KELOMPOK 15
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
1. Gonorrhea
penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
batang gram negatif Neisseria gonorrheae.
Gonorea ditularkan melalui kontak seksual. (Bowie
et, al, 1994).
MANIFESTASI KLINIS
• Disuria
• Rabas vagina yang banyak dan purulent
muncul 3-5 hari setelah terpajan
• Demam
• leukositosis
• Nyeri abdomen bawah (jika infeksi menyebar
ke ovrium dan tuba)
• 6 % pasien mengalami penyakit tanpa gejala
(EGC, 2011).
Merangsang Hipotalamus
meningkatkan titik patokan suhu
(set point)
Farmakoterapi
Pendidikan
Kesehatan
Penatalaksanaan
SIFILIS
Klasifikasi
1. Sifilis Kongenital
2. Sifilis Akuisita
MANIFESTASI KLINIS
Sifilis Primer
Sifilis Sekunder
Sifilis Laten
Sifilis Tertier
PATOFISIOLOGI
HERPES GENITAL
Data Biografi
• Jenis kelamin : dapat terjadi pada pria dan wanita
• Pekerjaan :beresiko tinggi pada pekerja seks komersial
• Usia :Penyakit Sifilis menyerang pada semua usia
Keluhan Utama
• Biasanya pasien mengeluh demam, anoreksia dan terdapat lesi pada kulit,
nyeri dan panas saat BAK dan setelah BAK, keputihan tidak biasa jumlah
banyak atau terus keluar warna tidak biasa, rasa gatal, bau busuk amis atau
asam.
Riwayat Kesehatan yang lalu
• Apakah klien ada riwayat terkena penyakit menular seksual.
• Faktor resiko lebih dari satu pasangan seksual dalam satu bulan terakhir,
hubungan seksual dengan pekerja seks dalam 1 bulan terakhir,
mengalami 1 atau lebih episode PMS dalam 1 tahun terakhir, pekerjaan
suami beresiko tinggi.
Riwayat Kesehatan yang lalu
• Apakah klien ada riwayat terkena penyakit menular seksual.
• Faktor resiko (pasien sendiri bukan pasangannya) lebih dari satu
pasangan seksual dalam satu bulan terakhir, hubungan seksual dengan
pekerja seks dalam 1 bulan terakhir, mengalami 1 atau lebih episode PMS
dalam 1 tahun terakhir, pekerjaan suami beresiko tinggi.
Riwayat Kesehatan Keluarga
• (adakah riwayat penyakit yang sama diderita oleh anggota keluarga
yang lain atau riwayat penyakit lain baik bersifat genetis maupun tidak).
Riwayat adanya penyakit sifilis pada anggota keluarga lainnya sangat
menentukan.
Pola persepsi dan konsep diri
• Kaji bagaimana pasien memandang dirinya dengan penyakitnya yang
dideritanya apakah pasien merasa rendah diri?
• Apakah pasien merasa kurang percaya diri karena penyakitnya?
Pola koping dan toleransi stress
• Biasanya pasien akan mengalami stress dan depresi karena penyakitnya,
takut tidak diterima dalam masyarakat
PEMERIKSAAN FISIK