GONORHEA DISEASE

DEFINISI
Gonore atau yang disebut juga dengan kencing nanah adalah
suatu penyakit menular seksual yang umum dan disebabkan oleh
bakteri bernama Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus.
ETIOLOGI
Penyebab gonore adalah infeksi bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini paling sering
menular melalui hubungan intim, termasuk seks
oral dan seks anal
Sign & Sympton

Gonore dapat terjadi pada pria maupun

wanita, namun gejala yang muncul pada
pria dan wanita berbeda. Gejala yang
paling umum dan paling pertama
dikenali adalah rasa panas atau terbakar
ketika buang air kecil.
SIGN & SYMPTON
Pada laki-laki

Keluarnya nanah dari penis

Frekuensi buang air kecil (tetesan cairan) berwarna Bengkak dan kemerahan
yang cukup sering putih, kuning, krem atau bukaan penis
kehijau-hijauan)

Bengkak atau nyeri pada Sakit tenggorokan yang

testis datang terus-menerus
Pada perempuan

2. Keluar cairan dari vagina 3. Munculnya bercak darah

1. Frekuensi buang air (berair, menyerupai krim, atau perdarahan saat tidak
kecil yang cukup sering sedikit kehijauan) sedang menstruasi

4. Rasa nyeri ketika 5. Rasa nyeri juga dirasakan 6. Ketika buang air kecil,
melakukan hubungan pada perut bagian bawah adanya sensasi nyeri dan
seksual atau nyeri panggul rasa panas
7. Bengkak pada vulva 8. Rasa terbakar atau 9. Demam
panas di tenggorokan
(ketika sudah melakukan
oral seks)
Apa yang meningkatkan risiko
untuk gonore ?
Ada banyak faktor risiko untuk
gonore, seperti :
• Aktif secara seksual
• Memiliki pasangan seks yang baru
• Memiliki banyak pasangan seks
• Pernah didiagnosis gonore sebelumnya
• Memiliki infeksi menular seksual lainny
 Luka pada Terdapat nanah
Epididimitis saluran urine di dalam penis

Mandul
Komplikasi pada perempuan :

Kemandulan
 Anamnesis
Hal yang harus ditanyakan saat anamnesis adalah
riwayat hubungan seksual yang tidak terproteksi atau
perilaku hubungan seksual berisiko, seperti berganti-
ganti pasangan, laki-laki seks laki-laki (LSL), atau
biseksual. Dokter juga harus menanyakan mengenai
riwayat menderita infeksi menular seksual sebelumnya,
serta menanyakan mengenai keluhan-keluhan berikut :
• Sekret vagina/uretra/anal
• Disuria
• Pendarahan intermenstrual
• Dispareunia
• Demam
• Edema genitalia eksterna
• Nyeri ereksi
• Nyeri perut bawah

pemeriksaan lanjutan berupa:

• Pemeriksaan sampel cairan tubuh.
•Pemeriksaan darah.
•Tes sensitivitas antibiotik
 PENATALAKSANAAN

Gonore bisa diobati dengan menggunakan antibiotik oral atau injeksi.

Berikut beberapa macam obat kencing nanah berupa antibiotik yang digunakan
untuk menyembuhkan gonore.
• Ceftriaxone (rocephin), adalah obat Antibiotik ini digunakan secara bersamaan dengan
azithromycin untuk menghambat pertumbuhan dinding sel bakteri yang sudah mencapai
darah.
•Azithromycin (zithromax, zmax) adalah antibiotik yang digunakan untuk menghambat
pertumbuhan bakteri
• Cefixime dan sefalosporin adalah antibiotik ini digunakan sebagai pengganti bila ceftriaxone
tidak tersedia. Obat ini menghambat sintesis dinding sel bakteri dan digunakan bersamaan
dengan azithromycin. Keduanya digunakan bila pasien tidak memiliki komplikasi.
• Doxycycline adalah obat antibiotik ini menghambat sintesis protein
yang dapat memicu pertumbuhan bakteri. Doxycycline digunakan
selama 10 sampai 14 hari dengan dosis 100 mg sebagai tambahan
dosis tunggal ceftriaxone untuk mengobati radang panggul (PID).

• Erythromycin adalah obat salep tetes antibiotik yang

direkomendasikan untuk digunakan pada bayi yang baru lahir untuk
mencegah penyakit konjungtivitis (radang konjungtiva mata).
Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan
untuk mengatasi gonore?
Meskipun tidak ada pengobatan rumahan bagi Anda untuk mengelola penyakit
menular seksual, gaya hidup berikut dapat membantu Anda mengatasinya

• Gunakan kondom jika berhubungan seks

• Mintalah pasangan Anda untuk diperiksa apakah ada infeksi menular seksual
• Jangan berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki gejala yang tidak
biasa
•Hindari atau batasi kontak seksual dengan pasangan yang tidak terinfeksi
•Gunakan seluruh antibiotik yang diresepkan oleh dokter Anda
 Analisa data
DATA PROBLEM ETIOLOGI

DS : Ps mengatakan Gangguan Eliminasi Adanya infeksi bakteri Neisseria

keluar cairan / urine Gonorrhoea
nanah dari saluran
kencing

DO :
-Wajah ps Nampak
meringgis kesakitan
- Ps Nampak lemah
- Adanya nanah
Hasil pengukuran
TTV :
TD : 110 /80 MmHg
N : 80 ×/mnt
S : 38⁰C
 DIAGNOSA
KEPERAWATAN
 DX Keperawatan :Gangguan eliminasi urin b/d adanya
nanah saat berkemih
Yang ditandai dengan ;
DS : Ps mengatakan keluar cairan / nanah dari
saluran kencing
DO :
-Wajah ps Nampak meringgis kesakitan
Ps Nampak lemah
Adanya nanah
Hasil pengukuran TTV :
TD : 110 /80 MmHg
N : 80 ×/mnt
S : 38⁰C
DX Keperawatan :Gangguan eliminasi urin b/d
adanya infeksi bakteri Neisseria gonorhoea.

Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 24
jam diharapkan klien tidak mengalami gangguan pola
eliminasi dengan
Kriteria Hasil:
- Urin akan menjadi kontinens
- Eliminasi urin tidak akan terganggu: bau, jumlah,
warna urin dalam rentang yang diharapkan dan
pengeluaran urin tanpa disertai nyeri.
 INTERVENSI RASIONAL
Observasi eliminasi urin meliputi : frekuensi, Untuk mengetahui input maupun output dari urine
konsistensi, bau, volume, dan warna dengan tepat. klien sehingga dapat diberikan intervensi yang tepat.
Edukasi ps penyebab keluarnya nanah di urine Agar ps mengerti penyakit yang diderita

Menganjurkan ps untuk pemasangan kateter urine Untuk membantu eliminasi urine dan observasi urine

Koloborasi dengan dokter dalam pemberian Pemberian antibiotik bertujuan untuk menghambat
antibiotik pertumbuhan bakteri dan pencegah infeksi
 IMPLEMENTASI
08.00 Am

- Telah mengobsv eliminasi urine meliputi frekuensi : konsistensi, bau ,

volume, dan warna dengan tepat.
- Telah mengudukasi ps penyebab keluarnya nanah di urine.
_ Telah menganjurkan ps untuk pemasangan kateter urine
_ Telah berkoloborasi dengan dr dalam pemberian obat antibiotic
Azithrorncyin
 EVALUASI
08.00 AM

S : Ps mengatakan tidak ada nanah pada saat berkemih

O : Urine tampak kontines dan tidak ada nanah
A : Goal tercapai
P : Intervensi dihentikan
SEKIAN &