9 malam sampai jam 4 pagi
- Gangguan tidur : tidak ada
 Teraphy Obat
- Amlodiphine 5 mg

5. Pengkajian Katz Indeks, Bartel Indeks dan Pengkajian Keseimbangan


 Katz Indeks

a. Mandiri dalam makanan, kontinensia (BAK/BAB), A


menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan
mandi
b. Mandiri, semua kecuali salah satu saja dari fungsi di B
atas
c. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain C
d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi D
yang lain
e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu E
fungsi yang lain
f. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah F
dan satu fungsi yang lain
g. Ketergantungan semua fungsi di atas G
HASIL A

 Bartel Indeks

No Kriteria Dengan Mandiri


Bantuan
1. Makan 5 10
2. Minum 5 10
3. Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15
tempat tidur, sebaliknya
4. Personal toilet ( cuci muka, 0 5
menyisir rambut, gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet ( mencuci 5 10
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 15
7. Jalan dipermukaan datar 5 15
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan pakaian 5 10
10 Control Bowel (BAB) 5 10
.
11 Control Blader (BAK) 5 10
.
12 Olahraga / latihan 5 10
.
13 Rekreasi/ pemanfaatan waktu 5 10
. luang
TOTAL 130

Keterangan : a. 130 : Mandiri

b. 65-125 : Ketergantungan sebagian

Jadi, Hasil dari pengkajian Bartel Indeks adalah : Mandiri

 Keseimbangan

a. Perubahan posisi/gerakan 0 1
keseimbangan
1. Bangun dari kursi √
2. Duduk ke kursi √
3. Menahan dorongan sternum √
4. Mata tertutup √
5. Perputaran leher √
6. Gerakan menggapai sesuatu √
7. Membungkuk √
b. Komponen gaya berjalan 0 1
8. Berjalan sesuai perintah √
9. Kemampuan mengangkat kaki saat √
berjalan
10. Kontinuitas langkah kaki saat berjalan √
11. Kesimetrisan langkah √
12. Penyimpangan jalur pada saat berjalan √
13. Berbalik √
TOTAL 2
Keterangan :

a. 0-5 : Resiko jatuh


b. 6-10 : Resiko jatuh sedang
c. 11-13 : Resiko jatuh tinggi
Jadi, hasil dari pengkajian keseimbangan adalah : 2 (resiko jatuh)

6. Data psikologis
1) Status Emosional

Ya Tidak
a. Mengalami sukar tidur √
b. Sering merasa gelisah √
c. Sering murung atau menangis √
sendiri
d. Sering was-was/ khawatir √

a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau √


lebih dari 1 kali dalam 1 bulan
b. Ada masalah atau banyak √
pikiran
c. Ada masalah/gangguan dengan √
keluarga lain
d. Menggunakan obat √
tidur/penenang atas anjuran
dokter
e. Cenderung mengurung diri √

2) Status Mental (SPSMQ)

No Pertanyaan Benar Salah


1. Tanggal berapa hari ini ? √
2. Hari apakah ini ? √
3. Apakah nama tempat ini ? √
4. Dimana alamat anda ? √
5. Berapa umur anda ? √
6. Kapan anda lahir ? ( minimal tahun √
lahir)
7. Siapa presiden indonesia saat ini ? √
8. Siapa presiden indonesia √
sebelumnya ?
9. Siapa nama ibu anda ? √
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap √
pengurangan 3 dari setiap angka baru
semua secara menurun
TOTAL SALAH 2

Keterangan :
a. Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : fungsi intelektual ringan
c. Salah 6-8 : fungsi intelektual sedang
d. Salah 9-10 : fungsi intelektual berat

Jadi, hasil dari pengkajian SPSMQ adalah : 2 (fungsi intelektual utuh )

3) Status (MMSE)

No Aspek kognitif Nilai Nilai Kriteria


Maks klien
1. Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan
benar :
- Tahun : √
- Musim : X
- Tanggal : √
- Hari : √
- Bulan : √
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
berada ?
- Negara : √
- Provinsi : √
- Kota: √
- Kelurahan : √
- RT/RW : √
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama objek
(oleh pemeriksa ) 1 detik
untuk mengatakan
masing-masing objek.
Kemudian tanyakan
kepada klien ke 3 objek
tadi (untuk disebutkan) :
- Objek : bantal √
- Objek : tas √
- Objek : pulpen √
3. Perhatikan dan 5 0 Minta klien untuk
kalkulasi memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/ tinglat
93,86,72,65 ( X)
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk
mengulangi ke 3 objek
pada nomor 2
( registrasi) bila bener 1
point untuk masing
masing obje( √
5. Bahasa 9 9 a. Menyebutkan nama
benda yang ditunjuk
minimal 2 √
b. Kemampuan
mengulang kata :
- Tak ada, jika √
- Tak ada, tetapi √
- Tak ada, atau √
c. Kemampuan
melakukan perintah

- Mengambil √
- Melakukan sesuatu
terhadap benda
yang diambil√
- Menaruh
d. Kemampuan
menutup mata√
e. Kemampuan
menulis 1 kalimat√
f. Kemampuan
menyimpan gambar

Keterangan :
>23 : aspek kognitif dan intelektual baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental
Jadi , hasil dari pengkajian MMSE adalah : aspek kognitif dari
intelektual baik (23 point)

7. Pengkajian Nutrisi
A. : Tinggi badan : 149 cm, BB : 46 kg
B. : -
C. : Tugor kulit : baik, persebaran rambut : , mukosa :
D. : Frekuensi makan : 3x sehari , tiap makan : habis , nafsu makan : baik

8. Data sosial
a. Kemampuan sosialisasi : Baik, terbuka
b. Sikap klien terhadap orang lain : Kooperatif
c. Harapan klien dalam bersosialisasi dengan orang lain : -
d. Kepuasan dalam sosialisasi : baik

9. Data Spiritual
a. Masalah keagamaan : tidak ada
b. Kegiatan keagamaan : pengajian bersama ibu-ibu dilingkungan rumah setiap
hari kamis
c. Keyakinan/ konsep tentang kematian : -
d. Harapan – harapan klien : klien mengatakan harapannya keluarga bisa sehat
selalu dan dijauhkan dari marabahaya.
B. ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1. Ds : klien mengatakan Hipertensi Perfusi jaringan
memiliki riwayat ↓ perifer tidak efektif
darah tinggi sejak 3 Vaskontriksi pembuluh
tahun yang lalu darah
Klien mengatakan ↓
mengkonsumsi obat Suplai darah ke perifer
tekanan darah tinggi menurun
setiap hari ↓
( amlodhipine 5mg) Perfusi perifer tidak efektif
DO : klien tampak
memegang kepalanya
sambil memijat
kepalanya
TD : 150/90 mmHg
N : 78 x/menit

2. Ds : klien mengatakan Virus Bersihan jalan nafas


batuk sudah 2 hari ↓ tidak efektif
tidak terdapat sekret Reaksi peradangan
hanya bilang gatal ↓
pada tenggorokan Batuk tidak efektif
DO : klien tampak ↓
memegangi Bersihan jalan nafas tidak
tenggorokannya efektif
RR : 21 x/menit

3. Ds : klien mengatakan Kurang aktivitas Gangguan mobilitas


merasa sakit dibagian ↓ fisik
pinggang dan lutut Kekauan pada sendi
jika hendak berdiri ↓
DO : klien tampak Gerakan terbatas
meringis jika hendak ↓
bangun dari kursi Gangguan mobilitas fisik

4. Ds : klien mengatakan Perubahan status kesehatan Defisit pengetahuan


ia tidak pernah ↓ tentang hipertensi
diberikan pendidikan Sumber informasi yang
kesehatan mengenai tidak adekuat
tekanan darah hanya ↓
diberikan obat saja Defisit pengetahuan tentang
DO : klien mengira hipertensi
boleh memakan
makanan yang asin

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi jaringan perifer tidak efektif b.d hipertensi
2. Bersihan jalan tidak efektif b.d proses infeksi
3. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
4. Defisit pengetahuan tentang hipertensi b.d kurang terpapar informasi

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Rencana tindakan


Keperawatan Hasil
1. Perfusi jaringan Setelah dilakukan Perawatan Sirkulasi
perifer tidak efektif tindakan keperawatan Observasi
b.d hipertensi selama 1 x 24 jam - Periksa sirkulasi perifer
diharapkan ekspektasi ( mis:
meningkat dengan nad,edema,suhu,Td)
kriteria hasil : - Identifikasi faktor resiko
- Denyut nadi perifer gangguan sirkulasi
cukup meningkat (4) (hipertensi)
- Tekanan darah Edukasi
sistolik membaik (5) - Anjurkan berolahraga
- Tekanan darah rutin
diastolik membaik - Anjurkan minum obat
(5) pengontrol tekanan
- Tekanan arteri rata- darah secara teratur
rata membaik (5) - Ajarkan program diet
untuk memperbaiki
sirkulasi
- Informasikan tanda dan
gejala darurat yang
harus dilaporkan (mis:
rasa sakit yang tidak
hilang saat istirahat)
2. Bersihan jalan Setelah dilakukan Observasi
tidak efektif b.d tindakan keperawatan 1) Identifikasi
proses infeksi selam 1x 24 jam kemampuan batuk
diharpkan ekspektasi 2) Monitor adanya retensi
meningkat dengan sputum
kriteria hasil : 3) Monitor tanda gejala
- Batuk efektif infeksi saluran nafas
menurun (1) Edukasi
- Frekuensi nafas 4) Jelaskan tujuan dan
membaik (5) prosedur batuk efektif /
- Pola nafas membaik etika batuk
(5) 5) Anjurkan tarik nafas
dari hidung selama 4
detik, lalu tahan
selama 2 detik
kemudian keluarkan
dari mulut dengan
bibir mencucu selam 8
detik
6) Anjurkan mengulangi
tarik nafas selama 3
kali
3. Gangguan Setelah dilakukan Dukungan Mobilisasi
mobilitas fisik b.d tindakan keperawatan Observasi
penurunan selama 1x 24 jam 11) Identifikasi adanya nyeri
kekuatan otot diharapkan ekspektasi atau keluhan fisik
meningkat dengan lainnya
kriteria hasil : 12) Identifikasi toleransi
7) Pergerakan fisik melakukan
ekstremitas cukup pergerakan
meningkat (4) 13) Monitor kondisi umum
8) Kekuatan otot selama melakukan
cukup meningkat mobilisasi
(4) Edukasi
9) Rentang gerak 14) Anjurkan melakukan
ROM cukup mobilisasi dini
meningkat (4) 15) Anjurkan mobilisasi
10) Kaku sendi sederhana yang harus
menurun (5) dilakukan (Mis:
berpidah tempat duduk,
pindah dari tempat tidur
kekursi)
Teknik Latihan
Penguatan Sendi
(intervensi pendukung)
Observasi
16) Identifikasi
keterbatasan fungsi dan
gerak sendi
17) Monitor lokasi dan
sifat ketidaknyamanan
atau rasa sakit selama
gerakan/aktivitas
Terapeutik
18) Lakukan pengendalian
nyeri sebelum
memulai latihan
19) Berikan posisi tubuh
optimal untuk gerakan
sendi aktif
20) Fasilitasi menyusun
jadwal latihan rentang
gerak aktiif
21) Berikan penguatan
positif untuk
melakukan latihan
bersama
Edukasi
22) Jelaskan pada
pasien/keluarga tujuan
dan rencana latihan
bersama
23) Anjurkan duduk di
kursi
24) Anjurkan
memvisualisasikan
gerak tubuh sebelum
memulai gerakan

4. Defisit Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan


pengetahuan tindakan keperawatan Observasi
tentang hipertensi sela 1x 24 jam 31) Identifikasi kesiapan
b.d kurang diharapkan ekspektasi dan kemampuan
terpapar informasi meningkat dengan menerima informasi
kriteria hasil : Terapeutik
25) Perilaku sesuai 32) Sediakan materi dan
anjuran meningkat media pendidikan
(5) kesehatan
26) Verbalisasi minat 33) Jadwalkan pendidikan
dalam belajar kesehatan sesuai dengan
meningkat (5) kesepakatan
27) Perilaku sesuai 34) Berikan kesempatan
dengan untuk bertanya
pengetahuan Edukasi
meningkat (5) 35) Jelaskan faktor resiko
28) Presepsi yang yang dapat
keliru dengan mempengaruhi
masalah menurun kesehatan ( tentang
(5) hipertensi)
29) Menjalani 36) Ajarkan perilaku hidup
pemriksaan yang bersih dan sehat
tidak tepan
menurun (5)
30) Perilaku membaik
(5)

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tanggal/Waktu Implementasi Paraf


1. Sabtu 6 maret Observasi Lely
2021 37) Memeriksa sirkulasi perifer
TD : 130/80 mmHg. Nadi : 78 x/menit
09.30 38) Mengidentifikasi faktor resiko
gangguan sirkulasi (hipertensi)

Edukasi
39) Menganjurkan berolahraga rutin
40) Menganjurkan minum obat pengontrol
tekanan darah secara teratur
41) Mengjarkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi
42) Menginformasikan tanda dan gejala
darurat yang harus dilaporkan (mis:
rasa sakit yang tidak hilang saat
istirahat)
2. Sabtu 06 maret Observasi Lely
2021 43) Mengidentifikasi kemampuan batuk
44) Memonitor adanya retensi sputum
10.00 45) Memonitor tanda gejala infeksi saluran
nafas
Edukasi
46) Menjelaskan tujuan dan prosedur
batuk efektif / etika batuk
47) Menganjurkan tarik nafas dari hidung
selama 4 detik, lalu tahan selama 2
detik kemudian keluarkan dari mulut
dengan bibir mencucu selam 8 detik
48) Menganjurkan mengulangi tarik nafas
selama 3 kali
3. Sabtu 06 maret Observasi Lely
2021 49) Mengidentifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainnya
10.20 50) Mengidentifikasi toleransi fisik
melakukan pergerakan
51) Monitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
Edukasi
52) Menganjurkan melakukan mobilisasi
dini
53) Menganjurkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (Mis: berpidah
tempat duduk, pindah dari tempat tidur
kekursi)
Teknik Latihan Penguatan Sendi
(intervensi pendukung)
Observasi
54) Mengidentifikasi keterbatasan fungsi
dan gerak sendi
55) Monitor lokasi dan sifat
ketidaknyamanan atau rasa sakit
selama gerakan/aktivitas
Terapeutik
56) Melakukan pengendalian nyeri
sebelum memulai latihan
57) Memberikan posisi tubuh optimal
untuk gerakan sendi aktif
58) Memfasilitasi menyusun jadwal
latihan rentang gerak aktiif
59) Memberikan penguatan positif untuk
melakukan latihan bersama
Edukasi
60) Menjelaskan pada pasien/keluarga
tujuan dan rencana latihan bersama
61) Menganjurkan duduk di kursi
62) Menganjurkan memvisualisasikan
gerak tubuh sebelum memulai
gerakan

4. Sabtu 06 maret Observasi Lely


2021 63) Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
11.00 Terapeutik
64) Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
65) Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai dengan kesepakatan
66) Memberikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
67) Menjelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan ( tentang
hipertensi)
68) Mengajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
F. EVALUASI KEPERAWATAN

No Evaluasi Paraf
1. S : klien mengatakan sudah tidak merasa pusing Lely
lagi
O : klien tampak lebih fresh
69) TD : 130/80 mmHg
70) N : 74 x/menit
A : masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2. S : klien mengatakan masih batuk dan terasa gatal Lely
O : klien tampak diam
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 5 dan 6

3. S : Klien mengatakan masih terasa sakit lutut dan Lely


pinggangnya jika hendak bangun dari kursi/tempat
tidur
O : klien tampak memegangi punggungnya
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi Teknik Latihan
Penguatan Sendi
4. S : klien mengatakan sudah paham apa saja yang Lely
harus dihindari ketika mempunyai penyakit
hipertensi
O : klien terlihat bisa menjelaskan
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

G. CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal/Waktu Catatan Perkembangan Paraf


1. Sabtu S : klien mengatakan sudah tidak merasa Lely
6 maret 2021 pusing lagi
O : klien tampak lebih fresh
11.00 1) TD : 130/80 mmHg
2) N : 74 x/menit
A : masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2. Sabtu S : klien mengatakan masih batuk dan terasa Lely
6 maret 2021 gatal
O : klien tampak diam
11.20 A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 5 dan 6

3. Sabtu S : Klien mengatakan masih terasa sakit lutut Lely


6 maret 2021 dan pinggangnya jika hendak bangun dari
kursi/tempat tidur
11.30 O : klien tampak memegangi punggungnya
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi Teknik Latihan
Penguatan Sendi
4. Sabtu S : klien mengatakan sudah paham apa saja Lely
6 maret 2021 yang harus dihindari ketika mempunyai
penyakit hipertensi
11.45 O : klien terlihat bisa menjelaskan
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai