Anda di halaman 1dari 2

Kenali Penyebab Munculnya Benjolan di Anus Seperti

Bisul

Pernah mendengar tentang bisul di anus? Mungkin selama ini kita hanya mengetahui jika
bisul muncul di bagian tertentu pada tubuh, seperti wajah, leher, ketiak ataupun bokong.
Tapi, tahukah kamu jika ternyata bisul itu bisa terjadi di bagian anus. Bisul di anus atau
dalam istilah medisnya yaitu abses perianal adalah benjolan berisi nanah yang terjadi di
bagian anus. Kondisi ini umumnya terjadi karena adanya infeksi bakteri pada kelenjar kripto
globular anus. Abses perianal adalah salah satu jenis abses yang paling sering terjadi dan
dapat menimbulkan rasa nyeri saat kamu duduk atau buang air besar (BAB). Lantas, apa
penyebabnya? Yuk, simak ulasannya.

Apa yang Menyebabkan Abses Perianal?


Infeksi bakteri bisa menyebabkan benjolan yang berisi nanah. Hal ini terjadi karena ketika
bakteri masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan akan melawan dengan sel darah putih di
area yang terkena infeksi tadi. Kondisi ini mengakibatkan jaringan di sekitarnya juga mati
dan membentuk benjolan merah lunak di bawah kulit dekat anus.

Melansir laman Web MD, penyebab lain dari abses perianal ini, yaitu:

• Adanya luka atau robekan pada anus (fisura ani) dan mengalami infeksi
• Tersumbatnya kelenjar pada anus
• Mengalami cedera anus
• Infeksi menular seksual

Seperti Apa Gejalanya?


Ketika kamu duduk atau sedang BAB mungkin timbul rasa nyeri yang sangat mengganggu.
Rasa sakit itu biasanya konstan, terasa berdenyut, dan semakin memburuk saat duduk. Nah,
inilah yang bisa menjadi tanda jika kamu sedang mengalami abses perianal.

Gejala umum lainnya yang mungkin muncul bisa berupa:

• Iritasi di sekitar anus, seperti kemerahan,radang atau terasa lunak saat diraba
• Timbul benjolan dan pembengkakan di dekat atau sekitar anus
• Mengeluarkan nanah dan darah jika bisul pada anus pecah
• Gejala yang lebih parah bisa menyebabkan demam hingga menggigil
• Kelelahan dan perasaan tidak enak badan (malaise)
• Konstipasi atau sembelit ketika BAB

Faktor Risiko
Abses perianal bisa terjadi pada segala usia, dan biasanya sering terjadi pada orang dengan
kondisi-kondisi di bawah ini:

• Memiliki radang usus (seperti penyakit Crohn)


• Usia lebih dari 40 tahun
• Memiliki kebiasaan merokok
• Menderita diabetes
• Sering melakukan seks melalui dubur (anal sex)
• Sedang mengonsumsi obat jenis kortikosteroid

Diagnosa dan Pengobatan


Jika rasa sakit semakin mengganggu hingga kamu kesulitan beraktivitas, maka segeralah
periksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan menanyakan gejala yang kamu alami dan
melakukan pemeriksaaan fisik pada area dubur. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat
seberapa parah benjolan, warnanya, serta ada tidaknya pengaruh pada jaringan sekitarnya.

Pada kasus tertentu, bila tidak ada benjolan namun ada keluhan nyeri pada anus, dokter
akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang. Misalnya, CT-Scan, MRI, atau USG
anorektal.

Setelah melakukan diagnosa, pada tahap awal dokter mungkin akan memberikan terapi
antibiotik. Kamu sebaiknya minum obat antibiotik sesuai anjuran dosis dari dokter.
Antibiotik berfungsi untuk mengatasi infeksi akibat bakteri pada daerah sekitar anus.

Pada kasus yang sudah parah, dokter akan melakukan tindakan medis lainnya seperti insisi
dan drainase. Bedah insisi dan drainase akan membuka benjolan yang membengkak dengan
peralatan steril dan bius lokal. Tujuan dari tindakan medis ini yaitu mengeluarkan nanah
hingga bersih sehingga rasa nyeri hilang.

Konsultasi Sekarang Hanya di Vena Wasir Center

Untuk mencegah risiko komplikasi dari abses perianal yang kamu alami, segeralah
berkonsultasi dengan dokter ahli di Vena Wasir Center. Dengan tenaga kesehatan
profesional, berbagai masalah pada anus dapat teratasi. Vena Wasir Center memiliki
metode pengobatan berteknologi tinggi yang minim risiko dan pastinya membuat pasien
lebih nyaman.

Jadi, jangan tunda pengobatan hingga kondisi absesmu bertambah parah ya. Yuk, konsultasi
sekarang hanya di Vena Wasir Center! Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Customer Relation Officer Vena Wasir pada nomor kontak yang tertera.

Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai