Anda di halaman 1dari 23

Nama Mahasiswa : Rahmat Susandi

Nim : 20040
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Identitas
1. Nama : Ny P
2. Umur : 86 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : ISLAM
5. Suku / Bangsa : Jawa
6. Alamat : Jl.Bunga rampai ¼ 11 rt007 rw 008 kel.malaka ke. Duren sawit
7. Pendidikan : SD kelas 5
B. Tanggal Masuk Panti Sosial : 23/09/2013
C. Status Kesehatan Saat ini: Pusing
Kaki terasa berat dan kesemutan
D. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Darah tinggi
Asam urat

E. Riwayat Kesehatan Keluarga ( Genogram )

F. Pengkajian (Tiap sistem : Jelaskan kondisi klien lanjut usia sesuai sistem di bawah
meliputi pernyataan, hasil pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya)
1. Keadaan umum ( Tingkat ringan dan beratnya penyakit, kesadaran dan TTV )
Kesadaran klien composmetis E4 M6 V5 GCS 15
TD : 160/90 mmHg Nadi : 83 x/m RR : 24 x/m Suhu : 34,6 °C

2. Integumen :
Kulit : bersih,
warna kulit : nornal tidak pucat,
kelembaban kulit : kering, tidak ada lesi

3. Kepala (rambut, kulit kepala, sekitar wajah, mata, telinga, mulut dan tenggorokan)
Kulit kepala bersih, tidak ada kerontokan rambut, kulit wajah kerutan, mata katarak
ringan, telinga bersih pendengaran normal, mulut bersih gigi karies, bisa mengunyah
dan menelan makanan.

4. Leher
Normal tidak ada pembesaran tiroid

5. Payudara (Laki-laki/Perempuan)
Kendur / turun, tidak tampak benjolan
6. Sistem Pernafasan
Bernafas normal 24 x/m, Retraksi : tidak ada, Wheezing : tidak ada, Rhonchi : tidak ada
Suara jantung tambahan : tidak ada

7. Sistem Kardiovaskuler
TD : 160/90 mmHg, Nadi 83 x/m, bunyi jantung normal (lup-dup)

8. Sistem Gastrointestinal
Bentuk : rata ,
Nyeri tekan : tidak ada,
Kembung : tidak ada,
Bising usus : frekuensi : 22 x/m kali/menit

9. Sistem Perkemihan
Tidak ada keluhan BAK, klien dibimbing BAK ke kamar mandi, tidak ada distensi
kandung kemih

10. Sistem Reproduksi


Setelah dilakukan pengkajian tidak ada keluhan pada sistem reproduksi (monopouse)

11. Sistem Muskuloskeletal


Bentuk simestris,ada fraktur, lutut kanan dan kiri mengalami penebalan, kaku pada
kedua sendi lutut, kadang sakit ketika digerakan dan berpindah, pembengkakan pada
kedua kaki, tangan kanan dan kiri cukup kuat digerakan.
Kekuatan otot
12. Sistem Persyarafan
1. Nervus I (fungsi penciuman) Klien mampu menyebutkan bau minyak kayu putih dalam
keadaan mata tertutup.
2. Nervus II (fungsi visual dan lapang pandang) Klien memiliki penglihatan buram
3. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlear danabducens) Respon pupil terhadap cahaya
normal, klien sudah tidak bisa melihat karena katarak.
4. Nervus V (Trigeminus) Klien mampu merasakan sensasi saat diberikan sentuhan kapas
pada kelopak mata atas dan bawah.
5. Nervus VII (Facialis) Klien mampu merasakan sensasi rasa pada lidah seperti rasa asam,
manis, pahit, dan asin. Klien mampu mengontrol ekspresi muka seperti tersenyum,
mengerutkan dahi, menutup mata sementara.
6. Nervus VIII (Acustikus) Pendengaran klien masih berfungsi dengan baik, klien berjalan
menggunakan tongkat sehingga keseimbangannya terganggu.
7. Nervus IX (Glossopharingeal) dan nervus X (Vagus) Klien mampu mengucapkan “aaaaaa”
dan saat klien diminta untuk menelan, klien mampu menelan dengan baik.
8. Nervus XI (Accessorius) Klien mampu menoleh kesamping dengan melawan tahanan,
klien mampu mengangkat bahu ketika pemeriksa berusaha menelan.
9. Nervus XII (Hypoglosus) Klien mampu menggerakkan lidahnya kekanan dan kiri, dan
mampu memasukkan lidah dengan cepat.

13. Sistem Endokrin


Tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada
akromegali
G. Pola aktifitas sehari-hari
Persoanal Hygine dibantu petugas ruangan, makan 3x/hari, tidur 7 jam/hari, tidak
melakukan aktivitas fisik, ADL sebagian dibantu petugas wisma

H. Pengkajian Psikososial dan Spiritual


1. Psikososial ( Kemampuan sosialisasi klien saat ini, sikap klien terhadap orang lain,
harapan klien dalam berhubungan dan kepuasan klien dalam membina hubungan )
Klien mampu sosialisasi, berinteraksi, bekerjasama dan cukup puas membina
hubungan dengan sesama penghuni panti

2. Identifikasi masalah emosional meliputi pertanyaan di bawah ini :


a. Pertanyaan Tahap Satu
1) Apakah klien mengalami kesulitan tidur ? Iya
2) Apakah klien sering gelisah ? Tidak
3) Apakah klien sering murung dan menangis sendiri ? Tidak
4) Apakah klien sering was-was dan khawatir ? Tidak
b. Pertanyaan Tahap Dua
1) Keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari satu kali dalam sebulan ? kepala
sering terasa pusing,pembengkakan kaki yang kadang muncul
2) Ada banyak masalah atau pikiran ? tidak
3) Ada masalah dalam keluarga ? tidak
4) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter ? tidak
5) Cenderung mengurung diri ? tidak

c. Spiritual
Agama, kegiatan keagamaan, konsep dan keyakinan klien tentang kematian dan
harapan klien terhadap kehidupan spiritualnya
ISLAM, tidak bisa mengikuti kegiatan keagaman karena keterbatasan mobiltas
klien
d. Konsep diri
Pasien mengetahui kondisi dirinya,dapat membuat keputusan,dapat bersosial, dan
ingin berkumpul keluarga.

I. Pengkajian Status Fungsional Klien


1. KATZ Indeks
Termasuk kategori yang manakah klien ?
a. Mandiri dalam hal : makan, kontinen dalam BAB/BAK, menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, berpindah dan mandi
b. Mandiri semuanya, kecuali salah satu dari fungsi yang lain
c. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain
e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain
f. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang
lain
g. Ketergangtungan untuk semua fungsi diatas
KETERANGAN :
MANDIRI berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia anggap mampu

2. Modifikasi dari BARTHEL indeks


Termasuk yang manakah klien ?
No KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 5 10 Frekuensi 3x
Jumlah
Jenis
2 Minum 5 10 Frekuensi 7x
Jumlah
Jenis
3 Berpindah dari kursi roda 5 – 10 2
ke tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, 10 5 Frekuensi 1x
menyisir rambut, gosok
gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 2
(mencuci pakaian menyeka
tubuh dan menyiram)
6 Mandi 5 5 Frekuensi 2x
7 Jalan dipermukaan datar 5 2
8 Naik turun tangga 0 0
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol Bowel ( BAB ) 5 5 Frekuensi
Konsistensi
11 Kontrol Bladder ( BAK ) 5 5 Frekuensi
Warna
12 Olah raga/Latihan 5 2 Frekuensi
Jenis
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Frekuensi
waktu luang Jenis
Nilai 71
Keterangan :
a. Nilai 68 : Mandiri
b. Nilai 65-125 : Ketergantungan sebagian
c. Nilai 70 : Ketergantungan total
J. Pengkajian Status Mental Gerontik
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental
Status Quesioner ( SPMSQ )
Instruksi
Anjurkan pertanyaan 1 -10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan

No PERTANYAAN BENAR SALAH


1 Tanggal berapa hari ini ? √
2 Hari apa sekarang ini ? √
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Dimana alamat anda ? √
5 Berapa umur anda ? √
6 Kapan anda lahir ? √
7 Siapa Presiden Indonesia sekarang ? √
8 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ? √
9 Siapa nama ibu anda ? √
10 Kurangi 3 dari 20 dan pengurangan 3 dari setiap √
angka baru, semua secara menurun.

SCORE

Interpretasi :
a. Salah 0-3 : Fungsi Intelektual utuh
b. Salah 4-5 : Kerusakan Intelektual Ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan Intelektual Sedang
d. Salah 9-10 : Kerusakan Intelektual Berat
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE ( Mini
Mental Status Exam )

1. Orientasi
2. Registrasi
3. Perhatian
4. Kalkulasi
5. Mengingat kembali
6. Bahasa

ASPEK NILAI NILAI


NO KRITERIA
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
2 Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
Negara
Propinsi
Kota
PSTW/RS
Wisma/Kamar
4 Registrasi 3 2 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing-masing objek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga tadi
(untuk disebutkan)
5 Perhatian dan 5 4 Minta klien untuk memulai dari angka
kalkulasi 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
objek pada no (registrasi). Bila benar 1
poin untuk maing-masing objek
Bahasa 9 Tunjukan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien (misal :
jam tangan, pensil, dll)

Minta klien mengulangi kata berikut :


“tak ada jika dan tetapi” bila benar
nilai 1 poin

Minta klien untuk mengikuti perintah


berikut yang terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas di tangan kanan anda,
lipat dua dan taruh dilantai

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut (bila aktifitas sesuai perintah
nilai 1 poin) “tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis
satu kalimat dan menyalin gambar

Interpretasi hasil :
Jumlah total klien dan masukan ke dalam kategori berikut ini :
Nilai 24-30 : Tidak ada gangguan kognitif
Nilai 18-23 : Gangguan kognitif sedang
Nilai 0-17 : Gangguan kognitif berat

K. Terapi

1. Pemberian terapi non farmakologis (terapi komplementer akupresure dan herbal


simplisia daun salam)
2. Pemberian terapi senam menggerakan sendi lutut
3. Penyuluhan tentang penyakit asam urat kepada pasien
4. Terapi obat oral 5mg amlodipin 1x24 jam
5. Analgesik 1x24 jam

L. Pemeriksaan Diagnosik
Asam urat 10,2

Jakarta, 2 , juni 2023

Pengkaji

(Rahmat Susandi)
DATA FOKUS

Data subyektif Data obyektif


Pasien mengatakan riwayat hipertensi dan diabetes Keadaan umum = Baik
Kesadaran = Composmentis
Pusing pada bagian belakang kepala Klien tampak meringis
Klien namapak lesu
Pasien mengeluh susah tidur pada malam hari Pengkajian tanda vital
Td 160/90
Pasien mengatakan pernah di rawat di rumah sakit Ndi 83x/menit
Rr 21/menit
Penngkajian GCE = E=4 V=5 Suhu 36c
M=6 Spo2 91
Pengkajian PQRST
P =Adanya tekanan darah tinggi
Q =Pusing pada kepala
R = Pada bagian belakang kepala dan pundak terasa
kaku = 6 dari 1-10
T = Hilang timbul
Analisa Data

No Data Masalah Etiologi

1/juni DS:Pasien mengatakan memiliki riwayat Gangguan perfusi selebral dengan Asupan garam berlebih→ jumlah nefron
2023 hipertensi dan diabetes efektivitasberhubungan dengan kerkurang→strees→penebalan
hipertensi. genetis→Retensi natroum ginjal→Penurunan
DO: KU: Baik kesadaran: composmentis Kondisi terkait (160/90 mmhg) Fitrasi→aktivitas berlebih saraf→Renin
Ttv = Td 160/90 mmhg Angiotensin→Volume cairan
Ndi =83x/menit Mx=Resigko perfusi selebral dengan efetivitas meningkat→preload→Kontraktilitas→TD
Rr =21 naik→Curah jantung naik→Hipertensi
Suhu 36,6
spO2 96% Etiologi= hiperensi (SDKI)
Asam urat 10,2

DS: Pasien mengatakan pusing+ berat pada leher+ Gangguan rasa nyaman= nyeri berhubungan Hipertensi-Repstor vasibilator,visual-prospek-
Tengkuk. gejala penyakit alam reaction chepalgia-pusing pada area
DO: p: pasien nampak memegang kepala Major kepala-rasa nyaman terganggu-
q: pusing sampai di tekan S: mengeluh tidak makan munculnya,terjadinya gejala penyakit.
r: pada kepala,leher dan tengkuk O: Gelisah Etiologi= gejala penyakit (sdki).
s: 5 dari 1-10 Minor
t: hilang timbul S: Mengeluh susah tidur
ttv TD= 160/90 mmhg O:Tampak meringis
ndi= 83x/menit Mx: Gangguan rasa nyaman
suhu= 36,6©
rr=21x/menit
spO2= 96%
DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas)
No Diagnosa Keperawan (P&E) Tanggal ditemukan Tanggal teratasi Nama jelas
1 Gangguan perfusi gangguan selebral tidak efektif, berhubungan Tanggal pengkajian Tanggal evaluasi terakhir Nama pasien: Ny. P
dengan hipertensi- kondisi terkain (TD=160/90) 1,juni 2023 5 juni 2023 Ruangan : cempaka
-Identifikasi penyebab perubahan Nama PJ: Rahmat susandi
-Dokumentasi pemantauan tanda vital Pengkaji: Rahmat susandi
-Menjelaskan tujuan+pemantauan ttv 20040
-Informasi hasil ttv
Masalah teratasi sebagian + intervensi dilanjutkan

2 -Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit Tanggal pengkajian 2 juni 2023
-Monitor keberhasilan terapi komplementer 1 juni 2023
-berikan terapi non farnakologis (akupresur)
-Masalah keperawatan teratasi sebagian+intervensi
dilanjutkan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interpenden)
Tgl No Diagnosa Keperawaatan (PES) Tujuan dan Kriteria Rencana TIndakan Paraf & nama jelas

1 juni 1 Gangguan perfusi selebral tidak efektiv, Setelah dilakukan tindakan 1x24 jam. 1.Monitor ttv
2023 berhubungan dengan hipertensi. Diharap kan 2.Identifikasi penyebab ttv
1.Tekanan darah dalam rentang normal 3.Atur interval pemantauan
2.Tidak ada otostetik hipertensi 4.Dokumentasi ttv
3.Tidak ada tanda peningkatan hiprtensi 5.Informasikan ttv
4.Pusing menurun 6.Terapi kolaborasi (amlodipin
5.Ttv dalam batas normal 1x1)

2 Gangguan rasa nyaman deangan gejala 1.Rasa nyaman pada pasien terpenuhi 1.Identifikasi nyeri dan skala
penyakit 2.Pusing pada pasien menghilang nyeri
3.Skala pusing menurun 2.Berikan terapi non
farmakologis
3.Ajarkan teknik nafas dalam
4.pemberian Algesik
PELAKSANAAN KEPERAWATAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Tgl./waktu NO.DK. Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf dan Nama jelas
1/juni/2023 D.0017 Pemberian terapi kolaborasi menggunakan obat dari dokter (amlodipin 5mg 1x1 dan Nama pasien: Ny.p
gliben1x1 jika di perlukan) pada Ny.S dengan hasil. Tekanan darah menurun,tidak Ruangan: Cempaka
terditeksi ortostastik hipertensi, tanda tanda peningkatan hipertensi menurun,tanda Nama PJ:Rahmat susandi
vital dalam batas normal, kecuali tekanan darah masih tinggi (ttv TD=150/90 Pengkaji: Rahmat susandi
mmhg,Ndi 87x/menit,suhu 36,©,RR= 21x/menit,skala nyeri menurun). Dx teratasi
sebagian + intervensi di lanjut kan.

Jam 10.30 wib D.0074 Pemberian terapi non farmakologis (akupresur+herbar) dan kolaborasi analgesik 1x1.
Dengan hasil rasa nyaman pasien terpenuhi,rasa pusing pasien menurun, skala pusing
menurun (Dx teratasi sebagian dan intervensi dilanjut kan)
EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)
NO.DK Hari/Tgl/jam Evaluasi Hasil (SOAP) (Mengacu pada tujuan) Paraf dan Nama jelas

D.0017 1/juni/2023 S:Pasien mengatakan lebih mengetahui dengan sakitnya.


10.30 -Pasien mengtakan sudah lebih nyaman setelah di berikan tindakan
kolaborasi(farmakologis) dan non farmakologis (akupresure dan herbal)
O: ttv=160/90 mmhg, spO2 96%, RR=21x/menit.
Kesadaran=composmentis
Skala nyeri menurun 4
A: Masalah teratasi sebagian
P: intervensi di lanjut kan

D.0074 1 juni 2023 S:Pasien mengatakan lebih nyaman setelah diberikan pijatan
10.30 wib O:keadaan umum : Baik ,Kesadaran : Composmentis
Ttv TD= 160/90 mmhg
Ndi=83
Suhu: 36©
spO2 : 96%
Rr: 21x/menit
Skala :4 dari 1-10
A: Masalah teratasi sebagian
P:intervensi dilanjut kan
Data fokus

Data Subyektif Data Obyektif

-Pasien mengatakan masih pusing karena tekanan darah tinggi Keadaan Umum : Baik
-Pasien mengatakan riwayat hipertensi masih tinggi. Dengan kadar 160/90 Kesadaran : Composmentis
mmhg Ttv : TD=160/90 mmhg
-Pasien memberikan informasi, diberikan tindakan terapi kolaborasi dengan Ndi: 83x/menit
obat oral seperti: amlodipin 5mg 1x1 dan catopril 1x1 jika di perlukan. Rr:21x/menit
-Pasien mengatakan tidak mengetahui penyebab dan gejala hipertensi spO2: 96%
P: Pusing karena hipertensi
Q: Pusing seperti ditekan
R: Pusing pada area kepala
S: 5 dari 1-10
T: Hilang timbul
-Pasien nampak memegang kepala
-Pasien nampak meringis
Terapi kolaborasi farmakologis : amlodipin 5 mg 1x1 dan catopril 1x1
Analisa Data

No Data Masalah Etiologi

1 DS: Pasien mengatakan pusing karena darah tinggi Resiko perfusi gangguan selebral tidak Asupan garam berlebih-jumlah nefron berkurang-strees-
efektif berhubungan dengan hipertensi perubahan gemetris-retensi natrium ginjal-penurunan
DO:Keadaan umum : Baik filtasi-aktivitas berlebih-fenim angio tensin-hiper
Ttv TD= 1600/90 Kondisi terkait: TD 160/90 insulinmia-volume cairan meningkat-detak jantung
Ndi= 83x/menit bertambah-Hipertensi
Rr: 21x/menit Etiologi=Hipertensi
Spo2:96%
Kesadaran : Composmentis
P:pusing karena hipertensi
Q:pusing sampai dengan meringis
R:pusing di area kepala,leher dan tengkuk
S:5 dari 1-10
T: hilang timbul

2 DS: Pasien mengatakan pusing belum menghilang Gangguan rasa nyaman= nyeri Hipertensi-reftur fasilitator-pro fiosfek-alarm reaction
berhubungan dengan gejala penyakit chepalgia-pusing pada area kepala-rasa nyaman terganggu-
DO: kesadaran umum :baik muncul gejala penyakit.
Kesadaran : Composmentis Etiologi SDKI : Gejala penyakit
Ttv TD= 160/90mmhg
Ndi:83x/menit
Rr :21x/menit
Spo2: 96%
P: Pusing karena hipertensi
Q: Pusing sampai meringis
R: Di area kepala
S:5 dari 1-10
T: Hilang timbul
DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Priorotas)
No Diagnosa Keperawatan (P&E) Tanggal di temukan Tanggal Teratasi Nama Jelas

1 0017 Tanggal kaji 5 juni 2023 Nama pasien : Ny S


Resiko perfusi celebral tidak efektif berhubungan dengan 1 juni 2023 Ruangan : Cempaka
hipertensi Pj : Rahmat Susandi
- Monitor tanda tanda vital Pengkaji : Rahmat Susandi
- Atur interval pemantauan sesuai kondisi klien
- Pemberian terapi kolaborasi farmakologis dan
terapi non farmakologis (akupresur)
- Masalah teratasi sebagian
- Intervensi di lanjut kan

2 0074 Tangal kaji 5 juni 2023


Gangguan rasa nyaman berehubungan dengan gejala 1 juni 2023
penyakit
-Identifikasi nyeri+skala nyeri
-Kontrol lingkungan yang memperberat nyeri
-ajarkan teknik relaksasi
-Kolaborasi pemberian anal gesik
-Masalah teratasi + intervensi teratasi
PERENCANAAN KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interpenden)
Tanggal No Diagnosa Keperawatan (P&E) Tujuan dan kriteria hasil Rencana Tindakan

2 juni 2023 1 Resiko perfudi selebral tidak Setelah diberikan tindakan -Monitor ttv
efektiv berhubungan dengan 1x24 jam di harap kan -Atur interval pemantauan sesuai kondisi klien
hipertensi -Tekanan darah menurun -pemberian terapi kolaborasi farmakologis dan non farmakologis
-Tidak ada ortostatik (akupresur)
hipertensi
-Pusing menurun
-Ttv dalam batas normal

2 Gangguan rasa nyaman -Rasa nyaman pasien -Identifikasi karakter dan kualitas nyeri
berhubungan dengan gejala terenuhi -Monitor dan penggunaan analgesik
penyakit -Pusing pada pasien -Kontrol lingkungan yang memperparah rasa nyeri=pusing
menghilang -Ajarkan teknik relaksasi
-Skala pusing menurun -Ajarkan teknik nafas dalam
-Pemberian terapi kolaborasi farmakologis dan non farma kologis
(akupresur)
PERENCANAAN KEPERAWATAN
(Meliputi keperawatan indenpenden dan interpenden)

Tanggal No Diagnosa keperawatan (P&E) Tujuan dan Hasil Rencana Tindakan Paraf dan Nama Jelas

2 juni 2023 1 Resiko perfusi selebral tidak Setelah diberiakan tindakan 1x24 jam di -Monitor ttv Nama pasien: Ny.P
efektiv berhubungan dengan harap kan -Atur interval pemantauan Ruangan:cempaka
Hipertensi -Tekanan darah menurun sesuai kondisi klien Nama PJ: Rahmat
-Tidak ada ortostatik hipertensi -Pemberian terapi kolaborasi susandi
-Pusing menurun farmakologis dan non Nama pengkaji: Rahmat
-Ttv dalam batas normal farmakologis susandi

2 Gangguan rasa nyaman -Rasa nyaman pasien terpenuhi -Identivikasi karakter dan
berhubungan dengan gejala -Pusing pada pasien menghilang kualitas nyeri
penyakit -Skala pusing menurun -Monitor penggunaan analgesik
-Kontrol lingkungan yang
memperpah nyeri =pusing
-Ajarkan teknik relaksasi
-Ajarkan teknik nafas dalam
-Pemberian terapi kolaborasi
farmakologis dan non
farmaklogis
PELAKSANANAN KEPERAWATAN (CATATAN KEPERAWATAN)

Tanggal dan waktu No.DK Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf danNama jelas

2 juni 2023 D.0019 Pemberian terapi kolaborasi farmakologis dan non farmakologis dengan Nama pasien : Ny.p
hasil Ruang : cempaka
-Tekanan darah menurun Nama PJ: Rahmat susandi
-ttv dalam batas normal Nama pengkaji:Rahmat susandi

D.0074 Pemberian terapi kolaborasi farmakologis dan non farmakologis dengan


hasil
-Skala pusing teratasi
-Pusing menghilang
EVALUASI (CATATN PERKEMBANGAN)

NO.DK Hari/Tgl/jam Evaluasi Hasil (SOAP) (Mengacu pada tujuan) Paraf

5 juni 20223 S: Pasien mengatakan lebih nyaman Nama pasien : Ny.p


O: ttv TD= 130/80mmhg Ruang : cempaka
Ndi=82x/menit Nama PJ: Rahmat susandi
Suhu=36,2© Nama pengkaji:Rahmat susandi
Rr: 21x/menit
spO2= 96%
Keadaan umum= Baik
Kesadaran= Composmentis
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai