Download makalah
Link:http://www.ziddu.com/download/17418461/askepgonorhea.doc.html
Download woc gonorrhea
link:http://www.ziddu.com/download/17418462/WOCGonorhoe.docx.html
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kencing
gonorrhoea)
menular
Inggris:
gonorrhea
seksual yang
atau
disebabkan
3. Manifestasi Klinis
4. Komplikasi
5. Diagnosis
1.3 Tujuan
Diharapkan setelah membaca makalah ini perawat dapat memberikan
asuhan keperawatan yang baik pada klien dengan gonore .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Kencing
gonorrhoea)
menular
Inggris:
gonorrhea
seksual yang
atau
disebabkan
pasti
penyakit
gonore
adalah
bakteri Neisseria
Gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah
terinfeksi
Disuria yang timbul mendadak, rasa buang air kecil disertai dengan
keluarnya lendir mukoid dari uretra
Pada wanita:
Gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi
Jika
timbul
gejala,
biasanya
bersifat
ringan.
Namun,
beberapa
Demam
Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, indung telur, uretra, dan
rektum
serta
menyebabkan
nyeri
pinggul
yang
dalam
ketika
berhubungan seksual
Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubunga seks melalui
anus, dapat menderita gonore di rektumnya. Penderita akan merasa tidak
nyaman disekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah
disekitar anus tampak merah dan kasar serta tinja terbungkus oleh lendir
dan nanah.
2.5 Diagnosis
Diagnosis ditegakkan atas dasar anamnesis, pemeriksaan klinis, dan
pemeriksaan pembantu yang terdiri atas 15 tahap, yaitu:
1.
2.
3. Tes definitif, tes oksidasi (semua golongan Neisseria akan bereaksi positif),
tes fermentasi (kuman gonokokus hanya meragikan glukosa)
4.
Tes beta laktamase, hasil tes positif ditunjukkan dengan perubahan warna
kuning menjadi merah apabila kuman mengandung enzim beta laktamase
5.
Tes Thomson dengan menampung urin pagi dalam dua gelas. Tes ini
digunakan untuk mengetahui sampai dimana infeksi sudah berlangsung.
2.6 KOMPLIKASI
Pada pria:
Prostatitis
Cowperitis
Vesikulitis seminalis
Epididimitis
Komplikasi uretra
Bartholinitus
Salphingitis
2.7 Pengobatan
1. Medikamentosa
Walaupun semua gonokokus sebelumnya sangansensitif terhadap penicilin,
banyak strain yang sekarang relatif resisten. Terapi penicillin, amoksisilin,
dan tetrasiklin masih tetap merupakan pengobatan pilihan.
Untuk sebagian besar infeksi, penicillin G dalam aqua 4,8 unit ditambah 1 gr
probonesid per- oral sebelum penyuntikan penicillin merupakan pengobatan
yang memadai.
Tanyakan apakah dikeluarga klien ada yang menderita penyakit yang sama
dengan klien.
f.
perubahan pada diri pasien. Biasanya klien merasa cemas dan takut
terhadap penyakitnya.
Pola Koping dan toleransi stress
Kaji bagaimana pola koping klien, bagaimana tingkat stres klien, apakah
stres yang dialami mengganggu pola lain seperti pola tidur, pola makan dan
lain-lain. Tanyakan apa yang dilakukan klien dalam menghadapi masalah dan
apakah tindakan tersebut efektif untuk mengatasi masalah tersebut atau
tidak. Apakah ada orang lain tempat berbagi dan apakah orang tersebut ada
sampai sekarang. Apakah ada penggunaan obat untuk penghilang stress
Pola peran hubungan
Bagaimana peran klien dalam keluarga dan masyarakat. Apakah hubungan
klien dengan keluarga dan masyarakat. Apakah klien mampu bergaul dengan
masyarakat dengan baik. Tanyakan tentang sistem pendukung dalam
kehidupan klien seperti: pasangan, teman, dll. Biasanya klien merasa
kesepian dan takut tidak diterima dalam lingkungannya.
Pola reproduksi seksual
Perawat perlu mengkaji bagaimana pola reproduksi seksual klien. Berapa
jumlah anak klien. Tanyakan masalah seksual klien yang berhubungan
dengan penyakitnya.
Pola keyakinan
Tanyakan apa keyakinan atau agama klien, bagaimana aktivitas ibadah klien,
apakah klien taat beibadah. Tanyakan apakah ada pengaruh agama dalam
kehidupan.
2. Diagnosa dan Intervensi
DIAGNOSA
KRITERIA HASIL
INTERVENSI
NANDA
NOC
KEPERAWATAN (NIC)
1.
Nyeri
reaksi Infeksi
Manajemen nyeri
Defenisi:
Defenisi:
Seseorang
dapat rasa
Pengurangan
nyeri
mengontrol nyeri
penungkatan
Indikator:
kenyamanan
serta
yang
bisa
kausal
- Mengenali gejala-
sakit
komprehensif
Pengendalian dimulai
dari
karakteristik,
Nyeri
durasi,
Menggunakan frekwensi,
buku
kualitas,
sakit
Pastikan
- Melaporkan Nyeri -
Gunakan
terkena
- Frekwensi nyeri
agar
pasien
nyeri
nya
dukungan
dalam
merespon nyeri
makan
Pola-
komunikasi
menyatakan
pengalaman
pernapasan
perawatan
dengan analgestik
Indikator:
Perubahan
pasien
mendapat
Level Nyeri
lokasi,
kehidupan
(tidur,
makan,
nafsu
aktifitas,
kesadaran,
mood,
hubungan
social,
performance
melakukan
kerja
dan
tanggung
jawab sehari-hari
Gunakan
langkah
nyeri
langkah-
pengendalian
sebelum
nyerio
menjadi parah
-
perawatan
Fasilitas
pengawasan administrasi
analgestik
dan
regulasi
pasien
Aktivitas:
-
Kolaborasi
dengan
dalam
Hindari
penggunaan
Demerol
-
alergi
analgestik
terhadap
yang
sudah
diatur
-
memantau
memantau
rata-
samping
dari
pengurangan nyeri
-
Dokumentasikan
pasien,
nyeri
jumlah
dan
Perubahan
pola
Pembatasan urin
eliminasi Definisi:
urin
respon
terhadap
pengobatan nyeri
Pengaturan eliminasi urin
kontrol Aktivitas:
eliminasi urine
Indikator:
diperlukan
retensi urin
Pengosongan kandung
Catat waktu terakhir BAK
kemih dengan komplet Instruksikan pasien/ keluarga
Mampu untuk mulai dan untuk mencatat pengeluaran urin
berhenti buang air kecil Batasi cairan jika diperlukan
Eliminasi urin
Indikator:
dengan teratur
prosedur
Perawatan retensi urin
Aktivitas:
3. Cemas
Definisi: perasaan
ketidaknyamanan
atau
ketakutan
disertai
Penurunan kecemasan
Control cemas
Indicator :
monitor
Aktivitas :
intensitas
kecemasann
menyingkiran tanda
oleh kecemasan
respon
otonom
menggunakan teknik
kecemasan
sebuah
melaporkan
untuk
oleh
tidak
gangguan
prosedur
tindakan
muncul
pada
saat
melakukan tindakan
berusaha memahami keadaan
kaji tingkat kecemasan dan
reaksi fisik
sediakan
aktivitas
untuk
menurunkan ketegangan
Koping
jelaskan
klien
tenangkan klien
bantu
pasien
mengidentifikasi
situasi
untuk
yg
yang
melibatkan
memperingatkan
keluarga
Instruksikan
pasien
untuk
menunjukkan strategi
Peningkatan koping:
memungkinkan
penurunan stress
Aktivitas :
individu
untuk
menggunakan
Hargai pemahaman
mengambil
tindakan
dukungan sosial
untuk
pasien
mengatasi
Gunakan
pendekatan
yang
ancaman
Sediakan
informasi
actual
Batasan
karakteristik:
dan prognosis
Perilaku :
Gelisah
Resah
Scanning
Berhubungan
klien
Instruksikan
pasien
untuk
dan
kewaspadaan
kemampuan
Produktivitas
berkurang
Tentukan
Bantu
pasien
untuk
dengan
keturunan/heredita
dan
hidup/perubahan peran
mengelola
gaya
Daftar Pustaka
Lachlan, MC. 1987. Buku Pedoman Diagnosis dan Penyakit Kelamin. Ilmiah
Kedokteran: Yogyakarta.
Natadidjaja, hendarto. 1990. Kapita Selekta Kedokteran. Bina Rupa Aksara:
Jakarta.
Prof. DR. Djuanda, Adhi. 1999. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 3. Balai
Penerbit FKUI: Jakarta.
Wikinson, Judith M. 2006. Buku saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN. Penerbit buku
kedokteran EGC.
Carpenito, Lynda J. 2001. Buku saku DIAGNOSA KEPERAWATAN Edisi 8.Penerbit
buku kedokteran EGC.
http://www.blogdokter.net/2008/05/25/gonorrhea