Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN REMATIK PADA LANSIA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan Gerontik

Disusun Oleh :
Tingkat 2B
Kelompok 6
Adila Nur Aulia P17320116107
Puri Wulan Suci P17320116113
Sheilla Fatima Az-Zahra P17320116115
Shania Fauzia P17320116120
Novita Teguh Utami P17320116119
Arum Maemunah P17320116123
Ulfah Nur Tsina Fitriani P17320116124

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BANDUNG
Jl. Dr. Otten No. 32 Bandung, Telp. (022) 4231057 Fax (022) 4213391
2018
A. Identitas Klien
Nama : Ny.M Jenis Kelamin :P
Umur : 58 Suku : Jawa
Alamat : Rancabentang Utara Cicaheum Agama : Islam
Pendidikan : SMA Status perkawinan : Kawin
Tgl masuk panti :- Tanggal Pengkajian : 04-09-18

B. Riwayat Kesehatan Saat Ini


a. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada bagian lutut kiri
b. Riawayat Penyakit Sekarang
Klien mengeluh nyeri pada bagian lutut kiri, nyeri dirasakan bertambah apabila pasien
banyak bergerak dan berkurang saat pasien menggunakan minyak gandapura. Nyeri
dirasakan hilang timbul seperti linu dan kesemutan pada bagian lutut. Nyeri dirasakan di
daerah setempat dan tidak menyebar. Skala nyeri 3 (0-10). Nyeri dirasakan bertambah
saat siang hari (ketika pasien beraktivitas).
C. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit asam urat
D. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan dikeluarganya ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama (Rematik)
yaitu suaminya
E. Tinjauan Sistem
1. Keadaan Umum : CM
2. Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
RR : 21 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36 0C
3. Sistem Pernafasan
Bentuk thorax simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada, saat vocal fremitus getaran
merata di seluruh lapang paru, saat diperkusi terdengar resonan, dan saat di auskultasi
terdengan vesikuler.
4. Sistem Kardiovaskuler
Perkusi daerah jantung terdengar pekak, irama jantung reguler.
5. Sistem Gastrointestinal
Tidak terdapat lesi, tidak terdapat benjolan, bising usus 10 x/menit, saat diperkusi
terdengar timpani, saat dipalpasi tidak terdapat nyeri tekan.
6. Sistem Muskuloskeletal
Kedua kaki dan tangan simetris. Pergerakan kedua tangan dan kaki baik. Kekuatan otot
baik, tetapi kaki kiri sering merasa linu dan kesemutan terutama bagian lutut dan
telapak kaki.
7. Sistem Integumen
Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, tidak terdapat lesi

G. Psikososial dan Spiritual


Klien dapat bersosialisasi dengan teman kantor lainnya. Status emosi stabil dan kooperatif
saat diajak bicara, sikap klien terhadap teman kantor lainnya baik.
H. Spiritual
Klien beragama islam dan mengatakan selalu menjalankan ibadah shalat 5 waktu. Selain
itu, juga mengikuti pengajian mingguan yang diadakan di panti.

I. Pengkajian emosi
Pertanyaan tahap 1
1. Apakah klien mengalami sukar tidur?
Ya, klien tidak dapat tidur terutama saat malam hari.
2. Apakah klien sering merasa gelisah?
Ya
3. Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
Ya, ketika klien banyak pikiran
4. Apakah klien sering waswas atau khawatir?
Ya, saat klien merasa ada yang tidak enak dihati

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2, jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban YA
Pertanyaan tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam satu bulan?
Ya
2. Ada masalah atau banyak pikiran?
Tidak
3. Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain?
Tidak
4. Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter?
Tidak
5. Cenderung mengurung diri?
Tidak
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban YA
Hasil : masalah emosional (+)

H.Katz index
No. Kegiatan Mandiri BantuanSebagian BantuanPenuh
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. KeKamar Kecil √
4. BerpindahTempat √
5. BAK/BAB √
6. Makan/Minum √

Keterangan : Mandiri

I.Barthel index
No. Kegiatan DenganBantuan Mandiri Keterangan
1. Makan 10 3x, (toge waluh
singkong sawi putih)
2. Minum 1,5 lt (air
10
putih,kopi,the,susu)
3. Berpindahdarikursirodaketempattidur/sebaliknya 15
4. Kebersihandiri (cucimuka, gosokgigi, 2x/hari
5
menyisirrambut)
5. Keluaramasukkamarmandi (menyekatubuh,
10
menyiram, mencucibaju)
6. Mandi 15 2x/hari
7. Jalan-jalan di permukaandatar 5
8. Naikturuntangga 10
9. Memakaibaju 10
10. Kontrol BAK 10 6x/hari
11. Kontrol BAB 10 1x/hari
12. Olahraga/latihan 10 Tidak pernah
13. Rekrasi/pemanfaatan waktu luang 10 Belanja, 1x/minggu
Jumlah 130

Keterangan : 130 = mandiri

J. Pengkajian Status Mental


Benar Salah No. Pertanyaan
√ Tanggalberapahariini?
√ Hariapasekarang?
√ Apanamatempatini?
√ Dimanaalamatanda?
√ Berapaumuranda?
√ Kapanandalahir?
√ Siapapresiden Indonesia sekarang?
√ Siapapresiden Indonesia sebelumnya?
√ Siapanamaibuanda?
√ Kurangi 3 dari 20 &tetappengurangan 3
darisetiapangkabaru, semuasecaraberurutan

Interpretasi hasil :
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
K. Pengkajian Aspek Kognitif
No AspekKognitif NilaiM NilaiKli Kriteria
. hs en
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
þ Tahun
þ Musim
þ Tanggal
þ Hari
þ Bulan
2. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
ý Negara Indonesia
þ PropinsiJabar
þ Kota Bogor
ý Panti
3. Registrasi 3 3 Pemeriksamengatakannama 3 objekselama 1
detikkemudianklienmengulangnamaobjektersebut
þ Objekgelas
þ Objekpiring
þ Objekgarpu
4. Perhatian&Kalkul 3 2 Mintaklienuntukmemulaidariangka 100
asi kemudiandikurangi 7 sampai 5 tahap
þ 100
þ 93
ý 86
ý 79
ý 72
5. Mengingat 3 3 Mintaklienuntukmenyebutkanataumengulangketigaob
jekpada no.2
þ Objekpohon
þ Objek motor
þ Objekkipas
6. Bahasa 9 9 Tunjukkanpadakliensuatubenda (2 objek)
tanyakannamanya!
þ Objeksepatu
þ Objek sandal
Mintaklienuntukmengulang kata berikut:
þ Takadajika
þ Dan atau
þ Tetapi
(bilabenarnilai 1)
Mintaklienuntukmengikutiperintahberikut:
þ Ambilkertas di tangananda
þ Lipatdua
þ Taruh di lantai
Perintahkanpadaklienuntukhalberikut
(bilaaktifitassesuaiperintahnilai 1)
þ Tutupmataanda
Perintahkanpadaklienmenilaisatukalimatdanmenyalin
gambar:
ý Tulissatukalimat
ý Menyalingambar
Total Nilai 27
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik

L. Pengkajian keseimbangan
Beri nilai 0 (nol) jika tidak menunjukkan kondisi dibawah ini atau beri nilai 1 (satu)
jika klien menunjukkan salah satu kondisi dibawah ini.
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Bangun dari kursi
Duduk ke kursi
Menahan dorongan pada sternum
Mata tertutup
Perputaran leher
Gerakan menggapai sesuatu
Membungkuk
2. Komponen gaya berjalan atau gerakan
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
Ketinggian langkah kaki
Kontinuitas langkah kaki
Kesimetrisan langkah
Penyimpangan jalur pada saat berjalan
Berbalik
Intervensi Hasil :
0–5 : resiko jatuh rendah

M. Pengkajian Sosial
Aspek yang dinilai
2 1 0
1. Saya puas bahwa saya dapat kembali √
pada keluarga/teman-teman (adaptation)
2. Saya puas bahwa keluarga/teman-teman √
membicarakan sesuatu dengan saya
(partnership)
3. Saya puas bahwa keluarga/teman-teman √
mendukung keinginan saya (Growth)
4. Saya puas bahwa keluarga/teman-teman √
saya mengespresikan dan berespon
terhadap emosi saa (affection)
5. Saya puas bahwa keluarga/teman-teman √
saya dan saya menyediakan waktu
bersama (resolve)

Penilaian :
7 – 10 : fungsi keluarga baik

N. pengkajian hasil laboratorium dan diagnostik


1. Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) meningkat
2. tes factor reuma biasanya positif pada lebih 75% pasieun rheumatoid terutama bila
masih aktif
3. pemeriksaan leukosit, trombosit
4. pemeriksaan kadar albumin serum
5. jumlah sel darah merah dan komplemen C4 menurun
6. Protein dan antibodi antinukleus (ANA) biasanya positif
7. pemeriksaan sinar-X dilakukan untuk membantu penegakkan diagnosa dan
memantau perjalanan penyakit. Foto rontgen menunjukan erosi tulang yang khas dan
penyempitan rongga sendi yang terjadi kemudian dalam perjalanan penyakit

O. kondisi depresi (BACK)


Aspek yang dinilai
3 2 1 0
1.ketidakmandirian √
2. Fesimisme √
3.rasa kegagalan √
4. Ketidak puasan √
5. Rasa bersalah √
6. Tidak menyukai diri sendiri √
7. Membayangkan diri sendiri √
8. Menarik diri √
9. Keragu-raguan √
10. Perubahan gambaran diri √
11. Kesulitan kerja √
12. Keletihan √
13. Anoreksia √

Penilaian :
5-7 : depresi
II. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 Ds : klien mengatakan nyeri pada Inflamasi non bacterial oleh Nyeri
bagian lutut kiri infeksi sinovitis
Klien mengatakan memiliki riwayat
penyakit asam urat
Klien mengatakan skala nyeri 3 (0- Menginfeksi sendi
10)
Klien mengatakan sering merasa linu
dan kesemutan terutama pada bagian Peradangan berlangsung terus-
lutut dan telapak kaki menerus

Do : klien tampak memegang


lututnya Membrane sivonium hiperatropi
TD : 130/80mmHg menebal
N : 90x/menit

Nekrosis dan kerusakan dalam


sendi

Nyeri
2 Ds : klien mengatakan sering merasa Erosi tulang dan kerusakan pada Hambatan
lelah setelah beraktivitas tulang rawan mobilitas fisik
Klien mengatakan nyeri pada bagian
lutut ketika naik turun tangga
Klien mengatakan merasa linu dan Terdapat penimbunan sel darah
kesemutan putih

Do : klien tampak berjalan/bergerak


lambat Menghambat aliran darah ke
Ekstremitas atas kanan kiri skala otot sendi
5 = kekuatan penuh
Ekstremitas bawah bagian kanan
skala otot 5 = kekuatan penuh Kekakuan sendi
Ekstremitas bawah bagian kiri skala
otot 4 = kekuatan kurang Keterbatasan bergerak

Hambatan mobilitas fisik


3 Ds : klien mengatakan tidak Proses menua Kurang
mengetahui penyebab kondisinya pengetahuan
saat ini
Klien mengatakan hanya Penurunan daya ingat
menggunakan minyak gandapura
untuk mengatasi penyakitnya Kurangnya informasi tentang
proses penyakit
Do : klien tampak sering bertanya
ketika dilakukan pengkajian Kurangnya pengetahuan
III. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b.d proses inflamasi, destruksi sendi d.d keluhan nyeri atau ketidaknyamanan
dan kelelahan
2. Hambatan mobilitas fisik b.d intoleransi terhadap aktivitas, penurunan kekuatan otot
d.d penurunan kekuatan otot
3. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi mengenai penyakitnya d.d pertanyaan
atau permintaan informasi.

IV. Perencanaan
No Dx Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji keluhan 1. Membantu
keperawatan selama 3x24 nyeri (kualitas, menentukan
jam diharapkan nyeri lokasi, intensitas kebutuhan
teratasi dengan kriteria (skala 0-10) dan managemen
hasil : waktu. Catat nyeri dan
- Klien mengatakan factor yang keefektifan
nyeri berkurang mempercepat dan program.
dengan skala nyeri tanda rasa sakit
0 (0-10) non verbal.
- Klien dapat
tidur/beristirahat 2. Berikan bantalan 2. Peninggian
dan berpartisipasi kecil di bagian bantal kecil di
melakukan kaki untuk tempat tidur
aktivitas sesuai meninggikan menurunkan
dengan posisi klien di tekanan sendi
kemampuan tempat tidur yang nyeri.
- Klien dapat sesuai kebutuhan.
melakukan
managemen
relaksasi untuk 3. Anjurkan klien 3. Mencegah
mengatasi nyeri sering mengubah terjadinya
- Kesemutan dan posisi serta kelelahan dan
rasa linu yang hindarkan kekakuan sendi
dirasakan oleh gerakan dan
klien berkurang menyentak. menstabilkan
- Ttv dalam batas sendi serta
normal : mengurangi
TD: 120/80 mmHg gerakan dan rasa
N : 60 – sakit pada sendi.
100x/menit

4. Anjurkan mandi 4. Panas


air hangat atau meningkatkan
washlap hangat relaksasi otot
untuk dan mobilitas,
menurunkan rasa
mengompres sakit, dan
sendi yang sakit. menurunkan
kekakuan
menjelang pagi
hari.

5. Meningkatkan
5. Anjurkan klien relaksasi
menggunakan memberikan rasa
teknik relaksasi nyaman dan
stress misalnya meningkatkan
relaksasi nafas kemampuan
dalam. koping.

6. Mengurangi
6. Anjurkan untuk nyeri sendi,
latihan senam melancarkan
reumatik peredaran
pembuluh darah
ekstremitas,
merilekskan
7. Kolaborasi untuk ekstremitas
pemberian obat
anti nyeri
(misalkan 7. Efek analgesic
aspirin). ringan
mengurangi
kekakuan dan
meningkatkan
mobilitas.
2 Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat nyeri 1. Tingkat aktivitas
mobilitas keperawatan selama 3x24 pada sendi atau latihan
fisik jam diharapkan hambatan tergantung dari
mobilitas fisik teratasi perkembangan
dengan kriteria hasil : rasa nyeri
- Klien dapat
mendemonstrasikan 2. Pertahankan tirah 2. Istirahat
teknik atau perilaku baring atau duduk dianjurkan untuk
yang untuk mencegah
memungkinkan memberikan kelelahan dan
melakukan waktu untuk mempertahankan
aktivitas istirahat dan tidur kekuatan
- Klien dapat malam hari
mempertahankan
serta meningkatkan 3. Anjurkan klien 3. Memaksimalkan
kekuatan dan mempertahankan fungsi sendi dan
fungsi otot postur tegak dan mempertahankan
- Ketika klien duduk tegak serta mobilitas
melakukan berdiri dan
aktivitas, klien berjalan
tidak tampak
kelelehan 4. Berikan 4. Untuk
lingkungan yang mengurangi
aman (missal: cedera akibat
menggunakan kecelakaan atau
pegangan tangan jatuh
pada kamar
mandi atau toilet,
penggunaan alat
bantu mobilitas
atau kursi roda)

5. Berikan obat anti 5. Steroid dapat


rematik sesuai menekan
indikasi, missal: inflamasi
steroid sistemik
3 Kurang Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui
pengetahuan keperawatan selama 1x20 pengetahuan sejauh mana
menit diharapkan kurang klien klien
pengetahuan teratasi mengetahui
dengan kriteria hasil : kondisi
- Klien dapat penyakitnya
menunjukan
pemahaman 2. Diskusikan 2. Tujuan control
tentang kondisi kebiasaan klien penyakit adalah
atau prognosis dan dalam untuk menekan
perawatan penatalaksanaan inflamasi atau
- Klien dapat proses sakit jaringan lain
mengembangkan melalui diet, obat, untuk
modifikasi gaya latihan, dan mempertahankan
hidup yang istirahat fungsi sendi
konsisten dengan serta mencegah
mobilitas atau deformitas
pembatasan
aktivitas
- Klien dapat 3. Bantu dalam 3. Memberikan
menjelaskan merencakan struktur dan
kembali apa yang jadwal aktivitas, mengurangi
telah dijelaskan istirahat, ansietas pada
oleh perawat manajemen waktu
stress, pemberian menangani
obat, dan terapi proses penyakit
fisik

4. Mempertahankan 4. Mekanika tubuh


posisi tubuh yang yang baik harus
benar pada saat menjadi bagian
istirahat dan dalam gaya
waktu melakukan hidup klien
aktivitas, missal: untuk
menjaga agar mengurangi
sendiri tetap tekanan sendi
merengang, tidak dan nyeri
fleksi
DAFTAR PUSTAKA

Engram. Barbara. 1994. Rencana Asuhan Keperawatan Bedah. Jakarta : EGC

Fox. William. 1981. Reumatik. Jakarta:ARCAN

https://nuryantinoviana.wordpress.com/2010/05/13/asuhan-keperawatan-gerontik-dengan-
reumatik/ : diakses tanggal 28 Agustus 2018 jam 13.00

Anda mungkin juga menyukai