Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN GONORRHEA


Kelompok 3
Desak Putu Bella Andriyani (173222769)
Made Dian Kumarawati (173222787)
Made Dwi Wira Adi Antari (173222788)
Ni Luh Made Yudiani (173222792)
I Made Sutama (173222781)
Outlines
 Konsep Dasar Teori Penyakit Gonorrhea
 Konsep DasarAsuhan Keperawatan
KONSEP DASAR TEORI
Definisi
Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris:
gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit menular
seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang
menginfeksi lapisan dalam uretra, leher
rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata
(konjungtiva) (Wikipedia).
Etiologi
 Neisseria gonorrhea
Pathway
 Click here to see Pathway
Tanda dan Gejala
Pada Pria Pada Wanita
 Gejala awal gonore biasanya • Gejala awal biasanya timbul dalam
timbul dalam waktu 2-7 hari waktu 7-21 hari setelah terinfeksi
setelah terinfeksi • Penderita seringkali tidak
 Gejalanya berawal sebagai rasa merasakan gejala selama beberapa
minggu atau bulan (asimtomatis)
tidak enak pada uretra kemudian
diikuti nyeri ketika berkemih • Jika timbul gejala, biasanya
bersifat ringan. Namun, beberapa
 Disuria yang timbul mendadak, penderita menunjukkan gejala
rasa buang air kecil disertai yang berat seperti desakan untuk
dengan keluarnya lendir mukoid berkemih
dari uretra • Nyeri ketika berkemih
 Retensi urin akibat inflamasi • Keluarnya cairan dari vagina
prostat • Demam
 Keluarnya nanah dari penis.
gonorrhea
Pemeriksaan Penunjang
 Sediaan langsung dengan pewarnaan gram akan ditemukan diplokokus gram
negatif, intraseluler dan ekstraseluler, leukosit polimorfonuklear.
 Kultur untuk identifikasi perlu atau tidaknya dilakukan pembiakan kultur.
Menggunakan media transport dan media pertumbuhan.
 Tes definitif, tes oksidasi (semua golongan Neisseria akan bereaksi positif),
tes fermentasi (kuman gonokokus hanya meragikan glukosa)
 Tes beta laktamase, hasil tes positif ditunjukkan dengan perubahan warna
kuning menjadi merah apabila kuman mengandung enzim beta laktamase.
 Tes Thomson dengan menampung urin pagi dalam dua gelas. Tes ini
digunakan untuk mengetahui sampai dimana infeksi sudah berlangsung
Komplikasi
Pada Pria Pada Wanita
 Prostatitis  Komplikasi uretra
 Cowperitis  Bartholinitus
 Vesikulitis seminalis  Endometritis dan
 Epididimitis metritis
 Cystitis dan infeksi traktus  Salphingitis
urinarius superior
Pencegahan
 Bahaya penyakit menular seksual
 Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan
 Cara penularan PMS dan perlunya pengobatan untuk
pasangan seks tetapnya
 Hindari hubungan seksual sebelum sembuh dan memakai
kondom jika tidak dapat dihindari.
 Cara-cara menghindari infeksi PMS di masa yang akan datang.
KONSEP DASAR ASUHAN
KEPERAWATAN
Pengkajian
• Identitas

• Keluhan Utama
Biasanya nyeri saat kencing
 Riwayat Penyakit Sekarang
Tanyakan penyebab terjadinya infeksi, bagaimana gambaran rasa nyeri, daerah
mana yang sakit, apakah menjalar atau tidak, ukur skala nyeri dan kapan keluhan
dirasakan.
 Riwayat Penyakit Dulu
Tanyakan apakah pasien pernah menderita penyakit parah sebelumnya, atau
apakah pasien pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnnya
 Riwayat Kesehatan Keluarga
Tanyakan apakah dikeluarga klien ada yang menderita penyakit yang sama
dengan klien.
Pengkajian
• Pengkajian 11 Pola Fungsional Gordon
 Pola persepsi dan manajemen kesehatan
Biasanya pasien tidak menyadari bahwa ia telah menderita
penyakit gonorhea. Dia akan menyadari setelah penyakit
tersebut telah parah.
 Pola nutrisi dan metabolik
Biasanya kebutuhan nutrisi tidak terganggu, namun apabila
infeksi terjadi pada tenggrokan maka pasien akan merasakan
nyeri pada tenggorokannya sehingga ia akan sulit makan.
 Pola eliminasi
Penderita akan mengalami gejala seperti desakan untuk berkemih,
nyeri ketika berkemih dan keluar cairan pada alat kelamin. Kaji
frekwensi, warna dan bau urin.
Pengkajian
 Pola latihan /aktivitas
Tanyakan bagaiman pola aktivitas klien. Biasanya aktivitas klien tidak
begitu terganggu.
 Pola istirahat tidur
Tanyakan bagaimana pola tidur klien, apakah klien merasa terganggu
dengan nyeri yang dirasakannya.
 Pola persepsi kognitif
Biasanya pola ini tidak terganggu, namun apabila terjadi infeksi pada
mata pasien maka kita harus mengkaji peradangan pada konjunctiva
pasien.
Pengkajian
 Pola persepsi diri
Tanyakan kepada klien bagaimana ia memandang penyakit yang
dideritanya.
 Pola Koping dan toleransi stress
Kaji bagaimana pola koping klien, bagaimana tingkat stres klien,
apakah stres yang dialami mengganggu pola lain seperti pola tidur,
pola makan dan lain-lain.
Pengkajian
 Pola peran hubungan
Bagaimana peran klien dalam keluarga dan masyarakat.
 Pola reproduksi seksual
Perawat perlu mengkaji bagaimana pola reproduksi seksual klien.
Berapa jumlah anak klien. Tanyakan masalah seksual klien yang
berhubungan dengan penyakitnya.
 Pola keyakinan
Tanyakan apa keyakinan atau agama klien, bagaimana aktivitas ibadah
klien, apakah klien taat beibadah. Tanyakan apakah ada pengaruh
agama dalam kehidupan.
Pengkajian
• Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Ringan, sedang,berat
 Kesadaran : nilai GCS
 Pengkajian Persistem
o Sistem Integumen
Biasanya terjadi inflamasi jaringan sekitar uretra, genital lesions dan skin
rashes.
o Sistem Kardiovaskuler
Kaji apakah bunyi jantung normal / mengalami gangguan.
o Sistem Pernafasan
Amati pola pernafasan,auskultasi paru-paru, kaji faring, apakah ada
peradangan / otak.
o Sistem Penginderaan
Kaji konjungtiva, apakah ada peradangan / tidak
Pengkajian
o Sistem Pencernaan
Kaji mulut dan tenggorokan termasuk toksil.
Apakah terdapat diare / tidak.
o Sistem Perkemihan
Biasanya px mengalami disuria dan kadang-kadang ujung uretra disertai
darah.
o Sistem Muskuluskeletal
Biasanya px tidak mengalami kesulitan bergerak.
o Anus
Biasanya pasien mengalami inflamasi jaringan akibat infeksi.
Diagnosa
 Diagnosa yang dapat munculpada pasien dengan Penyakit
Gonorrhea adalah :
1. Nyeri akut
2. Gangguan eliminasi urin
3. Hipertermi
4. Ansietas
Intervensi
 Click here to see interventions
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai