Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL


(PMS).

KELOMPOK 3
KETUA : SITI IRFIANA
ANGGOTA :
YAKOMINA SLARMANAT
NURUL FIRAWATI
DINA JULIANTI
ZHULAEKHA SYAM
AZMITA AZIZI
DEFINISI PMS

Penyaki Menular Seksual (PMS) atau Penyakit Kelamin (Venereal Diseases) telah lama di
kenal dan beberapa di antaranya sangat populer di Indonesia yaitu Sifilis dan kencing nanah.
Dengan semakin majunya peradan dan ilmu pengetahuan, makin banyak pula di temukan
penyakit-penyakit baru dan Istilah venereal diseases berubah menjadi Sexually Transmitted
Diseases Infeksi Menular Seksual (IMS). (Somelus, 2008)
Penyakit Menular Seksual (PMS) disebut juga Venereal, berasal dari kata Venus yaitu Dewi
Cinta dari Romawi Kuno. Penularan penyakit ini biasanya terjadi karena seringnya seseorang
melakukan hubungan dengan berganti-ganti pasangan, bisa juga karena melakukan hubungan
seksual sebelumnya telah terjangkit salah satu penyakit ini. (Ajen Dianawati, 2003).
JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

1. SIFILIS
SIFILIS adalah penyakit Menular yang di sebabkan oleh penyakit Infeksi Treponema Pallidum
dengan perjalanan penyakit kronis, adanya remisi dan aksaserbasi, dapat menyerang semua
organ dalam tubuh terutama sistem kardiovaskular, otak, dan susunan saraf serta dapat terjadi
Sifilis Kongenital. (Mansjoer Arief, 2000).
• ETIOLOGI
• Sifilis disebabkan oleh Treponema Pallidum. Troponema Pallidum termasuk Ordo
Sprirochaeta, Famili Treponemetoceae yang berbentuk Seperti spiral dengan panjang antara 5-
20 mikron dan lebar 0,1-0,2 mikron. Sudah dilihat Mikroskop lapangan gelap, akan nampak
seperti spiral yang bisa melakukan gerakan seperti rotasi.
2. KONDILOMA AKUMINATA

• Kondiloma akuminata merupakan kutil di dalam atau di sekeliling vagina,


penis atau dubur, yang di tularkan melalui hubungan seksual.
• Penyebab virus papilloma, pada wanita virus papilloma tipe 16 dan 18 yang
menyerang leher rahim tetepitidak menyebabkan kutil pada alat kelamin luar
yang bisa menyebabkan kanker rahim.
3. HIV AIDS

HIV adalah singakatan dari Human Immunodeficiency Virus yakni virus yang menyerang
sistem imun, sehingga kekebalan tubuh menjadi lemabahkan sampai hilang. Sedangkan AIDS
adalah singkatan dari Acquired Immunodeficiency Disease Syndrome yakni suatu penyakit
yang disebabkan oleh virus yaitu HIV. (Surjana, 2007)
• AIDS adalah salah satu penyakit Retrovirus Epidemic Menular yang disebabkan oleh Infeksi
HIV, yang pada kasus berat, bermanifestasi sebagai Depresi Berat Imunitas, Seluler dan
Homoseksual Biseksual atau Penyalahgunaan Obat, Intra Vena, Penderita Hemofilia dan
Penerima Transfusi Darah lainnya. Hubungan seksual dan individu yang terinfeksi virus
tersebut. ( Dorlan, 2002)
4. CANGKROID

• Cangkroid merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh


Hemophilus Ducrey dimana terjadi luka terbuka (ulkus, borok). Pada alat
kelamin yang sifatanya menetap dan terasa nyeri.
• Gejala mulai timbal dalam waktu 3-7 hari setelah terinfeksi lepuhan kecil
yang terasa nyeri, timbul di alat kelamin di sekitar anus. Lepuhan ini akan
segera pecah yang membentuk luka terbuka yang dangkal, luka tersebut bisa
membesar dan bergabung satu sama lain.
5. HERPES GENETALIS

• Herpes Genetalis adalah jenis penyakit menular seksual di daerah kelamin,


Kulit disekeliling rektum atau daerah di sekitarnya yang disebabkan oleh
virus Herpes Simpleks.
• Gejala, awalnya mulai timbul pada hari ke 4-7 setelah terinfeksi. Gejala awal
biasanya berupa gatal, kesemutan dan sakit. Lalu akan muncul bercak
kemerahan yang kecil dan diikuti sekempulan lepuhan kecil yang terasa
nyeri. Lepuhan ini pecah dan bergabung membentuk luka yang melingkar.
6. TRIKOMONIASIS

• Trikomoniasis adalah suatu penyakit menular seksual pada vagina atau uretra
yang disebabkan oleh Trichomonas Vaginalis.
• Gejalanya pada wanita penyakit ini biasanya dimulai dengan keluarnya
cairan berbusa dan berwarna kuning kehijauan dan pada pria, megeluakan
cairan sseperti nanah dari uretra. Mengalami nyeri saat berkemih dan
berkemih desakan yang lebih sering. Gejala ini sering timbul pada pagi hari.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
GONORHEA.

DEFINISI GONORHEA
GONORHEA adalah penyakit Infeksi yang di Sebabkan oleh Nesseria Gonorhea, yang
pada umumnya ditularkan melalui hubungan kelamin, tetapi dapat juga secara langsung
dengan eksudat yang infektif. (Dr. Soedarto, 1990)
ETIOLOGI.
Penyebab penyakit Gonorhea adalah Bakteri Neiseria Gonorhea yang bersifat Patogen.
Daerah yang mudah terinfeksi adalah daerah dengan mukosa Epitel kuboid atau lapis
gepeng yang belum berkembang pada wanita yang belum pubertas.
MANIFESTASI KLINIS

• LAKI-LAKI
• Gejala awal Gonorhea yang pertama biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi.
1. Gejalanya berawal dari rasa tidak enak pada uretra kemudian di ikuti dengan nyeri ketika
berkemih.
2. Disuria yang timbul mendadak ketika rasa buang air kecil disertai dengan keluarnya lendir
mukoid dari uretra.
3. Retensi urine akibat imflamasi prostat.
4. Keluarnya nanah dari penis.
MANIFESTASI KLINIS

• PEREMPUAN.
1. Gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari Setelah terinfeksi.
2. Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa Minggu atau sebulan (asimtomatis)
3. Nyeri ketika berkemih
4. Keluarnya cairan pada vagina
5. Demam
6. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim indung telur, Uretra dan rektum serta menyebabkan,
nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.
PENATALAKSANAAN MEDIS

FARMAKOLOGI .

•Medikamentosa : penicillin G dalam Aqua 4,8 unit ditambah 1gr Probonesid per- oral, sebelum penyuntikan penicillin
merupakan pengobatan yang memadai.
•Spectinomycin : 2 gr untuk pria dan 4 gr untuk wanita.

NON FARMAKOLOGI .
•Memberikan pendidikan kepada klien dengan menjelaskan tentang :
1.Bahaya penyakit Menular Seksual
2.Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan.
3.Cara penularan PMS dan perlunya Pengobatan pasangan seks tetap.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Dx 1. Nyeri berhubungan dengan infeksi.


Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien akan :
• Mengenali faktor penyebab
• penggunaan metode pencegahan non analgetik untuk mengurangi rasa nyeri.
• Menggunakan analgetik sesuai kebutuhan.
• Melaporkan nyeri yang sudah terkontrol.
INTERVENSI KEPERAWATAN

• 1. Kaji secara komprehensif tentang nyeri meliputi lokasi, karakteristik dan


omset, durasi frekuensi kualitas, intensitas/beratnya nyeri dan faktor-faktor
presipitasi.
• 2. Observasi syarat-syarat non verbal dari ketidaknyamanan, khususnya
ketidakmampuan untuk komunikasi secara efektif.
• 3. Gunakan komunikasi terapeutik agar klien dapat mengekspresikan nyeri.
• 4. Berikan dukungan pada klien dan keluarga.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Dx 2. Risiko penularan berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang


sifat menular dari penyakit.
• Tujuan : Dapat menimalkan penularan penyakit pada orang lain.
INTERVENSI KEPERAWATAN

• Berikan pendidikan kesehatan kepada klien dengan menjelaskan tentang * *


* Bahaya penyakit menular
• * Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan.
* Jelaskan cara penularan PMS dan perlunya setia pada pasangan.
* Hindari hubungan seksual sebelum sembuh dan memakai kondom jika
tidak dapat menghindarinya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Dx 3. Harga diri rendah berhubungan dengan penyakit.


• Tujuan : Setelah di lakukan tindakan keperawatan, Klien akan menginspirasi
padangan positif untuk masa depan dan memulai kembali tingkatkan fungsi
sebelumnya dengan indikator :
• - Mengidentifikasi aspek-aspek Positif diri.
• - Menganalisis perilaku sendiri dan konsekuensinya.
• - Mengidentifikasi cara-cara menggunakan kontrol dan mempengaruhi hasil.
INTERVENSI KEPERAWATAN

• Membantu individu dalam mengekspresikan perasaan.


• - Memberikan dorongan kepada klien untuk membayangkan masa depan dan hasil
positif dari kehidupan.
• - perkuat kemampuan dan karakter Positif ( Misalnya : Hobi, keterampilan,
penampilan dan pekerjaan.
- Membantu klien agar menerima perasaan positif dan negatif.
- Membantu klien dalam mengidentifikasi tanggung jawab sendiri dan kontrol situasi.
KESIMPULAN

• Penyakit Menular Seksual PMS adalah Penyakit yang di tularkan melalui


hubungan seksual. Cara penularan penyakit Menular Seksual terutama
melalui hubungan seksual yang tidak terlindungi baik pervaginal, oral
maupun anal. Cara penularan lainnya Peringatan yaitu dari ibu ke bayinya,
baik saat kehamilan, selama kehamilan maupun setelah lahir. Bisa juga
melalui transfusi darah atau kontak langsung dengan cairan darah atau
produk darah.
UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT
MENULAR SEKSUAL YANG DAPAT DI LAKUKAN
ADALAH :
• 1. Tidak melakukan hubungan seksual saat jauh dari pasangan.
• 2. Tidak gonta-ganti pasangan
• Menjaga perilaku seksual seperti : penggunaan kondom.
• 3. Bila sudah berperilaku seksual yang aktif tetap setia pada pasangan.

• Terima Kasih 🙏

Anda mungkin juga menyukai