Tn. Y mengatakan keluhan utama dalam satu tahun terakhir sakit kepala,
sering pusing dan tengguk terasa berat, badan terasa berat
2. Gejala yang dirasakan
Tn. Y mengatakan gejala yang dirasakan saat tekanan darah tinggi yaitu
kepala sakit, pusing, tengguk terasa berat, badan terasa berat dan susah
tidur.
3. Faktor keluhan
Tn. Y mengatakan jika merasa sakit kepala, pusing dan tengguk berat
biasanya langsung ke pusat kesehatan terdekat untuk memeriksa tekanan
darah.
2. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Tn. Y mengatakan pernah menderita penyakit hipertensi lebih kurang 5 tahun yang
lalu.
4. TINJAUAN SISTEM
a. Keadaan Umum
TD. 150/80 mmHg
BB/TB 140 cm / 40 kg
b. Kepala
Warna rambut putih, rambut pendek dan bersih, tidak adanya lesi dan udem
di kepala.
c. Mata
Konjungtivaan anemis kiri dan kanan, tidak ada masalah pada mata.
d. Telinga
Telinga bersih pendegar baik, tidak ada gangguan fungsi pendengaran
e. Mulut dan Tenggorokan
Mulut dan gigi kurang bersih, gigi tidak lengkap,bibir lembab dan nafas bau.
f. Dada
Simetris kiri dan kanan, tidak ada jejas, tidak ada odema, frekuensi
pernafasan 18x/menit, tidak ada terdengar suara nafas tambahan.
g. Abdomen
Simetris kiri dan kanan, tidak ada luka bebakas operasi,tidaka ada tampak
pembengkakan pada abdomen
h. Kulit
Warna Kulit sawo matang,kulit lembah, bersih, keriput,tidak ada luka lecet
pada kulit.
i. Ektermitas atas
Kekuatan otot ektermitas, tidak ada nyeri sendi saat di gerakan dan fungsi
otot baik
j. Ektermitas bawah
Fungsi otot baik, namun sering sakit saat berjalan dan Tn. Y berjalan
seperti biasanya.
5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
6.1. PSIKOSOSIAL
Tn. Y mengatakan ketika dirumah baik dengan keluarga maupun tetangga
1.3. SPIRITUAL
Tn. Y mengatakan rutin menjalankan shlat 5 waktu di masjid dan sering
mengikuti pengajian dll.
Score total :
Interprestasi :
a. Salah 0- 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4- 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6- 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9- 10 : Kerusakan intelektual berat
8.2. Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam
NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKS KLIEN
1. Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar
√ □ Tahun
√
□ Musim
√
√ □ Tanggal
√ □ Hari
√
□ Bulan
Orientasi 5 Dimana kita sekarang berada ?
√ □ Negara Indonesia / Kabupaten / Provinsi
√
□ Provinsi Kepulauan Riau
√
√ □ Kota
√ □ Desa
□ RT / RW
2. Registrasi 3 Sebutkan nama objek ( oleh pemeriksa ) 1
detik untuk mengatakan masing masing objek,
kemudian tanyakan pada klien ketiga objek
tadi ( untuk disebutkan )
√ □ Objek buku
√
□ Objek taplak meja
√
□ Objek pot bunga
3. Perhatian 5 Minta klien untuk mulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali / tingakt
kalkulasi □ 93
√
□ 86
X
√ □ 79
√ □ 72
X
□ 65
4. Mengingat 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga objek
pada nomor 2 ( registrasi ) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing masing objek.
5. Bahasa 9 Tunjukan pada klien suatu benda dan tanyakan
√ namanya pada klien
√ □ ( Jam tangan )
□ ( Pensil )
Minta klien untuk mengulang kata berikut “
√
Tak ada jika, dan, atau tetapi “. Bila benar nilai
1 point.
Interprestasi Hasil :
> 23 : Aspek kognitif dar fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
< 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Pengkajian Keseimbangan ( )
Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki, kaki: tidak
menyentuh sisi-sinya, Keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil (misalnya pulpen)
dari lantai, memegang sesuatu objek untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-
usaha yang keras untuk bangun.
Pengkajian Keseimbangan ( )
Komponen gaya berjalan atau pergerakan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, atau beri nilai 1 jika
klien menunjukan salah satu dari kondisi di bawah ini :
Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang objek
untuk dukungan.
Interpretasi Hasil:
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan sebagai
berikut
• 0-5 resiko jatuh rendah
• 6-10 Resiko jatuh sedang
• 11-15 Resiko jatuh tinggi
B. ANALISA DATA
Do :
- skala nyeri 3
- nyeri hilang timbul
- Nadi : 90 x /menit
2 Ds : Nyeri Gangguan
aktivitas
- Klien mengatakan susah
berjalan karna kakinya
sakit
Do :
- Ekspresi Tampakdatar
ingatkan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
praktik berlandaskan
bukti yang dapat
diterima.
- Pertimbangkan
ketersediaan dan
biaya pengobatan
yang di anjurkan dan
mengikut sertakan
pasien dan keluarga
dalam diskusi
- Sampaikan kepada
pasien dan keluarga
alasan dilakukan
pengobatan yang
diusulkan.
- Izinkan pasien dan
keluarga untuk
bertanya dan
berdiskusi mengenai
diagnosis dan
pengobatan dan
pemberian alternatif.
- Rujuk pada penyedia
layanan yang tepat
- Pantau efek samping
dari pengobatan
Pendidikan kesehatan
(5510)
- Targetkan sasaran
pada kelompok
berisiko tinggi dan
rentang usia yang
akan mendapat
manfaat besar dari
pendidikan
- Identifikasi faktor
internal atau
eksternal yang dapat
meningkatkan atau
mengurangi
motivasi.
- Identifikasi
karakteristik:
populasi target yang
mempengaruhi
pemilihan strategi
belajar.
individu terkait
latihan fisik
- Gali pengalaman
individu sebelumnya
mengenal latihan.
- Dampingi individu
pad saat
menjadwalkan latihan
secara rutin setiap
minggunya.
- Lakukan latihan
Tanggal
18 April Nyeri (akut) 1. mengkaji nyeri meliputi S : klien
2019 berhubungan lokasi mengatakan nyeri
10.00 dengan karekteristik,durasifreku pada kepala dan
peningkatan
wib ensi ,intensitas,atau tengkuk
tekanan vaskular
keparahan nyeri .
serebral.
O : skala nyeri 3,
2. mengkaji tingkat skala ekspresi normal,
nyeri (0-10) TD 170/90 mmHg
3. menciptakan lingkungan A : masalah belum
yang nyaman seperti teratasi
menguragi kebisigan
suara
P : intervensi
4. mengajarkan klien dilanjutkan
posisi nyaman semi
fowler I : Intervensi 2, 3,
4, 5, 6, 7
5. mengajarkan teknik
relaksasi napas dalam
untuk mengurangi nyeri E : diharapkan
nyeri klien
6. memberikan penkes berkurang
tentang nyeri kepada
klien
7. kolaborasikan dengan
pemberian analgetik
sesuai anjuran dokter
8. mengajarkan latihan
slow deep breathing
18 April Intoleransi 1. kaji tingkat S : pasien
2019 aktivitas mengatakan kalau
kemampuan pasien
berhubungan berjalan kakinya
10.00 wib untuk berpindah dari
tempat tidur,berdiri. terasa sakit
dengan adanya O : pasien tanpak
2. kaji respon emosi ,
sosial, dan spiritual
terhadap aktivitas .
kelemahan 3. pantau asupan nutrisi meringis kesakitan
saat berjalan
umum untuk memastikan
sumber energi yang A : masalah belum
teratasai
adekuat
4. pantau pola tidur pasien P : intervensi
dan lamanya waktu dilanjutkan
Tanggal
19April Nyeri (akut) 1. mengkaji nyeri S : klien
2019 berhubungan mengatakan nyeri
meliputi lokasi
10.00 dengan pada kepala dan
karekteristik,durasifre
peningkatan tengkuk hilang
wib kuensi ,intensitas,atau
timbul
keparahan nyeri .
tekanan
2. mengkaji tingkat
vaskular O : skala nyeri 2,
skala nyeri (0-10)
serebral. ekspresi normal,
3. menciptakan
A : masalah teratasi
lingkungan yang
sebagian
nyaman seperti
P : intervensi
menguragi kebisigan
dilanjutkan
suara
4. mengajarkan klien I : Intervensi 2, 3,
posisi nyaman semi 5, 6, 7
fowler E : diharapkan
5. mengajarkan latihan nyeri klien
slow deep breathing berkurang dan
hilang