Anda di halaman 1dari 10

Askep Gerontik Dengan Isolasi Sosial di Panti Werdha

STASE GERONTIK
“ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Tn.D,S. DENGAN ISOLASI SOSIAL
DI PANTI WERDHA POS 7 SENTANI

Disusun Oleh :
KELOMPOK I
Idris Ayomi, S.Kep.Ns.
0101040121

TAHAP PROFESI NERS ANGKATAN VI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
`2016
=================================================================
=======

PENGKAJIAN GERONTIK

1. Identitas klien
Nama : Tn D. S.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 74 tahun
Suku: : Sentani
Alamat : Panti Werdha Pos 7 sentani
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SD
Status perkawinan : Kawin
Tanggal pengkajian : 7 – 01 - 2015

2. Status Kesehatan saat ini


Keluhan kesehatan utama:
 mengeluh sakit kepala dan nyeri tengkuk Sakit gigi, penurunan daya ingan.
3. Riwayat kesehatan dahulu:
 Klien tidak pernah sakit

4. Riwayat kesehatan keluarga: tidak ada penyakit keluarga


5. Tinjauan sistem
a. K eadaan umum: sakit ringan, kesadaran compos mentis
b. Integumen:
c. Sistem hemopoietik (darah)
d. Kepela:
1. Rambut : rambut beruban, tampak bersih, kepala pusing, nyeri trkan(-)
2. Mata : tidak ada keluhan penurunan penglihatan, tidak memakai kaca mata : tidak ada
luka dan tampak bersih.
3. Hidung : simetris, bersih, tidak ada masa
4. Mulut : gigi utuh, rutin sikat gigi.
5. simetris atara telinga kanan dan kiri, tidak ada serumen, Bpk D mengatakan masih dapat
mendengar menurun
6. Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar betah bening, dan tidak ada masa, tidak ada keluhan
pada leher, kaku kuduk tidak ada
e. Dada/thorax
1. Dada : simetris, tidak ada nyeri, S1 dan S2 normal
2. Paru-paru :suara nafas vesikuler, tidak ada wheezing, ronchi.
3. Jantung :S1 dan S2 normal, tidak ada keluhan nyeri.
f. Sistem pernapasan,
 Pernafasan terarur, bunyi nafas vesikuler, gerakan dada mengikuti pernafasan
 Respirasi 24×/m
 Tidak ada gangguan
g. Sistem kardiovaskuler
 Tidak ada gangguan pada peredaraan darah,
 Didapat TD=100/50mmHg
 Nadi= 65 ×/mnt
h. Sistem gastrointestinal
 Abdomen : Lunak,
 tidak ada nyeri tekan,
 tidak kembung, bising usus (+),
 tidak ada kelainan
i. Sistem muskuluskeletal
 Bpk D mengatakan tangan dan kakinya baik-baik, dan tidak pernah patah tulang
j. Sistem saraf pusat,
 Saraf pendengan dan ingatan yang terganggu
k. Sistem Endokrin
Tidak ada kelainan

6. Pengkajian psikososial dan spiritual


1. Psikososial
2. Identifikasi masalah emosional
- Apakah klien mengalami sukar tidur? (Tidak)
- Apakah klien sering merasa gelisah? (tidak)
- Apakah klien sering murung atau menangis sendiri (tidak)
- Apakah klien sering was-was atau kuatir Tidak
3. Spiritual
- Agama : Kristen Protestan
- Kegiatan keagamaan : Mengikuti Ibadah Setiap hari minggu
- Konsep tentang kematian : Meninggal itu hal biasa, ya kalau Tuhan panggil pulang ya...
trima sjaa..
- Harapan-harapan klien : tetap panjang umur

7. Pengkajian Fungsional Klien


1. Mandiri
 Makan (Ya)
 BAB/BAK(Ya)
 Mengunakan pakaian(Ya)
 Pergi toilet(Ya)
 Berpindah(Ya)
 Mandi(Ya)
2. Modifikasi Barthel Indeks
Termasuk manakah klien
No Kriteria Dengan Mandiri Ket :
Bantuan

1. Makan 5 10 Frekuensi: 3x
Jumlah: 1porsi
Jenis:
2. Minum 5 10 Frekuensi: 6x
Jumlah:300-500
Jenis:teh, air bening
3. Berpindah 5-10 15
4. Personal Hygiene (cuci muka, 0 5 Frekuensi:2x
menyisir rambut, gosok gigi)
5. Kelur masuk toilet (membuka 5 10
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram
6. Mandi 5 15 Frekuensi:
7. jalan 0 5
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan Pakaian 5 10
10. Kontrol Bowel (BAK) 5 10 Frekuensi:
Konstisten:
11. Kontrol Bladder (BAK) 5 10 Frekuensi:
Warna:
12. Olahraga/Latihan 5 10 Frekuensi:
Jenis:
13. Rekreasi/ Pemanfaatan Waktu 5 10 Frekuensi:
luang Jenis:
Total Nilai= 125
Keterangan:
a. 130 : Mandiri
b. 60-125: ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total

8. Pengkajian Status Mental gerontik


1. Identifikasi kerusakan tingkat intelektual dengan mengunakan Short portable Mental status
Questioner (SPMSQ)
Intruksi: anjurkan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan dan masukan dalam
Benar Salah No. Pertanyaan

√ Tangal berapa hari ini?

√ Hari apa sekarang?

√ Apa nama tempat ini?

√ Dimana Alamat Anda?

√ Berapa umur anda

√ Kapan anda lahir

√ Siapa presiden indonesia?

√ Siapa presiden sebelumnya

√ Siapa nama ibu anda?

10. Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap


anda angka baru, Semua secara menurun

Σ=3 Σ=6

Interpretasi Hasil:
a. Salah 0-3: fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5: fungsi intelektual ringan
c. Salah 4-5: fungsi intelektual ringan
d. Salah 6-8: fungsi intelektual Sedang
e. Salah 9-10 : fungsi intelektual Berat
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi ental dengan mengunakan MMSE (Mini Mental Status Exam):
No. Aspek Nilai Nilai Kriteria
kognitif Maksimal Klien
Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar:
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi 4 Dimana kita sekarang berada?
Negara Indonesia
Provinsi Papua
Kabupaten/kota
Panti
Wisma
Registrasi 3 3 Menyebutkan 3 nama objek ( pemerintahan)
identik untung menanyakan masing-masing objek
kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi
(untuk enyebutkan)
Objek Presiden
Objek gubernur
walikota
Perhatian dan 5 3 Minta klien untuk memulai dari angka 100
kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
93
86
79
72
65
Mengingat 3 3 Meminta klien untuk mengulangi ketiga objek
pada no 2(registrasi) tadi. Bila benar 1 poin
masing-masing objek
Bahasa 9 3 Tunjukkan pada klien 1 benda dan tanyakan
namanya pada klien
Misalnya jam tangan
Misalnya pensil/bolpen
Minta klien untuk mengulangi kata berikut “ tak
ada jika atau tetapi”
Bila benar nilai 1 poin
Pertanyaan benar 2 buah (contoh: tak ada, tetapi)
Minta klien untuk ikut perintah berikut yang
terdiri dari 3 langkah
Ambil kertas ditangan anda
Lipat dua
Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal seperti berikut
(bila aktifitas sesuai perintah nilai 1 poin)
“Tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis satu kaliat
dan menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
Total Nilai=21
Interpretasi hasil:
1. >23 : Aspek Kognitif dan fungsi mental baik
2. 18-22 : Kerusakan Aspek fungsi mental ringan
3. ≤17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

9. Pengkajian keseimbangan
Pengkajian keseimbangan dinilai dari 2 komponen utama dalam bergerak, dari kedua
komponen tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservaso oleh perawat.
Kedua komponen tersebut adalah :
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawa ini, dan 1 bila menunjukkan kondisi berikut ini
Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan Nilai
Bangun dari tempat duduk dengan mata terbuka 1
 Tidak bangun dengan sekali gerakan 0
 Mendorong tubuhnya keatas dengan tangan atau bergerak kebagian 0
depan kursi terlebih dahulu
 Tidak stabil pada saat berdiri 0
Duduk kekursi dengan mata terbuka
 Menjatuhkan diri 0
 Tidak duduk ditengah kursi 0
Bangun ditempat duduk dengan mata tertutup 0
 Tidak bangun dengan sekali gerakan 0
 Mendorong tubuhnya keatas dengan tangan atau bergerak kebagian 0
depan kursi terlebih dahulu
 Tidak stabil pada saat berdiri 0
Duduk kekursi dengan mata tertutup 0
 Menjatuhkan diri ke kursi 0
 Tidak duduk ditengah kursi 0
Menahan dorongan pada sternum dengan mata tertutup 0
 Klien mengerakan kaki 0
 Memegang objek untuk dukungan 1
 Kaki tidak menyenyu sisi-sisinya 0
Perputaran leher (klien sambil berdiri) 0
 Mengerakkan kaki 0
 Mengenggam objek untuk dukungan kaki: keluhan 0
Vertigo 0
Pusing 0
Keadaan tidak stabil 0
Gerakan menggapai sesuatu 0
 Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi 0
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung-ujung jari sementara 1
 Tidak stabil memegang sesuatu untuk dukungan 0
Membungkuk
 Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objk” sesuatu 0
 Memegang objek untuk berdiri
Melakukan usaha keras untuk berdiri/bangun 0
0
0

2. Komponen gaya berjalan /pergerakkan


Beri nilai nol jika klien menunjukkan perilaku dibawa ini atau beri nilai 1 jika klien menunjukkan salah
satu dari kondisi dibawa ini
Komponen Gaya Berjalan /Pergerakkan Nilai
Minta klien untuk berjalan ditempat yang ditentukan:
 Ragu-ragu 0
 Tersandung 1
 Memegang objek 1
Ketinggian langkah kaki
 Mengangkat kaki saat melangkah 1
 Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten atau menyeret kaki, 0
 Mengangkat kaki terlalu tinggi >5Cm 1
Kontinuitas Langkah kaki
 Setelah langkah kaki awal menjadi tidak konsisten, 0
 memulai mengangkat satu kaki yang lain menyentuh lantai 1
Penyimpangan jalur saat berjalan
 tidak berjalan dengan garis lurus 1
 bergelombang dari sisi ke sisi 0
Berbalik 0
 Berhenti sebelum mulai berbalik
 Jalan sempoyongan 1
 Bergoyang 0
 Memegang objek untuk dukungan 0
0
Totai Nilai=7
Interpretasi Hasil:
0-5 resiko jatuh Rendah
6-10 Resiko jatuh Sedang
11-15 Resiko jatuh Tinggi

10. ANALISA DATA


No. Data Masalah
1. DS: klie mengatakan Koping yang tidak
Bisa ambil makanan sndiri didapur efektif berhubungan
Sering mengalai sakit gigi dan biasa berobat ke petugasdengan ketidak
kesehatan yang ada di panti werdha mampuam
Komunikasi dengannya perlu menggunakan suara yangengungkapkan
keras perasaan secara tepat
DO: klien Nampak: Resiko jatuh dan
Keadaan umum sakit sedang, kesadaran Compos mentis penurunan daya ingat
TTV dan pendegaran
TD : 100/50mmHg
N : 65×/m, s=36,5°ϲ
R : 24×/m
Tampak ceria dan senang diajak bicara
Klien bicara dengan suara keras karna pendengaranya
gangguan
Klien mandiri dalam melakukan ADL
DS:
2. - Klien mengatakan banyak yang mengeluh sakit kepalaResiko peningkatan
dan nyeri tengkuk status
DO: - TD=100/50\mmHg hipertensi b/d proses
-leher kakuk kuduk penuaan.

11. RENCANA KEPERAWATAN


No. Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
Cemas sehubunganSetelah dilakukan tindakkan Bina Hubungan saling percaya
dengan Isolasi sosial keperawatan selama 4 jam Perawat memperkenalkan diri dan
diharapkan : menjelaskan maksud datang ke panti
Kebutuhan nutrisi terpenuhi Berbicara lembut
Kebutuhan keamanan dan Bicara tetap mempertahankan kontak
kesehatan mata
Kebutuhan personal Hygiene Memberi penjelasan tentang bahasa
Keseimbangan istirahat/tidur yang mudah diegertidan dilakukan
Kebutuhan interpersonalberulangkali dan memastikan klien
melalui komunikasihdengansudah memahami
sesama penghuni panti Beri kesempatan untuk klien bertamya
Werdha. Hargai pendapat lansia

Resiko peningkatanSetelah dilakukan tindakan1. Ukur tanda-tanda vital secara teratur


status keperawatan selama 3 dan periodik terutama tekanan darah
hipertensib/d proses jamperubahan perfusi Jelaskan pada klien tentang pengertian
penuaan jaringan serebral tidak terjadi tekanan darah tinggi
Jelaskan pada klien tentang jenis dan
Kriteria evaluasi:
penyebab tekanan darah tinggi
TD systolik 120-140 mmHg
Jelaskan tentang tanda dan gejala
TD diastolik 80-95 mmHg
tekanan darah tinggi
Tidak ada tanda dan gejala
Jelaskan tentang akibat bila tekanan
hipertensi
darah tinggi tidak ditangani yaitu
Dapat melakukan perawatan
penyakit jantung, pecahnya pembuluh
hipertensi: olah raga teratur,
darah otak, kegagalan ginjal dan
memanfaatkan obat
kelainan pada mata (penglihatan kabur)
tradisonal untuk menurunkan
Ajarkan cara menanggulangi tekanan
tekanan
darah tinggi; diet makanan, penurunan
berat badan bila kegemukan, olah raga
tertur, dan mengontrol tekanan darah
secara teratur.
Ajarkan tentang diet makanan yang
boleh dimakan dan makanan yang
harus dihindari

Ajarkan tentang manfaat olah raga


pada lansia yaitu memperlancar aliran
darah dang mengurangi stres
Ajarkan tentang hal-hal yang perlu
diperhatikan pada tekanan darah tinggi
ringan yaitu kurangi rasa cemas dan
hindari penyebabnya; pada tekanan
darah tinggi sedang yaitu diet rendah
garam, dan kurangi BB; pada tekanan
darah tinggi berat yaitu menghubungi
petugas kesehatan untuk perawatan
lebih lanjut
10. Ajarkan cara minum obat dan dosis
pada lansia yang mendapatkan
pengobatan
11. Ajarkan cara menanggulangi tekanan
darah tinggi dengan cara tradisonal:
Jus mentimun
Jus belimbing
Jus mengkudu
Air rebusan daun salam

12. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


No. Tgl/jam Dx Kep Tindakan Evaluasi Paraf
Kamis 1. 1. Membina Hubungan salingKamis 07-01-2015
07-01-2015 percaya Jam 11: 25
Jam 11: 25 R/ klien menerima perawatS: klien mengataka:
dengan baik -senang berkomunikasi
2. Perawat memperkenalkandengan perawat
diri dan menjelaskan- bicara suara besar
maksud datang ke panti O: klien nampak
R/ saling mengenal -. Keadaan sakit sedang,
3. Memintah waktu kesadaran kompos mentis
R/ bpa bersediah - Ceria dan senang perawat
4. Bicara tetap bicara
mempertahankan
5. Beri kesempatan untuk A: masalah teratasi
klien bertanya Intervensi dihentikan
R/ klien kooperatif
6. Hargai pendapat lansia
R/ klien semangat dalam
diskusi

Kamis 1. Mengukur tanda-tanda vitalKamis, 07-01-2015


07-01-2015 terutama tekanan darah Jam: 13:45
Jam 11: 20 R : 24 x/Mnt S:klien mengatakan
Nadi : 65×/m klien mengatakan
TD : 100/50×/m Ibu mengatakanmengatakan
S : 36,5 °ϲ lehernya kaku kuduk.
2. Mengkaji tanda dan gejalaO: klien tampak
hipertensi yang dirasakan Nadi : 65×/m,
Respon:klienmengatakan TD :100/50×/m
lehernya kaku kuduk S : 36.5°ϲ
A: masalah belum teratasi
P: intrvensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai